Anda di halaman 1dari 5

F.

PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS

Pebebanan overhead tradisional melibatkan dua tahap:pertama ,biaya overhoad


dibebankan ke unit organisasi (pabrik atau departemen)dan kedua,biaya
overhoad dan dibebankan ke produk .Sama hal nya dalam sistem biaya
berdasarkan aktivitas,pertama-tama menelusuri biaya aktivitas dan kemudian
produk.Akan tetapi, dalam sistem biaya activity based costing
(abc),menekankan penelusuran langsung dan penelusuran penggerak
(menekankan hubungan sebab akibat),sedangkan sistem biaya tradisional
cenderung intensif lokasi (sangat mengakibatkan hubungan sebab akibat).

Sistem berdasarkan aktivitas memperbaiki keakuratan perhitungan biaya


produk dengan mengakui bahwa banyak dari biaya overhead tetap ,ternyata
bervariasi secara profosional dengan perubahan selain volume produksi.

Dalam pandangan activity based costing ,penggerak biaya bukan hanya


unit produk tetapi ada yang non unit produk .Antara lain batch, produk dan
fasilitas .Penggerak yang berupa batch, artinya,bahwa besarnya biaya di
gerakkan oleh sekolompok produk (batch).Contohnya adalah biaya
pengiriman,umumnya,aktivitas pengiriman mengirim produk dalam jumlah
tertentu sekaligus.

Penggerak biaya berupa produk diartikan sebagai keanekaragaman produk


menjadi pemicu berubahnya biaya. Contohnya ,jika unilever membuat selisih
baru produk shampoo sunslik , maka paling tidak biaya penelitian dan
pengembangan akan bertambah. Adapun penggerak biaya berupa fasilitas
sangat jelas . Jika perusahaan menambah fasilitas ,maka biaya akan bertambah.

Lanjutan Contoh Soal :PT Belring

Berikut ini adalah informasi yang berkaitan dengan proses produksi Telepon
Nirkabel dan Reguler:

Nirkabel Reguler
Unit produksi 10.000 100.000
Biaya utama (Rp) 78.000.000 $738.000.000
Jam TKL 10.000 90.000
Jam mesin 5.000 45.000
Proses produksi 20 kali 10 kali
Jumlah 60 kali 30 kali
perpindahan

Data biaya aktivitas yang terjadi di PT berling adalah sebagai berikut :

Jenis Aktivitas Total biaya (Rp)


Penyetelan
120.000.000
Penanganan bahan baku
60.000.000
Daya
100.000.000
Pengujian
80.000.000

Berikut adalah perhitungan tarif aktivitas :

Jenis Penggerak Total Total Tarif aktivitas


aktivitas biaya biaya(Rp) penggerak
biaya

Penyetelan Jumlah 120.000.000 100 kali 6.000.000/proses


produksi
Penanganan Jumlah 60.000.000 500 kali 666.666.57/perpindahan
bahan baku perpindahan
Daya Jam mesin 100.000.000 50.000 2.ooo/jam
jam
pengujian Jam TKL 80.000.000 100.000 800/jam
jam
Setelah tarif aktivitas dihitung,berikutnya adalah perhitungan biaya produksi per
unit untuk masing-masing produk (dalam rupiah):

Biaya produksi perunit Nirkabel Reguler

Biaya utama 78.000.000 738.000.000

Biaya overhead penyetelan 80.000.000 40.000.000


N:4.000.000 x 20
R:4.000.000 x 10

Biaya overhead 40.000.000 20.000.000


penanganan
N:666.666,67 x60
R:666.666,67 x 30

Biaya overhead daya 10.000.000 90.000.000


N:2.000 x 5.000
R: 2.000 x 45.000

Biaya overhead pengujian 8.000.000 72.000.000


N:800 x 10.000
R:800 x 90.000
Total biaya produksi 216.000.000 960.000.000

Perhatikan hasilnya,berbeda dengan tarif keseluruhan dan tarif departemen yang


mendapatkan hasilnya antara produk reguler dan nirkabel relatif tidak berbeda
biaya produksi per unitnya,dengan menggunakan tarif aktivitas,terbukti bahwa
terlihat perbedaan yang cukup besar antara biaya perunit produksi telepon dan
nirkabel.yang pada akhirnanyya,biaya produksi per unit ini akan dijadikan dasar
penentuan harga jual produk.

G. PERHITUNGAN BIAYA PELANGGAN BERDASARKAN AKTIVITAS

Sistem ABC juga dapat digunakan untuk menentukan keakuratan biaya


pelanggan dan pemasok.

Para pelanggan dapat memakai aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi


yang berbeda.
PERHITUNGAN BIAYA PELANGGAN VERSUS PERHITUNGAN BIAYA
PRODUK

Pembebanan biaya dari customer service pada pelanggan dilakukan dengan cara
yang sama untuk biaya produksi yang dibebankan kepada produk.

CONTOH SOAL

PT Rapi memproduksi suku cadang untk 11 pembeli utama.activity based


casting digunakan untuk membebankan biaya produksi pada produk.Dari 11
pelanggan,terdapat satu rekening yang tercatat merupakan 50% dari total
penjualan dan sisanya untuk 10 rekening lainnya.pesenan yang dibuat oleh 10
pelanggan yang lebih kecil memiliki ukuran yang kira-kira sama.

Data mengenai aktivitas pelanggan PT rapi adalah sebagai berikut:

keterangan Pelanggan besar 10 pelanggan kecil


Urut yang dibeli 500.000 500.000
Biaya produksi Rp 300.000.000
Pesanan yang dibuat 2 200
Jumlah tindakan 10 210
penjualan

Biaya yang timbul sehubungan dengan pesanan adalah sebagai berikut:

keterangan jumlah
Biaya pemenuhan pesanan Rp 40.400.000
Biaya tenaga penjualan Rp 22.000.000

Berapakah biaya pemenuhan pesanan dan biaya tenaga penjualan yang di


alokasikan ke masing-masing pelanggan,jika perusahaan menggunakan dasar
alokasi biaya adalah volume penjualan?

Terlebih dahulu,hitung tarif untuk membebankan biaya pemenuhan pesanan dan


biaya tenaga penjualan sebaga berikut:

Tarif biaya pemenuhan pesanan=Rp40.400.000/1.000.000 unit

=Rp40,4 per unit

Tarif biaya tenaga penjualan=Rp22.000.000/1.000.000 unit


=Rp22 perunit

Selanjutnya hitung alokasi kedua biaya tersebut ke pelanggan besar dan 10


pelanggan kecil dengan tarif yang sudah dihitung sebagai berikut (dalam rupiah)

keterangan Pelangan besar (PB) 10 pelanggan kecil(10


PK)
Biaya pemenuhan 20.200.000 20.200.000
pemesanan
PB:40,4x500.000
10PK:40,4x500.000
Biaya tenaga penjualan 11.000.000 11.000.000
PB:22x500.000
10PK:22x500.000
Total biaya 31.200.000 31.200.000
Jumlah pelanggan 1 10
Biaya per pelanggan 31.200.000 3.120.000

Hasilnya dapat dilihat,berapa biaya yang diperlukan oleh perusahaan dalam


melayani pelanggan besar maupun pelanggan kecil.

Pada perhitungan di atas,dasar alokasi atau penggerak yang digunakan untuk


mengalokasikan biaya adalah volume penjualan,dimana antara 1 pelanggan
besar dan 10 pelanggan kecil sama-sama menghasilkan volume penjualan
sebesar 500.000 unit.

Anda mungkin juga menyukai