Bahwasanya ajaran dalam Tarekat di Blado Wetan sama halnya dengan ajaran
syeikh terdekat dan tidak diperbolehkan merangkap menjadi anggota tarekat lainnya.
Selain itu ungkapan Syeikh Ahmad yang mengatakan “Barang siapa yang
mengamalan tarekat ini tidak akan masuk neraka selamanya, semua anak-anaknya,
kedua orang tuanya serta istrinya turut bersama masuk surga. Mereka masuk surga
Pada dasarnya Kiai Khozin bin Syamsul Muin sangat menekankan pada
masalah ketauhidan dan akhlak yang terpuji. 63 Menurut Kiai Fauzan Fathullah, bahwa
bentuk dan karakter dari Tarekat Tijaniyah adalah tauhid, sedangkan pelaksanaannya
tetap menempuh jalur syariat lahir maupun batin. Namun demikian, menurut Kiai
Thaha Khozin mengatakan bahwa penekanan pada ajaran Tarekat Tijaniyah di Blado
Wetan juga menekankan mengenai masalah pensucian hati seorang ikhwan64 Tarekat
Tijaniyah dari pengaruh hawa nafsu. Dengan pensucian hati tersebut seseorang akan