Anda di halaman 1dari 5

WE DO CARE PROGRAMME

LAPORAN
Diajukan sebagai prasyarat mengikuti penilaian akhir tahun

Oleh
Bagas Narapati Andicka

SMP MUTIARA BUNDA


BANDUNG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
WE DO CARE PROGRAMME
13 – 21 APRIL 2020

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Ketua We Do Care Programme

Yadi Kuswandi, S.Pd.I Ihsan Badrusalam, S.Pd.I

Mengetahui,
Kepala SMP Mutiara Bunda

,S
.P., S.Pd.
LAPORAN
WE DO CARE PROGRAMME

Kegiatan We Do Care adalah kegiatan yang menunjukan rasa kepedulian siswa.


Kegiatan We Do Care ini terbagi menjadi 4, yaitu Smiling project bertujuan untuk
membantu tugas dirumah, Positive influencer, Our caring & sharing, dan Daily
student activity.

Tujuan dari kegiatan We Do Care programme ini adalah meningkatakan


kepedulian, kreatifitas, dan kemandirian siswa. Kegiatan We Do Care programme
ini berlangsung dirumah siswa. Kegiatan ini berlangsung selama 1 minggu.

1. Daily student activity


Siswa melakukan ibadah wajib dan sunnah, seperti membaca al-quran 1 lebih
banyak, melakukan shalat sunnah. Kegiatannya sama seperti yang
dilaksanakan saat program Pembelajaran Jarak Jauh.

2. Smiling Project
Siswa membantu pekerjaan orang lain di rumah. Saat membantu siswa perlu
mendokumentasikan Bersama dengan senyuman minimal ada 3 smiling
project yang dilakukan dalam sehari.

3. Our Caring and Sharing


Siswa membuat sebuah karya yang menggunakan barang bekas atau barang-
barang daur ulang. Siswa membuat 1 karya tangan sepanjang waktu kegiatan
WDC.

4. Positive influencer
Siswa membuat sebuah project berupa video berdasarkan ide siswa masing
masing.
Temanya sesuai bakat atau kondisi di lingkungannya.
Pelaksanaan WDC dimulai pada hari Senin 13 April 2020. Hari ke-1 WDC, Pagi
diawali dengan salat shubuh, lalu dilanjutkan dengan sarapan, mandi, dll. Di siang
hari penulis membantu ibu memasak lalu makan siang.Setelah makan siang
penulis langsung shalat dzuhur dan ashar sambil membaca Al-quran. Saat malam
penulis makan malam Bersama keluarga, shalat, lalu tidur.

Hari ke-2 WDC, pagi berjalan seperti hari senin, shalat, sarapan, mandi, dll. Pada
siang hari penulis makan siang, shalat dzuhur, lalu free time sampai siang hari.
Penulis juga membantu ibu menyiapkan makan siang. Penulis makan siang lalu
shalat dzuhur dan ashar. Pada malam hari penulis makan malam bersama
keluarga, shalat lalu tidur.

Hari ke-3 WDC, pagi kegiatan pagi dilakukan seperti biasa. Penulis Shalat
shubuh, makan, mandi,dll. Pada siang hari penulis makan siang bersama keluarga,
lalu shalat dzuhur, dan free time sampai malam. Saat malam hari penulis makan,
lalu shalat dan bermain Bersama keluarga. Penulis tidur sedikit terlambat karena
bermain Bersama keluarganya sampai lewat waktu tidur.

Hari ke-4 WDC, Pagi berjalan seperti biasa. Penulis Shalat subuh, makan, lalu
menonton televisi. Pada siang hari penulis mengurus kucing penulis. Penulis
makan siang Bersama keluarga, lalu shalat. Pada malam hari penulis makan
malam Bersama keluarga, shalat, lalu tidur.

Hari ke-5 WDC, Pagi berjalan seperti biasa Shalat, makan, dan mandi. Pada siang
hari penulis bermain video gim di handphone penulis Bersama teman penulis.
Setelah bermain penulis makan siang, shalat dzuhur, lalu free time. Pada malam
hari penulis membantu ibu menyiapkan makan malam. Setelah menyiapkan
penulis makan malam Bersama keluarga,shalat, lalu tidur

Hari ke-6 WDC, Pagi diawali seperti biasa. Penulis Shalat shubuh, makan, dan
juga mandi. Pada siang hari penulis tidak banyak melakukan melakukan aktivitas
selain makan, shalat, dan menonton televisi. Pada malam hari penulis makan,
shalat, lalu bermain Bersama keluarga, lalu tidur.

Hari ke-7 WDC (hari terakhir WDC), pagi masih berjalan seperti biasa, yaitu
makan, shalat shubuh, mandi. Pada siang hari penulis membantu ibu memasak
makan siang. Penulis makan siang, shalat, dan free time. Pada malam hari penulis
juga membantu ibu menyiapkan makan malam. Penulispun makan dan shalat, lalu
tidur.
Perubahan diri penulis selama kegiatan WDC ini adalah, Pastinya lebih baik dan
lebih sering beribadah. WDC tahun ini special karna dilakukan di rumah, akibat
wabah Covid-19 yang sudah menyebar di Indonesia. penulis belajar sangat
banyak ilmu hanya dari kegiatan ini. Walaupun penulis tidak bisa pergi kemana
mana bukan berarti penulis tidak bisa melakukan kegiatan baik tetapi masih
banyak kegiatan baik di rumah yang belum penulis ketahui.

Kendala yang penulis alami selama kegiatan WDC adalah waktu yang terbatas
jadinya penulis harus bekerja lebih cepat, dan kegiatan daily student activity ada
beberapa yang jarang penulis lakukan seperti shalat tahajud, dll.

Perubahan penulis dari TK sampai SMP ada banyak, seperti sikap, ilmu, lebih
sering beribadah, dan lain-lain. Pastinya setiap tahun ada perkembangan dari
kegiatan yang penulis lakukan, termasuk juga program WDC.

Anda mungkin juga menyukai