Abstrak
Hidup di dunia yang mempunyai kebiasaan untuk mencari jalan yang
lebih baik, membuat manusia akan berpikir cara paling tepat dalam
mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, kita akan memilih jalan yang
mudah. Begitu juga dalam dunia pendidikan, bagaimana dapat
menuntaskan hasil belajar yang ditentukan perlu metode yang tepat.
Akhir-akhir ini media film banyak digunakan menjadi media
pembelajaran untuk beberapa materi di setiap mata pelajaran. Apa benar
media film ini menjadi media yang efektif dan memberikan pengaruh
positif terhadap hasil belajar peserta didik?
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Di era dengan perkembangan yang semakin pesat, teknologi juga mengalami
kemajuan, tak terkecuali juga di dunia pendidikan. Bidang pendidikan secara tidak
langsung harus mengikuti alur perkembangan teknologi dan metode yang ada. Hal tersebut
dapat kita lihat dalam lima tahun terakhir, penggunaan kertas secara perlahan dikurangi
dan dialihkan ke metode digital. Tak hanya itu, metode pembelajaran pun memiliki media
pembelajaran yang beragam, mulai dari alat praktika, studi lapangan, media buku, dan
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah media film.
Dunia kini juga menyadari adanya tanggung jawab untuk memberikan metode
pembelajaran yang dinilai efektif untuk mencetak penerus bangsa yang berkualitas. Sistem
pendidikan Indonesia harus memiliki metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai hal
tersebut. Seperti apa yang dikatakan Chotimah (2018:7), “Metode pembelajaran menjadi
salah satu pilar utama dalam menghadapi era kemajuan teknologi dan informasi seperti
saat ini.”. Sependapat dengan pernyataan tersebut, pemanfaatan media masih menjadi
permasalahan hingga kini. Bagaimana media yang diberikan menjadi jaminan atas
ketuntasan hasil peserta didik atau setidaknya memberi pengaruh positif dan peningkatan
untuk peserta didik dapat menuntaskan hasil belajarnya.
Menyikapi permasalahan di atas, kerap kali media film kini dijadikan media
pembelajaran. Kondisi pandemi covid-19 juga mendorong media film menjadi
pembelajaran paling banyak digunakan selama pembelajaran daring. Oleh karena itu, perlu
kita lihat bersama bagaimana media film sebagai media pembelajaran audio visual dapat
menjadi media efektif dan berpengaruh untuk sistem pendidikan di Indonesia.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
a. Bagaimana media film dapat efektif menjadi media pembelajaran?
b. Bagaimana pengaruh media film dalam sistem pendidikan Indonesia?
3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
a. menjelaskan media film dapat efektif menjadi media pembelajaran
b. menjelaskan pengaruh media film dalam sistem pendidikan Indonesia
4. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan
melakukan bedah pustaka terhadap beberapa sumber literatur yang memiliki konteks
pendukung terhadap judul yang diambil. Tidak ada satu sumber yang digunakan sebagai
acuan utama, sebab dalam penulisan makalah ini perlu dilihat dari berbagai macam sudut
pandang dan keefektifannya dalam berbagai mata pelajaran. Dari beberapa sumber
literatur akan disusun menjadi satu rangkaian dan didapatkan satu kesimpulan baru.
D. SIMPULAN
Media film sebagai media pembelajaran dinilai efektif dilakukan dalam sistem pendidikan
Indoensia. Film yang memiliki makna dan pesan terkandung di dalamnya akan memudahkan
metode pengajaran dalam berbagai mata pelajaran. Perlu menjadi perhatian adalah
kemampuan pengajar dalam memanfaatkannya, memilih dan memilah film yang benar-benar
satu visi dalam mencapai tujuan belajar. Adapun kendala-kendala yang didapat dalam
pelaksanaannya tidak lebih banyak dari kelebihannya yang masih dapat ditingkatkan lagi
mengingat kemajuan teknologi sangat pesat.
Media film memberikan pengaruh positif dalam sistem pendidikan di Indonesia. Tak
hanya berpengaruh, namun juga dapat menjadi media pembentuk masyarakar. Melalui pesan
dan makna yang terkandung dalam film dapat menjadi suatu arahan dan bahan ajar untuk
membentuk masyarakat yang dalam hal ini adalah peserta didik. Sejauh ini, peserta didik
memberikan respons yang positif menyambut media film digunakan sebagai salah satu media
pembelajaran mereka di kelas, karena dinilai efektif dan dapat mendukung pemahaman yang
berpengaruh pada ketuntasan capai belajar peserta didik.
Daftar Pustaka
Agina, Adel. M. (2003). The Advantages and Disadvantages of The Animation Technology
in Education and Training. Tersedia: http://projects.edte.utwente.nl/pi/Papers/
AnimationPaper.html [9 Juni 2011]
Chotimah, Chusnul (2018), Paradigma Baru Sistem Pembelajaran, Yogyakarta, AR-ARUZZ
MEDIA
Husmiati, Rati (2010), Jurnal Sejarah Lontar, Kelebihan dan Kelemahan Media Film
sebagai Media Pembelajaran Sejarah, 7(02), 61-72
Kurniasih, Farida & Setiawan, Ngadirin (2013) Journal UNY, Pengembangan Media Film
Dokumenter Sebagai Pendukung Pembelajaran Akutansi Pokok Bahasan Siklus
Akutansi Perusahaan Dagang Bagi Siswa SMK Kelas X Akutansi, 2(01), 21-36
Mudjiono, Yoyon (2011), Jurnal Ilmu Komunikasi, Kajian Semiotika Dalam Film, 1(01),
125-138
Rahmatullah, Muhammad (2011), Jurnal UPI, Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran
Film Animasi Terhadap Hasil Belajar, Khusus(01), 178-186
Sadiman, Arief S. dkk. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa
Sobur, Alex (2006), Semiotika Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya