PROSES DAN TEKNIK PERKENALAN DENGAN WANITA

SI PIPI CHUBBY (RATNA ISWANTI)

Anonim
Pelabuhan Kamal, Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur
anonim@gmail.com

Abstrak
Perkembangan pesat dan luasnya pergaulan di era digitalisasi ini membuat pilihan
semakin beragam dalam setiap mengambil keputusan apapun yang akan dipilih. Termasuk
keputusan untuk mendekati seseorang. Mendekati seorang wanita memanglah tidak mudah.
Mengingat hati wanita yang sedalam lautan itu sangat sulit ditebak dan gampang berubah-
ubah, dan bisa membuat hati Anda gundah.
Pada situasi yang menyenangkan dan sekaligus menegangkan sekitar 1 minggu yang lalu,
penulis dan si pemilik pipi chubby Ratna Iswanti dipertemukan. Dalam rangka dimintai
tolong untuk menjemput dan mengangantar Ratna Iswanti menuju kost. Dalam pertemuan
pertama mereka yang berlokasi di Pelabuhan Kamal penulis sudah mulai tertarik kepada pipi
chubby milik Ratna Iswanti.
Pipi perempuan terutama milik Ratna Iswanti sangat menarik untuk dibahas. Di antara
bagian-bagian pada raut muka, pipi memiliki peranan penting dalam pembentukan citra
wajah. Istilah pipi berasal dari bahasa Jawa Kuna, Tengahan, hingga Jawa Baru. Kemudian
diserap dalam bahasa Indonesia yang menunjuk kepada: sisi muka di bawah pelipis (KBBI,
2002). Dalam ilmu anatomi, pipi merupakan daerah berdaging pada wajah, yang berada di
bawah mata dan di antara hidung dengan telinga kiri dan kanan.

Kata Kunci: Proses dan teknik perkenalan, pipi chubby, Ratna Iswanti

Pendahuluan Ratna Iswanti ke kost. Dari situlah penulis

Dalam laju hidup penuh lika-liku yang
bergerak dinamis, seorang perempuan
petualang dengan rekam jejak aktif dalam
kegiatan Pramuka di masa SMA, dan
memiliki ketertariakan dalam bidang
teknik, memutuskan untuk melanjutkan
studinya di Universitas Trunojoyo Madura
dengan mengambil prodi Teknik Industri.
Perempuan bernama Ratna Iswanti
(yang selanjutnya disebut: Mbull) ini pun
mengikuti salah satu kegiatan prodi yang
mengharuskan dirinya untuk berangkat ke
kampus, dimulai dengan berangkat
menggunakan kereta, dan dilanjut
menyebrang selat Madura dengan kapal.
Setelah sampai di pulau Madura
berhubung penulis sudah sampai di
Madura, penulis memutuskan untuk
menawarkan bantuan untuk mengantar
mulai tertarik kepada pipi chubby milik
Ratna Iswanti.
Ada beberapa proses dan teknik untuk
mencoba menjadi dua individu yang dekat.
Yang pertama ialah menularkan perasaan,
beri tau dia apa yang kamu rasakan dalam
bentuk tindakan, kemudian bersikaplah
baik kepada semua orang terutama dengan
dia, cobalah akrab dengan teman-
temannya, jadilah pria misterius, luangkan
waktu saat dia membutuhkan anda, beri dia
apa yang dia butuhkan, tatap matanya saat
berbicara dengannya, tunjukan inisiatif
anda terhadap beberapa hal yang ingin dia
lakukan dan yang terakhir buat dia
terkesan dengan apa yang menjadi
keahlian anda.

1
Menularkan Perasaan
Beberapa studi menunjukkan bahwa
perasaan sebenarnya dapat menular. Itu
berarti, jika Anda merasa senang dan
semangat, maka wanita yang sedang Anda
suka itu juga bisa merasakan hal yang
sama. Biasanya, proses pendekatan
membuat pria gugup. Salah satu faktornya
ialah senyuman dari wanita itu sendiri. Jika
kegugupan itu ditunjukkan, maka wanita
yang sedang bersama dengan Anda pun
juga merasa gugup. Pada akhirnya,
perkenalan terasa membosankan. Jadi,
jangan tutup perasaan Anda padanya.
Tunjukan perasaan suka Anda
terhadapnya, lewat ekspresi muka dan
intonasi bicara.
Bersikap Baik
Jika wanita melihat keberadaan Anda
bisa membuat orang lain senang, maka
wanita itu akan menganggap bahwa Anda
adalah pria yang baik. Berusahalah
menjadi orang yang ramah dengan teman-
teman di sekitar. Yakinlah bahwa wanita
yang Anda suka akan memperhatikan
Anda.
Akrab Dengan Teman Perempuanya
Menurut studi The Journal of
Experimental Social Psychology, wanita
lebih tertarik dengan pria yang sudah
memiliki kekasih. Akan tetapi Anda tidak
perlu memiliki kekasih untuk membuat
wanita yang disukai memerhatikan Anda.
Salah satu cara mudahnya ialah akrab
dengan teman perempuan, sehingga wanita
itu akan mulai memerhatikan dan tertarik
pada Anda.
Jadilah Pria Misterius
Anda sebagai pria jangan selalu
“muncul” dan mencoba untuk menarik
perhatiannya. Sesekali, sibukkan diri Anda
dengan kegiatan lain. Sebab, The Journal
of Applied Psychology menjelaskan, orang-
orang lebih tertarik dengan objek yang
langka. Dalam kasus ini, Anda bisa terlihat
“langka” di mata wanita jika tidak selalu
“ada” di hadapannya. Intinya berusaha
untuk menjadi sedikit misterius terhadap
wanita yang Anda sukai.
Memberikan Sentuhan Sederhana
Jika Anda pernah mendengar tentang
oksitosin hormon cinta. Keberadaanya bisa
membuat wanita yang Anda sukai, tertarik
pada Anda. Salah satu cara memproduksi
hormon oksitosin adalah dengan sentuhan
fisik. Sentuhan yang dimaksud di sini
bukanlah sentuhan frontal yang bisa
membuat wanita merasa takut pada Anda.
Cobalah untuk memberikan sentuhan
sederhana seperti menepuk pundak saat
sedang mendengar curhatannya. Bisa jadi
ini menjadi kunci yang bisa membuka
hatinya untuk Anda.
Tatap Matanya Saat Berbicara
Seorang psikolog Amerika bernama
Zick Rubin menyatakan bahwa orang yang
saling jatuh cinta cenderung bertatapan
mata saat berbicara. Itulah sebabnya
menatap mata wanita yang Anda sukai saat
berbicara sangatlah penting. Menatap
matanya adalah cara lain untuk
memproduksi hormon oksitosin dan
menambah keintiman dalam obrolan.
Walau mungkin menatap mata seseorang
yang Anda suka tidak semudah itu, tapi
berusahalah. Bisa saja itu menjadi cara
mendekati wanita yang bisa membuat
Anda mendapatkan hatinya.
Menunjukkan Inisiatif
The Journal of Psychology & Human
Sexuality menjelaskan, wanita lebih
tertarik pada pria yang berjiwa pemimpin
dan suka berinisiatif. Cara menunjukkan
kepemimpinan dapat dimulai dari hal-hal
kecil, seperti membuat keputusan
mengenai tempat kencan, hingga memilih
makanan yang disukai wanita.
Buat Dirinya Terkesan
Kesan pertama sangatlah penting. Jika
ia terkesan dengan Anda sejak pertemuan
pertama, jalan untuk mendapatkan
2
cintanya bisa lebih mulus. Beberapa hal
yang bisa membuat wanita terkesan adalah
cara pria berpakaian, tingkat kebersihan
tubuh, keinginan membantu orang lain,
dan ambisinya.
Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif.
Arikunto (2009:195) menyebutkan bahwa
penelitian kualitatif merupakan penelitian
deskriptif karena penelitian ini berusaha
menggambarkan data dengan kata-kata
atau kalimat yang dipisahkan menurut
kategori untuk memperoleh simpulan.
Fraenkel dan Wallen (2007:G6)
menyatakan penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang mengharuskan
peneliti mengkaji fenomena yang terjadi
secara alamiah dengan segala
kompleksitasnya.
Moleong (2004:6) mendefinisikan
penelitian kualitatif sebagai penelitian
yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Menurut Nasution (2003:18) penelitian
kualitatif disebut juga penelitian
naturalistik, karena dalam peneliutian
kualitatif dilakukan dalam setting latar
yang lamiah atau natural.
Penelitian kualitatif pada hakekatnya
ialah mengamati orang dalam lingkungan
hidupnya, berinteraksi dengan mereka,
berusaha memahami bahasa dan tafsiran
mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu
peneliti harus terjun kelapangan dan
berada disana dalam waktu yang cukup
lama. Apa yang dilakukan oleh peneliti
kualitatif banyak persamaannnya dengan
detektif atau mata-mata, penjelajah, atau
jurnalis yang juga terjun ke lapangan untuk
mempelajari manusia tertentu dengan
mengumpulkan data yang banyak. Tentu
saja apa yang dilakukan ilmuwan lebih
cermat, formal dan canggih. (Nasution,
2003:5).
Metode penelitian meliputi data dan teknik
pengumpulan data, model penelitian,
definisi operasional variabel dan metode
analisis data.
Penelitian ini menggunakan metode
analisis isi (content analysis). Fraenkel dan
Wallen (2007:483) menyatakan analisis isi
adalah teknik yang dapat digunakan
peneliti untuk mengkaji perilaku manusia
secara tidak langsung melalui analisis
terhadap komunikasi mereka seperti: buku
teks, esay, Koran, novel, artikel majalah,
lagu, gambar iklan dan semua jenis
komunikasi yang dapat dianalisis.
Analisis isi adalah sebuah alat
penelitian yang difokuskan pada konten
aktual dan fitur internal media. Hal ini
digunakan untuk menentukan keberadaan
kata-kata tertentu, konsep, tema, frase,
karakter, atau kalimat dalam teks-teks atau
serangkaian teks. Teks dapat didefinisikan
secara luas sebagai buku, bab buku, esai,
wawancara, diskusi, tajuk berita dan artikel
surat kabar, dokumen sejarah, pidato,
percakapan, iklan, atau dalam bentuk
dokumen. Untuk melakukan analisis isi
teks dikodekan terlebih dahulu.
Weber (Satori dan Komariah,
2009:157) menyatakan bahwa kajian isi
adalah metodologi yang memanfaatkan
seperangkat prosedur untuk menarik
kesimpulan yang sahih dari sebuah buku
atau dokumen. Selanjutnya dikemukakan
oleh Holsti (Satori dan Komariah,
2009:157) bahwa kajian isi adalah teknik
yang digunakan untuk menarik kesimpulan
melalui usaha menemukan karakteristik
pesan, dan dilakukan secara objektif dan
sistematis.
Guba dan Lincoln (Satori dan
Komariah, 2009:157) mengemukakan lima
prinsip dasar analisi isi. (1) Proses
mengikuti aturan. Setiap langkah
dilakukan atas dasar aturan dan prosedur
yang disusun secara eksplisit. (2) Analisis
isi adalah proses sistematis. Hal ini berarti
3
dalam rangka pembentukan kategori
sehingga memasukkan dan mengeluarkan
kategori dilakukan atas dasar aturan yang
taat asas. (3) Analisis isi merupakan proses
yang diarahkan untuk menggeneralisasi.
(4) Analisis isi mempersoalkan isi yang
termanifestasikan. Jadi, jika peneliti akan
menarik kesimpulan harus berdasarkan isi
suatu dokumen yang termanifestasikan. (5
)Analisis isi dapat dianalisis secara
kuantitatif, namun hal itu dapat pula
dilakukan dengan analisa kualitatif.
Langkah-langkah atau prosedur
analisis isi ini dijelaskan pula oleh
Fraenkel dan Wallen (2007:485) sebagai
berikut: (1) Peneliti memutuskan tujuan
khusus yang ingin dicapai. (2)
Mendefinisikan istilah -istilah yang
penting harus dijelaskan secara rinci. (3)
Mengkhususkan unit yang akan dianalisis
(4) Mencari data yang relevan (5)
Membangun rasional atau hubungan
konseptual untuk menjelaskan bagaimana
sebuah data berkaitan dengan tujuan. (6)
Merencanakan penarikan sample (7)
Merumuskan pengkodean kategori. Setelah
peneliti menentukan serinci mungkin aspek
dari isi yang akan diteliti, ia perlu
merumuskan kategori-kategori yang
relevan untuk diteliti.
membuat penulis sangat tersanjung dapat
dipercayai oleh seorang Ratna Iswanti, dan
yang terakhir, terimakasih atas waktu yang
diluangkan untuk terbuang bersama.
Daftar Pustaka
Rubin, Zick. "Measurement of
romantic love." Journal of personality and
social psychology 16.2 (1970): 265.
Acker, Michele, and Mark H. Davis.
"Intimacy, passion and commitment in
adult romantic relationships: A test of the
triangular theory of love." Journal of social
and personal Relationships 9.1 (1992): 21-
50.
Mathieu, John E., et al. "A century of
work teams in the Journal of Applied
Psychology." Journal of applied
psychology 102.3 (2017): 452.
Lehmiller, Justin J. The psychology of
human sexuality. John Wiley & Sons,
2017.

Simpulan dan Saran

Satu hal penting yang harus selalu
diingat ketika mendekati seorang wanita
yaitu, penolakan dalam cinta adalah bagian
dari kehidupan. Tidak selamanya Anda
bisa mendapatkan hati wanita yang
disukai.
Namun, jangan sampai Anda merasa
rendah diri. Setelah mengetahui berbagai
cara mendekati wanita terutama kepada si
pemilik pipi chubby Ratna Iswanti. Ingat,
perasaan itu bisa tertular lakukanlah secara
bertahap dengan penuh semangat.

Ucapan Terima Kasih

Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada Ratna Iswanti yang sudah
optimal memberika kerepotan yang
4