Anda di halaman 1dari 14

‫‪6 NASEHAT IMAM AL-GHAZALI‬‬

‫هلل ِمنْ‬ ‫ُوذ ِبا ِ‬ ‫الـحمْ دَ هّلِل ِ َنـحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغ ِف ُرهُ‪َ ،‬و َنع ُ‬
‫إنَّ َ‬
‫ت أَعْ َمالِ َنا‪َ ،‬منْ َي ْه ِد ِه هللاُ َفاَل‬ ‫ُور أَ ْنفُ ِس َنا َو ِمنْ َس ِّي َئا ِ‬ ‫شر ِ‬ ‫ُ‬
‫ي َلهُ‪َ ،‬وأَ ْش َه ُد أَن الَّ إِ َل َه إِالَّ‬ ‫ُض َّل َلهُ‪َ ،‬و َمنْ يُضْ لِ ْل َفاَل َها ِد َ‬ ‫م ِ‬
‫ُـحمَّداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬ ‫ْك َل ُه َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َ‬ ‫‪.‬هللا َوحْ دَ هُ اَل َش ِري َ‬
‫ين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ إِاَّل َوأَ ْن ُت ْم‬ ‫َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ َ‬
‫مُسْ لِم َ‬
‫ُون‬
‫س َوا ِح َد ٍة‬ ‫َيا أَ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا َر َّب ُك ُم الَّ ِذي َخ َل َق ُك ْم ِمنْ َن ْف ٍ‬
‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجااًل َك ِثيرً ا َو ِن َسا ًء‬ ‫َو َخ َل َق ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب َّ‬
‫ون ِب ِه َواأْل َرْ َحا َم إِنَّ هَّللا َ َك َ‬
‫ان َع َل ْي ُك ْم‬ ‫َوا َّتقُوا هَّللا َ الَّ ِذي َت َسا َءلُ َ‬
‫َر ِقيبًا‬
‫ين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َس ِدي ًدا‬ ‫َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ َ‬
‫يُصْ لِحْ َل ُك ْم أَعْ َما َل ُك ْم َو َي ْغ ِفرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمنْ ي ُِط ِع هَّللا َ‬
‫از َف ْو ًزا َع ِظيمًا أَمَّا َبعْ ُد‬ ‫َو َرسُو َل ُه َف َق ْد َف َ‬

‫‪Status Riwayat‬‬
‫‪Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah.‬‬
Pada kesempatan khutbah kali ini,
pertama-tama saya mengajak pribadi saya
sendiri dan kaum muslimin umumnya
untuk meningkatkan ketaqwaan kepada
Allah swt. Hanya dengan taqwalah bekal
yang untuk menghadap-Nya nanti. Fainna
khairaz zadit taqwa. Jangan ragukan janji
Allah, bahwa ia hanya melihat seseorang
dari ketaqwaannya bukan dari sisi lainnya.

<>Jama’ah yang dimuliakan Allah


Dalam khutbah kali ini saya hendak
mengisahkan sebuah cerita diskusi antara
Imam Al-Ghozali dengan muridnya. Ada
enam pertanyaan yang dilontarkan beliau
kepada para muridnya, dan kesemuanya
sangat bagus untuk kita simak niali-nilai
yang terkandung di dalamnya. Suatu ketika
Imam Al Ghozali berkumpul dengan
murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali
bertanya. Wahai murid-muridku sekalian,
coba kalian jawab "Apa yang paling dekat
dengan diri kita di dunia ini?" Murid-
muridnya menjawab "orang tua, guru,
kawan, dan sahabatnya". Imam Ghozali
menjelaskan semua jawapan itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan kita
adalah "MATI".
‫ا تُ َوفَّ ۡو َن‬999‫ت َوإِنَّ َم‬ ۡ ‫ةُ ۡٱل َم‬999َ‫س َذٓائِق‬
ِ ۗ ‫و‬999 ٖ ‫ف‬ ۡ َ‫لُّ ن‬999‫ُك‬
‫ار‬ َّ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ن‬
ِ ‫ع‬َ ‫ح‬
َ ‫ز‬ 9
‫ح‬ ۡ ُ
‫ز‬ ‫ن‬ ‫م‬َ ‫ف‬ ‫ة‬ۖ ‫م‬
َ ِ َ ِ ََ ٰ
‫ي‬ ‫ق‬ ۡ
‫ٱل‬ ‫م‬ ‫و‬ۡ َ ‫ي‬ ۡ‫م‬ ُ
‫ك‬ ‫ر‬ َ ‫ُو‬‫ج‬ ُ ‫أ‬
ِ ِ
‫َوأُ ۡد ِخ َل ۡٱل َجنَّةَ فَقَ ۡد فَا ۗ َز َو َما ۡٱل َحيَ ٰوةُ ٱل ُّد ۡنيَٓا إِاَّل‬
١٨٥ ‫ُور‬ ‫ر‬ ‫غ‬ُ ۡ ‫َم ٰتَ ُع‬
‫ٱل‬
ِ
185. Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan sesungguhnya pada
hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan (Q.S
Al-Imran 185).
<>Jama’ah yang dimuliakan Allah
Kematian adalah sesuatu yang tiada
seorang pun tahu kapan ia akan datang.
Karena itu manusia harus selalu bersiap
diri menghadapinya. Terkadang ia jauh
terasa, padahal ia dekat dalam
kenyataannya. Janganlah kita lengah dalam
memahami hal ini, jangan sekali-kali
merasa diri jauh dari mati, karena itu
membuat kita besar hati. Justru
kerahasiaannya harus kita maknai bahwa
mati bisa terjadi kapan saja dan dimana
saja tanpa adanya peringatan dari-Nya.
Inilah yang hendak disampaikan oleh Al-
Ghazali kepada murid-muridnya.

Jama’ah yang dimuliakan Allah><


Lalu Imam Ghozali meneruskan
pertanyaan yang kedua.... "Apa yang
paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid -muridnya menjawab "negara Cina,
bulan, matahari dan bintang -bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa
semua jawapan yang mereka berikan itu
adalah benar. Tapi yang paling benar
adalah "MASA LALU". Walau dengan
apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali
ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus
menjaga hari ini dan hari-hari yang akan
datang dengan perbuatan yang sesuai
dengan ajaran Agama. Ini tepat dengan
sebuah hadits yang menganjurkan bahwa
kehidupan kita hari ini harus jauh lebih
baik dari kemaren, dan hari esok harus
lebih baik dari hari ini. Jika difikir lebih
dalam, maka yang perlu diperhatikan
adalah waktu. Waktu tidak akan datang
berulang untuk kedua kali, sekali kita
bertindak kesalahan kita tidak bisa
merevisinya lagi. Paling banter kita hanya
bisa bertobat dan berharap pengampunan.
Sebagian pepatah bilang waktu adalah
sesuatu yang paling berharga. Emas, harta
bisa dicari tapi waktu yang sudah berlalu
tak mungkin hadir kembali. Jama’ah
Jum’ah yang berbahagia Mati dan waktu
adalah dua rahasia yang ada di
genggaman-Nya. Kita sebagai hamba
hanya bisa berharap dan berdo’a semoga
Allah swt memberikan anugrah kepada
kita agar mampu memanfaatkan waktu
untuk mempersiapkan diri menghadapi
.kematian

Jama’ah yang dimuliakan Allah><


Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan
pertanyaan yang ketiga.... "Apa yang
paling besar di dunia ini?". Murid-
muridnya menjawah "gunung, bumi dan
matahari". Semua jawapan itu benar kata
Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari
"yang ada di dunia ini adalah "NAFSU
ٞ ُ‫نس لَهُمۡ قُل‬
‫وب اَّل‬99 ِۖ ِ ‫يرا ِّم َن ۡٱل ِج ِّن َوٱإۡل‬99ٗ ِ‫ا لِ َجهَنَّ َم َكث‬99َ‫د َذ َر ۡأن‬99ۡ َ‫َولَق‬
‫ان اَّل‬ٞ ‫ا َولَهُمۡ َءا َذ‬99َ‫ُون بِه‬
َ ‫ر‬99‫ص‬ ِ ‫ُن اَّل ي ُۡب‬ٞ ‫ا َولَهُمۡ أَ ۡعي‬99َ‫ون بِه‬99َُ ‫يَ ۡفقَه‬
ُ ٰ ۡ َ ٰٓ ُ ۚ َ ۡ ٰ ۡ َ ‫أۡل‬ َ ٰٓ ُ ۚ
‫ون‬ َ
َ ‫ك ه ُم ٱلغفِل‬ ُ َ ِ‫ضلُّ أ ْولئ‬ ُ
َ ‫ك كٱ ن َع ِم بَل همۡ أ‬ َ َ ِ‫ُون بِهَٓا أ ْولئ‬َ ‫يَ ۡس َمع‬
١٧٩

179. Dan sesungguhnya Kami jadikan


untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai (Al
A'raf,179)
Nafsu adalah hal penentu pada diri
manusia. Ingin bahagia yang hakiki?
Kendalikanlah nafsumu, ingin celaka
selamanya? Turuti nafsumu...
pengendalian nafsu adalah kunci dalam
hidup ini. Itulah pesan tersembunyi dari al-
Ghazali bahwa nafsu adalah hal paling
besar, hal yang paling menentukan....

<>Jama’ah yang dimuliakan Allah


Kemudian al-Ghazali meneruskan pada
Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang
paling berat di dunia ini?". Murid-murid
Ada yang menjawab "besi dan gajah".
Semua jawapan adalah benar, kata Imam
Ghozali, tapi yang paling berat adalah
"MEMEGANG AMANAH"
ِ َ‫ض َو ۡٱل ِجب‬
‫ال فَأَبَ ۡي َن‬ ِ ‫ر‬ۡ َ ‫ت َوٱأۡل‬9
ِ ‫و‬
َ ٰ ‫م‬
َ ٰ َّ
‫س‬ ‫ٱل‬ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬َ َ ‫ة‬َ ‫ن‬‫ا‬ ‫م‬
َ َ ‫ضنَا ٱأۡل‬
ۡ ‫إِنَّا َع َر‬
ٗ ُ ‫ظل‬
‫ ا‬9‫وم‬ َ 9‫ ۖ ُن إِنَّهۥُ َك‬9‫نس‬
َ ‫ان‬9 َ ٰ ِ ‫ا ٱإۡل‬99َ‫أَن يَ ۡح ِم ۡلنَهَا َوأَ ۡشفَ ۡق َن ِم ۡنهَا َو َح َملَه‬
]٧٢,‫ [سورة األحزاب‬٧٢ ‫َجهُواٗل‬
72. Sesungguhnya Kami telah
mengemukakan amanat kepada langit,
bumi dan gunung-gunung, maka semuanya
enggan untuk memikul amanat itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya,
dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan
amat bodoh [Al Ahzab72]
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan
malaikat semua tidak mampu ketika Allah
SWT meminta mereka untuk menjadi
kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi
manusia dengan sombongnya
menyanggupi permintaan Allah SWT,
sehingga banyak dari manusia masuk ke
neraka karena ia tidak dapat memegang
amanahnya.
<>Jama’ah yang dimuliakan Allah
Pertanyaan Imam al-Ghazali yang kelima
adalah, "Apa yang paling ringan di dunia
ini?"... Ada yang menjawab "kapas, angin,
debu dan daun-daunan". Semua itu benar
kata Imam Ghozali, tapi yang paling
ringan di dunia ini adalah meninggalkan
Sholat. Gara-gara pekerjaan kita
meninggalkan sholat, gara-gara
bermesyuarat kita meninggalkan sholat.
Kita harus ingat bahwa sholat adalah hal
pertama yang ditanyakan Allah kepada
manusia. Dan sholat adalah kewajiban
terpenting di dunia ini. Namun anehnya,
meski demikian sholat adalah hal termudah
yang sering dilewatkan oleh orang-orang
muslim? Ringan sekali mlewatinya.
Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah
yang paling tajam di dunia ini?"... Murid-
muridnya menjawab dengan serentak,
"pedang". Benar kata Imam Ghozali, tapi
yang paling tajam adalah "LIDAH
MANUSIA" Karena melalui lidah,
Manusia selalunya menyakiti hati dan
melukai perasaan saudaranya sendiri.
Ingatlah sebuah hadits yang menerangkan:

ْ ‫ فَ ْليَقُلْ َخ ْيرًا أَ ْو لِيَصْ ُم‬،‫اآلخ ِر‬


‫ت‬ ِ ‫ان ي ُْؤ ِم ُن بِاهَّلل ِ َو ْاليَ ْو ِم‬
َ ‫ َم ْن َك‬،
"Barang siapa beriman kepada Allah dan
Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau
diam; "(HR. Bukhari dan Muslim)

Akhirnya, di penghujung khotbah ini saya


mengajak diri saya dan jama’ah sekalian
bila ada waktu sering-seringlah merenung
bahwa mati akan segera menjemput kita,
insyaallah diri kita akan termotifasi untuk
mengendalikan nafsu, menjalankan sholat,
menjaga lidah dan memegang amanah.

KHUTBAH JUMAT KEDUA

َ ‫لى ِاحْ َسا ِن ِه َوال ُّش ْك ُر َل ُه َع‬


.‫لى َت ْو ِف ْي ِق ِه َو ِامْ ِت َنا ِن ِه‬ َ ‫هلل َع‬ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
َّ‫ْك َل ُه َواَ ْش َه ُد اَن‬ َ ‫َواَ ْش َه ُد اَنْ الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬
‫لى ِرضْ َوا ِن ِه‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫اعى ِا َ‬‫َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّد ِ‬
‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ِو َع َلى اَلِ ِه َواَصْ َح ِاب ِه َو َسلِّ ْم َتسْ لِ ْيمًا‬ ‫َ‬
‫ِكثيْرً ا‬

‫واهللا ِف ْي َما اَ َم َر َوا ْن َت ُه ْوا َعمَّا َن َهى‬‫اَمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّتقُ َ‬
‫َواعْ َل ُم ْوا اَنَّ هللاّ اَ َم َر ُك ْم ِب ا َ ْم ٍر َب َدأَ ِف ْي ِه ِب َن ْف ِس ِه َو َثـ َنى ِب َمآل‬
‫لى‬ ‫ُص لُّ ْو َن َع َ‬ ‫هللا َو َمآل ِئ َك َت ُه ي َ‬ ‫ِئ َك ِت ِه ِبقُ ْد ِس ِه َو َق ا َل َتع ا َ َلى اِنَّ َ‬
‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫ال َّن ِبى يآ اَ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬
‫آل‬ ‫ص لَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َس لِّ ْم َو َع َلى ِ‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َ‬ ‫َ‬
‫ك َو َمآل ِئ َك ِة ْال ُم َق رَّ ِبي َْن‬ ‫ُس لِ َ‬ ‫ك َور ُ‬ ‫َس ِّي ِدنا َ م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِبيآ ِئ َ‬
‫ِدي َْن اَ ِبى‬ ‫اش‬
‫ا ِء الرَّ ِ‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن ْال ُخ َل َف‬ ‫َوارْ َ‬
‫الص َحا َب ِة َوال َّت ِاب ِعي َْن‬‫روع ُْث َم ان َو َعلِى َو َعنْ َب ِق َّي ِة َّ‬ ‫َب ْك ٍر َو ُع َم َ‬
‫ض َع َّنا‬ ‫ْن َوارْ َ‬ ‫ان ِا َل ى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬
‫َو َت ِاب ِعي ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم ِب ِاحْ َس ٍ‬
‫ك َيا اَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ ‫َم َع ُه ْم ِب َرحْ َم ِت َ‬

‫ت‬ ‫اغ ِفرْ ِل ْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َن ا ِ‬


‫ت َو ْالم ُْس لِ ِمي َْن َو ْالم ُْس لِ َما ِ‬ ‫اَلل ُه َّم ْ‬
‫اَالَحْ ي آ ُء ِم ْن ُه ْم َو ْاالَ ْم َوا ِ‬
‫ت الل ُه َّم اَ ِع َّز ْاالِ ْس الَ َم َو ْالم ُْس لِ ِمي َْن‬
‫ك ْالم َُوحِّ ِد َّي َة‬
‫ص رْ ِع َب ا َد َ‬ ‫ك َو ْالم ُْش ِر ِكي َْن َوا ْن ُ‬ ‫الش رْ َ‬ ‫َوأَ ِذ َّل ِّ‬
‫اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل ْالم ُْس لِ ِمي َْن َو‬ ‫ص َر ال ِّدي َْن َو ْ‬ ‫ص رْ َمنْ َن َ‬ ‫َوا ْن ُ‬
‫ْن‪ .‬الل ُه َّم ْاد َف عْ‬ ‫ك ِا َلى َي ْو َم ال ِّدي ِ‬ ‫ْن َواعْ ِل َكلِ َما ِت َ‬ ‫دَ مِّرْ اَعْ دَا َءال ِّدي ِ‬
‫َع َّنا ْال َبالَ َء َو ْا َلو َب ا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َح َن َو ُس ْو َء ْال ِف ْت َن ِة‬
‫َو ْال ِم َح َن َم ا َظ َه َر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن َعنْ َب َل ِد َنا ِا ْن ُدو ِني ِْس يَّا‬
‫ان ْالم ُْس لِ ِمي َْن عآم ًَّة َي ا َربَّ ْال َع ا َل ِمي َْن‪.‬‬ ‫خآص ًَّة َو َسا ِئ ِر ْالب ُْل َد ِ‬
‫اب‬ ‫َر َّب َنا آ ِتنا َ ِفى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآل ِخ َر ِة َح َس َن ًة َو ِق َن ا َع َذ َ‬
‫ار‪َ .‬ر َّب َنا َظ َل ْم َنا اَ ْنفُ َس َن َاو ِانْ َل ْم َت ْغ ِفرْ َل َنا َو َترْ َح ْم َن ا َل َن ُك ْو َننَّ‬
‫ال َّن ِ‬
‫اس ِري َْن‬ ‫لخ ِ‬ ‫ِم َن ْا َ‬

‫ان َوإِيْت آ ِء ِذى‬ ‫س‬


‫َ‬ ‫حْ‬ ‫ِ‬ ‫ال‬‫ا‬‫ْ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫د‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ل‬‫ْ‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫هللا ! اِنَّ هللا َيأْ‬
‫ِع َبادَ ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫بى َو َي ْن َهى َع ِن ْال َفحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َكر َو ْال َب ْغي َي ِع ُ‬
‫ظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم‬ ‫ْالقُرْ َ‬
‫ِ‬
‫لى ِن َع ِم ِه‬ ‫هللا ْال َع ِظ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َ‬
‫َت َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا َ‬
‫هللا اَ ْك َبرْ‬
‫َي ِز ْد ُك ْم َو َل ِذ ْك ُر ِ‬

Anda mungkin juga menyukai