Gedung Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Call Center 117, Email: covid19@bnpb.go.id
Situs: http://www.covid19.go.id
Notulensi Rapat Satgas Covid-19 Sub Bidang Optimalisasi Fasilitas Kesehatan Via Aplikasi (Zoom
https://us02web.zoom.us/j/83646740061?pwd=cUJVZmwzUFRpcWUwVjV5MnM4VUFlZz09)
Dokter Monika : Tujuannya dari pelatihan dokter puskesmas yaitu bagaimana cara meningkatkan
kompetensi dokter
Tahun 2020 pusat pelatihan telah mengadakan workshop online dengan sasaran dokter di puskesmas
dan di RS ‘workshop update tata laksana klinis dokter”
Dr. monika : lebih baik focus terhadap skill yang dimiliki dan yang akan di kembangkan. Setiap dokter di
puskesmas diharapkan untuk mempunyai tingkat kepercayaan diri yang bagus untuk melakukan triase.
Dr. fathiya: mengenai tatalaksana covid di puskes sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh kemkes,
apakah tidak duplikasi?
Dr. Monik: berdasarkan informasi, sebelumnya memang sudah dilakukan pelatihan berpa workshop
namun belum di khususkan pada puskeskmas
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
Gedung Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Call Center 117, Email: covid19@bnpb.go.id
Situs: http://www.covid19.go.id
Ibu Sari: sebelumnya memang sudah dilakukan workshop berupa manajemen klinis beradasarkan
pedoman revisi 5 dan buku saku. Selain itu, sudah mengadakan workshop penulisan sertifikat kematian,
workshop vaksinator, dan tahun ini sudah mulai pelatihan vaksinator covid 19 untuk dokter dan perawat
di rumah sakit dan puskesmas. pelatihan dokter oleh kemkes di lakukan untuk dokter-dokter di faskes
melalui beberapa batch.
Dr. Fathiya: apakah perbedaan pelatihan tahun lalu dengan pelatihan tahun ini? seharusnya untuk
penanganan di FKTP Bukan hanya pengetahuan
Dr. fathiya: workshop tahun lalu sasarannya adalah dokter rumah sakit dan puskesmas, dengan dibagi
beberapa batch. Adapun pembahasaannya yaitu tatalaksana diajarkan secara keseluruhan baik di
tingkat FKTP sampai ke tingkat rujukan. Selain itu untuk di FKTP disarankan untuk tidak hanya berbicara
pengobatan, tetapi juga preventive. Sehingga perlu diberikan tatalaksana pasien covid yang harus isolasi
mandiri dirumah, bagaimana ketika harus di rujuk dan pasca karantina.
Dr. Ganda: Bagaimana terkait RAB yang telah di buat oleh Ibu Monik, apakah dapat ditambahkan?
Mengingat kebutuhan materi yang akan diberikan saat workshop seperti brainstorming tidak hanya
materi tatalaksana klinis.
Dr. Yudi: untu RAB dapat dibuat sesuai dengan KAK yang telah disusun.
Dr. ganda : masih banyak dokter yang bingung terkait tatalaksana di FKTP atau saat dirumah sakit.
Sehingga perlu adanya penjelasan lebih lanjut oleh Puskesmas. Selain itu terkait materi, perlu adanya
brainstorming bukan hanya diberikan materi yang banyak tetapi tidak memperhatikan daya serap
peserta.
Dr. Fathiya: Kembalian fungsi puskesmas seperti tindakan Pencegahan, diagnosis, pengobatan, pasca
penyakit, rahibilitatif. Dan di puskesmas dapat di filter kembali nakes yang harus menangani pasien
covid.
Dr. Yudi: berdasarkan pengalaman di lapangan, Jadwal pelatihan yang bersamaan dengan pelayanan di
puskesmas. Sehingga perlu diperhatikan terkait jadwal pelatihan atau workshop untuk dokter di
puskesmas.
Dr. Monika: Materi dapat dilakukan 1 hari dan berfokus pada kewenangan di puskesmas
Dr. Sari: Saat ini pusat sedang focus pelatihan vaksinator Covid-19. Tahun lalu waktunya singkat, seperti
baru pengenalan. Tidak ada exercise kasus. Saran ada satu sesi pelatihan dan sesi tanya jawab. Tetapi
jangan terlalu banyak diberikan materi, lebih baik diberikan studi kasus.
Dr. Ganda: Usul menggunakan metode video teori yang disampaikan oleh para dokter hari kedua diskusi
yang dokter-dokter alami di lapangan dan tanya jawab.
Pada saat pendaftaran peserta mendapatkan link video yang disampaikan oleh narasumber, kemudian
di Hari H pelatihan dilakukan diskusi. Kemudian video yang telah di record dapat digunakan oleh di
beberapa regional.
Dr. Sari: pembuatan videonya sebelum batch 1 atau pelaksanaan batch 1 dulu kemudian di record dan
videonya digunakan untuk batch selanjutnya. Untuk pelatihan lalu waktunya telah disesuaikan dengan
watu masing masing regional baik barat, tengah atau rimur. Dan videonya diupload di youtube sehingga
peserta dapat melihat video secara berulang dan tidak terkendala dengan jaringan.
Dr. Ganda: Terkait video, sesuai dengan SDM apakah ada yang membuat video atau merekam .
Dr. Fathiyah: Tema yang disarankan Pencegahan, diagnosis, pengobatan, pendekatan tatalaksana pasien
isoman di rumah termasuk evaluasi, pasien yang di rawat di RSUD dan pasca penyakit/ rehabilitasi
Ibu sari: materi yang disampaikan untuk pelatihan vaksin di puskesmas yang sedang berlangsung yaitu
materi kebijakan imunisasi covid 19, materi epidemiologi dan patofisologi scovid sesuai revisi 5,
pelaksanaan imunisasi 5 meja, monev, surveilans kipi dan komunikasi resiko serta strategi komunikasi.
Desy: terkait pelaksanaan pelatihan saran untuk online menggunakan zoom meeting yang berbayar dan
dikelola oleh pihak ketiga
Dr.Monika: untuk workshop lebih mengarah ke pendalaman kasus bukan ke teori. Apakah pertemuan
via zoom saja sudah memadai atau akan di hybrid, sehingga untuk di RAB Perlu dimasukan anggaran
terkait pembuatan video.
Dr.fathiya: prefer untuk yang dibuatkan video berupa materi atau teori pelatihan
Metode blended, mencakup video teori dan via zoom lebih kearah diskusi dan studi kasus
Dr. monika: terdapat dua pilihan, pertama pembahasan berdasarkan regionalisasi artinya satu reginal
semua pembahasan dibahas, atau satu hari berdasarkan materi. Misalkan 2 materi akan dibahas oleh
semua peserta
Dr. Monika : untuk waktu lebih baik dibatasi, jadi bukan diskusi panel. Berdasarkan pengalaman peserta
yang sudah mendapatkan materi biasanya akan memberikan pertanyaan, pertanyaan tersebut lebih baik
di tamping terlebih dahulu sehingga ketika zoom meeting dapat langsung dijawab.
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
Gedung Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Call Center 117, Email: covid19@bnpb.go.id
Situs: http://www.covid19.go.id
Pak Ganda: untuk pertanyaan dapat dibuatkan google form, sehingga peserta dapat menanyakan
pertanyaan melalui link googleform.
Desy : peserta registrasi link, setelah itu peserta mendapatkan link pretest kemudian mendapatkan link
video teori setelah itu beru link pertanyaan melalui googleform
Pak ganda :Setelah tatap muka, peserta akan mendapatkan link untuk mendapatkan sertifikat apabila
sudah melakukan post test
Dr. monika : untuk evaluasi disiapkan 1 kali untuk tatap muka, untuk atk dsb sudah dimasukan ke
sekretaria umum, hanya ditambahkan untuk biaya skp, pembuatan materi video, zoom berbayar,
moderator, narasumber, pihak pelaksana ketiga, honor narsum untuk yang direkam di video.
Bu sari : pembiayaan untuk skp ID, 4 SKP Peserta, panitia, moderator dan narasumber 1 skp 200rb, total
22 SKP.
Kesimpulan:
Pelaksanaan Pelatihan Dokter FKTP dilakukan secara daring dan hybrid dengan membuat video materi
pelatiha adapun zoom meeting tersebut dibagi menjadi 10 batch. Adapun materi pelatihan berupa
tatalaksana Covid di FKTP dan mengutamakan diskusi kasus seperti tindakan Pencegahan, diagnosis,
pengobatan, pasca penyakit, rahibilitatif. biaya skp, pembuatan materi video, zoom berbayar, moderator,
narasumber, pihak pelaksana ketiga, honor narsum untuk yang direkam di video.
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
Gedung Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Call Center 117, Email: covid19@bnpb.go.id
Situs: http://www.covid19.go.id
Dokumentasi