Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

MATERI
“ANALISIS KINERJA KEUANGAN”

Dosen:
Drs., Bambang Rismadi, SE., M.Si., Ak., CA

Disusun oleh:
Alfin Hibatullah (C10190121)
Indah Permata Sari (C10190144)
Muhammad Farhan (C10190147)
Wahyu Yudha Pratama (C10190150)
Dimas Ruhayat Padmadinata (C10190152)
Fuji Febriyanti (C10190154)
Azela Aurita Salsabila (C10190212)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) EKUITAS


PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, dan
kami panjatkan puji dan syukur atas khadirot-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayat,
dan inayah-nya kepada kita, sihingga kita dapat menyelesaikan tugas laporan tentang
“Analisis Kinerja Keuangan” di pertemuan ke sepuluh ini.

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin menggunakan sumber
yang jelas agar dapat menambah wawasan pembaca mengenai materi yang kita bawakan di
pertemuan sepuluh mata kuliah Sistem Pengendali Manajemen.

Terlepasnya dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca mengenai makalah ini.

Akhir kata, kami kelompok 1 berharap semoga makalah mengenai “Analisis Kinerja
Keuangan” yang telah kami susun memberi manfaat bagi pembaca dan kami selaku pembuat
makalah

Wassalamualaikum Wr.Wb.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2


2.1 Menghitung Varians .................................................................................................... 2
2.2 Varians Pendapatan ..................................................................................................... 3
2.3 Varians Beban ............................................................................................................. 4
2.4 Varians Dalam Praktek ................................................................................................ 5
2.5 Keterbatasan Analisis Varians ..................................................................................... 6
2.6 Tindakan Manajemen .................................................................................................. 7

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 8


3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini memfokuskan pada analisis atas ukuran-ukuran kinerja keuangan.


Bagian pertama menjelaskan bagaimana varians antara data aktual dan data anggaran
dihitung untuk unit bisnis. Karena anggaran beban dan pendapatan merupakan bagian
dari anggaran untuk unit bisnis, pembahasan ini dapat diperluas untuk mencakup pusat
beban dan pusat pendapatan. Bagian kedua menjelaskan bagaimana laporan dari varians-
varians ini digunakan oleh managemen senior untuk mengevaluasi kinerja unit bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Analisis Varians?
2. Bagaimana Menghitung Analisis Varians?
3. Bagaimana Varians dalam Praktek?
4. Apa itu Keterbatasan Analisis Varians?

1.3 Tujuan
1. Memahami Apa itu Analisis Varians
2. Mengetahui Cara Menghitung Varians
3. Mengetahui Analisis Varians Dalam Praktek
4. Mengetahui Apa Saja Keterbatasan Dalam Analisis Varians

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Menghitung Varians


Varians dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Varians Pendapatan
Adalah arians volume dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan
untuk setiap pusat tanggungjawab pemasaran dalam unit tersebut. varian tersebut
dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area dan distrik penjualan.

2. Varians Beban
Adalah beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi dapat dibagi lebih
lanjut berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik. Oleh karena itu,
perusahaan bisa mengidentifikasikan setiap varians dengan manajer individual
yang bertanggungjawab untuk itu. Analisis jenis ini adalah alat yang sangat ampuh.
Tanpanya, kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.

Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:
1. Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba
2. Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci
tersebut.
3. Fokus pada dampak laba laba dari varians dalam setiap faktor penyebab.
4. Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap
faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-
faktor lainnya dianggap konstan.
5. Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat
“akal sehat” yang paling mendasar (“mungupas bawang”).
6. Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat
yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor-
faktor penyebab yang endasari varians laba keseluruhan.

2
2.2 Varians Pendapatan
Dalam bagian ini, dijelaskan mengenai bagaimana menghitung varians harga,
volume dan bauran penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produksi,
dan hasil dari lini produksi kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians.
Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan
bahwa laba aktual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif adalah
tidak menguntungkan.

1. Varians Harga Penjualan : Dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual
dan harga standar dengan volume aktual.
2. Varians Bauran dan Volume : Seringkali varians bauran dan volume tidak
dipisahkan. Persamaan untuk gabungan keduanya adalah:

Volume bauran dan volume = (volume actual – volume yang dianggarkan) x


Kontribusi per unit yang dianggarkan
a) Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang
dianggarkan.
b) Varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang
diasumsikan dalam anggaran. Karena setiap produk memperoleh kontribusi per
unit yang berbeda, maka penjualan proporsi produk yang berbeda dari yang di
anggarkan akan menghasilkan suatu varians. Jika unit bisnis tersebut memiliki
bauran yang “lebih kaya” (contoh: proposi produk yang lebih tinggi dengan
margin kontribusi yang tinggi), laba aktual akan lebih tinggi dari yang
dianggarkan dan jika unit bisnis tersebut memiliki bauran yang “lebih ramping”
maka laba akan menjadi rendah. Karena varians volume dan bauran bersifat
gabungan, maka teknik untuk memisahkan keduanya adalah sesuatu yang bersifat
arbitrer. Yang diperjelas dibawah ini.
 Varians Bauran : untuk masing-masing produk diperoleh persamaan :
Varian bauran = [(total volume penjualan aktual × proporsi yang
dianggarkan)  (Volume penjualan)] × Kontribusi per unit yang dianggarkan.

 Varians Volume : dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran


dari gabungan antara varians bauran dan varians volume.

3
Varian volume = [(total volume penjualan aktual × proporsi yang
dianggarkan)  (Penjualan yang dianggarkan)] × Kontribusi per unit yang
dianggarkan

 Analisis Pendapatan Lainnya : Varians pendapatan dapat dibagi-bagi lebih


lanjut. Dalam kasus ini menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk
mengklasifikasikannya per produk.

 Penetrasi Pasar dan Volume Industri : Salah satu perluasan dari analisis
laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume menjadi jumlah
yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah yang
disebabkan oleh perbedaan dalam volume produksi. Prinsipnya adalah bahwa
manager unit bisnis bertanggungjawab alas pangsa pasar, tetapi mereka tidak
bertanggung jawab atas volume industry karena hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Untuk membuat perhitungan ini, data
penjualan industry harus tersedia. Persamaan berikut ini digunakan untuk
memisahkan dampak penetrasi pasar dari volume industry untuk varians
bauran dan volume :
Varian pangsa pasar = [(penjualan aktual)  (Volume industri)] x
Kontribusi per unit yang dianggarkan × penetrasi pasar yang dianggarkan.

2.3 Varians Beban


1. Biaya Tetap
Adalah varians antara biaya tetap actual dengan yang dianggarkan didapat dari
pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak di pengaruhi baik oleh volume penjualan
maupun volume produksi.

2. Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan
volume. Biaya produksi variable yang dianggarkan harus disesuakan dengan volume
produksi actual. Asumsikan bahwa produksi bulan Januari adalah sebagai berikut:
produk A, 150.000 unit; produk B, 20.000 unit; produk C, 200.000 unit. Asumsikan
juga bahwa biaya produksi variable yang terjadi dalam bulan Januari adalah sebagai

4
berikut: Bahan Baku, $470.000; Tenaga Kerja $65.000; Overhead produksi variable,
$90.000. Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan ke jumlah yang seharusnya
dikeluarkan pada tinkinerja actual gkat produksi actual dengan cara mengalihkan setai
elemen dari biaya standar untuk setiap produk dengan volume produksi untuk produk
tersebut.

2.4 Varians Dalam Praktek


1. Periode Waktu Dari Perbandingan
Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat ini akan kinerja
aktual untuk saru tahun penuh menunjukan seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan. Disisi lain kekuatan-kekuatan
yang membuat kinerja aktual berada dibawah anggaran untuk tahun tersebut sampai
dengan tanggal tertentu dapat diperkirakan akan berlanjut di bulan-bulan berikutnya,
sehingga membuat angka akhir berbeda secara signifikan dari jumlah yang
dianggarkan. Mendapatkan estimasi yang realistis tidak mudah. Manajer Unit bisnis
cenderung optimis terhadapa kemampuan mereka untuk berkinerja dibulan-bulan
selanjutnya, karena bila mereka pesimis, maka hal tersebut akan membuat
kemampuan mereka untuk mengelolah diragukan.

2. Fokus Pada Margin Kotor : Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi margin
kotor untuk harga jual dalam persamaan pendapatan. Margin Kotor adalah selisih
antara harga jual aktual dengan biaya produksi standar.

3. Standar Evaluasi : Dalam system pengendalian manajemen, standar formal


digunakan dalan evaluasi laporan atas aktivitas aktul dan terdiri atas tiga jenis, yaitu :
a) Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya : Standar ini merupakan
dasar terhadap mana kinerja aktual siperbandingkan dibanyak perusahaan.
b) Standar Historis : Standar jenis ini memiliki dua kelemahan yang serius:
1) Kondisi mungkin saja berubah, antara kedua periode tersebut sedemikian rupa
sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi.
2) Kinerja periode sebelumnya mungkin saja tidak dapat diterima.
c) Standar Eksternal : Standar ini adalah standar yang diturunkan dari kinerja pusat
tanggung jawab lain atau perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama.

5
4. Keterbatasan Standar
Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika
diturunkan dari standar yang valid. Bahkan biaya standar mungkin bukan merupakan
estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi tersebut.
Situasi ini dapat muncul karena salah satu kedua alasan:
a) Standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya,
b) Walaupun standar tersebut ditetapkan secara layak dalam kondisi yang ada pada
waktu itu, kondisi yang berubah membuat standar tersebut menjadi using.

5. Sistem Biaya Penuh


Jika perusahaan memiliki system biaya penuh (full-cost system), baik biaya
overhead variable maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per
unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal ,
sebagian dari biaya overhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal
di persediian dan bukannya mengalir ke harga pokok penjualan. Sebaliknya, jika saldo
persediaan turun selama periode tersebut, lebih baynyak biaya overhead tetap yang
dilepaskan ke harga pokok penjualan dibandingkan dengan jumlah aktual yang terjadi
dalam periode tersebut.

2.5 Keterbatasan Analisis Varians


Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini
mengidentifikasikan dimana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians
ini terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya, Laporan tersebut
mungkin saja menunjukkan adanya varians signifikan yang tidak menguntukan dalam
beban pemasaran, dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban
promosi penjualan yang tinggi. Tetapi, laporan tersebut tidk menjelaskan mengapa
beban promosi penjualan tinggi dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan.
Penjelasan naratif, yang melengkapi laporan kinerja, seharusnya memberikan
penjelasan semacam itu.
Masalah Kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu
varians adalah signifikan. Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa
ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan
dapat menyesatkan pembacanya.
6
Demikian pula, ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer
menjadi semakin bergantung pada penjelasan-penjelasan dan prediksi yang
menyertainya. Para manajer pabrik mengetahui apa yang terjadi di pabrik mereka dan
debgan mudah menjelaskan penyebab dari varians.
Akhirnya, laporan itu hanya menunjukan apa yang telah terjadi. Lapotan
tersebut tidak menunjukan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah
diambil oleh manajer.

2.6 Tindakan Manajemen


Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal:
Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi
yang signifikan harus dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, fax, e-mail, atau
pertemuan pribadi segera setelah hal itu diketahui. Laporan formal mengonfirmasikan
kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut.
Salah satu manfaat utama dari laporan formal adalah bahwa laporan tersebut
memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer ditingkat yang lebih rendah untuk
mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri.
Laporan Laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada
tindakan. Tindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja telah dilakukan
dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, “memproses”, atau
tindakan ketenaga kerjaan yang lebih drastis lagi. Tetapi, tindakan-tindakan ini tidak
dilakukan untuk setiap unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik, pujian
adalah yang paling diperlukan, dan kebanyakkan orang tidak mengharapkan untuk
memperoleh pujian secara rutin.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis varians merupakan hal penting untuk penilaian semua aspek bisnis,
termasuk manufaktur, pemasaran, dan jasa. Varians harus diselidiki apakah manfaatnya
melebihi biaya analisis dan mengoreksi sumber varians tersebut.

Para manager unit bisnis melaporkan kinerja keuangan mereka kepada


managemen senior secara teratur, biasanya perbulan. Laporan formal terdiri dari
perbandingan antara pendapatan dan biaya aktual dengan jumlah yang dianggarkan.
Selisihnya, atau varians, antara kedua jumlah ini dapat dianalisis pada beberapa
tingkatan yang rinci. Analisis ini mengidentifikasikan penyebab varians antara laba
yang dianggarkan dan jumlah yang berkaitan dengan masing-masing penyebab.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8418670/Makalah_Analisis_Laporan_Kinerja_Keuangan_BAB_1
0
https://www.researchgate.net/publication/345961696_MAKALAH_SISTEM_PENGENDAL
IAN_MANAJEMEN_KONSEP_PENGUKURAN_KINERJA
https://www.scribd.com/document/536834092/sistem-pengendalian-manajemen-analisis-
laporan-kinerja-keuangan-pdf-free
https://ahmadsukhron28.blogspot.com/2017/10/analisis-varian.html
http://belajarsistempengendalianmanajemen.blogspot.com/2018/05/varian-sistem-
pengendalian-manajemen.html
https://evimayasaf.blogspot.com/2016/11/sistem-pengendalian-manajemen-resume_22.html

Anda mungkin juga menyukai