PERSIAPAN-PERSIAPAN KEDATANGAN
dengan berbagai-bagai peristiwa, dan melalui berbagai pihak turut dilibatkan oleh
Dalam kurun waktu kurang lebih 3000 tahun, bangsa Yahudi mengalami
hukuman keatas mereka. (Ulangan 28:5; yeremia 8:3; Ezra 4:13; Amos 7:17b).
mereka memulai tersebar pada masa pemerintahan Sargon yang menawan dan
membawa mereka ke Assiria, sekitar tahun (722 SM). Setelah itu pada masa
selama kurang lebih 1000 tahun terbentuk koloni Yahudi diwilayah itu.
Sedangkan sisa Israel pergi ke Mesir dalam jumlah yang tidak jelas, namun
menurut catatan pada masa Alexander yang Agung (Kaisar Yunani) mereka
sudah mencapai satu juta orang. Belum lagi mereka yang menyebar ke
Negara-negara lain.
1
2. Berkat Allah
Dalam perjalanan bangsa Yahudi yang panjang itu tersimpan suatu rahasia
yaitu rencanan Tuhan yang indah, bahwa bangsa Yahudi yang masih tinggal
akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain (mikha 5:6). Ahli sejarah Yahudi
mengungkapkan: “Tidak ada suatu bangsa di dunia ini yang di nyatakan dalam
1:1; 1 Petrus 1:1 (Yosuphus). Jalan untuk mencapai tujuan itu adalah melalui
Yudaisme yang sangat agamais ikut tersebar pula. Bangsa Yahudi memang
bangsa Yahudi yang telah menjadi jalan bagi perkembangan Kristen pada
abad-abad pertama.
3. Pembangunan Sinagoge
maka orang Yahudi akan membangusn Siangoge disetiap kota (Kisah para
rasul 15:21). Penyebaran injil yang dilakukan oleh umat Tuhan pada abad
2
sebelum Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa kafir (Lukas 4:16-30; Kis.
tanah yang keras untuk bibit Injil di dunia Barat.” Disamping itu
tanpa semangat rohani mewarnai zaman itu. Tata cara Ibadah Yahudi
3
pengorbanan Kristus. Orang-orang Yahudi yang memiliki kepekaan
Pemberitaan Injil Yesus Kristus tidak lepas dari buah kegiatan mereka
Apabila waktu kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mesias sudah genap, maka
seluruh bangsa (umat manusia). Bukan terbatas pada orang Yahudi, tetapi Injil
a. Ciri Persiapannya
Pada masa Kristus di dunia ini, dunia dipenuhi oleh suatu masa
4
berkuasa. Diperkirakan ada sekitar 60 juta budak yang sangat
Kristus.
c. Bangsa Romawi.
5
Dari segi politik. Roma berambisi mempersatukan dunia dibawah satu
hingga Atlantik, yang menguasai 100 juta manusia pada masa itu.
Ambisi ini disebut Pax Romana atau dunia damai oleh Roma. Bangsa
yang besar dalam agama Yahudi. Ahli Taurat pada zaman Tuhan
Yesus berbeda dengan ahli Taurat masa Perjanjian Lama. Pada masa
aturan atau hukum tertentu harus disarikan dari hukum Taurat. Namun
pada zaman Tuhan Yesus, kemurniaan hukum Turat sudah tidak dapat
6
menyimpang dari kebenaran yang dimaksudkan Hukum Taurat.
mereka.
pudar, hingga akhirnya mereka dapat mulai pada zaman Ezra. Tahun
besar terus meningkat. Oleh karena itu Raja Persia merasa tidak perlu
pada awal masa “antar pejanjian” para Imam besar berpijak pada
jabatan resmi, dan para ahli Taurat berpijak pada wibawa Taurat.
7
sehinga timbul perpecahan yang melahirkan golongan Farisi dan
c. Golongan Saduki.
orang mati secara badani, dan juga tidak percaya adanya malaikat
(matius 22:23).
d. Golongan Essenes.
e. Golongan Herodian.
8
Tujuan Golongan ini adalah membela pemerintah Herodes. Karena
f. Golongan Zelot.
Orang Zelot disebut juga sebagai orang Kanani (markus 10:4; Lukas
9
jasmani; pengaruh baya; kaya; tampan; berpengetahuan hukum, dan
pengetahuan lainnya.
BAGIAN II
Kabar baik atau aslinya pahala tentang berita baik. Bahasa Inggris adalah
Kristus (Markus 1:1; 1Korintus 15:3-4). Riwayat hidup Yesus tidak akan
diketahui jika Injil tidak ditulis, Injil ditulis upaya semua manusia dapat
B. Kepentingan.
dokumen tertulis tentang kehidupan Tuhan Yesus Kristus. Disamping itu saksi
bahkan habis karena mati, semakin mendesak untuk ditulisnya Injil. Injil perlu
percaya, untuk mengajar petobat baru, dan menjadi pegangan hidup orang
C. Empat Injil.
10
Sekalipun ada banyak Injil ditulis, namun hanya empat Injil yang diakui sah
dan layak masuk kedalam Perjanjian Baru. Injil-Injil tersebut mungkin ada
onformasi yang sama dengan Injil kanon. Alasan mengapa hanya empat Injil?
Ialah karena penulisnya adalah para Rasul dan orang-orang dekat dengan
dan hanya empat yang diakui dan dimasukan dalam kanon. Injil-Injil ditulis
untuk empat kelompok orang diabat pertama. Matius untuk orang Yahudi,
Markus untuk orang-orang Romawi, Lukas untuk orang kafir dan Yohanes
D. Injil Sinoptik.
Apakah Injil Sinoptik itu? Sinoptik berasal dari bahasa Yunani “synoptikos”
terdiri dari dua kata “sun” dan “opesthai” melihat dengan atau bersama.”
Demikian Matius, Markus dan Lukas mempunyai tujuan yang berbeda tetapi
demikian masih ada perbedaan dalam kisah Injil yang harus diperhatikan.
E. Masalah Sinoptik.
1. Permasalahan.
a. Persamaan.
11
Kaisaria Filipi, Perjalanan terakhir ke Yerusalem, dan
b. Perbedaan.
mata uang yang ada dalam mulut ikan (Matius 17:27). Dalam
17).
1. Teori Urevanggelium:
12
Injil asli disebut “urevanggelium” kini telah hilang merupakan sumber
ini adalah tidak adanya turunan tertulis yang pernah ditemukan. Tidak
Sumber dasar penulisan Injil adalah tradisi lisan, yaitu kesaksian lisan
diceritakan dengan cara yang sama, selanjutnya peristiwa ditulis, teori ini
3. Teori Dokumen.
Teori ini yang sangat popular saat ini menganggap bahwa penyunting kitab
a. Injil pertama ditulis ialah Markus, karena 93% Injil Markus terdapat
juga dalam Injil Matius dan Lukas dan hanya 7% saja yang unik
darinya.
13
dalam Lukas maupun Markus dan ayat-ayat yang dinyatakan dalam
bentuk yang melatar belakangi serta menemukan secara tepat apa yang
4. Penyelesaian.
yang mereka tulis. Matius dan Yohanes adalah murid Yesus Kristus
orang yang dekat dengan Simon Petrus dan Lukas mempelajari fakta-
yang lain.
b. Tradisi lisan termasuk dalam proses. Contoh: Kisah Para Rasul @0:35,
Korintus 7:10, Paulus mengutip hal dari Tuhan Yesus yang tidak
terdapat dalam Injil sebab pada waktu itu Injil belum ditulis.
14
BAGIAN III
INJIL MATIUS
PENDHULUAN
I. PENULIS
1. Bukti Luar.
Matius.
Matius.
2. Bukti Dalam.
berdasrkan judul “kata Matius” atau menurut Matius. Dalam Uncial Aleph,
15
3. Menurut dua penulis Injil Sinoptik yang lain, Matius mengadakan pesta
tentang uang tidak terdapat dalam Injil lain). Hal ini merefleksikan latar
3. Matius adalah anak Alfius ( Markus 2:14) dan juga disebut Lewi (Markus
2:14), Lukas 5:27). Ia dipilih sebagai salah seorang dari dua belas murid dan
A. Jika nubuat dalam 24:1-28 diterima, maka Injil Matius ditulis sebelum
tahun 70 M.
B. Oleh karena Injil Lukas ditulis lebih dahulu dari pada Kisah Para Rasul, dan
C. Parasa “sampai hari ini” (Matius 27:8) dan “sampai sekarang ini” (Matius
16
A. Dalam mempelajari Kitab Injil Matius, bahasa asli kitab ini merupakan hal
yang paling diperdebatkan apakah ditulis dalam bahasa Aram atau dalam
bahasa Yunani.
dalam bahasa Yunani merasa penulisan kitab ini diluar Palestina dimana
bahasa Yunani dipakai oleh orang Yahudi secara dominan. Siria merupakan
tempat yang paling cocok karena banyak orang Kristen tinggal di daerah ini
karena kota ini merupakan pusat ke Kristenan terbesar yang kedua dan injil-
injil yang lain juga dikaitkan dengan pusat ini dan tulisan Ignatius
C. Penerima. Irenius dan Origin menyatakan bahwa penerima Injil ini adalah
17
Yerusalem ke Roma ( bandingkan dengan pergerakan Kristen dalam Kisah
Mesias, dan menjelaskan program kerajaan Allah dimasa kini dan terang
V. Karateristik
“Kerajaan Sorga”.
dengan kekuasaan atas institusi tertinggi Israel: Taurat (matius 5:21-22; 27-28),
Sabat (12:8), Nabi (12:41) Bait Allah (12:6), dan Raja (12:42).
18
F. pengajaran Tuhan Yesus nyata dalam perumpamaan-perumpamaan dan
“Ketika Yesus mengakhiri…” (matius 5:3; 7:28; 11:1; 13:13, 58; 19:1; 26:1).
19
BAGIAN IV
membuktikan bahwa Dia adalah Mesias Raja Israel yang sudah di nubuatkan 1:1-
4:25.
1. Silsilah 1:1-17.
a. Pendahuluan (1:1).
b. Dari ………….ke………..(1:7-6).
c. Dari ………….ke………..(1:7-11).
d. Dari ………….ke………..(1:12-18).
e. Ilustrasi (1:17).
a. Malaikat (1:18-20).
b. Pemberitahuan (1:21-23).
c. Penerimaan (1:24-25).
20
1). Kepentinggannya.
2). Tanda-tandanya.
B. Pelayanan Yohanes pembaptis member makna bahwa Mesias telah datang dan
2. Pelayanannya (3:5-12).
a. Perobatan (3:5-6).
b. Penghakiman (3:7-10).
1. Baptisan 3:13-17.
a. ……………………
b. ……………………
c. ……………………
2. Pencobaan (4:1-11).
PENCOBAAN YESUS
PENCOBAAN MAKNANYA TANGGGAPAN PARALEL
21
Batu
Bait Suci
Kerajaan
b. Murid-murid (4:18-22).
c. Pelayanan (4:23-25).
BAGIAN V
KHOTBAH DI BUKTI
sejati dan untuk menantang agar diterapkan oleh orang yang ingin memiliki hubungan
Pendahuluan:
penafsiran Hukum Taurat dan penerepan yang benar dalam kehidupan (5:17-
7:12).
22
a. Karakter Hukum Taurat (5:17-20).
Pembunuhan.
Perjinahan.
Perceraian.
Sumpah.
Pembalasan.
Kasih.
2. Hubungan antara kebenaran dan kehidupan (6:1-7:12).
b. Sumber (6:19-34)
c. Hubungan (7:1-12).
C. Tuhan Yesus menggunakan tiga gambaran yang kontras untuk mengajar agar
BAGIAN VI
Yesus memiliki kuasa Mesias dank arena itu ia pantas menjadi raja Israel (8:1~10:42).
23
A. Seri peputaran Mujizat, panggilan terhadap murid-murid meneguhkan bahwa
Yesus memiliki kuasa Mesias dan oleh karena itu ia pantas menjadi Raja Israel
(8:19:34).
3 3 3
Ps. 8:1-17 Ps. 8:18-22 Ps. Ps. 9:9-17 Ps.9:18-34 Ps. 9:35-36
8:23~9:8
1. Prinsip Kuasa.
a. Penyerahan.
b. Tanpa kompromi.
24
3. Tanggapan orang banyak.
a. Panggilan Matius
c. Masalah murid-murid.
1. Masalah Puasa.
2. Ilustrasi pembaharuan.
pendarahan) (9:8-26).
6. Kesimpulan (9:35-38).
25
d. Yohanes saudaranya.
e. Filipus
f. Bartolomius
g. Tomas
j. Tadeus
Atau ……………………..
26
a. Siap mengadapi penolakan (10:24-33)
BAGIAN VI
KERAJAAN MESIAS
dari Yesus sebagai suatu antisipasi penolakan bangsa itu terhadap Kristus
(11:1-19).
Prinsip:
27
B. Pertentangan mengenai hari sabat dan tanda-tanda Mesias dicacat untuk
Implikasi Theologis:
3. Dosa yang tak dapat diampuni merupakan alasan para pemimpin untuk
menolak Kristus.
SINTESA MATIUS 12
28
YESUS LEBIH BESAR DARI……..
Bait Suci
Yunus
Salomo
52).
a. Isi perumpamaan
PERUMPAMAAN MATIUS 13
29
Penolakan Penerimaan
b. Tujuan Perumpamaan.
menerima.
tidak menanggapi.
dan penderitaan
kekayaan.
30
7. Penjelasan tentang perumpamaan (13:34-45).
b. Lalang = dunia.
h. Ilalang yang dibakar hukuman bagi mereka yang menjadi batu sandungan
BAGIAN VII
31
a. Masalah.
b. Prinsip.
Pokok =
Pokok =
b. Prinsip pencemaran.
perhatian kepada bangsa kafir. Yaitu dari Israel kepada bangsa non Israel
atau kafir.
Pokok:
1. Terhadap mereka
32
2. Terhadap Murid.
a. Gereja (16:18-20).
b. Salib (16:21-26).
a. Janji (16:27-28)
b. Visi (17:1-18)
Pokok =
1. Dalam pertobatan.
2. Dengan anak-anak.
1. Prosedur.
33
2. Kuasa.
1. Prinsip (18:21-22) 70 X 7.
2. Perumpamaan tentang raja dan hambanya (18:23-34).
BAGIAN VII
34
a. Latar belakang pertanyaan: Dua aliran.
f. Hidup membujang.
1. Di Yerusalem.
3. Dihukum mati.
6. Disalibkan.
a. Cawan penderitaan
b. Sifat hamba
(21:1~23:29).
a. Persiapan (21:1-3).
b. Nubuatan (21:4-9).
1. Zakaria (9:9)
2. Mazmur 118:26.
36
a. Masalah Otoritas (21:23-27).
Pelajaran utama :
Pelajaran utama :
Pelajaran utama :
37
3. Mengelabuhi orang kafir (15)
1. Kejadian (24:1-3)
a. Nubuatan-Nya (1-2)
a. Tribulasi (24:4-28)
1. Kebencian (15-20)
38
2. Tribulasi besar (21-22)
1) Tanda-tanda (29-30a).
3) Keselamatan (31).
4) Makna (32-51).
dalam Kerajaan.
39
b. Kualifikasinya: Tanggapan yang benar terhadap “saudara-
saudara” Kristus.
paling hina.
Implikasi Theologis:
utusan itu.
BAGIAN IX
1. Persiapan 26:1-16.
a. Murid-murid (1-2).
40
d. Pengkhianat (14-16)
2. Paskah 26:17-30
Pada masa yang akan datang, Ia akan merayakan hal ini dalam
Kerajaan Bapa.
a. Kepedihan (36-38)
(26:47-27:66)
a. Tanda (47-51)
b. Pedang (52-54)
c. Terserak (55-56)
2. Penyiksaan 26:57-27:26
41
2. Penyangkalan Petrus (69-75)
a. Hamba perempuan
c. Seseorang
3. Penyaliban 27:27-56
bangkit
d. Pengakuan kepada Pasukan dan para Prajurit, “Ia ini adalah Anak
Allah”.
4. Penguburan 27:57-66
42
a. Dikafani (57-59)
b. Batu (60-61)
c. Meterai (62-66)
Manifestasi-manifestasi pasca kebangkitan dan madat Yesus di tulis untuk
membuktikan bahwa ia sungguh Raja Israel yang menang dan ia mesti diikutin semua
orang (28:1-20).
b. perintahNya (18-20)
1. kuasaNya (18)
2. programNya (19)
3. janjiNya (20)
INJIL MARKUS
BAGIAN I
Pendahuluan
Injil markus akan menjadi pokok bahasan, bukan karena injil ini memiliki
keistimewaan lebih dari pada ketiga Injil tersebut, tetapi injil ini adalah merupakan
Injil yang pendek sehingga dengan waktu yang ada dapat terselesaikan. Seluruh berita
Injil Markus bisa ditangkap dalam satu ayat yang berbunyi “Karena Anak Manusia
juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”. (markus 10:45). Pasal perpaal dalam
43
buku ini tidak lepas dari ayat ini yaitu pelayanan dan pengorbanan Tuhan Yesus
Kristus.
Penulis
secara tekhnik Injil Markus sama sekali tidak menyebutkan bahwa Markus adalah
mark” diterjemahkan kedalam “Karya Markus” baru ditambahkan oleh para ahli kira-
kira sebelum tahun 125 M. tetapi bagaimana pun juga kita memiliki cukup bukti yang
kuat dari tradisi gereja mula-mula (bukti external) dan dari informasi dalam Injil itu
lengkapnya Yohanes Markus (yohanes nama Ibrani sedangkan Markus nama Latin)
ibadah gereja mula-mula (Kisah Para Rasul 12:12). Anak rohani Petrus (rupanya
(1 Petrus 3:13). Yang dalam Kolose 4:10 disebut sebagai saudara sepupu Barnabas.
kalau dia penulisnya. Seorang ahli sejarah yang bernama Papias hidup sekitar tahun
110 M mencatat bahwa Markus adalah penulis Injil Markus. Bahkan dia
1. Dia bukanlah seorang saksi mata diantara murid-murid Tuhan Yesus yang
pertama.
khotbah-khotbah Petrus.
44
3. Dia menulis secara tepat dan akurat semua yang diterima dari Petrus meskipun
4. Dia menafsirkannya secara tepat dan akurat dari bahasa Aramik kedalam
Gereja mula-mula lainnya seperti kesaksian Justin Martir (Dialogue 106 Anti
marcionate, Prologue to mark 160-180 M). Oleh Irenius (Againts elaucion 4.5 200
M), oleh tulisan-tulisan Clemen dari Alexandria (125 M) dan oleh Origen (230 M)
yang keduanya dikutip oleh Eusebius (Eclesiastical History 2.15. 2:6. 14:6; 6. 25.5).
Meskipun tidak secara ekplisit Alkitab juga sarat dengan bukti internal
bahwa Penulis Injil ini adalah Yohanes Markus. Ada bukti-bukti dari dalam bahwa
Markus yang 10 kali disebut dalam Perjanjian Baru 9kisah Para Rasul 12:12-25; 13:5,
13;15:37,39; Kolose 4:10; 2 Timotius 4;11; Filemon 24, 1 Petrus 5:13). Segera
1. Dia paham belut geografis Palestina khusunya Yerusalem (5:1; 6:53; 8:10;
11:1; 13:3).
2. Ia rupanya juga paham betul bahasa Aramik yang merupakan bahasa sehari-
2:14,18; 7:2-4). Ada juga cirri-ciri penulis yang menandai ada hubungan
persis gaya Petrus sebagai seorang saksi mata (1:16-20, 29-31, 35-38; 5:21-24’
45
5. Penulis menggunakan istilah yang sering dipakai Petrus (8:29, 32-33; 9:5-6;
10:28-30; 14:29-31).
6. Termasuk penggunaan istilah “dan Petrus” dalam 16:7 juga kesamaan antara
garis besar Injil ini dengan khotbah Petrus di Caesaria (Kisah Para Rasul
10:34-43).
maka tidak ada pilihan lain kecuali Markus adalah sebagai kandidat pertama
Banyak sarjana Alkitab percaya bahwa Injil Markus adalah Injil yang pertama
kali ditulis sebelum ketiga Injil lainnya, tetapi tidak ada kepastian kapan ditulis secara
tentang penghancuran Bait Allah di Yerusalem (13;2, 14-23), sudah barang tertentu
seperti Irenius, Clement dari Alexandria, Origen memberi pernyataan secara tegesc
bhawa injil ini harus ditulis sebelum kematian Pertus sebagai martir pada tahun 64-68
M. Mungkin ditulis pada tahun 55-65 M. Melihat bahwa injil ini langsung
ditujukan kepada pembaca Roma dan tradisi mula-mula memberi indikasi bahwa
paling tidak diajukan kepada pembaca yang berasal dari Roma maka bisa ditarik
kesimpulan bahwa injil ini ditulis di Roma. Apa lagi dalam injil sendiri yang harus
Aramik kealam bahasa Yunani (13:17; 5:41;7:11; 9:43), memakai cara penghitungan
waktu gaya Roma (6:48; 13:35), istilah-istilah Lastin lebih banyak dipakai yang
memiliki persamaan dengan istilah-istilah Yunani (5:9; 6:27; 12:15; 15:16), hanya dia
46
yang menyebutkan Simon Kirene sebagai Bapak Alexander dan Rofus (15:21) dan
masih banyak lagi data-data internal yang memastikan bahwa ini ditulis Roma.
Selaras dengan ayat pertama yang menyatakn bahwa injil ini berpusatkan pada
pribadi dan misi Anak Allah. Tema injil Markus terkandung dalam pasal 10 ayat 45,
yaitu Yesus Kristus berperan sebagai “Hamba yang menderita”. Kitab Filipi 2:5-11
mendukung kebenaran ini. Seperti injil-injil yang lain, Markus tidak bersifat biografi
Mujizat-mujizat sangat dominan dalam buku ini (18 mujizat) dipakai untuk
manusia. Markus menunjukkan para pembacanya yang berlatar belakang non Yahudi
bagaimana Anak Allah telah ditolak oleh umat-Nya sendiri dan mulai menjangkau
bangsa-bangsa kafir (non Yahudi). Dengan demikian tidak perlu diragukan lagi
bahwa tujuan injil kepda orang orang non Yahudi yang sedikit banyak tahu tentang
Perjanjian Lama. Selain itu buku ini ditulis supaya dipakai untuk memberi intruksi
Beberapa keistimewaan yang membuat injil ini lebih unik dari pada Injil-
banyak mengutip perjanjian lama, harus menjelaskan adat istiaat Yahudi, tidak
memaparkan silsilah Yesus maupun hukum taurat, masih memiliki empat ciri yang
lain.
47
1. Lebih banyak menekankan kegiatan Yesus daripada pengajarannya. Markus
perumpamaan (4:2, 26-29, 30-32; 12:1-9) dan hanya mengutip satu pidato
tnapa mengutip ajarannya ( 1:21, 3a, 2:2, 13; 6:2; 10;1, 12:35), banyak juga
2. Gaya penulisan Markus adalah hidup, kuat diskritip dan reflektif bagaikan
6:39).
8:17; 9:10 dll) Dalam mengukapkan emosi Yesus pun tanpa ditutup-tutupi (
BAGIAN II
48
(PASAL 1:1-8:26).
A. Markus mulai Injilnya dengan persiapan dan khotbah awal Yesus untuk
1. Persiapan-nya 1:1-13.
1. Yesus.
3. Anak allah.
49
2. Ia berkuasa atas penyakit (1:29-39).
a. Pentahiran
b. Perintah.
a. Pengmapunan.
b. Bukti kesembuhan.
berdosa ( 1:15-17).
50
b. Reaksi dari para pemimpin Israel: “Ia kerasukan Beelzebul”.
a. Tanah (4:1-9).
d. Pelita (4:21-25).
(5:21-43).
berkuasa (6:1-13).
berkuasa (6:14-56).
51
2. Manifestasi Mijizat (6:33-56).
- Memohon kesembuhan
- Jawaban
- Hasil.
52
BAGIAN III
53
B. Pemulihan dilaporkan sebagai penyataan kedudukan Kristus sebagai Raja
prinsip dari Mesias yang merupakan model hidup bagi barang siapa yang
54
b. Janji upah bagi yang setia (10:28-31).
BAGIAN IV
PENGORBANAN KRISTUS
(11:1~16:44)
a. Keledai (11:1-11).
55
b. Ia mengutuk pohon ara (11:20-26).
i. Kisah (12:10-12).
34).
1. Tribulasi (13:5-23).
56
ii Tribulasi besar (13:19-20).
a. Tanda (13:24-25).
15:47).
1. Persiapan (14:1-15:47).
2. Paskah (14:12-25).
5. Penangkapan (14:32-42).
a. Tanda (14:43-52).
b. Pedang (14:47-49).
c. Beserak (14:50).
d. Telanjang (14:51-52).
57
6. Dihadapan pengadilan (14:53-15:20).
8. Penguburan (15:42-47).
1. Pemberitahuan (16:1-8).
2. Penampakan (16:9-11).
3. Penetapan (16:15-18).
a. Khotbah (16:15-16).
58
b. Bukti (16:17-18).
4. Kenaikan (16:19-20).
a. Tempat-Nya (16:19).
INJIL LUKAS
BAGIAN I
I. Pendahuluan
sebagai “kitab terindah yang kita miliki” “Luke’s Potrai of Yesus, 1949, Hugh
Martin”. Sejujurnya harus diakui bahwa Lukas dalam menulis bukunya sangat
memperhatikan unsure-unsur sastra dibandingkan dengan Injil yang lain. Lebih dari
pada itu, ia juga menampilkan potret Yesus secara mengagumkan, yaitu dengan
pembacanya, masih banyak lagi cirri khusus Injil ini, sehingga tidak heran jika kitab
59
II. Penulis, Tahun dan Tempat Penulisan
teman sekerja Paulus yang sangat gigih, seorang tabib (dokter) dan ia
2:4). Umumnya diakui bahwa Lukas juga menulis kitab Kisah Para rasul
dipakai dengan kata ganti “kami” (Kisah Para Rasul 16:10-16; 20:5-15;
ini. (Canon Leon Morris, The Gospel According to St. Luke, 1974).
Beberapa ahli merasa bahwa Injil Lukas ditulis sekitar tahun 70 M. karena
buku ini sangat erat kaitannya dengan Kitab Kisah Para Rasul. Maka
mungkin sekali buku ini telah ditulis sekitar tahun 61 M. ketika Paulus
60
Romawi yang bertobat. Lukas menunjukkan berbagai fakta sejarah yang
juga menegaskan bahwa Injil Allah diperuntukan bagi seluruh umat manusia,
bukan hanya untuk orang Yahudi saja. Injil adalah kebenaran yang bersifat
universal. Karena Injil ini memiliki kesejajaran dengan kitab Kisah Para
non Yahudi dan khususnya para pejabat pemerintah Romawi, selalu berpikir
bahwa ke-Kristenan itu tidak lain adalah sekte didalam agama Yahudi
dasr antara ke-Kristenan dengan Agama Yahudi maka agama Kristen tidak
terlibat didalamnya.
Sesuai dengan tujuan penulisan seperti yang diuraiakan di atas, maka garis
I. Prolog (1:1-4).
2:52).
61
B. Perkembangan Pelayanan di Galilea (9:1-50).
BAGIAN II
Prolog
merupakan kebenaran yang patut di percayai, maka Lukas merasa perlu menjelaskan
menegaskan bahwa ia telah mengadakan riset yang menyeluruh dan mendalam selama
beberapa waktu. Untuk itu ia telah menghubungi bebagai saksi mata; salah satu
diantaranya adalah Maria ibu Yesus. Dari wanita ini ia berhasil mengumpulkan
bahan-bahan berkenan dengan masa kecil dan masa kanak-kanak Yohanes maupun
62
Yesus. Sekalipun Lukas tidak bermaksud menyusun sebuah biografi, namun ia
Pembaptis. Ini merupakan bahan khas Lukas, tidak dijumpai pada injil-injil lain, ini
juga mengungkapkan lebih jelas tujuan buku ini. Ia menyatakan bahwa gerakan yang
bermula dari kalangan Yahudi ini semakin lama berkembangdan berpusat pada orang-
orang kafir (non Yahudi). Tetapi karena penolakkan mereka, maka ia akhirnya
berpaling dan berpusat kepada orang-orang kafir. Yang terjadi sesungguhnya selaras
peristiwa dalam kedua kisah mereka. Kelahiran mereka diproklamirkan oleh malaikat.
Keduannya terjadi secara ajaib: Yohanes lahir dari seorang ibu yang mandul dan
berusia lanjut (secara literal Elisabet itu steril), sedangkan Yesus dikandung oleh
seorang dara. Hal ini menyatakan bahwa yang terjadi adalah prakarsa dan campur
misalnya berkenan dengan hukum Taurat, demi untuk menolong para pembacanya,
yang bukan orang Yahudi. Sekalipun demikian ia juga membuatnya dengan jelas
bahwa ada yang terjadi itu sesuai dengan rencana kekal Tuhan. Penggenapan dari
rencana kekal Tuhan terwujud didalam diri manusia dari Nazaret, tetapi manfaatnya
di peruntukan bagi umat manusia sejagad. Semua bangsa sedari kekal dimasukan ke
63
Dari segi Yohanes Pembaptis, ia bertindak sebagai pelopor kedatangan
Yesus. Ia menjadi tokoh tansisi dari masa Perjanjian Lama ke masa Perjanjian Baru.
Dalam menyampaikan Kisah ini pun Lukas terus menerus berusaha menunjukan sifat
universal Injilnya. Pemakaian istilash “semua orang akan melihat keselamatan yang
dari Tuhan” (3:6), menyatakan motif ini. Jadi kecaman keras yang ditunjukkan
kepada para prajurit Romawi tidaklah berpangkal pada kenyataan bahwa mereka itu
orang kafir, tetapi oleh karena Yohanes itu adalah pengkhotbah kebenaran.
Matius yang hanya berhenti pada Abraham. Yesus dihubungkan dengan manusia
pertama, dengan demikian Yesus itu benar-benar menjadi sesame dari seluruh umat
manusia. Yesus menderita dan mati untuk seluruh umat manusia. Ada kesan bahwa
pendamping Paulus dalam waktu yang cukup lama? Perhatikan kesamaan konsep ini
Pembaptisan itu menandai juga awal pelayanan Yesus kepada Khalayak ramai.
Berbagai tanda lahir yang terjadi dalam peristiwa itu diuraikan, agar supaya sifat
berbeda dengan Matius. Lukas memang mengetahui dengan persis keadaan hidup
para pembacanya yang dikenal “sangat berpendidikan dan terpandang”, dan itulah
diberikan kepada siapapun yang Ku-kehendaki.” Membaca kisah itu kiranya pembaca
akan dapat merasakan betapa hebat pencobaan yang dialami oleh Yesus.
64
BAGIAN III
maka Yesus kembali ke Galilea, dan bukanya ke Yerusalem “tempat kekuasaan bagi
Israel.” Galilea menandakan tujuan akhir dari misi penebusan Tuhan. Pola ini pada
Setia terhadap asal-usul-Nya, sebagai anak Israel sejati, Yesus memulai pelayanan-
Nya didalam rumah-rumah sembahyang. Tetapi segera Ia dipaksa keluar dari sana,
sebab orang Yahudi tidak bersedia menerima dan mengakui Dia sebagai Mesias yang
“tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak
dan perlawanan juga berkembang dengan pesat. Kejadian ini memaksa Yesus
pergerakan karya Allah dari “umat pilihan” dan berangsur-angsur bangsa kafir
menempati sentral kegiatan-Nya. Pergeseran ini di tandai, salah satu diantaranya, oleh
Yahudi. Disebutkannya mengenai janda Funinsia serta Naaman, peristiwa dari siria
(4:23-30), juga di dasarkan atas keyakinan akan sifat universal dari berita Injil.
65
Kisah pemanggilan Simon (5:1-11) dan Lewi (5:27-32) dan pengutusan 12
murid (6:12-16) dicantumkan dengan tujuan khusus sebagai penerus misi-Nya Yesus
menetapkan tokoh-tokoh khusus. Di dalam bukunya yang kedua, Kisah Para Rasul,
Lukas menjelaskan panjang lebar tentang misi perjanjian sedunia, dan disini di
tunjukkan tokoh-tokoh kunci yang nanti akan memotori gerakan universal itu.
bukan orang banyak, melainkan para murid yang mengelilingi Dia, ketika
itu Tuhan sungguh-sungguh berbicara kepada dunia ini dalam keadaan yang
sebenarnya.
sifat keilahian-Nya sebagai naak Allah. Sekalipun demikian, tanda ajaib itu
diungkapan juga dengan menyoroti sikap Yesus terhadap wanita. Dari latar
belakangnya sebagai Orang kafir, Lukas mengetahui bahwa wanita sering kali
diperlakukan secara tidak adil. Didalam institusi yang baru ini, hidup didalam
66
memiliki derajat yang sama dengan kaum pria. Yesus diurapi oleh seorang
wanita berdosa (7:36-50). Ada sejumlah wanita yang disebut murid (8:1-3).
Sekurang-kurangnya ada tiga belas wanita yang disebut Lukas, dan tidak
disebut oleh Injil lain. Selain dari pada itu kaum wanita juga menempati posisi
menghilang kan pernyataan bahwa para murid itu diutus melayani “kawanan
Masa depan gereja dilukiskan dengan pemberian makan kepada lima ribu
orang (9:10-17). Disana orang YAhudi dan orang kafir akan duduk
untuk menjadi juruselamat dunia ini. Dan jalan untuk menggenapi misi-Nya
itu adalah jalan salib (9:28-36), tema penderitaan menjadi pusat percakapan.
mendahului kita. Kebenaran ini pada layaknya menjadi sumber kekuatan bagi
Dalam bagian ini ada bahan-bahan yang tidak dijumpai dalam Injil Markus
(9:51-18:14), dan cara penyajiannya dalam banyak hal berbeda dengan Injil
67
Matius. Berbagai ceramah ini mungkin saja disempatkan oleh Yesus dlam
Salah satu cirri yang menonjol dari Injil ini adalah pengukapan tentan
sifat belas kasihan Tuhan Yesus. Kisah orang Samaria yang baik hati
puluh murid (10:1-20) adalah satu bukti lain akan minat Lukas terhadap
bangsa kafir. Jumlah tujuh puluh ini barangkali simbol dari tujuh puluh
bangsa (Kejadian 10), yang menyatakan bahwa misi Agung Allah memang
sifat menjadi murid Kristus yang sejati. Menjadi pengikut Yesus itu lebih
orang Samaria, cerita tentang Maria dan Martha, dan kisah penempelakan
Ada beberapa bagian disini yang sama dengan bahan Matius. Datangnya
pencobaan tidak dapat dihindarkan dalam diri murid Kritus. Hal ini akan
Lukas uraikan dengan lebih jelas di dalam Kisah Para Rasul. Dalam banyak
hal ia melihat kaitan erat antara penganiayaan yang bakal dialami murid
Kristus dengan sifat pelayanan Tuan mereka. Yesus datang untuk membawa
68
pemisahan (12:49-53). Juga nasihat untuk berani bersaksi, itu akan
pertama.
Hal ini yang menjadi perhatian Lukas adalah dasar pengampunan dan
seperti domba yang hilang, mata uang yang hilang, dan juga anak yang hilang
orang berdosa. Baik orang Yahudi maupun orang kafir, keduanya layak
menrima anugrah Allah. Akan tetapi Allah yang kaya dengan rahmat telah
menyelamatkan mereka.
24:29.
melihat bahwa penolakan terhadap orang Yahudi itu tidak kenal sifatnya.
Tuahan Yesus, ia melukiskan akan kasih Allah yang tak pernah luntur
terhadap bangsa Yahudi. Jika Allah harus menjatuhkan hukuman atas mereka,
hukuman Allah itu sifatnya mendesak (20:45- 21:36), maka akhirnya sabagai
69
dari hukuman itu telah terjadi pada tahun 70M, itulah saatnya ketika
Dari segi lain, minggu sengsara juga merupakan saat kemenangan Yesus
yang gilang gemilang. Penetapan Perjamuan malam (22:14-20), dan juga doa
keselamatan adalah melalui salib. Tetapi salib adalah sekedar batu loncatan
pada salib; sebab mesti tengah tergantung di Kayu salib itu, Ia telah
bertobat (23:26-43).
kebangkitanNya dari kubur. Bukti nyata peristiwa itu bertumpuk ; salah satu
yang paling jelas adalah menampakkan diri terhadap para muridNya. Banyak
dari para saksi itu rupanya masih hidup ketika Lukas menulis bukunya. Hal itu
penting dengan Kisah Para Rasul. Karena disanalah rencana abadi Allah itu
dipenuhi selengkapnya. Dan Lukas sendiri bersukacita oleh karena bukan saja
telah menjadi saksi mata dari semua yang terjadi, tetapi lebih dari segalanya ia
Kini Yesus telah naik ke sorga. Kisah ini diulang lagi nanti dalam Kisah
Para Rasul, untuk menegaskan pentingnya peristiwa ilahi ini. Peristiwa ini
70
meneguhkan sifat kelahiran Yesus. Ia berasal dari sorga, dan kini Ia kembali
keasalNya. Ia telah tinggal disana, tetapi ia telah mengutus Roh Kudus untuk
penyelesaian misi memenangkan dunia bagi Allah, yaitu dalam pribadi Roh
KESIMPULAN
Dalam Injil ini Lukas telah berhasil membuktikan secara historis bahwa
kabar kesukaan, injil itu memang merupakan fakta yang dapat dipercaya.
Memang kekristenan itu lahir di bumi agama Yahudi. Akan tetapi misi
Hal itu lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa keduanya adalah dua hal
yang berbeda.
Dan akhirnya, Lukas melihat dengan jelas bahwa kenaikan Yesus ke sorga
hanyalah suatu permulaan. Penyampai injil kepada orang kafir baru di mulai.
Realitas penuh dengan misi ini akan mencapai wujud yang nyata pada masa-
masa yang mengikutinya, yaitu pada masa yang diutarakan oleh Kitah Kisah
Para Rasul. Itulah sebabnya kitab Injil Lukas ini tidak dapat dipisahkan
INJIL YOHANES
71
Garis besar analisa injil Yohanes.
i. PROLOGE, 1:1-18
Interlude : 2:12.
2. Refleksi, 3:16-21
72
c. Refleksi, 3:31-36
6. Makanan Yesus,4:31-38
1. Kembali ke Galilea,4:43-45
1. Penyembuhan, 5:1-9a
73
4. Roti Hidup, 6:30-40
1. Penyembuhan, 9:1-7
74
3. Orang yang disembuhkan dan Farisi, 9:13-34
1. Perumpamaan, 10:1-6
2. Penerapan, 10:7-18
42
4. Lazarus dibangkitkan,11:33-44
75
IV. CERAMAH UMUM, 13:1-17:26
D. Penganiayaan, 15:18-25
76
4. Kedamaian murid-murid 16:31-33
V. PENYALIBAN 18:1-19:42
A. Penangkapan 18:1-12
77
A. Kubur Kosong, 20:1-10
B. Penampakan, 20:11-29
D. Keauntentikan, 21:24-25
78