Anda di halaman 1dari 12

PERILAKU FEMINIM PADA LAKI LAKI

DOSEN PENGAMPU: ITA SURYANINGSIH, S.PSI.,M.A

NAMA : Muh. Albadri Paleppangi


KELAS : AFI 4-3
NIM : 30100121064
MATKUL : PSIKOLOGI AGAMA

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


USHULUDDIN FILSAFAT DAN POLITIK
UINAM
2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT tuhan seluruh alam yang telah memberikan
banyaknya nikmat serta karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya, tak lupa pula kita curahkan shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah
Muhammad Saw, sebagai suriteladan bagi ummat manusia, dan yang telah membawa
agama islam dan memperjuangkannya hingga menjadi agama yang saat ini kita nikmati.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
psikologi agama : ITA SURYANINGSIH, S.PSI.,M.A, yang telah mengamanahkan
tugas membuat makalah dengan judul PERILAKU FEMINIM PADA LAKI LAKI
sebagai syarat mendapatkan nilai pada UAS (Ujian Akhir Semester).
Permohonan maaf penulis haturkan apabilah pada makalah ini terdapat banyaknya
kesalahan baik dari segi penulisan maupun isinya itu sendiri, maka dari itu penulis
meminta kritikan dan saran yang dapat membangun.

Samata, 10 Juli 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................3
 Latar belakang...................................................................................................... 3
 Rumusan masalah.................................................................................................4
 Tujuan penulisan...................................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................5
A. Definisi Kepribadian Feminim..............................................................................5
B. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kepribadian feminim pada laki laki....6
C. Cara mengatasi perasaan cenderung feminim pada laki laki.................................8
BAB 3............................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11

2
BAB 1

PENDAHULUAN

 Latar belakang
Dalam luasnya dunia ini, kita banyak menemukan berbagai makhluk tuhan,
tentunya kita manusia yang merupakan makhluk sosial, tentunua kita sudah
banyak bertemu dengan berbagai macam orang yang berbeda beda, baik dari
segi bentuk wajah yang berbeda, sifatnya yang berbeda, kepribadian yang
berbeda dan banyaknya perbedaan yang lain.
Nah pada kehidupan kita, pernah sekali kita bertemu dan berteman dengan orang
yang memiliki sifat yang feminim meskipun dia laki laki, maupun sebaliknya
sifatnya maskulin meskipun jenis kelaminnya perempuan. Anda tentu sering
mendengar kata maskulin dan feminin. Kedua istilah itu sangat dekat Dilekatkan
dengan seksualitas. Maskulin dianggap khas laki-laki dan feminin dianggap
Khas perempuan. Secara umum, maskulin diartikan sebagai sesuatu yang
memiliki sifat-sifat kejantanan, baik berupa kepribadian, perilaku, pekerjaan,
benda atau lainnya. Misalnya agresif, dominan, ambisius, tanpa emosi, balap
motor, naik motor besar, Senjata api, tinju, bina raga, buruh bangunan, sopir
truk, adalah hal-hal yang dianggap Maskulin. Sebaliknya, feminin diartikan
sebagai sesuatu yang memiliki sifat-sifat Keperempuanan. Misalnya lembut,
perasa, mudah menangis, boneka, pegawai Perpustakaan, sekretaris, aerobik,
perawatan wajah, adalah hal-hal yang dinilai feminin.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulia et al., (2016) menyebutkan bahwa
laki-laki feminim sering dijadikan sebagai bahan candaan dan tertawaan dalam
lingkungan. Proses marjinalisasi (penyingkiran) juga sering terjadi pada laki laki
feminim karena perilaku mereka yang tidak sesuai dengan masyarakat. Dan
masih banyaknya penelitian lainnya yang mana penelitian penelitian tersebut
menunjukkan bahwa laki laki feminim kerap kali mendapatkan kekerasan
emosianal, seperti diskriminasi, ditolak dari lingkungannya, kekerasan verbal
dan lain sebagainnya.
Dalam makalah ini penulis memfokuskan pada kasus sifat feminim pada laki
laki, untuk itu diambilah rumusan masalah dan tujuan penulisan sebagai berikut:

3
 Rumusan masalah
 Definisi kepribadian Feminim?
 Penyebab munculnya kepribadian feminim pada laki laki?
 Adakah metode penyembuhan?

 Tujuan penulisan
Untuk mengentahui apa itu kepribadian feminim pada laki laki, penyebab atau
faktor munculnya kepribadian tersebut dan apakah kepribadian tersebut dapat
diubah.

4
BAB 2

PEMBAHASAN
A. Definisi Kepribadian Feminim
Kata kepribadian berasal dari kata bahasa Inggris personality. Kata itu juga
berasal dari bahasa latin persona yang berarti penutup. Topeng yang digunakan
oleh aktor panggung atau teater. Seperti biasa di teater, para aktor memainkan
peran yang mereka inginkan di lokasi syuting. Anda harus menjadi orang lain
selain diri Anda sendiri. Namun dalam perkembangannya, orang mengartikan
kata kepribadian untuk menggambarkan kepribadian dan perasaan yang
diciptakan seseorang dengan bertemu mereka dan melihat perilaku mereka.
Dalam teori kepribadian Syamsu Yusuf LN dan A. Juntika Nurihsan, Dashiell
mengatakan bahwa kepribadian adalah gambaran keseluruhan dari perilaku.2
Sementara itu, Gordon Allport memberikan penjelasan tentang karakter secara
umum. Karakter tubuh seseoranglah yang menentukan adaptasi terhadap
lingkungan (karakter adalah organisasi dinamis dalam sistem psikogenik
seseorang yang menentukan adaptasi terhadap lingkungan). George Kelly,
sementara itu, menggambarkan dirinya sebagai pria yang menentukan gaya
hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku dapat disebut tingkah laku manusia
dalam upaya tingkah laku manusia atau adaptasi terhadap lingkungan.
Kepribadian dapat dipahami sebagai ilmu psikologi yang lahir dari refleksi dan
penelitian para ahli tentang gejala-gejala pribadi. Oleh karena itu, tujuan ilmu
perilaku adalah untuk mengetahui apa, mengapa dan bagaimana pengaruhnya
terhadap perilaku manusia. Dengan cara yang sama, perbedaan perilaku dan
sikap orang juga akan menyebabkan perbedaan cara berpikir. Jung
mendefinisikan kepribadian sebagai jiwa atau roh (roh Yunani = "spiritual" atau
"jiwa", sekarang sering disebut "roh") dan mencakup semua pikiran, perasaan,
tindakan, kesadaran dan ketidaksadaran. Pikiran (hati) membimbing kita untuk
beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial kita. Aspek feminin milik

5
perempuan atau perempuan, dan aspek maskulin milik laki-laki atau laki-laki.
Secara fisiologis, pria mengeluarkan hormon pria dan memproduksi hormon
wanita. Namun secara psikologis, kualitas maskulin dan feminin ada pada pria
dan wanita. Pria dengan sisi feminim disebut anima, dan wanita dengan sisi
maskulin disebut animus. Pria yang berbicara tentang istrinya suka bersikap
lembut dalam segala hal yang dilakukannya. Sebaliknya, seorang wanita dengan
Animus akan menunjukkan sisi yang kuat dan banyak pria. Anda harus
memahami kedua elemen ini dan menggunakannya sebagai alat psikologis yang
dimiliki setiap orang. Ini bukti bahwa manusia adalah makhluk unik dengan
banyak sifat yang berbeda. Terkadang kita melihat orang yang tidak percaya
sebagai orang yang kurang manusiawi dan berperilaku seperti wanita, seperti
pria yang menyebut diri mereka wanita. Meskipun itu wajar dan tidak lebih dari
hal-hal psikologis. Genus ini dicirikan oleh:
• Bertubuh laki-laki tapi berbicara seperti perempuan
• Tubuh dan tangan Anda akan baik-baik saja.
• Jaga penampilan Anda (gunakan kosmetik dan produk perawatan pribadi untuk
pria). • Permainan dan percakapan dengan perempuan (diskusi dan debat, dll.)
• Dia biasanya memakai jilbab dan menyukai lagu-lagu romantis.
• Sensitif
• Diam akan menimbulkan lebih banyak kemarahan. • Mengikuti desain (Manda,
2016).

B. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kepribadian feminim pada laki


laki
Penyebab berkembangnya ciri kewanitaan pada pria bisa dipengaruhi oleh
banyak faktor. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi
perkembangan kepribadian wanita seorang pria:
• Pengaruh lingkungan: Keadaan hidup, keluarga, teman dan budaya dapat
mempengaruhi perkembangan seseorang. Pria yang tumbuh di lingkungan yang
menekankan peran wanita atau peran wanita cantik lebih cenderung
menciptakan wanita cantik. Faktor lingkungan Faktor lingkungan Perilaku
wanita ini disebabkan oleh pendidikan yang rendah. Ini karena orang tua lebih

6
memilih pakaian anak perempuan daripada pakaian anak laki-laki. Ini sering
terjadi pada orang tua yang menginginkan anak perempuan.
• Dampak relasi gender: Proses relasi gender terkait dengan pendidikan dan
penerimaan norma gender masyarakat yang sudah ada. Pria akan menghukum
atau menyembunyikan wanita baik mereka ketika mereka adalah satu-satunya
pilihan. Tapi saat seks lebih ramah, pria akan ingin mengekspresikan diri dan
bertindak seperti wanita.
• Penting: Meskipun peran biologi dalam perilaku pria dan wanita masih
diperdebatkan, beberapa studi menunjukkan bahwa faktor biologis, seperti
hormon lain atau otak, mungkin berperan dalam perilaku manusia. Genetika,
genetika, dimulai saat anak dalam kandungan dan, menurut beberapa ahli, terkait
dengan peningkatan hormon. Hormon adalah apa yang membuat pria atau
wanita.
• Gender dan seksualitas: Pria yang bukan genderqueer atau yang
mengidentifikasi diri sebagai genderqueer mungkin memiliki perasaan yang
berbeda tentang menerima karakteristik wanita. Gender dan seksualitas dapat
memengaruhi cara orang mengekspresikan diri dan menjalani kehidupan
mereka.
• Pengalaman dan trauma hidup: Pengalaman atau trauma hidup tertentu dapat
memengaruhi perkembangan seseorang. Pengalaman seperti pelecehan,
pengabaian, atau konflik keluarga dapat memengaruhi cara orang memahami
dan mengekspresikan diri.
• Faktor Psikologis Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat psikologis.
Pertama-tama, tidak ada pertanda baik dari orang tua anak selama masa falus (3-
5 tahun). Ketika ini terjadi pada anak laki-laki, ibu dari keluarga sangat penting
dalam peristiwa masa kecilnya. Memang ayah itu lemah, anak laki-laki tinggal
bersama ibu karena perceraian atau anak laki-laki lebih memilih istri setelah
kematian ayah (Manda, 2016).
Perlu dicatat bahwa faktor-faktor ini kompleks dan saling terkait. Tidak ada satu
pun alasan yang dapat menjelaskan perkembangan perilaku feminin pada pria.
Setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang dapat memengaruhi
pertumbuhan dan ekspresi pribadi.

7
C. Cara mengatasi perasaan cenderung feminim pada laki laki
Karena kepribadian bukanlah penyakit atau kelainan yang perlu diobati,
perawatan maskulin feminin tidak perlu dan tidak disarankan. Sifat feminin
seorang pria adalah bagian dari keragaman manusia yang menentukan jenis
kelaminnya dan tidak perlu "diperbaiki" atau diubah. Namun, mereka yang
merasa sulit untuk menerima atau mengelola tekanan masyarakat dan hambatan
untuk kesejahteraan mereka dapat mencari dukungan dan bantuan dari para
profesional seperti terapis dan konselor. Cara yang mungkin adalah:
1. Self-help atau terapi: Menggunakan pendekatan terapeutik, individu dapat
mengembangkan keterampilan untuk mengeksplorasi dan memahami perasaan
mereka sendiri sebagai wanita, untuk mendapatkan kepercayaan diri, untuk
mengatasi stigma, dan untuk mengontrol aspek negatif dari orang lain.
2. Dukungan sosial: Menemukan dukungan dari komunitas yang memahami dan
mendukung orang dengan identitas gender dapat membantu mereka merasa
bahagia, dipahami, dan nyaman. Kelompok atau komunitas pendukung online
dapat menjadi sumber dukungan yang berharga bagi orang-orang yang merasa
terisolasi atau mengalami kesulitan menghadapi pengalaman sosial.
3. Pendidikan dan informasi: Menemukan pengetahuan dan memahami identitas
gender, stereotip gender, dan perbedaan perilaku dapat membantu orang
mengenali dan merangkul identitas gender mereka yang unik dan mengatasi
segala kesulitan yang mungkin mereka hadapi. Penting untuk diingat bahwa
tujuan utamanya adalah mendorong orang untuk memahami dan menerima satu
sama lain. Mengatasi perubahan perilaku atau memaksakan norma gender tidak
dianggap sebagai pendekatan yang baik atau etis dalam konteks ini. Setiap orang
berhak menjadi dirinya sendiri tanpa dihakimi atau diperlakukan tidak adil
berdasarkan stereotipe gender.
Kemudian ada langkah langkah dan bimbingan konseling islam terhada
kasus tersebut.
Seorang konselor sangat dianjurkan untuk simpatik dan penuh. pengertian.
Selain itu juga Konselor harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang
yang menerima konseling dala hal ini Konseli. Sehingga yang bersangkutan
dapat menaruh kepercayaan penuh kepada konselor demi keberhasilan proses
bimbingan konseling, adapun langkah- langkahnya seperti:

8
a. Identifikasi masalah
Merupakan suatu metode pemberian bantuan kepada klien agar terlepas dari
masalah atau suatu problema, baik yang berbentuk gangguan perasaan, konflik-
konflik batin, maupun yang berlatar belakang kehidupan sosial. Dalam hal ini
konselor membuat daftar masalah yang dihadapi oleh konseli serta
memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu butuh bimbingan.
b. Diagnosis Merupakan proses untuk menetapkan masalah yang dihadapi
konseli beserta latar belakangnya. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan
mengumpulkan data dengan studi terhadap konseli dengan keluarganya,
menggunakan teknik pengumpulan data.
c. Prognosis
Merupakan proses untuk menetapkan jenis bantuan yang akan dilaksanakan
untuk membimbing konseli. Langkah tersebut diambil setelah kesimpulan
diagnosis yang ditetapkan setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan
dan berbagai faktor.
d. Pengarahan (terapi)
Pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dalam langkah prognosis. Pelaksanaan ini
memerlukan banyak waktu, proses yang berlanjutan dan sistematis, serta
pengamatan yang cermat. memerlukan
e. Evaluasi atau Follow up
Ini merupakan proses akhir dimana konselor menilai atau mengetahui sejauh
manakah terapi yang telah dilakukan dan telah mencapai hasilnya.

9
BAB 3

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis paparkan yaitu, perilaku atau kepribadian
feminim pada laki laki itu merupakan hal yang sudah menjadi bagian dari
keberagaman manusia dan bukanlah suatu penyakit, tapi terkadang hal itu bisa
menyebabkan melencenganya orientasi sesksual seseorang.
Kemudian faktor penyebab terjadinya hal itu dikarenakan beberapa faktor
seperti faktor genetik, faktor lingkungan, trauma. Faktor penyebab yang perlu
diperhatikan yaitu faktor lingkungan seperti pola asuh orangtua terhadap anak
mereka.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ismail, Feiby. "PEMIKIRAN CARL GUSTAV JUNG TENTANG TEORI


KEPRIBADIAN."
Nuranie, Suci, and Susi Fitri. "Studi Kasus Kekerasan Emosional Pada Laki-Laki Muda
Feminin (Feminine Youth Male)." INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling 9.1 (2020):
79-93.
Nurhadi, Zikri Fachrul. "Model Komunikasi Sosial Laki-Laki Feminim." Jurnal Ilmu
Komunikasi 16.3 (2018): 271-282.
Ali, A. Haidir, and Mohamat Hadori. "Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam
Membentuk Perilaku Santri Waria." Maddah: Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam
1.1 (2019): 84-98.

11

Anda mungkin juga menyukai