Anda di halaman 1dari 5

‫قتًنا‬

Pembukaan

Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sampailah kita pada hari yang
dimuliakan, pada bulan yang dimuliakan Allah pada bulan Dzulhijah, pada saat waktu
yang dimuliakan Allah. Kita masih diberikan istiqomah berada di tempat terbaik yaitu di
masjid, berada di tengah orang beriman, berada di saat waktu mendengar yang paling baik
yaitu khutbah Jumat. Ini nikmat besar yang tidak semua orang bisa merasakan. Berapa
banyak orang yang berada di rumah sakit, mereka sangat ingin mendengarkan khutbah Jumat,
melihat matanya dari atas tempat tidur tapi penyesalan tidak dapat diulang kembali,

Berapa banyak saudara -saudara kita yang hanya mencari sesuap nasi. Mereka hari ini tak
dapat ikut shalat jumat bersama kita, tetapi kita diberi rezeki yang lapang, badan yang sehat,
istiqomah iman dan islam. Inilah nikmat besar tidak ada yang dapat membalasnya kecuali
dengan mengucapkan alhamdulillah wa syukurillah la hawla walakuata illabillah.

Senantiasa melaksanakan perintah Allah menjauhi larangan Allah. Dengan nama Allah
dengan kehendak Allah dengan nikmat

dan keridhaan Allah tidak ada yang mendapat nikmat kecuali karena Allah. Tidak ada yang
dapat menghindari bencana musibah kecuali Allah, oleh sebab itu oang yang beriman kepada
Allah

(Siapa yang yakin kepada Allah maka lapanglah hati dalam menerima hidup karena
semua di lapangkan Allah (QS. At-Taghobun : 11). Allah berjanji “

1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)? 2. dan Kami pun telah
menurunkan bebanmu darimu, 3. yang memberatkan punggungmu, QS. Al-Insyiroh : 1-3

maka tidak ada yang dapat lapang kecuali atas kehedak Allah, tidak ada yang dapat
mengalihkan hal yang buruk kecuali Allah. Maka ketika semua itu sudah bersemayam dalam
hati, kita minta supaya jangan keluar lagi.. kita mintakan yaaa muqolliba qulub..

wahai engkau yang membolak balika hati tsabits qullubana

kokohkan hati kami ala dinik dalam ketaan kepadamu.

Inilah orang beriman yang senantiasa diturunkan ketenangan wilqullubulmukminin


kepada hati orang-orang yang beriman. Hati bukan milik kita tapi milik Allah,
ketenangan bukan milik kita tapi milik Allah. Dunia bukan milk kita lillahi ma
fissamawati mawafilard apa yang ada di langit dan apa yang ada dibum, apa yang ada di
langit adalah milik Allah. Berapa banyak orang yang berada di tengah danau yang indah
dengan pemandangan yang memukau, berada bersama orang- orang tersayang tetapi hatinya
sempit jiwanya kering.. kenapa? Karena jauh dari Ridho Allah oleh sebab itu kita bawa
keluarg istri, anak ke masjid, pengajian dan majelis zikir. Andai waktu libur di berikan
banyak yang dititipkan oleh Allah digunakan untuk menolong Agama Allah inilah yang akan
menjadi kenang-kenangan yang baik untuk masa depan anak cucu kita yang akan datang.
Adapun di ajak ke tempat yang indah, di bawa berjalan ke bukit, dibawa ke danau yang bagus
itu semua akan menjadi seperti debu yang di tiup angin, tidak dapat menolong dihadapan
Allah tidak seperti alquran yang kita tinggalkan sebagai warisan. Ijazah MDA tidak akan
ditanya oran, namun jika ada ijazah alquran itu akan menjadi warisan yang membuat dia
berdoa “Rabbigfirli...

Sembilan bulan dalam kandungan, dua tahun di susukan apa yang bisa di balas sang
anak? Raungan, tangisan malah menjadi azab. Berapa banyak orang yang mendapati
tangisan dan raungan keluarganya. Seorang anak tidak akan ikut menanggung kedua

39 | H D M I

orang tuanya, tapi Allah limpahkan azab itu sampai kepada kedua orangtuanya karena tidak
pernah mendidik dengan pendidikan yang baik. Secara materi dia beri kecukupan, kehidupan
yang mapan, ekonominya bagus, pakaiannya bersih, kendaraannya lengkap tapi ada yang
kering otaknya kosong, hatinya tidak sempurna karena ada yang hilang dalam dirinya. Dulu
kalimat itu sudah di ucapkan oleh Allah “ saat Allah bertanya kepadanya alasirobbikum “ QS.
Al-A‟raf: 172.

Bukankah aku ini tuhan kamu?” saat itu ruh si anak sudah menjawab “Balaaa.. “Ya
syahiddna” kami bersaksi Engkaulah Tuhan Kami, Engkaulah Rabb kami, Engkaulah yang
kami sembah. Ketika dia dititipkan kepada kita? Kita yang membuat dia berubah, memang
dia tetap menjadi nama muslim, dia berada di keluarga muslim secara biologis, dia muslim
tapi cara makannya yahudi, cara hidup nasrani, cara nikahnya cara nikah majusi minumnya
pakai tangan kiri. Innasyaitana.. setan makan pakai tangan kiri, minum pakai tangan kiri.
Anak itu lahir dengan fitrah islam begitulah setiap anak lahir ke alam dunia lalu kenapa
menjadi Yahudi, menjadi Nasrani menjadi majusi karena kedua orangtuanya. Bukan salah
setan tapi salah orang tua kenapa tidak menanamkan pendidikan agama kepada
anaknya.Terlebih pada zaman edan ini yang menghacurkan kepala anak kita game online,
playstation, internet, acara televisi. Sayang bukan berarti memenuhi segala keinginan, sayang
bukan berarti memperturunkan segala hasrat hawa nafsu. Berapa banyak yang nampaknya
secara dzohir ternyata sayang tapi

40 | H D M I

ternyata kita sebagai orang tuanya sedang menjerumuskan dia kepada neraka Jahanam.

Mereka masuk neraka gara-gara kita, mereka mendapatkan azab dari kita. Inilah yang
disebut kasih sayang namun berbungkus kasih sayang yang sebenarnya tak lain dan tak bukan
menjerumuskan mereka. Tak banyak orang yang sabar ketika di hadapkan dengan material,
ketika di uji dengan sakit, ketika di uji dengan miskin, ketika di uji dengan kekurangan yang
sanggup melelehkan air mata berdoa kepada Allah, Allahumma nafagholak wal waba wal
fahsya

tsabit qullubana... ya allah jauhkan kami dari malapetaka, musibah, kokohkan hati kami,
tetapi ketika di uji dengan materi, di uji dengan keperluan accecories kehidupan, multimedia,
alat komunikasi.

Dimana saat itu rapuh dan mau tidak mau harus di penuhi bahkan tak jarang dia
gunakan cara yang tidak di perkenankan Allah hanya dengan alasan ingin
membahagiakan keluarga bukankah kebahagiaan datangnya dari Allah. Kapankah
kebahagiaan yang datangnya dari setan, dapatkah kebahagiaan di peroleh dengan cara yang
haram? Kebahagiaan as-saadah hanya milik Allah, dia turunkan kepada siapa yang Dia
kehendaki. Kita membeli kebahagiaan dengan kesengsaraan. Kita beli surga firdaus dengan
kerak neraka jahannam. Sungguh dua tidak mungkin untuk di persatukan.. Tak mungkin ada
tapak kaki neraka berjumpa

41 | H D M I

dengan tapak kaki menuju surga. Hidup adalah pilihan. Maka pilihlah sesuai dengan
ketentuan Allah SWT. Berapa banyak orang yang menguapkan api neraka ke dalam mulut
anak-anaknya pagi dan petang dia berdoa “Rabbi abli minasholihin” QS. As-Shoffat: 100.

berikan aku anak yang sholeh. Bagaimana mungkin mereka menjadi orang yang sholeh
sementara menguapkan api neraka kepada mulut mereka (anak-anaknya). “Allazi na ya
qulluna amwalan fi butuni ya li fill butun” orang-orang yang memakan harta anak yatim,
sesungguhnya mereka memakan api neraka ke dalam mulut mereka. Api itu bergejolak, api
itu akan marah dia mendidih dia menyala seperti air yang mendidih di dalam tempat yang
panas.

Begitulah api yang dirasakan masuk ke dalam otak, ke dalam darah, dia sampai ke
jantung masuk ke dalam perut mereka. Lii inilah yang menghilangkan peradaban manusia
mengambil yang haram menyikut diri, menyipak ke belakang, menanduk kedepan hanya
untuk mendapatkan yang haram di berikan kepada istri di berikan kepada anak untuk
dinikmati berapa lama saat dai menikmatihanya tiga puluh tahun, empat puluh tahun itupun
kalo dapat dinikmati sampai masa ajalnya itu tiba “Ilaja ajaluhum” tak dapat dimundurkan
sesaat, saat itu pula malaikat berkata “ mana hartamu mana usahamu mana anakmu. Ketika
ada orang yang lebih hebat daripada Abu Lahab, tidak ada orang yang lebih kaya daripada
abu Lahab, tidak ada yang lebih berkuasa daripada abu Lahab.

42 | H D M I

Namun ketika ajal sampai apa yang terjadi? “ maanmalluhu wama kasab”

Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. (Al-Lahab: 2)

hartanya tak dapat menolong, usahanya tak dapat membantu bagiamana dengan keluarganya.

wamroaruhu ammalatalal hatab” sedangkan istrinya juga masuk kedalam neraka. Hollidina
abadan

Setidaknya ada tiga yang diharapkan dalam hidup pekerjaan yang halal, rezeki yang
baik, anak yang sholeh.

Kalaulah pekerjaan tidak baik, rezeki yang di dapat haram bagaimana mendidik mereka
menjadi orang- orang yang sholeh. Bukankah kita selalu meminta agar menjadi orang yang
sholeh?
ٙ
َٓ‫ؼعا ُهُ ٌٍها‬ٍَِْْٟٕ َِِٓ ‫ه ٌزا‬َٛ ‫ثا‬١َِٓ ، ‫ا‬ٚ ‫ؼع‬ٍَْْٟٕ َِِٓ ‫ِّ طَ ٌُّزا‬َٙ‫ ِش‬٠

Jadikan aku orang” yang sholeh karena hanya menjadi orang yang sholeh saja kita mendapat
doa dari orang-orang yang shaleh. “wa sallamalaina” tercurahkan kepada kami semiga
tercurah kepad orang-orang yang saleh. Itulah kenapa kita harus minta menjadi orang sholeh.
Sholeh untuk dirinya saja tapi menjadi muslih untuk

43 | H D M I

memperbaiki orang lain. Ini yang akan membuat kita nyaman menjadi bekal menghadp Allah
SWT. Saudara sekandung pun semua akan meninggalkan tidak dapat saling tolong menolong
di hadapan Allah SWT. “kamu akan datang menghadapku sendirian, sebagaimana saat ku
ciptakan kau secara sendirian.

Maka persiapkanlah yang kira-kira dapat menolong kita di hari akhirat dan hadapan
Allah SWT. Amal sholeh sholat-sholat sunah, puasa - puas sunnah, dzkir -dzkir, membaca
alqurab, menolong orang susah, zakat infaq, shodaqoh itulah yang akan menemani kita di
alam barzah alam yang paling gelap, alam yang paling sejuk, alam yang paling mengerikan di
tempat lapisan tanah tedalam dan tergelap. Di saat itu tak ada yang dapat menolong. Istri,
anak, keluarga semua menyelamatkan diri sendiri. Paling-paling mereka datang berziarah
menjelang bulan suci ramadhan selesai itu mereka tinggalkan dalam keadaan ilalang yang
mulai tinggi daripada tegak seorang laki-laki. Mereka tinggalkan pemakaman sampai tahun
yang akan datang, mereka lupa kuburan bapaknya, dimana makam ibunya. Jangankan untung
mendoakan
َُْٕٗ ُ ٙ ْ
ِ ٌَُٗ َ ٚ ‫ َ َُّْٗؽ ْسا‬ٚ ‫ َ ِِٗفبَػ‬ٚ ‫ػ ُ ْفػا‬
‫ْشفغا ُه ٌٍها‬

“allahummagfirlahu wa afihi wa fuanhu”,

letaknya pun dia tidak ingat. Adakah kita berharap kepada mereka yang tidak pernah
mengingat mereka. Adakah kita mengharapkan kepada mereka yang tak pernah
mengutarakan doa, mengucapkan kata-kata kepada Allah. Jangan terlalu berharap kepada
manusia karena akan kecewa. Kecewa karena terlalu banyak pengharapan.

44 | H D M I

Maka harapkanlah pertolongan hanya kepada Allah SWT dengan amal-amal sholeh.

َ ٠‫ب‬ َُّٙ ‫زهٌا‬٠َِٓ ‫ا آ‬َُِٕٛ ‫مهرا‬ُٛ‫ َ َ هال َّل ا‬ٚ ‫ َغ ْزثا‬ُٛ‫ا ا‬١ٌَِِْٗ ‫َا‬ٌْٛ ‫ع‬١ِ‫خ‬
َ ‫أ‬٠َ‫ب‬ ٍَ
QS.Al-Maidah: 35

Ya ayyuhal ladzi naamanu takullah, wa man wasilah wahai orang-oang yang beriman
itaqullah” bertakwalah kepada Allah SWT dan carilah wasilah. Wasilah, perantara kita
kepada Allah, bukan kayu, bukan batu, bukan binatang kayu, perantara kita kepada Allah
bukan setan ataupun lembu. Dialah yang memberikan hidup dan juga mati, Allah ingin
mneguji siapa yang paling banyak amalnya. Kalaulah bukan karena niat amal yang sholeh,
sudah lama kita di musnahkan oleh Allah SWT. Kalaulah kau takdirkan hidupku sampai
dengan jumat ini jadikanlah hidupku penuh amalan sholeh, kalaulah KAU takdirkan aku
berumur sampai dengan nanti malam biarkanlah takdirku terhindar dari perbuatan dosa dan
maksiat.

Anda mungkin juga menyukai