PENERIMAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

ME
LL AN
ETE AN
D I AT O N G

RUMAH SAKIT UMUM NO. DOKUMEN :

REVISI
DAERAH PROVINSI HALAMAN : 1/1
:-
SULAWESI BARAT 007.04/ 2356.a/2019
TANGGAL TERBIT : Ditetapkan oleh
04 JULI 2019 Plt. Direktur RSUD Prov. Sulawesi

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Hartini B, M.M.
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP. 19610421 198903 2 008
PENGERTIAN Merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis, spesifikasi,
jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera dalam
kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima.

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan

TUJUAN
sediaan farmasi dan alat kesehatan
Peraturan Direktur RSUD Prop. Sulbar No. 1660 Tahun 2019
KEBIJAKAN tentang Pedoman Pelayanan Farmasi di RSUD Provinsi Sulawesi
Barat
PROSEDUR 1. Setiap pesanan sediaan farmasi dan alkes yang masuk diterima
oleh Instalasi Farmasi
2. Instalasi Farmasi menghubungi Tim Teknis Pemeriksa Barang
untuk memeriksa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang masuk
3. Tim Teknis Pemeriksa Barang memeriksa kesesuaian dokumen
surat pesanan dengan faktur sediaan farmasi dan alat kesehatan
yang diterima, mencakup : sediaan farmasi dan alat kesehatan,
jumlah, kebenaran harga, kemasan, label dan tanggal kadaluarsa.
Apabila telah sesuai baru diterima
4. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi
ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan.
5. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sesuai diterima dan Tim
Teknis Pemeriksa Barang menyerahkan ke Instalasi Farmasi
melalui Gudang Farmasi dan dibuatkan Berita Acara Penerimaan

6. Mencatat nama distributor, tanggal penerimaan, jumlah, nomor

batch dan tanggal kadaluarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan
ke dalam buku penerimaan dan kartu stok
7. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
UNIT TERKAIT : Panitia Dilaksanakan oleh : Diperiksa oleh :
Penerima Hasil
Pengadaan

Apoteker/ Tenaga teknis farmasi Apoteker penanggung jawab