MADRASAH ….
NSM : …………..
NPSN : …………..
Status Akreditasi : …………..
Alamat : …………..
Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum Madrasah ….
1 Diisi dengan keunggulan lokal atau global yang dikembangkan madrasah, seperti: madrasah program
keagamaan, madrasah sains, madrasah vokasi, madrasah adiwiyata, madrasah literasi, madrasah riset, madrasah
inklusif, dst.
...................................................................................
Logo
MADRASAH ..........................
Terakreditasi ....
NSM/NPSN: ………/…….
Kp..... RT .... RW …..Desa ………. Kec. ………… Kabupaten ....
Kepada Yth.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten ............
Up. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Di Tempat
Assalamu’alaikum wr wb.
Kepala Madrasah,
…………………………..
NIP/NUPTK …………...
REKOMENDASI PENGESAHAN
PENGAWAS MADRASAH
Madrasah : ……………………………………….
Alamat : ……………………………………….
Tahun Pelajaran : 2023/2024
MADRASAH ..........................
Terakreditasi ....
NSM/NPSN: ………/……..
Kp. …. RT .... RW …..Desa ………. Kec. ………… Kabupaten ….
PENGESAHAN
Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah …, dengan memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah dan
rekomendasi Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum Operasional Madrasah
(KOM) Kurikulum Merdeka MI … Kecamatan… Kabupaten ………... disahkan dan
dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2023/2024, selanjutnya pada akhir tahun
pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagai acuan
pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : ...................
Pada tanggal : .... Juli 2023
Mengetahui,
Ketua Komite Madrasah, Kepala Madrasah,
................................ …………………….
NIP.
Mengesahkan,
Nomor Reg. : ……………….…………………
Tanggal : ………………………………….
An. KEPALA
Kantor Kementerian Agama Kabupaten .....
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,
…………………………………………
NIP. .................................................
...................................................................................
MADRASAH ..........................
Terakreditasi ....
NSM/NPSN: ………/………………..
Kp. . RT .... RW …..Desa ………. Kec. Palabuhanratu Kab. Sukabumi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas bimbingan taufik dan
hidayah-Nya, Shalawat dan salam tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, Tim
Pengembang Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah .... dapat menyelesaikan penyusunan dan
pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan proses pembelajaran agar terprogram,
terarah, dan tepat tujuan, khususnya dalam mengantarkan peserta didik menjadi manusia
yang insan kamil, memiliki Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil’alamiin
sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat, serta bekal membangun negeri tercinta
Indonesia.
Kurikulum Operasional Madrasah Ibtidaiyah …. Tahun Pelajaran 2023/2024 disusun
berdasarkan Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah yang diterbitkan
oleh Direktorat KSKK Madrasah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
RI yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila
dan Pelajar Rahmatan Lil’alamiin dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
yang memuat karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan, pengorganisasian
pembelajaran, rencana pembelajaran, pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
profesional, serta lampiran.
Semoga kurikulum operasional madrasah ini dapat dijadikan pedoman bagi
peningkatan mutu lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu guru, dan mutu manajemen
madrasah, sehingga madrasah yang unggul, berdaya guna dan berhasil guna sebagai
madrasah mandiri dan berprestasi dapat terwujud.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Kurikulum Operasional Madrasah Ibtidaiyah ........... Tahun Pelajaran
2023/2024 ini, kami ucapkan terima kasih. Hanya kepada Allah SWT kita memohon
petunjuk dan pertolongan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
………………………..
NIP. ………….……….
DAFTAR ISI
A. Karakteristik Madrasah
Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Madrasah Ibtidaiyah
(MI) …. Kecamatan …. Kabupaten …. Tahun Pelajaran 2023/2024 disusun
berdasarkan hasil analisis konteks yang menggambarkan keunikan madrasah
berkaitan karakteristik madrasah, peserta didik, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana, dan lingkungan
sosial budaya. Madrasah telah mengidentifikasi diferensiasi keunggulan madrasah
sesuai dengan karakteristik yang dimiliki.
Karakteristik/kekhasan madrasah bukan semata pada jumlah mata
pelajaran agama yang lebih banyak namun pada ruh madrasahnya. Adapun
kekhasan dan ruh madrasah yang akan selalu dikembangkan sebagai nilai-nilai
yang menjiwai kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah: 1) Perspektif ibadah
kepada Allah SWT, yaitu aktifitas belajar-mengajar dan kegiatan manajemen untuk
memfasilitasi berlangsungnya pendidikan di madrasah adalah merupakan bentuk
ibadah kepada Allah SWT. yang berdimensi ukhrawi. Maka, nilai agama dan
akhlak akan mewarnai dalam praksis pendidikan di madrasah, 2) Hubungan guru-
peserta didik diikat dengan mahabbah fillah; Hubungan mahabbah fillah yaitu pola
komunikasi, interaksi dan bergaul antara guru-peserta didik didorong rasa kasih
sayang, saling membantu dan menolong dalam kebaikan untuk secara bersama-
sama mencapai ridla Allah SWT dalam praksis pendidikannya, 3) Pandangan
‘ainurrahmah, yaitu semua tindakan guru kepada peserta didik didasari rasa kasih
sayang. Peserta didik yang berperilaku kurang baik tetap disikapi dengan
pandangan kasih sayang bukan nafsu, kebencian, dendam, dan iri-dengki, 4) Hati
nurani sebagai sasaran utama, yaitu pembelajaran di madrasah
mengarusutamakan upaya memfungsikan hati nurani, dengan membersihkan diri
dari akhlak tercela (takhlly) dan sekaligus senantiasa menghiasi diri dengan akhlak
terpuji (tahally), melalui proses mujahadah dan riyadlah, dan 5) Akhlak di atas ilmu
pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan dan kompetensi bukan segalanya. Tanpa
akhlak, kepintaran akan menjadikan seseorang berbahaya dan berpotensi
menimbulkan kerugian dan kerusakan kepada orang lain. Maka pendidikan di
madrasah meletakkan pentingnya akhlak di atas ilmu itu sendiri yang diupayakan
melalui pembersihan hati nurani.
Karakteristik madrasah lainnya menyangkut lingkungan sosial budaya.
Peserta didik umumnya berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah
dengan kemampuan biaya pendidikan relatif kurang dan secara umum
mengandalkan BOS sebagai sumber dana operasional madrasah untuk
mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Orang tua/wali peserta didik dan keluarga 100% beragama Islam sehingga sangat
mudah peserta didik mengikuti pembelajaran di MI sebagai sekolah dasar berciri
khas Islam. Peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang relatif homogen
mayoritas etnis sunda, domisili orang tua/keluarga merupakan masyarakat sekitar
lingkungan madrasah dan sebagian kecil saja orang tua peserta didik sebagai
pendatang karena tempat tugas atau berasal dari luar daerah.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan …. Kabupaten …. berlokasi di
daerah yang strategis di lingkungan masyarakat dengan keterjangkauan lokasi
yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Mata pencaharian
orang tua/wali peserta didik beragam yaitu sebagai petani, pedagang, PNS, TNI,
guru, pegawai/karyawan, dan sebagian buruh. Hasil identifikasi awal, minat, bakat,
dan potensi peserta didik sangat beragam perlu mendapatkan pelayanan
pendidikan yang sesuai. Kehadiran guru dan tenaga kependidikan yang memiliki
kompetensi yang sesuai standar sangat diharapkan mampu memberikan layanan
pendidikan yang berkualitas.
Berdasarkan karakteristik madrasah sebagaimana uraian di atas maka di
samping tuntutan agar madrasah memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas, juga memperkuat alasan pentingnya penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’ Alamiim yang diimplementasikan
secara utuh di Madrasah Ibtidaiyah (MI) …. Kecamatan …. Kabupaten Sukabumi,
dengan motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam
penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah, karakteristik madrasah, peserta
didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi
sumber dana dan lingkungan sosial budaya menjadi satu pertimbangan utama
agar layanan pendidikan berkeadilan dan dapat mengakomodir kebutuhan semua
peserta didik yang memiliki minat, bakat, dan potensi yang beragam.
Proses pendidikan dan pembelajaran berfokus kepada pemenuhan
kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi kehidupan abad
ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal madrasah. Kurikulum operasional
madrasah mengacu pada target capaian pembelajaran (CP) yang telah disusun
oleh pemerintah pusat dan diterjemahkan dalam Tujuan Pembelajaran (TP), Alur
tujuan pembelajaran (ATP) dan dikonkretkan dalam modul ajar (MA) setiap mata
pelajaran sehingga pengelolaan proses pembelajaran berjalan efektif dan
bermutu.
Semua peserta didik diharapkan memiliki kompetensi sesuai capaian
pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil’ Alamiin. Profil Pelajar Pancasila adalah untuk membentuk karakter
peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar
kritis, dan kreatif dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’ Alamiin adalah Profil pelajar
Pancasila di madrasah yang mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan
perilaku taffaquh fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di
madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat sebagai sosok yang
moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam serta
berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan bangsa
Indonesia.
2. Landasan filosofis
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah
Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan …. Kabupaten …. adalah dengan
mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang
akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah
menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap
perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam
menguasai kompetensi. Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang
kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang
mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik. Madrasah
Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan …. Kabupaten …. dengan kekuatan,
kemampuan, dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan
menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar
penuh aktivitas, berkarya, dan menyenangkan untuk membangun kehidupan
masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk
peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil’ Alamiin yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi serta mampu berperan di tengah
masyarakat sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan
masyarakat yang beragam serta berkontribusi aktif untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH
A. Visi Madrasah
Madrasah Ibtidaiyah (MI) …. Kecamatan …. Kabupaten …. mengusung
visi “Terwujudnya generasi pelajar sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
berkarakter, inovatif, dan berprestasi”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi
untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.
2. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil’ Alamiin dalam aktualisasi kehidupan.
3. Inovatif, kemampuan seluruh warga madrasah memaknai keadaan yang
dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan
menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi
yang tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan
mempersiapkan masa depan.
4. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan
tolak ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan
kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan
kemampuan diri, mengembangkan talenta, dan kecakapan hidup yang
bermanfaat.
B. Misi Madrasah
Dalam upaya mengimplementasikan visi madrasah, Madrasah Ibtidaiyah
(MI) …. Kecamatan …. Kabupaten …. menjabarkan misi madrasah sebagai
berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu
memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan madrasah yang membentuk peserta didik memiliki
akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran
agama melaui cara berinteraksi di madrasah.
3. Membangun lingkungan madrasah yang bertoleransi dalam kebhinekaan
global, mencintai budaya lokal, dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program madrasah yang membentuk ide dan gagasan cepat
tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai
minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan
orang tua.
C. Tujuan Madrasah
Tujuan yang diharapkan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan ….
Kabupaten …. dalam implementasi kurikulum operasional sebagai bentuk dan
cara mewujudkan misi madrasah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana madrasah untukmenunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi.
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan
ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program madrasah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga
madrasah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat
bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
B. Intrakurikuler
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh Madrasah Ibtidaiyah
(MI) … Kecamatan …. Kabupaten Sukabumi tahun pelajaran
2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam yang meliputi Al-Qur’an
Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa
Arab, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Seni, Budaya dan Prakarya, Bahasa Inggris, dan Muatan
Lokal. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni dan Budaya, Madrasah
Ibtidaiyah (MI) mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat parsial berdasarkan mata pelajaran,
Rencana pembelajaran mata pelajaran meliputi tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap.
Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress
dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti
harus tersirat implementasi model pembelajaran (contohnya:
problem based learning, project based learning dan inquiry based
learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk
mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan
variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan
mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas
pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan
miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun
mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan,
namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik
sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif.
Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan
cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat, dan minat
peserta didik dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan (Orientasi, Pemantapan, Pengembangan)
b) Monitoring Pelaksanaan
c) Penilaian (terjadwal, terstruktur, kualitatif)
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis,
valid, transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan
pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah
sebagai berikut.
1) Kegiatan Keagamaan merupakan program unggulan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam memahami dan mempraktikkan
amaliyah keagamaan, seperti Baca Tulis Al-Qur’an dan Hadits,
Kitab Kuning, Kaligrafi, Seni, Perayaan Hari Besar Islam, dan
amaliyah keagamaan lainnya.
2) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris di samping
sebagai mata pelajaran wajib juga merupakan program unggulan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu berbicara,
menulis, membaca, dan mendengarkan. Konten materi lebih
mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat
ditemukan dalan kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri,
keadaan di rumah, kelas, madrasah dan lingkungan sekitar.
3) TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) yang bertujuan mempersiapkan peserta didik
dalam menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0 yang
dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi
pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana
komputer, tool-tool yang yang ada di komputer.
4) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di Kabupaten
Sukabumi yang dikenalkan di madrasah untuk meningkatkan
rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai salah satu seni bela
diri tradisional.
4. Program Inklusif
Madrasah Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan …. Kabupaten ….
belum termasuk madrasah inklusif, namun Madrasah Ibtidaiyah (MI)
tetap mengusung keadilan dalam pendidikan di mana satuan
pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, MI merancang program
inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi
peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan
masing-masing peserta didik, baik akademik maupun non-akademik.
Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan orang tua dan
terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan
kebutuhan khusus mampu melakukan kecakapan dasar,
keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara
bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus
untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana
perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi
fokus utama lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif
dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan
sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
E. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di
Madrasah Ibtidaiyah (MI) … Kecamatan …. Kabupaten Sukabumi
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan
dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta
kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah (MI) meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
No. Jenis Kegiatan Implementasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran
dan Rahmatan Lil’Alamiin
A. Study Club
Kelas 4
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 5
menghadapi kompetisi sains madrasah Kelas 4
2. Math Club (KSM) atau kejuaraan untuk menjadi Kelas 5
yang terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 4
3. Literasi Club masing dengan karakter yang mandiri Kelas 5
dan memiliki kreativitas. Kelas 1, 2, 3
4. Baca Tulis Al-Qur’an
Kelas 1 s.d 6
5. Hifdzil Qur’an
B. Olahraga
D Keorganisasian
Keterangan:
1. Perhitungan waktu disampaikan dalam satu tahun, madrasah dapat
memanfaatkan waktu yang tersedia dapat merancanakan sendiri
menjadi setiap minggu, dua mingguan, tiga mingguan, bulanan, atau
bahkan secara blok materi dengan memanfaatkan waktu yang
diperlukan untuk mewujudkan capaian pembelajaran.
Pertimbangannya adalah efektivitas pembelajaran yang hendak
dicapai oleh setiap mata pelajaran atau kolaboratif beberapa mata
pelajaran.
2. Asumsi 1 tahun = 36 pekan dan 1 JP = 35 Menit untuk kelas I-V.
3. Asumsi 1 tahun = 32 pekan dan 1 JP = 35 Menit untuk kelas VI
4. Angka dalam kurung, contoh (2), (3), (5) atau lainnya hanya
merupakan alat perhitungan per pekan, bukan satuan waktuyang
harus ditempuh dalam 1 pekan.
5 * Diikuti oleh seluruh peserta didik madrasah
6 ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau
prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari dan/atau
Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya
di madrasah.
7 *** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP
per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
8 **** Madrasah dapat mengembangkan muatan lokal sesuai dengan
kekhasan madrasah dan kebutuhan daerah.
9 ***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
10. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’ Alamiin
mengambil alokasi waktu 20-30% dari total jam pelajaran selama 1
(satu) tahun.
11. Beban proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’
Alamiin dalam 1 (satu) tahun sekurang-kurangnya 2 (dua) proyek
dengan 2 (dua) tema berbeda di Madrasah Ibtidaiyah.
Alokasi Proyek
Penguatan Profil Pelajar
Alokasi Intrakurikuler
No. Mata Pelajaran Pancasila dan Rahmatan
Per Tahun (Minggu)
Lil ‘Alamiin
Per Tahun (20-30%)
1 Pendidikan Agama Islam*
a. Al Quran Hadits 72 (2)
b. Akidah Akhlak 7 2 (2)
c . Fik ih 7 2 (2)
d. SKI
2 Bahasa Arab 7 2 (2)
3 Pendidikan Pancasila 144 (4)
4 Bahasa Indonesia 216 (6)
5 Matematika 144 (4)
Pendidikan Jasmani
6 108 (3)
Olahraga dan Kesehatan
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
7 108 (3)
4. Seni Tari
Prakarya (Budidaya,
Pengolahan, Kerajinan,
dan Rekayasa)
8 Bahasa Inggris 72 (2) ***
Muatan Lokal****
9 1. Bahasa Sunda 72 (2) ***
2. BTQ 72 (2) ***
Total***** 1152 (32) (25%) 288 (8)
JADWAL PELAJARAN KELAS I KURIKULUM MERDEKA
MADRASAH IBTIDAIYAH ….
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
(KMA 347 Tahun 2022)
HARI
JAM
WAKTU
KE
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
Akidah Pendidikan
1 07.15-07.50 UPACARA Fikih Bahasa Arab PJOK
Akhlak Pancasila
Al-Qur’an Pendidikan
3 08.25-09.00 Matematika Matematika BTQ PJOK
Hadits Pancasila
HARI
JAM
WAKTU
KE
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
Akidah Bahasa
1 07.15-07.50 UPACARA Fikih SKI PJOK
Akhlak Arab
Pendidikan Bahasa
7 11.15-11.50 IPAS IPAS
Pancasila Indonesia
Pendidikan
8 11.50-12.25 IPAS BTQ IPAS
Pancasila
ALTERNATIF JADWAL
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL’ALAMIN (P4RA)
SEMESTER GANJIL
TANGGAL KETERANGAN
9 Juli 2022 Hari Raya Idul Adha 1443 H
18 Juli 2022 Hari pertama masuk madrasah TAPI 2022/2023
30 Juli 2022 Tahun Baru Islam 1444 H
17 Agustus 2022 HUT Kemerdekaan RI
8 Oktober 2022 Maulid Nabi Muhammad SAW
28 Nov - 10 Des 2022 Penilaian Akhir Semester (PAS)
23 Desember 2022 Pembagian rapor Semester Ganjil (5 hari kerja)
24 Desember 2022 Pembagian rapor Semester Ganjil (6 hari kerja)
25 Desember 2022 Hari Raya Natal
26 - 31 Desember 2022 Libur semester ganjil
SEMESTER GENAP
TANGGAL KETERANGAN
1 Januari 2023 Tahun Baru Masehi
2 Januari 2023 Awal semester genap
3 Januari 2023 HAB Kementerian Agama
22 Januari 2023 Tahun baru Imlek
18 Februari 2023 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi
7 April 2023 Wafat Yesus Kristus
9 April 2023 Hari Paskah
27 Maret - 15 April 2023 Perkiraan rentang waktu UM jenjang
MA
21 - 22 April 2023 Hari raya Idul Fitri 1444 H
1 Mei 2023 Hari Buruh
6 Mei 2023 Hari Raya Waisak
18 Mei 2023 Kenaikan Yesus Kristus
Perkiraan rentang waktu UM jenjang MI dan
15 - 31 Mei 2023
MTs
19 Mei - 10 Juni 2023 Penilaian Akhir Tahun (PAT)
1 Juni 2023 Hari Lahir Pancasila
16 Juni 2023 Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja)
17 Juni 2022 Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja)
19 Juni - 9 Juli 2023 Libur akhir tahun pelajaran
CATATAN
Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) MI, MTs, MA,
- dan MAK menyesuaikan dengan
penetapan POS UM TAPI 2022/2023
dari Kementerian Agama
Penyelenggaraan Assesmen Kompetensi Madrasah
- Indonesia (AKMI) menyesuaikan
dengan Kebijakan
Kementerian Agama
Penyelenggaraan Assesmen Nasional (AN) menyesuaikan dengan
- kebijakan Kemendikbudristek
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan Pembelajaran
Rencana pembelajaran dalam kurikulum merdeka di MI … Kecamatan
… Kabupaten … merujuk pada panduan pembelajaran dan asesmen dari
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek RI
dan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 347 Tahun 2022
tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Perencanaan pembelajaran meliputi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan
Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar (MA), dan Modul Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’ Alamiin (P5-P4RA)
yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan
kontekstual.
Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam
gambar di bawah ini.
Tujuan Tujuan
Awal Pembelajaran 1 Pembelajaran 2
Fas
e
Tujuan Tujuan
Pembelajaran Pembelajaran 3
...
A. Pendampingan
Pendampingan ditekankan pada prinsip reflektif bagi guru dengan
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses
pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan/atau guru yang
berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan ini dilakukan melalui;
a. Pembinaan kompetensi guru dan kepala madrasah yang dilaksanakan
oleh Pengawas Madrasah.
b. Program Regular Supervisi Madrasah, yang dilakukan minimal satu
bulan sekali oleh Pengawas Madrasah dan/atau Kepala Madrasah.
c. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang
dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti
kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan guru
yang berkompetensi.
d. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion
(FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan
melalui pelatihan yang dilaksanakan Pengawas Madrasah, Kepala
Madrasah atau mengundang narasumber yang berkompeten dari
instansi terkait dan praktisi pendidikan.
B. Evaluasi
Madrasah Ibtidaiyah (MI)…. Kecamatan … Kabupaten ….
melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu
tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan
mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan
maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.
Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran
yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana
pembelajaran pada Modul Ajar atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan
untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching
setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan
refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan madrasah, misi dan visi madrasah.
5. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan yang dilaksanakan oleh
Pengawas Madrasah.
6. Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilaksanakan oleh Kepala
Madrasah dan/atau Pengawas Madrasah.
7. Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dilaksanakan oleh
Pengawas Madrasah atau Tim
Pelaksanaan evaluasi kurikulum Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilakukan
oleh tim pengembang kurikulum madrasah bersama kepala sekolah,
pengawas madrasah, dan komite madrasah serta pihak lainnya yang
telah mengadakan kerja sama dengan madrasah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Madrasah dan Pengawas
Madrasah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja
peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang
berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan
evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan madrasah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja
sama dengan pihak lain sehingga madrasah semakin mandiri dan
berprestasi.
C. Pengembangan Profesional
Pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri
agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di madrasah,
sesuai dengan kemampuan madrasah. Dalam melakukan
pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru. Proses pengembangan professional
dapat dilakukan dalam kegiatan pendampingan ini dilakukan melalui;
1. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah
(MI), yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara
reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan
oleh Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan guru
yang berkompetensi.
2. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group
discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali
atau sesuai kebutuhan melalui pembinaan Pengawas
Madrasah, Kepala Madrasah atau mengundang
narasumber yang berkompeten dari instansi terkait dan
praktisi pendidikan.
3. Bimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala
Madrasah oleh Pengawas Madrasah.
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum madrasah mengemban dua amanat besar, yaitu; 1) membekali
peserta didik dengan kompetensi dan keterampilan hidup agar bisa menghadapi
tantangan di zamannya, dan 2) mewariskan karakter budaya dan nilai-nilai luhur
kepada generasi penerus bangsa agar peran generasi kelak tidak terlepas dari
nilai agama, akar budaya, dan nilai luhur bangsa. Untuk menjalankan dua amanat
besar tersebut, maka kurikulum harus selalu dinamis berkembang untuk
menjawab tuntutan zaman
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) …
Kecamatan … Kabupaten …. dikembangkan dan dikelola dengan mengacu
kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, madrasah
dan daerah. Kurikulum Operasional Madrasah disusun sebagai kerangka acuan
atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di madrasah Tahun Pelajaran
2023/2024. Kurikulum Operasional Madrasah juga sebagai panduan ketercapaian
pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum Operasional Madrasah yang telah tersusun ini akan
berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, warga madrasah dan
stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan apa yang
telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan madrasah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah mendukung terselesaikannya kurikulum Operasional Madrasah ini,
semoga segala ikhtiar kita dalam memajukan dunia pendidikan senantiasa
diberkahkan Allah SWT.
Draft :
Bahan Workshop Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
Disusun oleh :
Dr. Momon, S.Ag., M.M.Pd., M.Pd.
(Korwas MI Pokjawas Madrasah Provinsi Jawa Barat)
Sumber :
1. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah, Direktorat KSKK Madrasah,
Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, 2022.
2. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan. Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi RI. 2021.
3. Platform Merdeka Mengajar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RI.