MODUL PEMBELAJARAN

“SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN”

Modul Pembelajaran ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Micro Teaching”

Dosen Pengampu :
Rosita Mubadillah, M. Pd.

Disusun Oleh:
Khotibul Umam Ubaidilah
(201200101)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2022/2023
 MODUL AJAR PAI SMP

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Khotibul Umam Ubaidillah
Instansi : SMP Luar Negeri 21 Ponorogo
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase D, Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Ganjil)
BAB / Tema : SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
Materi Pokok : A. Al-Qur’an, Hadis, dan Kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an
B. Hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 90 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik diharapkan mampu memahami tentang Thaharah dan mempratekkan cara
bersucinya
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Bergotong-royong
 Berkebinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA
1) Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya
2) LCD Projector, Speaker aktif, Note book, HP, kamera
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka.
 Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
 Peserta didik dapat mengidentifikasi thaharah, hadas dan najis dengan baik dan benar beserta
cara utuk menyucikannya.
 Peserta didik dapat mempraktikan tata cara bersesuci dari hadas besar dan kecil dengan baik dan
benar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
  Dengan mempelajari materi tentang Thaharah diharapkan peserta didik akan lebih memahami
pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian diri dan lingkungan dari na’jis dan hadas. Peserta
didik diharapkan akan mampu mempratekkan cara bersuci dari na’jis, hadas kecil dan hadas
besar. Sesungguhnya hal-hal yang paling mendasar dalam syariat adalah kebersihan.
C. AKTIVITAS PEMANTIK
 Kegiatan awal, peserta didik mengamati dan mempelajari Thaharah.
 Paparan materi akan membangun peta konsep yang jelas bagi peserta didik, sehingga materi
dan rencana pembelajaran tergambar sejak awal dalam benak mereka. Stimulus dari guru
akan meningkatkan keingintahuan mereka untuk mengikuti pembelajaran.
 Dilanjutkan dengan membaca rubrik Mari Bertafakur agar peserta didik dapat
memikirkan dan merenungkan tentang kejadian faktual dan aktual di dalam kehidupan
sehari hari yang terkait dengan materi yang akan dibahas sehingga semakin tertarik untuk
mempelajari materi. Setelah itu merespon rubrik Mari Bertafakur dengan melakukan
kegiatan Aktivitas 1.2.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang anda ketahui tentang thaharah?
 Apa pengertian dari najis dan hadas?
 Apa saja macam-macam najis dan hadas
 Bagaimana cara menyucikan najis dan hadas?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat.
2. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan Taharah dan mengimplementasikan dengan kebersihan diri dan lingkungan
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
5. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
6. Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
1. Ditayangkan video yang di dalamnya terdapat cara bersuci, tayangan gambar tentang bersuci,
dan tayangan teks. Peserta didik diminta mengamati dan menyimak tayangan tersebut.
2. Siswa menyimak penjelasan Guru tentang Thaharah
3. Peserta didik dengan guru atau antarpeserta didik melakukan tanya jawab segala sesuatu yang
terkait tentang thaharah sesuai dengan penjelasan guru.`
4. Peserta didik secara berkelompok atau individu berdiskusi tentang thaharah dan najis
5. Peserta didik secara berkelompok atau individu membuat peta konsep tentang thaharah.
6. Peserta didik secara berkelompok atau individu mempresentasikan hasil proyek yang sudah jadi
di depan kelas secara bergantian
7. Peserta didik saling menanggapi pendapat, kritik, dan saran dari kelompok lain.
Pertemuan 2
1. Peserta didik mengamati dan mencermati tayangan video, gambar dan teks yang berkaitan
dengan praktik bersuci.
 2. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk menelusuri dan membuktikan hal-hal yang
berkaitan dengan praktik bersuci.
3. Peserta didik dengan guru atau antarpeserta didik melakukan tanya jawab segala sesuatu yang
terkait tentang tahapan diskusi pemecahan masalah, ruang lingkup thaharah dan lingkungan
alam sekitar, dll
4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan data pada saat teman-temannya mengikuti
pembelajaran di kelas, baik melalui pengamatan atau wawancara.
5. Peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan dan wawancara.
6. Peserta didik merumuskan kesimpulan tentang praktik bersuci berdasarkan buku teks atau
sumber lain yang relevan.
7. Peserta didik secara berkelompok atau individu menyajikan hasil pengamatan, wawancara, dan
kajiannya tntang tharah dan kebersihan diri dan lingkungan
8. Peserta didik secara berkelompok atau individu menanggapi pendapat, kritik, dan saran dari
kelompok lain.

Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.
2. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4. Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

Ponorogo,10 Juli 2023

Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pendidikan Agama Islam

ARUS BAMBANG BAWANG, S.Pd UBED,C. S.Pd

NIP. - NIP. -

E. REFLEKSI
 Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.
 Guru membimbing peserta didik untuk mengklarifikasi dan menyebutkan nilai penting yang
terkandung dalam Inspirasiku.
 Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah inspiratif sebagai bentuk refleksi diri.
 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan
melakukan refleksi diri terkait dengan profil tersebut.
F. ASESMEN / PENILAIAN
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Instrumen :
selalu sering jarang tidak
No Aspek Pengamatan pernah
 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1
1 Keterbukaan
2 Ketekunan
3 Kerajinan
4 Tanggung jawab
5 Kedisiplinan
6 Kerjasama
7 Ramah dengan teman
Skor

Pedoman penskoran : Skor yang diperoleh

----------------------------- X 100 = ---------
Skor maksimal

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
c. Instrumen :
1. Jelaskan pengertian thaharah!
2. Jelaskan pengertian hadas!
3. Jelaskan pengertian najis!
4. Jelaskan macam-macam hadas!
5. Jelaskan macam-macam najis!
6. Jelaskan tata cara bersuci dari hadas kecil!
7. Jelaskan tata cara bersuci dari hadas besar!
8. Jelaskan hikmah / manfaat thaharah!
9. Tulislah urutan langkah-langkah wudlu yang baik dan benar!
10. Tulislah urutan langkah-langkah tayamum yang baik dan benar!

Kunci Jawaban : Kebijakan guru masing-masing

Pedoman penskoran : Setiap soal nilainya 10 (jawaban betul x 10 = ....)
3. Ketrampilan
1. Praktik Wudlu
Skor Perolehan
Aspek yang dinilai
Maksimal Skor
 Rukun wudlu 20
 Doa niat, doa sebelum dan sesudah wudlu 20
 Sunah wudlu 20
 Keseriusan saat praktik 20
 Keruntutan aktivitas wudlu (Tertib) 20
Skor Total

2. Praktik TAyamum
Skor Perolehan
Aspek yang dinilai
Maksimal Skor
  Rukun tayamum 20
 Doa niat dan sesudah tayamum 20
 Sunah tayamum 20
 Keseriusan saat praktik 20
 Keruntutan aktivitas tayamum (Tertib) 20
Skor Total

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut
1) Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang
ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi
tentang semua bersih hidup jadi nyaman”. Remedial dilaksanakan di luar jam pelajaran pada waktu
tertentu sesuai permasalahan yang perlu dilakukan remedial dan perencanaan penilaian.

2) Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan
pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih Maju

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Beri centang ( ) pada kolom (B) jika benar atau (S) jika salah.

No. Pernyataan B S

1
2
3

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku panduan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII Kemendikbud RI
Tahun 2021
 Buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII Kemendikbud RI Tahun 2021
 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, gim, alat peraga, dan lain-lain)

C. GLOSARIUM
Glosarium

active learning : suatu proses untuk memperdayakan peserta didik agar belajar dengan
menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif
apersepsi : upaya yang dilakukan oleh guru untuk mendorong peserta didik melakukan
pengamatan secara sadar (penghayatan) tentang segala sesuatu sebagai dasar
perbandingan serta landasan untuk menerima ide-ide baru
blended learning : metode pembelajaran yang memadukan tatap muka di kelas dengan proses e-
learning secara harmonis
diskusi : aktivitas pembelajaran yang pada penerapannya siswa akan diberi sesuatu
problem yang bisa berbentuk pertanyaan atau fakta untuk dirundingkan
bersama pada sebuah grou belajar
metode pembelajaran : cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
metode saintifik : metode yang biasa digunakan oleh para ilmuwan dalam menemukan
pengetahuan/teori/konsep atau metode pembelajaran yang didasarkan pada
proses keilmuan yang terdiri dari merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik simpulan
model pembelajaran : kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
pembelajaran : proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar penilaian
ketrampilan : penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu penilaian
pengetahuan : penilaian yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan
peserta didik penilaian praktik : penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan capaian
pembelajaran
penilaian sikap : kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif
mengenai perilaku peserta didik atau mengetahui kecenderungan perilaku
spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam
maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan
penilaian : proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik
praktik : model mengajar dengan cara memperagakan kejadian, aturan atau urutan
 melakukan suatu kegiatan, baik langsung maupun menggunakan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang disajikan problem based
D. INSTRUMEN ASSESMEN
1. Assesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran diketahui dengan memberikan
pertanyaan:
a. Apakah sudah membaca materi tentang Thaharah?
b. Apakah kalian sudah siap untuk mempelajari materi tentang Thaharah?
2. Assesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Assesmen Formatif dilakukan guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya ketika
siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi.