Anda di halaman 1dari 30

AKUNTANSI KEUANGAN 2

DOSEN PENGAMPUH: DANI USMAR

AKUNTANSI UNTUK PENSIUN DAN


IMBALAN PASCA KERJA
IMBALAN PASCA KERJA (PSAK 24)
IMBALAN JANGKA
PENDEK, ABSEN
IIMBALAN BAGI HASIL,
KERJA BONUS
JANGKA
PENDEK

PESANGON/PEM
UTUSAN KERJA
IMBAL
KERJA
IMBALAN IMBAL
KERJA
KONTRIBUSI PASTI
PASKA
KERJA MANFAAT PASTI
IMBALAN
KERJA
PAST CURRENT
JANGKA SERVICE SERVICE
PANJANG COST COST

DITERAPKAN OLEH PEMBERI KERJA DALAM PENCATATAN SELURUH


IMBALAN KERJA KECUALI YANG DIATUR DALAM PSAK 53:
AKUNTANSI KONVENSASI BERBASIS EKUITAS (SAHAM)
IMBALAN PASCA KERJA
Imbalan Pasca Kerja adalah imbalan kerja yang terutang setelah
pekerja menyelesaikan masa kerjanya.
Imbalan pascakerja termasuk misalanya:
1. Tunjangan Pensiun
2. Imbalan pascakerja lain, seperti: asuransi jiwa dan perawatan
kesehatan pascakerja
Pensiun adalah program (planning) pemberi kerja untuk
memberikan manfaat (pembayaran) kepada karyawannya atas
jasa mereka kepada perusahaan yang diberikan saat mereka
pensiun
Program Pensiun merupakan perjanjian yang menetapkan
bahwa pemberi kerja memberikan tunjangan kepada karyawan
setelah mereka pensiun atas jasa-jasa yang mereka berikan
ketika masih bekerja, pemberi kerja dapat membuat
pembayaran kepada agen pendanaan pensiun ataupun
mengelolanya sendiri
AKUNTANSI UNTUK PENSIUN
AKUNTANSI UNTUK PENSIUN PROGRAM

NON-
KONTRIBUTIF
KONTRIBUTIF
AKUNTANSI UNTUK
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
PEMBERI KERJA (DEFINED CONTRIBUTION PLAN)

AKUNTANSI UNTUK DANA PROGRAM MANFAAT PASTI


PENSIUN (ÀPENSION PLAN (DEFINED BENEFIT PLAN)
ADMINISTRATOR)

BIAYA BUNGA PERUBAHAN NILAI WAJAR


BIAYA JASA/LAYANAN
(FINANCE COST) ASET PROGRAM
(SERVICE COST)
(REMEASUREMENT)

PENYELENGGARAAN PENSIUN TERSEBUT DAPAT DIKELOLA OLEH PEMBERI


KERJA ATAU DENGAN MENYERAHKAN KEPADA LEMBAGA-LEMBAGA KEUANGAN
YANG MENAWARKAN JASA PENGELOLAAN PROGRAM PENSIUN.

DEFINED CONTRIBUTION PLAN, JUMLAH IURAN TELAH DITENTUKAN SEHINGGA PRAKTIK


AKUNTANSI CENDERUNG RINGKAS, JUMLAH YANG AKHIRNYA DITERIMA OLEH KARYAWAN SEBAGAI
PENSIUN TERGANTUNG KEPADA JUMLAH YANG MULA-MULA DIKONTRIBUSIKAN KE BADAN PENSIUN
DAN LABA YANG DIPEROLEH OLEH DANA PENSIUN.

DEFINED BENEFIT PLAN, KONTRIBUSI PERUSAHAAN KE DANA PENSIUN DAPAT BERUBAH-UBAH


NILAINYA.
PERBANDINGAN PROGRAM PENSIUN

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI


(DEFINED CONTRIBUTION) (DEFINED BENEFIT)

KELEBIHAN KELEBIHAN

1. Beban biaya stabil dan mudah diperkirakan


1. Besar manfaat pensiun mudah dihitung
2. Nilai hak peserta setiap saat mudah
2. Lebih memberikan kepastian kepada peserta
ditetapkan
3. Lebih mudah memberikan penghargaan
3. Resiko investasi dan mortalitas ditanggung
untuk masa kerja lalu.
oleh peserta

KEKURANGAN KEKURANGAN

1. Besar manfaat pensiun tidak mudah


1. Beban pensiun mudah berfluktuasi dan Nilai
ditentukan
hak peserta sebelum pensiun tidak
2. Lebih sulit memperkirakan besar
2. mudah ditentukan
penghargaan untuk masa kerja lampau
UKURAN KEWAJIBAN(HUTANG) PENSIUN
Vested Benefit Tunjangan terjamin (vested benefit) adalah tunjangan yang
berhak diterima karyawan sekalipun karyawan tersebut
tidak memberikan jasa tambahan dalam program.Sebagian
besar program pensiun mensyaratkan seorang karyawan
harus memiliki masa kerja minimum sebelum mencapai
status tunjangan terjamin.

Accumulated Berdasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang


Benefit Obligation ditangguhkan pada seluruh tahun masa kerja yang dijalani
karyawan setelah mengikuti program – baik yang terjamin
maupun yang tidak terjamin – dengan menggunakan tingkat
gaji yang berlaku sekarang. Ukuran kewajiban ini disebut
Akumulasi kewajiban tunjangan

Defined Benefit Berdasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang


Obligation ditangguhkann (kewajiban) atas masa kerja terjamin
maupun tidak terjamin dengan menggunakan gaji masa
depan (Proyeksi kewajiban tunjangan), sehingga nilai gaji
masa depan lebih tinggi dari gaji saat ini , pendekatan ini
menghasilkan pengukuran terbesar dari kewajiban pensiun.
Pengukuran ini yang dipilih dalam IASB
NET DEFINED BENEFIT OBLIGATION

Pencatatan dalam SOFP: (statement of financial position)


1. Net approach: mencatat pension assets atau pension liability
terkait program pension pada
2. Gross approach: mencatat defined benefit obligation dan plan
assets pada SOFP( laporan posisi keuangan)

IASB tidak setuju dengan pendekatan kedua, offsetting jumlah


tersebut lebih konsisten dengan standar pada saat aset dan
kewajiban harus dicatat.
KEWAJIBAN MANFAAT PASTI
COMPONENT PENSION EXPENSE

SERVICE COST

INTEREST ON LIABILITY

PENSION ACTUAL RETURN ON


EXPENSE PLANT ASSETS

AMORTIZATION OF PSC
(PAST SERVICE COST)

GAIN OR LOSS
SERVICE COST

Penaksiran present value manfaat yang dihasilkan menurut formula


sebelumnya berdasar jasa pekerja dalam periode tersebut

Perusahaan harus mempertimbangkan tingkat kompensasi masa depan


dalam menghitung kewajiban pensiun masa kini dan pension expense
periodik, jika formula perencanaan manfaat menggabungkannya

Perhitungan menggunakan Projected Unit Credit Method (Benefits/years-of-service


method)
INTEREST ON LIABILITIES

Bunga yang dimaksud disini dihasilkan karena penggunaan


Discount Basis saat pencatatan.

Komponen bunga adalah bunga dari Defined Benefit Obligation


dalam periode tersebut.

Tingkat suku bunga diskon harus berdasar high-quality bonds dan konsisten
dengan hutang pensiun.
ACTUAL RETURN ON PLANT ASSETS

(Plant Assets, Ending – Plant Assets, Beg) – (Contribution-Benefits paid)

Selisih Fair Value Plan Assets di akhir periode dengan di awal periode
(FV Plan Assets,End) – (FV Plan Assets,Beginning)

Jika hasilnya positif, mengurangi Pension Expense. Berlaku sebaliknya


AMORTIZATION OF PAST SERVICE COST

Adanya perubahan perencanaan pensiun sering menyangkut


provisi penambahan/pengurangan manfaat atas jasa yang telah
diberikan pekerja.

Perusahaan / pemberi kerja harus mempertimbangkan kapan


suatu manfaat yang diubah tersebut menjadi berhak untuk
didapatkan.

Jika manfaat dari perubahan tersebut menjadi berhak untuk didapatkan


dengan segera, maka perusahaan harus mengakui expense dan
liabilitas pada tanggal terjadinya perubahan
Akan tetapi, jika tidak, maka diakui sebagai expense dengan
menggunakan straight-line basis selama sisa periode hingga manfaat
tersebut berhak untuk didapatkan

Jika hasil dari perubahan membuat Past Service Cost menjadi berkurang, atau
hasilnya negative. Maka perlakuannya sama seperti sebelumnya
AMORTIZATION OF PAST SERVICE COST
Contoh…………

PT Coklat melakukan revisi terhadap perencanaan pension pada 1 Januari


2014, dan menambah nilai Past Service Cost Rp. 20.000.000, jumlah
karyawan yang dimiliki adalah 500 pegawai, dan segera akan pension
sejumlah 40%, sedangkan sisanya baru berhak mendapat manfaat 3 tahun
mendatang. Cari nilai amortisasi dari transaksi tersebut!

Analisa: 1 jumlah yang akan segera pension 200 orang dengan nilai vested
adalah Rp. 8.000.000,- nilai yang harus diamortisasi selama 3 tahun ke
depan adalah Rp. 20.000.000 – 8.000.000 = 12.000.000 (Rp. 4.000.000/ th)

Unrecognized PSC Amortization Amortization Unrecognized


Tahun Vested PSC (Ending)
(Beginning) Unvested
2014 Rp 20.000.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 8.000.000,00
2015 Rp 8.000.000,00 Rp - Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00
2016 Rp 4.000.000,00 Rp - Rp 4.000.000,00 Rp -
SELISIH
GAIN / LOSS
Gain / Loss dapat terjadi karena
1. Adanya perubahan dari Fair Value Plan Assets,
2. Perubahan taksiran, asumsi, atau perkiraan yang
menyebabkan jumlah dari Defined Benefit Obligation
berubah sehingga memengaruhi jumlah Pension Liability

Assets Gain
ON PLANT
ASSETS Assets Loss
GAIN OR
LOSS Liability Gain
ON PENSION
LIABILITY Liability Loss
GAIN / LOSS
Account Assets Gain/Loss dan Liability Gain/Loss
dikumpulkan dalam account Unrecognized Net Gain
/Loss. Dengan begitu, maka fluktuasi Pension Expense
dapat dikurangi, karena account Assets Gain/Loss atau
Liability Gain/Loss akan saling melakukan off-setting.
Corridor Amortization, adalah suatu test apakah perlu
melakukan amortisasi atas Unrecognized Gain/Loss
dan sekaligus cara bagaimana melakukan amortisasinya
Prinsip dalam Corridor Amortization adalah sebagai berikut :
1. Jika beginning balance Unrecognized Net Gain/Loss melebihi 10%
dan lebih besar antara Beginning Balance Defined
Benefit Obligation atau Fair Value of Plan Assets, maka perlu
dilakukan amortisasi. Unrealized
Gain/Loss
Fair Value of MAX? 10 %
Plan Assets
2. Jumlah yang diamortisasi, dihitung dari Unrealized Gain/Loss dikurangi
batas atau corridor (10%*BDO atau FVPA) dibagi dengan Rata-rata
sisa Service-Years
(Unrealized Gain/Loss – CORRIDOR)
Average Remaining Service-Years
GAIN / LOSS
PENGGUNAAN KERTAS KERJA PENSIUN

Worksheet: digunakan untuk mencatat informasi berkaitan dengan


pensiun, dan berperan pula sebagai alat untuk memudahkan dalam
pencatatan jurnal dan pembuatan laporan keuangan
PENGGUNAAN KERTAS KERJA PENSIUN
Contoh:
Canducation pada tahun 2015 membuat program pensiun untuk para
staffnya dengan perhitungan sebagai berikut:
Balance, Dec 31, 2014
AOCI $ 100.000
Defined Benefit obligation $ 300.000
Plan assets $ 225.000
In 2015
1. Past Service cost $ 35.000
2. Current service Cost $ 16.000
3. Market rate 10%
4. Annual contribution $ 24.000
5. Benefit paid to employe $ 28. 000
6. Actual return $ 18.000
7. DBO 31 Dec 2015 $ 420.000
PENGGUNAAN KERTAS KERJA PENSIUN
AOCI $ 100.000
Defined Benefit obligation $ 300.000
Plan assets $ 225.000
In 2015
1. Past Service cost $ 35.000
2. Current service Cost $ 16.000
3. Market rate 10%
4. Annual contribution $ 24.000
5. Benefit paid to employe $ 28. 000
6. Actual return $ 18.000
7. DBO 31 Dec 2015 $ 420.000

selisih
JURNAL

JURNAL UNTUK 31 DEC 2015 DEBET KREDIT


31 DES PENSIONS EXP 62,000

AOCI 68,000

PENSIONS LIABILITY 106,000

CASH 24,000
ILUSTRASI KE-2
PT DD, memiliki informasi sebagai berikut:
 Saldo awal Plan Assets 35.000.000
 Saldo awal Defined Benefit Obligation, 35.000.000
 Annual Service Cost, 1.000.000
 Discount Rate, 10%
 Actual Return On Plant Assets, 10.000.000
 Membayar kontribusi, 2.000.000
 Membayar manfaat kepada para pensiunan, 1.000.000

Jumlah pada Pension Liabilities/Asset juga mencerminkan selisih antara


Defined Benefit Obligation dengan Plant Asset.
ILUSTRASI KE-2

TUGAS 1
SAJIKANLAH JURNAL UNTUK TRANSAKSI DI ATAS!

TUGAS 2
AMATI SELURUH ILUSTRASI KE-2 DAN SAJIKAN ALUR
(ENTRY LINE) UNTUK SETIAP ANGKA DALAM TRANSAKSI
TERSEBUT! SEBAGIMANA CONTOH DI SLIDE 20 DAN 21
ILUSTRASI KE-2

Jika terjadi suatu perubahan Amortization of Past Service Cost seperti


pada slide penjelasan tentang Amortization of Past Service Cost dan
diketahui sebagai berikut :
 Service Cost sebesar 1.000.000
 Rate of Interest 10%
 Actual Return on Plan Assets 10.000.000
 Kontribusi sejumlah 2.000.000
 Manfaat yang dibayarkan kepada para
pensiunan
 sebesar 1.000.000
LANGKAH KERJA “AMORTIZATION OF PSC”

PENSION EXPENSE 8.850.000


CASH 2.000.000
PENSION ASSETS/LIABILITIES 6.850.000
ILUSTRASI
Jika pada tahun selanjutnya seorang Actuaries yang dipekerjakan PT DD menyatakan
bahwa ada perubahan atas Discount Rate sehingga menyebabkan jumlah Defined
Benefit Obligation di akhir tahun nantinya menjadi 67.785.000
Dan terdapat Asset Gain sebesar 5.250.000, dan data yang lain tetap, maka
pengerjaan Pension Worksheet sebagai berikut

Pension Assets/Liabilities 1.435.000


Pension Expense 565.000
Cash 2.000.000
ILUSTRASI CORRIDOR TEST AND GAIN/LOSS AMORTIZATION SCHEDULE
ILUSTRASI PELAPORAN

Perusahaan melaporkan account Pension Assets/Liabilities dalam Statement of Financial


Position di akhir periode.
 Seandainya perkiraaan (account) tersebut memiliki saldo akhir di DEBET, maka
dilaporkan sebagai Pension Assets,
 Jika saldo akhir berada di KREDIT, dilaporkan sebagai Pension Liabilities.
Pengklasifikasian non-current atau current ini megikuti peraturan dalam IFRS
Income Statement, harus melaporkan Pension Expense periode tersebut.
Jika terdapat Gain/Loss yang masuk dalam Other Comprehensive Income, harus
dilaporkan dalam Statement of Comprehensive Income
ILUSTRASI CALK DIANTARANYA :
1. Deskripsi atas perencanaan pension tersebut dan peraturan2 akuntansi dalam
mengakui penaksiran gain/loss disertai tabel yang menunjukkan komponen utama
Pension Expense
2. Sajikan rekonsiliasi yang menunjukkan bagaimana perubahan Defined
BenefitObligation (DBO) dan Fair Value dari Plan Assets selama satu periode
penuh.

REKONSILIASI
2014-2016
SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai