Anda di halaman 1dari 13

10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 

HOMEPAGE  METODOLOGI

METODOLOGI / PENELITIAN

PERBEDAAN CROSS
SECTIONAL, CASE CONTROL
DAN COHORT
CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT
Cross Sectional

C
ross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari
prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan
dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain
secara serentak pada individu- individu dari suatu populasi pada suatu saat.
Dengan demikian studi cross sectional tidak mengenal adanya dimensi
waktu, sehingga mempunyai kelemahan dalam menjamin bahwa paparan
mendahului efek (disease) atau sebaliknya. Namun studi ini mudah dilakukan
dan murah, serta tidak memerlukan waktu follow up. Umumnya studi cross
sectional dimanfaatkan untuk merumuskan hipotesis hubungan kausal yang
akan diuji dalam studi analitiknya (kohort atau kasus control).

Ad

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 1/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 

Cross Sectional

Cross sectional kalau diartikan secara mudahnya yaitu: cross sectional


adalah studi epidemiologi yang mengukur beberapa variabel dalam satu
saat sekaligus. Contohnya adalah menilai hubungan antara tingkat
pendidikan dengan ventilasi rumah pada populasi masyarakat desa A. Ada 2
variabel dalam penelitian tersebut, yaitu tingkat pendidikan dan ventilasi
rumah. Keduanya diukur secara bersamaan dalam satu waktu. Maka itulah
yang disebut dengan cross sectional.

Case Control / Kasus Kontrol


Kasus Kontrol/case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan
kausal dengan menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit
(outcome) terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor
risiko). Riwayat paparan dalam penelitian ini dapat diketahui dari register
medis atau berdasarkan wawancara dari responden penelitian. Kelemahan
dari studi ini adalah ketika responden penelitian sulit mengingat kembali
riwayat paparan yang dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama
bertahun-tahun, sehingga dalam penelitian kasus control sangat rawan
recall bias, disamping bias seleksi. Namu kelebihan dari studi ini yaitu waktu
penelitian relative singkat, murah dan cocok untuk meneliti penyakit langka
dan memiliki periode laten yang panjang.

Advertising
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 2/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 

PROMOTED CONTENT by

Advertising

Cohort / Kohor
Studi kohor adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara
paparan dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi
berdasarkan status paparan kemudian diikuti (di- follow up) hingga periode
tertentu sehingga dapat diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian
penyakit. Apabila periode induksi yaitu kejadian penyakit dapat diamati
dalam waktu yang panjang maka studi kohor rawan terhadap bias penarikan
responden ( banyak drop out dari observasi), perlu dana yang besar dan
waktu yang panjang. Studi kohor mempunyai kekuatan dalam membuktikan
inferensi kausa dibanding studi observasional lainnya, didapatkan angka
kejadian penyakit (incidence rate) secara langsung, serta cocok untuk
meneliti paparan yang langka.

CONTOH KASUS
Suatu penelitian ingin mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya penyakit thypoid pada Anak-anak. Beberapa faktor yang diduga
sebagai faktor risiko terjadinya penyakit Thypoid adalah Kebiasaan jajan di
sekolah dan kebiasaan cuci tangan sebelum makan. Jelaskan bagaimana
penelitian tersebut akan dilakukan dengan desain penelitian yang berbeda;
1. Case Control
2 Cohor
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 3/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik
2. Cohor
Cross sectional
3. 

Untuk memudahkan kita mengunakan symbol E( exposure) dan D (disease)


Dimana :
D+ : Thypoid
D- : Tidak Thypoid
E+ : Tidak cuci tangan dan jajan
E- : Cuci tangan dan jajan

1. Case Control
Desain studinya dapat digambarkan sebagai berikut:

Desain Case Control

Pada desain studi case control kita menentukan disease / penyakitnya lebih
dulu baru menganalisis penyebab atau paparannya (exposure). Dalam hal ini
kita menentukan adanya penyakit Thypoid atau tidak kemudian menganalisis
penyebab terjadinya penyakit Thypoid, apakah karena dipengaruhi jajan dan
tidak cuci tangan atau jajan dan cuci tangan.

2. Cohor
Desain studinya dapat digambarkan sebagai berikut :

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 4/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 Desain Kohort

Pada disain cohor berdasarkan status paparan ( Exposure) kemudian diikuti
(di- follow up) hingga periode tertentu sehingga dapat diidentifikasi dan
dihitung besarnya kejadian penyakit (Disease). Dalam hal ini berdasarkan
status paparan ( jajan dan cuci tangan atau jajan dan tidak cuci tangan)
baru kemudian diamati dari paparan-paparan tersebut mana yang
menyebabkan penyakit Thypoid dan mana yang tidak menyebabkan
penyakit Thypoid.

3. Cross sectional
Desain studinya dapat digambarkan sebagai berikut :

Desain Cross Sectional

Pada disain Cross Sectional mempelajari hubungan penyakit dan paparan


dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain, jadi pada
disain ini juga mencoba mengamati hubungan paparan dan penyakit yang
ditimbulkan dengan menggunaakan beberapa kombinasi paparan.
Beberapa options, yang dapat diambil dari tabel silang diatas yaitu:

1 1E+D+ = tidak cuci tangan dan jajan + Thypoid


2 2E+D- = cuci tangan dan jajan + tidak Thypoid
3 3E- D+ =cuci tangan dan jajan + Thypoid
4 4E- D- = cuci tangan dan jajan + tidak Thypoid.

By Anwar Hidayat

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 5/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 6/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 

This post was last modified on 17 Desember 2017 21:13

Subscribe to updates

TAGS:

Metode Penelitian / Penjelasan / Teori

17 DESEMBER 2017 21:13

Anwar Hidayat @twitter.com/anwar1hidayat


Founder dan CEO dari Statistikian Sejak 2012. Melayani jasa bantuan olah dan analisis data
menggunakan berbagai aplikasi statistik seperti: SPSS STATA Minitab EViews AMOS
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 7/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik
menggunakan berbagai aplikasi statistik, seperti: SPSS, STATA, Minitab, EViews, AMOS,
SmartPLS dan Excel. Silahkan WhatsApp: 08816050259. Biaya 100 ribu sd 300 ribu Sesuai
Beban. Proses 1 sd 3 Hari Tergantung Antrian. 

PREVIOUS NEXT

« Membuat R Tabel Dalam Excel (Tabel TRANSFORMASI DATA ORDINAL MENJADI


R) INTERVAL »

VIEW COMMENTS

Anonymous
8 November 2014 at 13:48

kalau aq mau penelitian prevalensi kejadian hipertensi terhadap obat asma aq pakai case control
kalau analisa nya pake korelasi apa ya pak trima kasi

Anwar Hidayat
8 November 2014 at 13:51

Biasanya desain penelitian case control dalam survey epidemiologi menggunakan uji chi-square,
regresi logistik dan odds ratio. Tetapi jika bentuk hipotesanya asosiatif, maka dipersilahkan untuk
menggunakan uji korelasi, tentunya dalam memilih jenis uji korelasi harus berdasarkan skala data
dan sumber data.

Anonymous
20 Januari 2014 at 14:57

Kurang lengkap,pada penelitian case control,terus apanya yg diteliti..?dalam contoh


kasusnya,typhoid diketahui,tapi tidak dicari penyebabnya,apakah karena dipengaruhi jajan dan
tidak cuci tangan atau jajan dan cuci tangan.Mohon penerangannya mas om..,tak ctrl+D dulu
sampai dapat jawabannya

Anwar Hidayat
20 Januari 2014 at 15:04

Artikel ini hanya membahas tentang masing-masing desain penelitian berdaarkan arah waktu
penelitian, untuk lebih jelasnya tentang bagaimana melakukan analisis data, silahkan baca artikel
kami lainnya. Terima Kasih.

Anonymous
23 Desember 2013 at 16:17

Tergantung bapak mau telitinya bagaimana, tapi menurut saya baiknya dengan case control.
Karena dengan cohort tentu akan sangat sulit sebab perlu waktu lama dan perlu dipantau terus
k l hi t i
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 8/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik
menerus kapan muncul hipertensinya.
Variabel dependen dalam hal ini ialah hipertensi sedangkan independennya adalah kepribadian.

Semoga membantu.

Anwar Hidayat
23 Desember 2013 at 16:25

Kalau variabel independen dan variabel dependen dapat diukur secara bersamaan dalam waktu
yang sama tanpa ada pertemuan berikutnya, bisa disebut sebagai teknik cross sectional

rohmah handayani
30 November 2013 at 05:18

terima kasih ulasan materinya


tp masih bingung....pak sy mau tanya kalo misal saya mau meneliti gambaran tipe kepribadian
pada pasien hipertensi, sy pengen tau gambaran tipe kepri A dan D pada ps hipertensi..berarti itu
masuk deskriptif trus nanti berati pake case control/cross seksional ya pak??
kalo pada deskriptif nanti menentukan variabel bgmana??

Beri Komentar

ARTIKEL TERKAIT

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik


Dalam Perbedaan
Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik Apa yang dimaksud
dengan hipotesis penelitian? Apa yang dimaksud…

Pengertian Simple Random Sampling, Jenis


dan Contoh
Pengertian Simple Random Sampling, Jenis dan Contoh Pengertian
Simple Random Sampling Dalam kesempatan ini akan…

Cara Hitung Rumus Slovin Besar Sampel


Cara Perhitungan Rumus Slovin Besar Sampel Minimal Pengertian Rumus
Slovin Rumus Slovin adalah sebuah rumus…

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 9/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

 Perbedaan Hipotesis Statistik dan Hipotesis 


Penelitian
Hipotesis Statistik Pengertian Hipotesis Statistik Hipotesis statistik adalah
adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi…

Penjelasan Teknik Sampling Dalam Penelitian


Teknik Sampling Dalam Penelitian Pengertian Teknik Sampling Teknik
sampling dalam penelitian berdasarkan statistikian dan pakar…

Penjelasan Teknik Purposive Sampling


Lengkap Detail
Purposive sampling Pengertian Purposive Sampling Purposive sampling
adalah salah satu teknik sampling non random sampling…

METODE PENELITIAN: Pengertian, Tujuan, Jenis


Penjelasan dan Pengertian Metode Penelitian Metode Penelitian
Pengertian Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan…

RECENT POSTS

KOMPUTERISASI MULTIVARIAT PLS

Variabel PLS SEM, Data, Model


Hubungan dan Asumsinya
Variabel PLS SEM, Data, Model Hubungan dan Asumsinya
Variabel PLS SEM Sebelum kita coba tutorial PLS SEM
dalam aplikasi smartPLS,…
20 Desember 2018

MULTIVARIAT PLS

PLS SEM: Pengukuran Kecocokan


Model (Inner dan Outer)
Pengukuran Kecocokan Model PLS SEM Dalam bahasan
kali ini kita akan melanjutkan artikel sebelumnya yaitu
tentang partial least square. Sebelumnya…
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 10/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik

25 Agustus 2018

 
MULTIVARIAT PLS

Partial Least Square (PLS), Pengertian,


Fungsi, Tujuan, Cara
Pengertian Partial Least Square (PLS), Fungsi, Tujuan, Cara
dan Algoritma Partial least square atau yang biasa
disingkat PLS adalah jenis analisis…
25 Agustus 2018

HIPOTESIS METODOLOGI PENELITIAN

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis


Statistik Dalam Perbedaan
Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik
Apa yang dimaksud dengan hipotesis penelitian? Apa
yang dimaksud dengan hipotesis statistik? Apa
perbedaan…
23 Mei 2018

METODOLOGI

Pengertian Simple Random


Sampling, Jenis dan Contoh
Pengertian Simple Random Sampling, Jenis dan Contoh
Pengertian Simple Random Sampling Dalam kesempatan
ini akan kami coba sharing tentang pengertian…
16 Februari 2018

REGRESI UJI ASUMSI

Penjelasan dan Tutorial Regresi


Linear Berganda
https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 11/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik
Penjelasan dan Tutorial Regresi Linear Berganda Dalam

 kesempatan ini, saya akan coba menjelaskan tentang


Regresi Linear Berganda serta tutorial regresi…

1 Januari 2018

JASA ANALISIS STATISTIK

Jasa Analisis Statistik

ARTIKEL TERBARU

Variabel PLS SEM, Data, Model Hubungan dan Asumsinya

PLS SEM: Pengukuran Kecocokan Model (Inner dan Outer)

Partial Least Square (PLS), Pengertian, Fungsi, Tujuan, Cara

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik Dalam Perbedaan

Pengertian Simple Random Sampling, Jenis dan Contoh

Penjelasan dan Tutorial Regresi Linear Berganda

Cara Hitung Rumus Slovin Besar Sampel

F Tabel Lengkap Beserta Cara Mencari dan Membacanya

KOMENTAR TERBARU

irwan pada Penjelasan Lengkap Hipotesis Penelitian

Nadia Septiana pada Mengaktifkan Add Ins Analysis Toolpak di Excel 2007 – 2013

Pin pada METODE PENELITIAN: Pengertian, Tujuan, Jenis

Anwar Hidayat pada Jenis Data dan Pemilihan Analisis Statistik


https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 12/13
10/13/2019 PERBEDAAN CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT – Uji Statistik
Anwar Hidayat pada Jenis Data dan Pemilihan Analisis Statistik

yanti pada Tutorial Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS 

METODE PENELITIAN

Beranda About Us Bantuan Olah Data Petunjuk Excel SPSS Download

Download Eviews Sitemap

© 2016 Statistikian Allright Reserved Lihat Versi Non AMP

https://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control-cohort.html/amp 13/13

Anda mungkin juga menyukai