Anda di halaman 1dari 123

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP MINAT

ANGGOTA MENGGUNAKAN SIMPANAN WADIAH DI KSPPS TAMZIS

WONOSOBO

SKRIPSI

Dibuat dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh :

2017230035/17/X/15.1.3/0220

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR`AN (UNSIQ)

JAWA TENGAH DI WONOSOBO

TAHUN 2021

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

1
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Moh. Akhsanul Fikri

NIM/NIRM : 2017230035/17/X/15.1.3/0220

Jenjang : S1

Program Studi : Perbankan Syariah

Judul Skripsi : Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Minat


Anggota Menggunakan Simpanan Wadiah Di KSPPS
Tamzis Wonosobo

Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil karya dan
penelitian saya sendiri, beberapa bagian yang telah dirujuk sumber-sumbernya.

Wonosobo,

Yang Menyatakan

Moh. Akhsanul Fikri

NIM. 2017230035

2
HALAMAN PENGESAHAN DEKAN
Nomor: …../FEB-UNSIQ/VI/2021

Judul Skripsi : Pengaruh Kepercayan dan Kepuasan Terhadap Minat Anggota


Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Ditulis Oleh : Moh. Akhsanul Fikri
NIM : 2017230035
NIRM : 17/X/15.1.3/0220
Program Studi : Perbankan Syariah

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi S.E

Wonosobo,

Dekan,

Dr. M. Elfan Kaukab., S.E.,M.M.,M.H.I


NIDN. 1911113143

3
PENGESAHAN MAJELIS PENGUJI MUNAQOSAH
Skripsi Saudara : Moh. Akhsanul Fikri
NIM / NIRM : 2017230035/17/X/15.1.3/0220
Judul : Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Minat Anggota
Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo
Telah dimunaqosahkan oleh Majelis Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sains Al-Qur`an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo Pada Tanggal :
28 juni 2021
Dan LULUS/TIDAK LULUS dengan hasil ……... selanjutnya dapat diterima sebagai
kelengkapan ujian akhir dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur`an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo guna
memperoleh Sarjana Ekonomi (SE).
MAJELIS PENGUJI
Nama Tanggal Tanda Tangan

Mila Fursiana Salma M,S.H.I.,M.S.I


Ketua Sidang/ Penguji

Penguji I

Penguji II

4
NOTA DINAS PEMBIMBING

Wonosobo, 08 Agustus 2021

Kepada Yth,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo

Assalamu`alaikum Wr.Wb
Setelah melakukan bimbingan arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi:
Judul : PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN
TERHADAP MINAT ANGGOTA MENGGUNAKAN
SIMPANAN WADIAH DI KSPPS TAMZIS
WONOSOBO
Ditulis Oleh : Moh. Akhsanul Fikri
NIM : 2017230035
NIRM : 17/X/15.1.3/0220
Jenjang : S1
Program Studi : Perbankan Syariah
Kami berpedapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Sarjana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo untuk diajukan
dihadapkan Dewan Penguji dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
(S.E)
Wassalamu`alaikum Wr.Wb
Nama Tanggal Tanda
Tangan

Dr. Hery Purwanto, M.M


Pembimbing I

Titik Hinawati, M.E.I


Pembimbing II

5
MOTTO

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

(Q.S Al-Maidah ayat 87)

6
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayahNya, kami bisa menyusun dan
menyelesaikan Skripsi ini dengan berjudul “Pengaruh Kepercayaan dan
Kepuasan Terhadap Minat Anggota Menggunakan Simpanan Wadiah Di
KSPPS Tamzis Wonosobo” Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
beliau junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya,
semoga kelak akan mendapatkan syafa`atnya sampai hari kiamat.

Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan


sebagai kelengkapan kebulatan studi agar memperoleh gelar Sarjana di fakultas
Syari`ah dan Hukum Program Studi Perbankan Syariah. Sebagai langkah awal
rasa syukur yang mendalam atas penyusunan skripsi ini, maka pada kesempatan
kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. K.H. Muchotob Hamzah, M.M., selaku Rektor Universitas Sains Al-Qur`an
(UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo.

2. Dr. M. Elfan Kaukab., S.E.,M.M.,M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan


Bisnis Universitas Sains Al-Qur`an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo.

3. Mila Fursiana Salma Musfiroh, S.H.I., M.S.I., selaku Kaprodi Perbankan


Syari`ah UNIVERSITAS SAINS Al-Qur`an (UNSIQ) Jawa Tengah di
Wonosobo.

4. Dr. Hery Purwanto, M.M., selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Titik Hinawati, M.E.I., selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan


waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen Universitas Sains Al-Qur`an khususnya Fakultas Ekonomi


dan Bisnis yang telah mendidik kami menjadi insan yang berguna bagi agama,
masyarakat, dan negara.

7
7. Bapak/Ibu pegawai Perpustakaan UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo, yang
telah memberikan izin dan layanan kepustakaan yang diperlukan dalam
menyusun skripsi.

8. Bapak/Ibu selaku pegawai KSPPS Tamzis Wonosobo yang sudah memberikan


kesempatan untuk melakukan penelitian sekaligus membantu dan memberikan
berbagai informasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap semoga semua do`a tenaga, serta dukungan dari semuanya bisa
mendapatkan balasan dari Allah SWT. Aamiin. Pada akhirnya penulis menyadari
bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya bagi
akademik di jurusan Perbankan Syariah Universitas Sains Al-Qur`an Jawa Tengah
di Wonosobo.

Wonosobo, 08 Agustus 2021


Penulis

Moh. Akhsanul Fikri


NIM. 2017230035

8
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ilmiah yang sederhana ini penulis mempersembahkan kepada :

1. Kedua Orang Tua yang selalu berjuang, mendoakan dan memberikan semangat
dan motivasi untuk anaknya.
2. Bapak kyai. Muhammad Rokhim dan Ibu Nyai Sundari selaku pengasuh
Ponpes Nurul Hidayah yang selalu berjuang, mendoakan, menasehati,
memberikan semangat dan motivasi untuk santrinya.
3. Kakak-kakakku dan adik-adikku yang selalu menjadi motivasi sukses dalam
menjalani kehidupan.
4. Jajaran Pengurus Ponpes Nurul Hidayah, dan teman seperjuangan di ponpes
yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasinya.
5. keluarga dan saudara-saudara yang selalu memberikan do`a dan semangat.
6. Seluruh Dosen UNSIQ khususnya Dosen Fakultas Syariah dan Hukum.
7. Almamater UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.
8. Teman-teman tercinta Fakultas Syariah dan Hukum prodi Perbankan Syariah
Angkatan 2017 yang selalu memberikan bantuan, serta semangat semoga cita-
cita kalian tercapai.
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak secara langsung turut
membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan
satu-persatu.

Harapan penulis semoga karya yang sederhana ini mampu memberikan


manfaat dan motivasi untuk langkah-langkah berikutnya.

9
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Tim Puslitbang Lektur Keagamaan, Pedoman Transliterasi Arab Latin;


Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 Nomor 0543 b/u/1987, Proyek
Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, Jakarta, 2003.

Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab-


Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 158/1987 dan Nomor b/u/1987 tertanggal 22 januari
1988.

A. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan
tanda sekaligus. Dibawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan
huruf lain.

Nama Huruf Latin Keterangan


Huruf Arab
‫ا‬ Alif Tidak Tidak
dilambangkan dilambangkan
‫ب‬ Bā B Be

‫ت‬ Ta` T Te

‫ث‬ Sa̕ S͘ Es (dengan titik


diatasnya)
‫ج‬ Jim J Je

‫ح‬ Ha̕ H Ha (dengan titik


dibawahnya)
‫خ‬ Kha̕ Kh Ka dan kha

‫د‬ Dal D De

10
‫ذ‬ Dzal z Zet (dengan titik
di atasnya)
‫ر‬ Ra̕ r -

‫ز‬ Zai Z -

‫س‬ Sin s -

‫ش‬ Syin Sy -

‫ص‬ Sad Ṣ es ( dengan titik


dibawahnya)
‫ض‬ Dad Ḍ de (dengan titik
dibawahnya
‫ط‬ Ta̕ Ṭ te (dengan titik
dibawahnya)
‫ظ‬ Dza̕ Ẓ zet (dengan titik
dibawahnya)
‫ع‬ ͑ Ain ͑ koma terbalik
(diatas)
‫غ‬ Gain G -

‫ف‬ Fa ̕ F -

‫ق‬ Qaf Q -

‫ك‬ Kaf K -

‫ل‬ Lam L -

‫م‬ Mim M -
‫ن‬ Nun N -

‫و‬ Wawu W -

‫ه‬ Ha ̓ H -

11
‫ء‬ Hamzah ` Atospologi
(Tidak dipakai
diawal Kata)
‫ي‬ Ya ̕ Y -

B. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah ditulis, rangkap, contoh:
‫ احمديه‬Ditulis Ahmadiyyah
C. Vokal
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal Bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat. Contoh:
Fathah, kasroh dan dhomah.

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap Bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara


harakat dan huruf. Contoh: fathah dan ya, fathah dan wawu.

D. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang berupa harakat dan huruf, transliterasinya
berupa huruf dan tanda:

a. Fathah + Huruf Alif, ditulis = a dengan garis seperti

‫ > موسى‬mūsā

b. Kasrah + huruf ya mati, ditulis = I dengan garis diatas, seperti

‫ > مجيبون‬mujībun

E. Ta` Marbutah

a. Ta` marbutah hidup

Ta` marbutah hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dhomah.
Transliterasinya adalah ˮ tˮ

12
b. Ta` marbutah mati atau mendapat harakat sukun transliterasinya adalah ˮhˮ

F. Syaddah

Syaddah atau tasydid dalam sistem tulisan arab dilambangkan dalam sebuah
tanda syaddah, dalam transliterasinya ini tanda syaddah tersebut dilambangkan
dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh : ‫ > ربّنا‬Robbana

‫ > نعّم‬Na`ima

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………… i

Pernyataan Keaslian Skripsi …………………………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN DEKAN ………………………………………. iii

PENGESAHAN MAJELIS PENGUJI MUNAQOSAH ……………………… iv

NOTA DINAS PEMBIMBING ……………………………………………….. v

MOTTO ……………………………………………………………………….. vi

13
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………. xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ……………………………… x

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. xiv

DAFTAR BAGAN …………………………………………………………... xvii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xviii

ABSTRAK ……………………………………………………………………. xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………... 5

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………… 5

D. Telaah Pustaka ……………………………………………………… 7

E. Kerangka Teori ……………………………………………………... 12

F. Hipotesis ……………………………………………………………. 13

G. Sismatika Pembahasan ……………………………………………... 14

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kepecayaan ………………………………………………………… 16

B. Kepuasan …………………………………………………………… 20

C. Minat Anggota ……………………………………………………… 22

D. Wadiah …………………………………………………………….... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………… 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………….. 29

14
C. Populasi dan Sampel ………………………………………………… 29

D. Variabel Penelitian…………………………………………………... 31

E. Sumber Data ………………………………………………………… 33

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………….. 34

G. Teknik Uji Instrumen ………………………………………………. 36

H. Analisis Data ……………………………………………………….. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lembaga ………………………………………… 43

B. Gambaran Umum Responden ………………………………………. 58

C. Analisis Variabel Responden ……………………………………….. 61

D. Hasil Analisis Data …………………………………………………. 68

1. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………….. 68

2. Analisis Regresi Linier Berganda ……………………………….. 69

3. Uji Hipotesis …………………………………………………….. 70

E. Pembahasan ……………………………………………………….... 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 76

B. Saran ……………………………………………………………….. 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

15
DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Total Nasabah …………………………………………………….. 4

Bagan 1.2 Kerangka Teori …………………………………………………… 12

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Tamzis ………………………………………. 45

16
DAFTAR TABEL

Tabel 4.3 Usia …………………………………………………………………. 58

Tabel 4.4 Jenis Kelamin ……………………………………………………….. 59

Tabel 4.5 Pekerjaan ……………………………………………………………. 60

Tabel 4.6. Penghasilan …………………………………………………………. 60

Tabel 4.7 Mampu memberikan kepercayaan pada nasabah ……………………. 61

17
Tabel 4.8 Terjamin simpanan akan selalu utuh dan aman ……………………... 62

Tabel 4.9 Jujur dan amanah dalam memjaga simpanan ……………………….. 62

Tabel 4.10 Peduli terhadap simpanan mililk nasabah …………………………. 63

Tabel 4.11 Kualitas terhadap simpanan ……………………………………….. 63

Tabel 4.12 Puas dalam mengakses produk simpanan …………………………. 64

Tabel 4.13 Cara pengiklanan produk simpanan ……………………………….. 65

Tabel 4.14 Bisa mengambil simpanan kapan saja …………………………….. 65

Tabel 4.15 Senang menggunakan simpanan sesuai dengan Kebutuhan ………. 66

Tabel 4.16 Adanya ketertarikan dengan simpanan wadiah ……………………. 67

Tabel 4.17 Akan selalu menggunakan simpanan wadiah selama-lamanya ……. 67

Tabel 4.18 Uji Normalitas ……………………………………………………… 68

Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas ……………………………………………….. 69

Tabel 4.20 Uji Heteroskedastisitas ……………………………………………... 69

Tabel 4.21 Hasil analisis regresi linier berganda ……………………………… 69

Tabel 4.22 Uji T ……………………………………………………………….. 70

Tabel 4.23 Uji F ……………………………………………………………….. 72

Tabel 4.24 Uji Koefisien Determinasi ………………………………………… 73

18
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP MINAT
ANGGOTA MENGGUNAKAN SIMPANAN WADIAH DI KSPPS TAMZIS
WONOSOBO
Oleh :
Moh. Aksanul Fikri
Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Email : moh.akhsanulfikri@gmail.com
ABSTRAK
Minat anggota menjadi prioritas utama pada penelitian ini karena dalam dunia
persaingan minat anggota itu sangat berpengaruh. Dalam hal ini lembaga
keuangan harus bisa menerapkan kepercayaan dan kepuasan, karena kepercayaan
dan kepuasan itu sangat mempengaruhi terhadap minat anggota yang akan

19
menggunakan produk dana jasa dari lembaga keuangan tersebut. Maka dari itu
kepercayaan dan kepuasan harus bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lapangan dengan
pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi 6.039 itu nasabah KSPPS
Tamzis Wonosobo yang menggunakan simpanan wadiah. Dalam teori teknik
random sampling dengan menentukan ukuran sampel rumus slovin dengan hasil
99 responden.
Hasil menunjukkan bahwa Variabel Kepercayaan berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah dengan
analisis data diperoleh thitung = 0,502. Sedangkan nilai dari ttabel pada taraf
signifikansi 5% terdapat derajat kebebasan ttabel = t(a/2;n-k-1) = t(0,025;99-2-1) =
1,984. Dikarenakan thitung > ttabel (0,502 < 1,984), bahwa H1 ditolak. Artinya
kepercayaan berpengaruh positif tidak signifikan, dengan nilai signifikan (Sig
0,617 > 0,05) terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah di KSPPS
Tamzis Wonosobo. Variabel Kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap
minat anggota menggunakan simpanan wadiah dengan analisis data di peroleh
thitung = 2,363. Sedangkan nilai dari ttabel pada taraf signifikansi 5% terdapat
derajat kebebasan ttabel = t(a/2;n-k-1)= t(0,025;99-2-1) = 1,984. Dikarenakan thitung
> ttabel (2,363 > 1,984), bahwa H2 diterima. Artinya kepuasan berpengaruh positif
signifikan (Sig 0,020 < 0,05) terhadap minat anggota menggunakan simpanan
wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo. Variabel kepercayaan dan kepuasan secara
bersama berpengaruh positif signifikan terhadap minat anggota menggunakan
simpanan wadiah dengan analisis data diperoleh F hitung > Ftabel (3.539 > 3,09) dan
nilai signifikannya 0,033 < 0,05, maka H3 diterima. Artinya hasil tersebut
membuktikan bahwa kepercayaan dan kepuasan secara bersama-sama
berpengaruh secara simultan terhadap minat anggota.
Kata Kunci : Kepercayaan, Kepuasan, Minat Anggota

THE EFFECT OF TRUST AND SATISFACTION ON MEMBERS'


INTEREST IN USING WADIAH DEPOSITS IN KSPPS TAMZIS
WONOSOBO
By :
Moh. Aksanul Fikri
Department of Islamic Banking, Faculty of Economics and Business
UNSIQ Central Java in Wonosobo
Email : moh.akhsanulfikri@gmail.com
ABSTRACK
Members' interests are the main priority in this research because in the
competitive world, member interests are very influential. In this case, financial
institutions must be able to apply trust and satisfaction, because trust and

20
satisfaction greatly affect the interest of members who will use the products and
services of these financial institutions. Therefore, trust and satisfaction must be
increased even higher.
The method used in this research is a field with a descriptive quantitative
approach, with a population of 6,039 KSPPS Tamzis Wonosobo customers who
use wadiah deposits. In the theory of random sampling technique by determining
the sample size of the Slovin formula with the results of 99 respondents.
The results show that the Trust Variable has a positive and insignificant effect
on members' interest in using wadiah savings with data analysis obtained tcount =
0.502. While the value of ttable at a significance level of 5% there is a degree of
freedom ttable = t(a/2;n-k-1) = t(0.025;99-2-1) = 1.984. Because tcount > ttable
(0.502 < 1.984), that H1 is rejected. This means that trust has no significant
positive effect, with a significant value (Sig 0.617 > 0.05) on members' interest in
using wadiah savings at KSPPS Tamzis Wonosobo. The satisfaction variable has
a significant positive effect on members' interest in using wadiah savings with
data analysis obtained tcount = 2,363. While the value of ttable at a significance
level of 5% there is a degree of freedom ttable = t(a/2;n-k-1) = t(0.025;99-2-1) =
1.984. Due to tcount > ttable (2,363 > 1,984), that H2 is accepted. This means that
satisfaction has a significant positive effect (Sig 0.020 <0.05) on members'
interest in using wadiah savings at KSPPS Tamzis Wonosobo. The variables of
trust and satisfaction together have a significant positive effect on members'
interest in using wadiah savings with data analysis obtained Fcount > Ftable
(3,539 > 3.09) and the significant value is 0.033 < 0.05, then H3 is accepted. This
means that these results prove that trust and satisfaction simultaneously affect the
interest of members.
Keywords: Trust, Satisfaction, Member Interest

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga keuangan merupakan lembaga yang menjadi perantara

keuangan keuangan dan jasa ekonomi masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Dengan banyaknya lembaga keuangan di Indonesia

mengakibatkan perekonomian semakin berkembang dan mengalami

peningkatan sehingga setiap lembaga keuangan saling bersaing dalam

21
mempertahankan eksistensinya. Lembaga keuangan di Indonesia umumnya

bersifat konvensional akan tetapi saat ini sudah banyak bermunculan lembaga

keuangan yang berlandaskan sistem Syariah.

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah lembaga keuangan yang

mengeluarkan produk keuangan Syariah dan mendapatkan izin operasional

sebagai lembaga keuangan Syariah yang harus memenuhi dua unsur legalitas

operasi sebagai lembaga keuangan.1

Unsur kesesuaian suatu LKS dengan Syariah Islam secara tersentralisir

diatur oleh DSN, yang diwujudkan dalam berbagai fatwa yang dikeluarkan

oleh lembaga tersebut. Adapun unsur legalitas operasi sebagai lembaga

keuangan diatur oleh berbagai institusi yang memiliki kewenangan

mengeluarkan izin operasi. Beberapa institusi tersebut antara lain adalah.

1. Bank Indonesia sebagai institusi yang berwenang mengatur dan mengawasi

Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

2. Departemen Keuangan sebagai institusi yang berwenang mengatur dan

mengawasi asuransi dan pasar modal.

3. Kantor Menteri Koperasi sebagai institusi yang berwenang mengatur dan

mengawasi koperasi.

Fatwa – fatwa DSN biasanya bersifat umum untuk semua LKS, termasuk

Bank Syariah.

1
____________________________
Rizal Yaya dkk, AKUTANSI PERBANKAN SYARIAH Teori dan Praktik Kontemporer
Berdasarkan PAPSI 2013, (Jakarta: Salemba Empat, 2014), hal. 34

22
Selain Perbankan yang menggunakan aturan Syariah dalam transaksi

dan aturan kerjanya banyak juga lembaga keuangan lain yang menggunakan

prinsip Syariah, seperti halnya koperasi yang juga merupakan lembaga

keuangan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang melakukan kegiatan

intermediasi yaitu penghimpunan dan menyalurkan dana dari masyarakat dan

untuk masyarakat.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan atas

kekeluargaan.2 Dalam PSAK No. 27 tahun 2007 dijelaskan bahwa koperasi

juga berfungsi sebagai wadah untuk mengorganisir pendayagunaan dan

pemanfaatn sumber daya yang dimiliki anggota koperasi.

Dengan ada banyaknya Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia, tidak

dapat dipungkiri bahwa persaingan juga semakin gencar dilakukan dalam

mempertahankan dan meningkatkan jumlah nasabah dengan menawarkan

layanan yang mereka miliki. Salah satu pelayanan yang diberikan dan juga

mempengaruhi kepada nasabah yaitu sistem pemasaran yang baik untuk

diterapkan di lembaga tersebut.

Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial yang didalamnya

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai

dengan pihak lain.3 Sedangkan pemasaran lembaga keuangan / jasa keuangan


2
____________________________
Adenk Sudarwanto, AKUTANSI KOPERASI Pendekatan Praktis Penyusunan Laporan
Keuangan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 30
3
____________________________

23
adalah usaha untuk menciptakan dan melayani permintaan pasar / nasabah

sehingga memperoleh keinginan bagi lembaga keuangan dan masyarakat.

Kepercayaan dan kepuasan nasabah merupakan respon nasabah

terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja

aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Tingkat kepercayaan dan

kepuasan nasabah baik itu kepercayaan dan kepuasan positif maupun negatif

sangat berpengaruh penting terhadap eksistensi suatu Lembaga Keuangan

Syariah. Kepercayaan dan Kepuasan nasabah sangatlah penting dalam

pembentukan citra Lembaga Keuangan Syariah sehingga dapat menarik minat

masyarakat untuk menjadi nasabah.

Dengan kepercayaan dan kepuasan semakin meningkat dapat membuat

minat anggota terus meningkat dan akan terus menggunakan jasa dari lembaga

keuangan tersebut. Sehingga sebagai karyawan harus bisa meningkatkan

kepercayaan dan kepuasan anggota atau nasabah agar anggota yang berminat

menggunakan simpanan wadiah terus meningkat lagi.

Tabel 1.1
Total Nasabah Aktif Per Akhir
Tahun 2019, 2020, 2021

Tahun
Nama Produk Simpanan

2019 2020 2021


Simpanan Mutiara 4.596 4.596 5.029
Simpanan Berjangka 914 960 1.010
Total Nasabah 5.510 5.556 6.039

Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP – STIM YKPN, 2011), Cet.
Ke – 2, hal. 226

24
Sumber Data : KSPPS TAMZIS Wonosobo

Hasil observasi dapat dilihat menunjukkan bahwa anggota yang aktif

menggunakan simpanan wadiah itu semakin tahun semakin meningkat dan data

diatas itulah ada dua simpanan yang termasuk simpanan wadiah pada tahun

2019 jumlah nasabah 5.510, pada tahun 2020 jumlah nasabah 5.913, pada

tahun 2021 menunjukkan jumlah nasabah 6.039 maka dari itulah tingkat

kepercayaan dan kepuasan minat anggota menggunakan simpanan wadiah

semakin meningkat.

Penelitian yang dilakukan Zainatun Mastura yang berjudul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah”.

Untuk hasil penelitian dan pengujiannya yaitu : kualitas pelayanan dan

kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah.4

Penelitian yang dilakukan Muh. Abdul Azis yang berjudul “Analisis

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah” dalam

penelitian ini factor-faktor yang mempengaruhi minat menabung di bank

Syariah yaitu factor pengetahuan, promosi, dan Reputasi jadi hasil penelitian

atau pengujiannya yaitu : faktor pengetahuan, promosi dan reputasi

berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.5

Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Samsudin yang berjudul

“Analisis Minat Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah di Kabupaten

4
____________________________
Zainatun Mastura “ Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah Terhadap
Kepuasan Nasabah”, 2018.
5
____________________________
Muh. Abdul Aziz “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di
Bank Syariah”, 2019

25
Tangerang” jadi penelitian ini menganalisis tentang pengetahuan, Agama,

Lokasi, dan Bagi hasil terhadap Minat Masyarakat memilih produk bank

Syariah jadi hasil penelitian atau pengujiannya yaitu : pengetahuan, Agama,

Lokasi, dan Bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap minat

masyarakat memilih produk perbankan Syariah.6

Abdurahman dalam penelitiannya bahwa kepuasan berpengaruh

terhadap minat. Penelitian dengan hasil yang berbeda tidak ditemukan dalam

penelitian yang menggunakan objek Syariah, melainkan ditemukan dalam

penelitian dengan menggunakan objek lain.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Monica Vista “

Pengaruh kepercayaan dan pelayanan terhadap minat anggota menggunakan

simpanan wadiah di KSPPS BMT Al-Hikmah dari hasil pengolahan data

penelitian yang diperoleh regresi linier berganda Y = 8.237 + 0,198 X1 + 0,297

X2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi terlihat pada

nilai R square sebesar 0,501 yang berarti bahwa yang mempengaruhi minat

anggota dapat dijelaskan oleh kedua variabel independent yaitu kepercayaan

dan pelayanan. Secara parsial berdasarkan hasil t variabel-variabel dalam

penelitian pengaruh kepercayaan secara positif signifikan terhadap minat

anggota dan pengaruh pelayaan secara positif tidak signifikan terhadap minat

anggota.7

6
____________________________
Ahmad Samsudin “Analisis Minat Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah Di
Kabupaten Tangerang”, 2017
7
____________________________
Monica Vista “ Pengaruh Kepercayaan dan Pelayanan Terhadap Minat Anggota
Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS BMT Al-Hikmah”. 2018

26
Berdasarkan Latar Belakang teori dan research Gap tersebut penulis

bermaksud untuk membahas tentang ”Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan

Terhadap Minat Anggota menggunakan Simpanan wadiah di KSPPS TAMZIS

Wonosobo”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa uraian dan latar belakang diatas, dapat

dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat anggota menggunakan

simpanan wadiah?

2. Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap minat anggota menggunakan

simpanan wadiah?

3. Bagaimana pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah?

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah

3. untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap

minat anggota menggunakan simpanan wadiah

Adapun kegunaan penelitian dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

27
1. Kegunaan Secara Teoritis

Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini

diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian lebih lanjut maupun

dalam mengembangkan Ilmu Ekonomi Syariah, terutama yang berkaitan

dengan pengaruh kepercayaan dan Kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

2. Kegunaan Secara Praktis

a. Bagi Penulis

1) Sebagai sarana untuk dapat berpikir secara sistematis agar mampu

mengidentifikasi, menganalisa, merumuskan masalah dan mencari

alternatif pemecahan suatu masalah.

2) menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis sebagai

bekal apabila sudah terjun langsung dalam dunia pekerjaan.

b. Bagi UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo

1) Menambah referensi UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo yang

berkaitan dengan Perbankan Syariah.

2) Untuk menambah perbendaharaan Pustaka sehingga dapat digunakan

untuk pembaca sebagai tambahan informasi.

c. Bagi KSPPS TAMZIS

28
1) Untuk menambah informasi serta sebagai bahan masukan terkait

tentang pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

d. Untuk Umum dan Pembaca

1) Sebagai tolak ukur dan sumber rujukan untuk penelitian selanjutnya

tentang pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

D. Telaah Pustaka

Melalui sumber rujukan yang ada menunjukan pembahasan tentang

persoalan – persoalan mengenai pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap

minat anggota menggunakan simpanan wadiah yang diterapkan oleh Lembaga

Keuangan Syariah, baik dalam bentuk hasil penelitian relatif cukup banyak

dengan berbagai perspektif. Realitas ini menunjukan bahwa pengaruh

kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota menggunakan simpanan

wadiah masih banyak dikaji dan menjadi focus dalam mengembangkan

Lembaga Keuangan Syariah. Penulis skripsi ini diwarnai oleh berbagai Tugas

Akhir dan tesis yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu.

Penelitian yang dilakukan oleh Misna Febriana Wahdah, “Pengaruh

Kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan anggota menabung di

BANK BNI Syariah” metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif, Teknik pengumpulan datanya melalui penyebaran angket yang

ditujukan pada nasabah bank bni Syariah dengan jumlah responden 99 orang.

Data primer yang dikaji dengan menggunakan tahap uji validitas, uji

29
realibilitas , uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji

autokorelasi, analisis regresi linier berganda, uji determinasi, uji T, dan uji F.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara parsial diperoleh hasil variabel

kualitas pelayanan (X1) thitung sebesar 5.147. hal ini menunjukkan bahwa

thitung lebih besar dari ttabel 1.984 artinya secara parsial terdapat pengaruh

positif signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota

menabung.8

Penelitian yang dilakukan oleh Ika Ratna Qorikatun Rohmah “ Pengaruh

Tingkat Kepuasan dan Kepercayaan terhadap Ketertarikan Nasabah Menabung

di BANK Syariah” jadi dalam penelitian ini kepuasan dan kepercayaan itu

berpengaruh terhadap ketertarikan nasabah menabung di BANK Syariah.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan

quisioner kepada 100 responden. Analisis data dalam penelitian ini berupa uji

validitas, uji realibilitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji

normalitas, uji koefisien determinasi, uji t, dan analisis diperoleh dengan

beberapa hasil. Tingkat signifikan kepuasan 0,001 < 0,005 dengan tingkat

standar coefficient beta sebesar 0,231 maka kepuasan berpengaruh positif

signifikan terhadap ketertarikan, tingkat signifikan kepercayaan 0,019 < 0,005

dengan tingkat standar coefficient beta sebesar 0,169 maka kepercayaan

berpengaruh positif signifikan terhadap ketertarikan9

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Monica Vista “ Pengaruh

kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota menabung di KSPPS BMT


8
____________________________
Misna Febriana Wahdah `Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap
Kepuasan Anggota Menabung di BANK BNI Syariah`. 2016
9
____________________________
IKa Ratna Qorikatun Rohmah `Pengaruh Tingkat Kepuasan dan Kepercayaan Terhadap
Ketertarikan Nasabah Menabung di BANK Syariah`. 2016

30
Al-Hikmah dari hasil pengolahan data penelitian yang diperoleh regresi linier

berganda Y = 8.237 + 0,198 X1 + 0,297 X2. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa koefisien determinasi terlihat pada nilai R square sebesar 0,501 yang

berarti bahwa yang mempengaruhi minat anggota dapat dijelaskan oleh kedua

variabel independent yaitu kepercayaan dan pelayanan. Secara parsial

berdasarkan hasil t variabel-variabel dalam penelitian pengaruh kepercayaan

secara positif signifikan terhadap minat anggota dan pengaruh pelayaan secara

positif tidak signifikan terhadap minat anggota.10

E. Kerangka Teori

Kepercayaan

Minat Anggota

Kepuasan

Bagan 1.1

Kerangka Teori

1. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Anggota

Kepercayaan adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yaitu

meyakini dengan benar apa yang disampaikan oleh pihak yang

dipercayainya, benar-benar bisa menepati janji-janjinya serta bisa membantu

dalam hal pemenuhan kebutuhan dan memenuhi harapan individu tersebut.

10
____________________________
Monica Vista `Pengaruh Kepercayaan dan Pelayanan terhadap Minat Anggota
Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS BMT Al-Hikmah`. 2016

31
Dalam hal ini kepercayaan termasuk kualitas pelayanan yang diberikan

maka nasabah akan percaya dananya dikelola oleh bank syariah.

2. Pengaruh Kepuasan Terhadap Minat Anggota

Kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja

dan harapan. Jika kinerja di bawa harapan, nasabah tidak puas dan

sebaliknya jika kinerja memenuhi dan melebihi harapan maka nasabah akan

merasa puas. Apabila perusahaan memfokuskan pada kepuasan tinggi maka

para nasabah yang kepuasannya hanya pas, akan mudah untuk berubah

pikiran bila mendapat tawaran yang lebih baik.

F. Hipotesis

Pada umum metode ilmiah, setiap penelitian terhadap suatu objek

hendaknya dibawah tuntunan suatu hipotesis. Hipotesis adalah suatu

pernyataan mengenai nilai suatu parameter populasi, yang dimaksudkan untuk

pengujian, dan berguna untuk pengambilan keputusan. Hipotesis pada dasarnya

merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering

digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan. Agar hipotesis dapat diuji

sebagai statistik harus dirumuskan menjadi H1, H2, dan H3. Dalam proposal

skripsi ini peneliti mengkaji jawaban/ data kuisioner dari responden karyawan

di KSPPS TAMZIS Wonosobo.

Rumusan Hipotesis :

1. X1 Y

32
H0 : Kepercayaan tidak berpengaruh positif terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

H1 : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

2. X2 Y

H0 : Kepuasan tidak berpengaruh positif terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah.

H2 : Kepuasan berpengaruh positif terhadap minat anggota menggunakan

simpanan wadiah.

3. X1, X2 Y

H0 : Kepercayaan dan Kepuasan secara bersama-sama tidak berpengaruh

positif terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah.

H3 : Kepercayaan dan Kepuasan secara bersama berpengaruh positif

terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah.

G. Sistematika Pembahasan

1. Bagian awal

Berisi tentang halaman sampul, halaman judul, pernyataan keaslian skripsi,

halaman pengesahan dekan, halaman persetujuan penguji, motto, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, abstrak.

2. Bagian Isi

33
Bagian ini merupakan bagian inti atau isi dari skripsi yang terbagi dalam

bab-bab sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan. Bab ini berisi gambaran tentang keseluruhan

isi skripsi. Mengemukakan tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian, telaah

Pustaka, kerangka teori, hipotesis, sistematika pembahasan.

Bab II : Kajian Teori. Bab ini berisi tentang kepercayaan, kepuasan,

minat anggota, wadiah.

Bab III : Metode Penelitian. Bagian ini berisi tentang jenis penelitian,

tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel

dan indikator, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis

data.

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bagian ini berisi tentang

gambaran umum lokasi penelitian, analisis hasil penelitian

pervariabel, hasil uji regresi linier berganda.

Bab v : Penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil

penelitian, saran penulis berdasarkan kesimpulan.

34
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kepercayaan

1. Definisi Kepercayaan

Kepercayaan adalah keyakinan atau anggapan sesuatu yang

dipercayai itu benar-benar adanya dan nyata. Menurut salim kepercayaan

adalah kebenaran terhadap sesuatu yang dipercayai, keyakinan dan

kejujuran, kebaikan, dan sebagaimya kepada pihak yang dipercaya tentang

sesuatu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kepercayaan adalah persepsi yang

dimiliki oleh individu yaitu meyakini dengan benar apa yang disampaikan

oleh pihak yang dipercayainya, benar-benar bisa menepati janji-janjinya

serta bisa membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan dan memenuhi

harapan individu tersebut. Dalam hal ini kepercayaan termasuk kualitas

35
pelayanan yang diberikan bank Syariah atau Lembaga keuangan lainnya.

Dan apabila pelayanan yang diberikan maka nasabah akan percaya dananya

dikelola oleh bank Syariah.

Seseorang menyatakan bahwa kepercayaan bermula dari autentitas,

seseorang akan percaya kepada orang atau pihak lain. Jika ia menganggap

bahwa motif yang menggerakan perbuatannya itu tulus dari lubuk hatinya

yang terdalam atau memang dapat dipercaya. Kepercayaan dapat timbul dari

komunikasi yang dilakukan secara transparan dan dengan empati sehingga

dapat menyiratkan peran bahwa “saya benar-benar peduli dengan

kepentinganmu”.

Kepercayaan memiliki peran penting dalam mempengaruhi

loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, dalam upaya membuat nasabah

percaya terhadap bank Syariah, maka nasabah harus merasakan sendiri

kualitas layanan yang diberikan bank Syariah. Maka nantinya akan tercipta

pengalaman yang menjadi awal terbentuknya kepercayaan sehingga nasabah

pun akan loyal pada bank Syariah tersebut.

Beberapa elemen penting dari kepercayaan antara lain:

1. kepercayaan merupakan perkembangan dari pengalaman dan tindakan

dimasa lalu watak yang diharapkan mitra seperti dapat dipercaya dan

dapat dihandalkan.

2. kepercayaan melibatkan kesediaan untuk menempatkan diri dalam resiko.

3. kepercayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada mitra diri.

36
2. Manfaat Kepercayaan

Menurut Yuliani kepercayaan mempunyai keuntungan sebagai

berikut:

a. Menghasilkan perilaku yang kooperatif antara perusahaan dengan

pelanggan.

b. Mengurangi potensi konflik yang berbahaya bagi hubungan perusahaan

dengan pelanggan.

c. Memudahkan perusahaan memberi respon yang efektif jika terjadi krisis

atau konflik dalam hubungan perusahaan dengan pelanggan.

Kepercayaan timbul dari suatu proses yang lama. Apabila

kepercayaan sudah timbul antara pelanggan dan perusahaan, maka usaha

untuk membina hubungan Kerjasama akan lebih mudah. Kepercayaan

timbul ditunjukkan oleh suatu kredibilitas yang diperoleh dari pihak lain

karena memiliki keahlian yang dikehendaki untuk melakukan suatu tugas.

Kepercayaan juga dapat diperoleh karena melakukan suatu hal yang terbaik

kepada pihak lain melalui suatu hubungan. Kepercayaan adalah apabila

salah satu pihak mempunyai keyakinan dalam keandalan dan integritas

partner Kerjasama.

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan

Kepercayaan sangat bermanfaat dan penting untuk membangun

kepuasan walaupun terjadi pada pihak yang dipercaya tidaklah mudah dan

memerlukan Usaha Bersama.

37
a. Nilai merupakan hal mendasar untuk menggambarkan kepercayaan,

pihak-pihak dalam relationship yang memiliki perilaku, tujuan, dan

kebijakan yang sama akan mempengaruhi kemampuan mengembangkan

kepercayaan.

b. Ketergantungan pada pihak lain mengimplikasikan kerentaan. Untuk

mengurangi resiko pihak yang tidak percaya akan membina relationship

dengan pihak yang dapat dipercaya.

c. Komunikasi yang terbuka dan teratur. Komunikasi yang dilakukan untuk

menghasilkan kepercayaan harus dilakukan secara teratur dan berkualitas

tinggi atau dengan kata lain harus relevan dan tepat waktu.

4. Dimensi Kepercayaan

Macam-macam dimensi kepercayaan ada lima dimensi yaitu :

integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan, dan keterbukaan.

a. Integritas merujuk pada kejujuran dan kebenaran. Dari kelima dimensi

yang disebut sebelumnya dimensi ini adalah yang paling penting saat

seseorang menilai apakah orang lain bisa dipercaya atau tidak.

b. Kompetensi meliputi pengetahuan serta keahlian teknis dan antarpersonal

individu. Apakah seseorang memahami apa yang sedang dibicarakannya.

Kita cenderung tidak akan mendengar atau menggantungkan diri pada

seseorang yang kemampuannya tidak bisa dipercayai. Kita perlu percaya

bahwa orang tersebut memiliki keahlian dan kemampuan untuk

melakukan apa yang mereka katakana.

38
c. Konsistensi berkaitan dengan keandalan, pendiktabilitas, dan penilaian

yang baik pada diri seseorang dalam mengenai situasi. Inkonsistensi

antara kata dan perbuatan akan menurunkan tingkat kepercayaan.

Dimensi ini terutama relevan bagi manajer. Tidak ada hal yang paling

cepat menarik perhatian melebihi ketimpangan antara kata-kata yang

dikhotbahkan eksekutif dan apa yang mereka harapkan dilakukan oleh

para rekan mereka.

d. Kesetiaan adalah kesediaan untuk melindungi dan menyelamatkan muka

orang lain. Kepercayaan mensyaratkan bahwa anda mampu untuk

bergantung pada seseorang yang anda Yakini tidak akan berlaku secara

oportunistik.

e. Dimensi terakhir dari kepercayaan adalah keterbukaan. Artinya tidak

adanya hal yang tertutup artinya kepercayaan itu bersifat terbuka.

B. Kepuasan

Kepuasan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan

manajemen. Bisa dipastikan bahwa istilah kepuasan menjadi laris manis

dibidang bidang bisnis, pemasaran, dan perilaku konsumen, organisasi bisnis

dan non bisnis pun berlomba-lomba mencanangkan sebagai salah satu tujuan

strateginya, misalnya melalui slogan-slogan seperti “Nasabah adalah Raja”.

Kami peduli dengan kepuasan nasabah”. “We care for Customer” dan

penganugrahan award buat kesuksesan perusahaan dalam meraih skor tertinggi

indeks kepuasan nasabah nasional (National Customer Satisfaction Index) juga

39
berkontribusi pada peningkatan kepedulian produsen dan konsumen terhadap

pentingnya kepuasan konsumen.11

Pada awalnya teori kepuasan nasabah mengkonsepkan standar yang

sederhana, yaitu harapan bagaimana jasa akan melakukan fungsinya.

a. Menurut Kotler (1997), kepuasan adalah perasaan seseorang menyangkut

kenyamanan atau kekecewaan sebagai akibat dari perbandingan antara

kinerja (outcome) produk yang dipersepsikan dalam kaitannya dengan

harapannya. Jadi apakah pembeli setelah membeli adalah ketergantungan

pada kinerja yang ditawarkan dalam hubungannya dengan terpenuhi

tidaknya harapan pembeli.

b. Kepuasan Nasabah dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang

yang dirasakan oleh konsumen Ketika mengevaluasi hasil konsumennya

terhadap suatu jenis produk dan jasa.

c. Day, mendefinisikan kepuasan atau ketidakpuasan konsumen sebagai respon

konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconfirmation) yang

dipersiapkan antara harapan awal sebelum membeli (norma kinerja lainnya)

dan kinerja aktual yang dirasakan setelah pemakaiannya

d. Selanjutmya Engel, mendifinisikan kepuasan konsumen sebagai evaluasi

purna beli dimana alternative yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau

melampaui harapan konsumen.

11
____________________________

Awaluddin, Manajemen Bank Syariah (Makassar: Alauddin University Press, 2011),


hal. 21-22

40
e. Sementara itu, untuk melakukan pengukuran terhadap kepuasan konsumen,

telah banyak peneliti yang memberikan alternative yaitu Albert Caruana dan

Msida, Malta (2020) menggunakan empat item pengukuran kepuasan

konsumen yaitu:

1) Harapan terhadap kinerja produk/ jasa.

2) Prestasi terhadap kinerja produk/ jasa.

3) Kepuasan terhadap kinerja produk.

Kemudian jamal dan Naser (2002) memberikan tiga item pengukuran

yakni :

1) Perasaan luar biasa terpuaskan dari kinerja produk.

2) Kesesuaian kinerja produk dengan harapan atas dasar informasi.

3) Kinerja produk sangat mengagumkan.12

Dari definisi diatas, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau

kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja di bawa harapan, nasabah

tidak puas dan sebaliknya jika kinerja memenuhi dan melebihi harapan

maka nasabah akan merasa puas. Apabila perusahaan memfokuskan pada

kepuasan tinggi maka para nasabah yang kepuasannya hanya pas, akan

mudah untuk berubah pikiran bila mendapat tawaran yang lebih baik.

Sedangkan konsumen yang amat puas lebih sukar untuk mengubah

pilihannya, kepuasan tinggi/ kesenangan yang tinggi menciptakan

12
____________________________
Ibid, hal 21-22

41
keletakan emosional terhadap merek tertentu, bukan hanya kesuksesan/

prepensi rasional dan hasilnya adalah kesetiaan nasabah yang tinggi.13

Tujuan utama suatu bank atau lembaga keuangan adalah untuk

meningkatkan jumlah nasabahnya, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Secara kuantitas artinya jumlah nasabah bertambah secara signifikan dari

waktu kewaktu dan secara kualitas artinya nasabah yang diperoleh adalah

nasabah yang produktif yang mampu memberikan laba bagi bank.

C. Minat Anggota

Minat sebagai aspek kewajiban bukan hanya mewarnai perilaku

seseorang untuk melakukan aktivitas yang menyebabkan seseorang merasa

tertarik kepasa sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen

sebagai penyediaan dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa. Dalam

kamus Bahasa Indonesia, minat diartikan “sebagai niat atau kehendak”14

Menurut Theoryn of Reasoned Action (teori tindakan beralasan) dari Fishbein

dan Ajzen yaitu: “ perilaku manusia dipengaruhi oleh kehendak niat. Minat

merupakan keinginan individu untuk melakukan perilaku tertentu sebelum

perilaku tersebut dilaksanakan. Adanya niat atau minat untuk melakukan suatu

tindakan akan menentukan apakah kegiatan tersebut akhirnya akan dilakukan.15

Kegiatan yang dilakukan inilah yang disebut dengan perilaku. Dengan

demikian perilaku merupakan niat atau minat yang sudah direalisasikan dalam
13
____________________________ Philip Kotler dan Kevin Lane Kaller,
Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Indeks, 2009), hal. 177
14
____________________________
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2002), hal. 675

15
____________________________http://komunikasi.us/Index.php/mata
kuliah/dmnm/4097Optik.

42
bentuk tingkah laku yang tampak. Dalam teori tindakan beralasan diuraikan

bahwa niat atau minat dipengaruhi oleh sikap norma subyektif yang

dihubungkan.

Sedangkan menurut Swastha dan irawan mengemukakan “faktor-faktor

yang mempengaruhi minat pembeli berhubungan dengan perasaan dan emosi,

bila seseorang merasa dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu

akan memperkuat minat membeli.16 Jadi minat nasabah adalah keinginan

seseorang nasabah untuk membeli atau melakukan sesuatu sesuai niat atau

keinginan yang dipengaruhi.

D. Wadiah

1. Pengertian Wadiah

Wadiah dalam Bahasa fiqih berarti barang titipan atau

memberikan, juga diartikan i`tha`u al-mal liyahfadzahu wa fi qabulihi yaitu

memberikan harta untuk dijaganya dan pada penerimanya. Karena itu,

istilah wadiah sering disebut sebagai ma wudi`a `inda ghair malikihi

liyahfadzuhu yang artinya sesuatu yang ditempatkan bukan pada pemiliknya

supaya dijaga. Seperti dikatakan qabilu minhu dzalika al-mal liyakuna

wadi`ah `indi yang berarti aku menerima harta tersebut darinya. Sedangkan

Al-Qur`an memberikan arti wadi`ah sebagai amanat bagi orang yang

menerima titipan dan ia wajib mengembalikannya pada waktu pemilik

meminta kembali.17

16
____________________________
17
____________________________
Dwi Swiknyo, Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2010), hal. 295

43
Ada dua definisi wadi`ah yang dikemukakan ahli fikih.

1) Pertama, Ulama Madzhab Hanafi mendifinisikan wadi`ah dengan,

mengikut sertakan orang lain dalam memelihara harta, baik dengan

ungkapan yang jelas, melalui tindakan, maupun melalui isyarat. Misalnya,

seseorang berkata kepada orang lain, “saya titipkan tas say aini kepada

anda”, lalu orang itu menjawab, “saya terima”. Maka sempurnalah akad

wadi`ah. Atau seseorang menitipkan buku kepada orang lain dengan

mengatakan, “saya titipkan buku say aini kepada anda”, lalu orang yang

dititipi diam saja (tanda setuju).

2) Kedua, ulama Madzhab Maliki, Madzhab Syafi`I dan Madzhab Hambali

(jumhur ulama) mendifinisikan wadi`ah dengan “mewakilkan orang lain

untuk memelihara harta tertentu dengan cara tertentu”.18

Al-Wadi`ah dalam segi Bahasa dapat diartikan sebagai

meninggalkan atau meletakkan, sesuatu pada orang lain untuk dipelihara

dan dijaga. Dari aspek teknis, wadi`ah dapat diartikan sebagai titipan murni

dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum, yang

harus dijaga dikembalikan kapan saja sipenitip kehendaki.

2. Dasar Hukum Wadi`ah

Wadi`ah adalah suatu akad yang diperbolehkan oleh syara`

berdasarkan Al-Qur`an, Al-Hadits, dan Ijma`:

a. Al-Qur`an

18
____________________________Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan
Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, (Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafin,
2007), hal. 55-56

44
Dalam Surat An-Nisa (4) ayat 58 Allah berfirman :19

ۙۙ
‫اهلها وإذا حكمتم بين النَّاس اَ ْن تَحْ ُك ُموْ ا بِ ْال َع ْد ِل ۗ اِ َّن هّللا َ نِ ِع َّما‬ ‫ان هللا يامركم ان تؤدوا االمنت الى‬

ِ َ‫يَ ِعظُ ُك ْم بِ ِه ۗ اِ َّن هّللا َ َكانَ َس ِم ْيعًا ب‬


‫ص ْيرًا‬

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat

kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)

apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu

menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya

Allah adalah maha mendengar lagi Maha melihat”.

Dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 238 Allah berfirman :20

٢٣٨ ‫صلَو ِة ْال ُو ْسطَى َوقُوْ ُموْ ا هّلِل ِ قَنِتِي َ¬ْن‬ ِ ‫َحافِظُوْ ا َعلَى الصَّلوا‬
َّ ‫ت وال‬

Artinya : “Jika kamu perjalanan (dan bermu`amalah tidak secara tunai)

sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis. Maka

hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang

berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai

sebagian itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan

hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya,; dan janganlah

kamu (para saksi) menyembunyikannya persaksian, dan barang

siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia

adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan”


19
____________________________
Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia,
2003), hal. 75
20
____________________________
Ahmad Wardi Muslich, Fiqih Mu`amalat, (Jakarta: Amzah, 2010), hal.457

45
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa wadi`ah merupakan

Amanah yang ada di tangan orang yang dititipi (muda`) yang harus

dijaga dan dipelihara, dan apabila diminta oleh pemiliknya maka ia wajib

mengembalikannya.

b. Al-Hadits

Disamping dalam Al-Qur`an, dasar hukum wadi`ah juga terdapat

dalam hadits Nabi :21

‫ اَ َّد اأْل َ َمنَتَ اِلَى‬: ‫صلَّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ ْم‬


َ ِ ‫ قَا َل َرسُوْ ُل هّللا‬: ‫ض َي هّللا ُ َع ْنهُ قَا َل‬
ِ ‫ع َْن أَبِى هُ َر ْي َرةَ َر‬

َ َ‫َم ِن ا ْئنَ َمن‬


َ ‫ك َوالَ تَ ُخ ْن َم ْن خَا نَ َك‬
‫ض‬

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,

“Sampaikanlah (tunaikanlah) amanat kepada yang berhak menerimanya

dan janganlah membalas khianat kepada orang yang telah

mengkhianatimu”. (HR. Abu Dawud dan menurut Tirmidzi hadits ini

hasan, sedang Imam Hakim mengkategorikan Sahih).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa amanat harus diberikan kepada

orang yang mempercayakannya. Dengan demikian, Amanah tersebut

adalah titipan atau wadi`ah yang harus dikembalikan kepada

pemiliknya.22

Para tokoh Ulama Islam sepanjang zaman telah melakukan ijma

(konsensus) terhadap legitimasi al-wadi`ah karena kebutuhan manusia

21
____________________________
Syafi`I Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press, 2011),
hal. 86
22
____________________________
Ibid

46
terhadap hal ini jelas terlihat, seperti dikutip oleh Dr. Azzuhaily dalam al-

Fiqh al-Islami wa adillatuhu dari kitab al-Mughni wa Syarh Kabir li ibni

Qudhamah dan Mubsuth li Imam Sarakhsy.23

3. Macam-macam Wadi`ah

Wadi`ah di bagi menjadi 2 macam :

a. Wadi`ah Yad Amanah

Wadi`ah yad Amanah adalah titipan murni dari pihak penitip

(muwaddi`) yang mempunyai barang atau asset kepada pihak penyimpan

(mustawadda) yang diberi amanah atau kepercayaan, baik individu

maupun badan hukum, tempat barang yang dititipkan harus dijaga dari

kerusakan, kerugian, keamanan, dan keutuhannya, dan dikembalikan

kapan saja penyimpan menghendaki.

b. Wadiah Yad Dhamanah

Wadi`ah yad dhamanah bahwa pihak penyimpan bertanggung

jawab atas segala kerusakan atau kehilangan yang terjadi pada barang

atau asset titipan.

4. Syarat Wadiah

a. Dua orang yang berakad.

b. Sesuatu yang dititipkan.

c. Shigat (Ijab Qabul)

23
____________________________ Ibid

47
BAB III

Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan

yang menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yaitu dengan memberikan

gambaran secara sistematis tentang informasi yang didapat dari subyek atau

obyek yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian adalah di KSPPS TAMZIS Wonosobo. Dengan objek

Penelitian adalah : Anggota KSPPS TAMZIS Wonosobo yang menggunakan

simpanan wadi`ah. Penelitian ini di mulai Juni 2021 – Agustus 2021.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

48
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan

oleh peneliti untuk di pelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. 24

Populasi ini adalah Anggota KSPPS TAMZIS WONOSOBO yang

menggunakan simpanan wadiah yang berjumlah 6.039 anggota.25

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristis yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelity tidak mungkin

mempelajari semua yang ada dipopulasi, misalnya karena keterbatasan data,

tenaga dan waktu, maka penelity dapat menggunakan sampel yang diambil

dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Dalam menentukan ukuran sampel penulis

menggunakan ketentuan rumus slovin sebagai berikut.

N
n=
1+ N 2

Dimana :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Eror 10 % (persen kelonggaran dalam ketelitian karena kesalahan

dalam pengambilan sampel).

24
____________________________
Suryani dan Hendryadi, “Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam”, (Jakarta: Kencana, 2015), hal. 171

25
____________________________KSPPS TAMZIS WONOSOBO

49
Jika jumlah populasinya 6.039, ukuran sampel yang diperlukan

adalah.

6.039
n=
1+6.039 (10 %)2

6.039
n=
1+6.039 (0,01)

6.039
n=
61,39

n=98,38

Dari perhitungan diatas diperoleh angka 98,38. Maka penulis

membulatkannya jumlah sampel menjadi 99 responden.

D. Variabel Penelitian

Variable penelitian merupakan atribut atau sifat nilai dari orang.

Obyek atau kegiatan yang mempunyai vaiasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk mempelajari dan kemudian di terik kesimpulannya.26

1. Variable X (Variabel independen atau bebas atau sebagai variable yang

mempengaruhi ) yaitu:

a. Kepercayaan (X1)

Menurut Maharani (2010), terdapat beberapa indikator – indikator

kepercayaan yaitu :

1. Keandalan

2. Kejujuran / amanah

26
____________________________
Sugiono, Statistika Untuk., hal. 4.

50
3. Kepedulian

4. Keterjaminan

b. Kepuasan (X2)

1. Kualitas

2. Cara mengakses

3. Cara mengiklankan

2. Variabel Y ( Variabel dependen atau variabel yang terikat). Yaitu

a. Minat Anggota (Y)

1. Keinginan

2. Kesenangan

3. ketertarikan

4. Kesetiaan

Tabel 2.1

Variabel dan Indikator

No Variabel Definisi Indikator

.
1. Kepercayaan Kepercayaan adalah persepsi 1. kehandalan

yang dimiliki oleh individu 2. Keterjaminan

yaitu meyakini dengan benar dan kutuhan

apa yang disampaikan oleh 3. Jujur dan

pihak yang dipercayainya, amanah

benar-benar bisa menepati


4. 4. kepedulian

janji-janjinya serta bisa

membantu dalam hal

pemenuhan kebutuhan dan

51
memenuhi harapan individu

tersebut.
2. Kepuasan Kepuasan merupakan fungsi 1. Kualitas

dari persepsi atau kesan atas simpanan

kinerja. Jika kinerja di bawa 2. Cara

harapan, nasabah tidak puas Mengakses

dan sebaliknyajika kinerja 3. Cara

memenuhi dan melebihi Mengiklanka

harapan maka nasabah akan n

merasa puas.
3. Minat Anggota Minat merupakan keinginan 1. Keinginan

individu untuk melakukan 2. Kesenangan

perilaku tertentu sebelum 3. Keterikatan

perilaku tersebut dilaksanakan. 4. Kesetiaan


Sumber : Data sekunder yang diolah, 2021

E. Sumber Data

Sumber data yaitu segala sesuatu sumber yang memberikan informasi

mengenai data yang akan digunakan dalam peneitian. Berdasarkan sumbernya

data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

langsung dari sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari

kuesioner yang telah dibagikan dan telah diisi oleh responden. Dalam hal

52
ini yaitu anggota KSPPS TAMZIS Wonosobo yang masih aktif

menggunakan simpanan wadiah.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua (sesudah

sumber data primer) yang berfungsi memberikan keterangan atau data

pelengkap sebagai data pembanding. Jadi data sekunder yang digunakan

pada penelitian ini yaitu dengan melakukan riset kepustakaan dan prariset.

Dimana peneliti mengunjungi perpustakaan untuk mencari data yang yang

terkait dengan penelitian ini, seperti yang dilakukan peneliti

mengumpulkan buku, membaca buku, dan data dari internet.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner

kuisioner atau angket adalah pengumpulan data dengan memberikan

atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden dengan harapan responden memberikan respon atas pertanyaan

atau pernyataan. Adapun responden yang mengisi kuesioner pada penelitian

ini adalah 99 responden. Daftar pertanyaan-pernyataan dapat bersifat

terbuka jika alternatif-alternaif jawaban telah disediakan.27 Kuesioner ini

berisi pertanyaan atau pernyataan dengan jawaban alternatif yang berkenaan

dengan pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah di KSPPS TAMZIS Wonosobo.

Skala yang dipakai adalah skala Likert. Dengan skala likert maka

variabel yang akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian


27
____________________________
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2011), hal. 49-48

53
indikator tersebut dijadikan sebagai total untuk menyusun item-item

instrument yang dapat berupa pertanyaan ataupun pernyataan. Jawaban dari

setiap instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari

sangat positif hingga sangat negative. Untuk keperluan analisis kuantitatif,

maka jawaban yang diberikan skor adalah :

Tabel 2.2

Skor Pertanyaan

Pertanyaan Skor Pertanyaan


Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2021

2. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan bertanya jawab

langsung kepada responden.28 Wawancara dilakukan untuk menggali

informasi tentang Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Minat

Anggota Menggunakan Simpanan Wadiah Di KSPPS TAMZIS

WONOSOBO, Peneliti meminta kepada anggota KSPPS TAMZIS

WONOSOBO yang masih aktif menggunakan simpanan wadiah untuk


28
____________________________
Hendri Tanjung, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Gramata Publishing, 2013),
hal 80

54
bersedia menjawab dan memaparkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

lisan yang diajukan oleh peneliti.

Wawancara suatu cara pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang sistematis dengan atau tanpa bantuan suatu

daftar pertanyaan. Dalam hal ini pengumpulan data yang dilakukan dengan

wawancara tidak hanya terbatas pada pokok masalah saja, tetapi juga ke hal-

hal lain yang dianggap perlu dan berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung

dengan anggota KSPPS TAMZIS WONOSOBO yang masih aktif

menggunakan simpanan wadiah.

5. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan

melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek

sendiri dilakukan peneliti untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang

subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau

dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan.29

G. Teknik Uji Instrumen

Suatu instrument dapat dikatakan baik apabila sudah memenuhi

beberapa kriteria validitas dan realibilitas, maka dari itu suatu instrument

harus dilakukan dua pengujian tersebut.

1. Uji Validitas

29
____________________________
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT. Remaja, 2006),
hal 118

55
Uji validitas adalah tingkat dimana suatu instrumen mengukur apa

yang seharusnya diukur.30 Suatu alat ukur bisa disebut valid jika dapat

mengukur apa yang hendak kita ukur.31 Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid

jika tingkat signifikannya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan valid.

. df (degree of freedom ) = n-2 (signifikan < 5%, n = jumlah sampel)

. jika r table< r hitung maka valid jika r tabel >rhitung maka tidak

valid.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan software SPSS 23 diperoleh

hasil validitas dari variabel kepercayaan (X1), kepuasan (X2), dan minat

anggota terhadap simpanan wadiah (Y) sebagai berikut:

Tabel 3.1

Validitas

N Rhitun
O VARIABEL ITEM g RTabel KETERANGAN
1 Kepercayaan X1.1 0,586 0,197 Valid
X1.2 0,728 0,197 Valid
X1.3 0,759 0,197 Valid
  X1.4 0,476 0,197 Valid
2 Kepuasan X2.1 0,657 0,197 Valid
X2.2 0,627 0,197 Valid
  X2.3 0,685 0,197 Valid
Minat
3 Anggota Y.1 0,560 0,197 Valid
Y.2 0,792 0,197 Valid
Y.3 0,826 0,197 Valid
  Y.4 0,807 0,197 Valid
30
____________________________Sunanto, Teori dan Aplikasi Metode Penelitian,
(Yogyakarta: CAPS (Center of Acadmic Publishing Service), 2014), hal. 78

31
____________________________ M. Toha Anggoro, Metode Penelitian,
(Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hal. 528

56
Sumber : Data primer diolah, 2021
Dilihat dari tabel diatas bahwa semua variabel X1, X2, dan Y
menghasilkan nilai Rhitung > Rtabel (0,197). Dari hasil tersebut dapat
dikatakan semua variabel X1,X2, dan Y valid.

3. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan metode Cronbach Alpha. Pengujian reliabilitas berguna

untuk mengetahui apakah instrumen dalam hal ini kuesioner dapat

digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh respoden yang sama.

Teknik statistik yang digunakan untuk pengujian tersebut dengan

Cronbach`s Alpha dengan bantuan program SPSS. Cronbach`s Alpha

merupakan uji realibilitas untuk alternatif jawaban yang lebih dari satu.

Secara umum suatu instrumen dikatakan reliable jika memiliki koefisien

cronbach`s alpha > 0,60

Tabel 3.2

Reliabilitas

No
. Variabel Item Rtabel Alpha Tanda Batas Keterangan
1 Kepercayaan X1 0,197 0,361 > 0,60 Reliabel
2 Kepuasan X2 0,197 0,535 > 0,60 Reliabel
Minat
3 Anggota Y 0,197 0,735 > 0,60 Reliabel
Sumber : Data primer diolah, 2021

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa variabel X1, X2, dan Y

menghasilkan nilai Rtabel 0,197. Dengan hasil tersebut maka semua variabel

dikatakan reliabel

H. Teknik Analisis Data

57
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih

mudah dibaca dan interpretasikan. Dapat dilakukan menggunakan tabel-tabel, grafik,

ataupun perhitungan angka-angka. Jadi data yang bersifat menyeluruh diuraikan atau

dipecahkan menjadi beberapa bagian atau komponen nilai ekstrim, angka rasio,

presentase dan perhitungan pengaruh perubahan komponen atau kejadian lainnya. 32

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel

dependen maka digunakan regresi linier berganda dengan program pengelola dan

statistic SPSS Versi 23.

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi

pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Oridinary Least Square

(OLS).33 Dalam teknik uji asumsi klasik yaitu meneliti variabel yang

mempengaruhi dari variabel bebas (Kepercayaan dan Kepuasan) terhadap

variabel terikat (Minat Anggota).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengkaji data variabel X dan data

variabel Y pada persamaan regresi yang dihasilkan, yaitu berdistribusi

normal dan berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik

jika mempunyai data. Variabel bebas dan variabel tergantung

berdistribusi mendekati normal atau normal sekali. Dalam uji normalitas

ini peneliti menggunakan Teknik Kolmogorov-smirnov yang

menggunakan taraf signifikan.

32
____________________________
Marzuki, Metodelogi Riset…, hal 90
33
____________________________
Konsultan Statistik, di kutip dari www.konsultanstatistik.com/2009/03/uji-asumsi-
klasik diakses pada 18 Desember 2019.

58
1. Jika signfikan < 0,05, maka data berdistribusi tidak normal.

2. Jika signifikan > 0,05, maka berdistribusi normal

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Masalah

multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda dari

parameter estimasi.34 Pedoman suatu model Regresi yang bebas multikol

adalah mempunyai nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10 dan

mempunyai angka TOLERANCE > 0,1.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas terjadi apabila varian dari variabel pengganggu

tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi

heterokedastisitas adalah penaksir tidak bisa tetepi tidak efisien lagi baik

dalam sampel besar maupun sampel kecil. 35 Dalam penelitian ini, uji

heterokedastisitas menggunakan Uji Glejser. Uji Glejser merupakan suatu

uji yang dilakukan dengan meregres nilai absolut residual terhadap

variabel independent36. Heterokedastisitas akan terjadi apabila nilai

signifikan <5%.

6. Uji Hipotesis

34
____________________________
Bawono, Anton, Multivariate Analysis dengan SPSS, (Salatiga : STAIN Salatiga
Press, 2006), hal. 115

35
____________________________Ibid, hal. 115

____________________________Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan


36

Program IBM SPSS 19, (Semarang : Badan Penerbit Universitas di Ponegoro, 2013), hal.
143

59
Metode pengumpulan keputusan yang didasarkan dari analisis data,

baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi atau tidak

terkontrol. Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan

pengujian hipotesis nol.

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Dijelaskan analisis regresi linier berganda dengan empat

prediktor menggunakan persamaan garis regresi sebagai berikut :

Y= a+b1.X1+b2.X2+e

Y : Minat Anggota

a : Bilangan Konstanta

b : Koefisien

X1 : Kepercayaan

X2 : Kepuasan

1. Uji T

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini untuk

mengolah hasil data dengan menggunakan uji T, agar dapat mengetahui

tentang pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota

menggunakan simpanan wadiah. Penelitian ini mengambil hipotesis

asosiatif karena penellitian ini mencari jawaban sementara tentang

dugaan terhadap ada tidaknya hubungan signifikan antara dua variabel.

Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan tingkat signifikansi

5% hipotesis diterima jika tingkat signifikan < 5% (kurang dari 0,05) dan

hipotesis ditolak apabila tingkat tingkat signifikansi >5% seperti yang

dijelaskan oleh sugiono.

60
2. Uji Simultan (Statistik F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersma-sama terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistic F dengan kriteria pengambilan keputusan bahwa

apabila nilai signifikansi > 0,05 maka H1 ditolak, sedangkan apabila nilai

signifikansi < 0,05 maka H1 diterima.

3. Uji R Square (R2)

Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.

Nilai R Square berada diantara 0 – 1, semakin dekat nilai R square berada

diantara 0 – 1, semakin dekat nilai R square dengan 1 maka garis regresi

yang digambarkan menjelaskan 100% variasi dalam Y. Sebaliknya, jika

nilai R square sama dengan 0 atau mendekatinya maka garis regresi tidak

menjelaskan variasi dalam Y. Koefisien determinasi merupakan besarnya

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada

variabel terikatnya.37

37
____________________________
Wahid Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Dan Pemecahannya,
(Yogyakarta: Peberbit Andi, 2004), hal. 86

61
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo

1. Profil KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo

a. Sejarah singkat KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Wonosobo

KSPPS Tamzis Bina Utama di bentuk oleh sekelompok anak

muda terdidik pada tahun 1992 di kecamatan Kretek, Kabupaten

Wonosobo Jawa Tengah. Berbekal tantangan yang dihadapi tidak

menyurutkan anak-anak muda ini berjuang memperbaiki ekonomi

umat dan mewujudkan kemakmuran bangsa Indonesia.

Pada tanggal 14 November 1994, TAMZIS Mendapat status

badan hukum dengan nomor 12277/B.H/VI/XI/1994 dari Departemen

koperasi. Sejak didirikannya, koperasi Tamzis pernah mengalami

perubahan jenis koperasinya. Sebelum KSPS (Koperasi Simpan

Pinjam Syariah). Kemudian terbit Peraturan Menteri Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004

62
tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa

Keuangan Syariah (KJKS). Seiring diterbitkannya Peraturan Menteri

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor

16/Per/M.KUKM/XI/2015 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi. Peraturan

Menteri ini merubah status KJKS kepada KSPPS (Koperasi Simpan

Pinjam dan Pembiayaan Syariah). KJKS Tamzis berubah menjadi

KSPPS Tamzis. Seluruh perubahan jenis koperasi ini merupakan

upaya Tamzis mentaati regulasi yang dikeluarkan pemerintah

dibidang perkoperasian.

Berkat Ridho Allah SWT melalui ketekunan, keyakinan dan

kemampuannya berkomunikasi dengan masyarakat dan berbagai

pihak, Tamzis dipercaya untuk menjadi koperasi nasional dan dapat

berkiprah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Tamzis telah

berhasil melewati berbagai hambatan dan tantangan di seperempatan

abad pertama dan tetap besiaga menyongsong masa depan dengan

selalu melakukan inovasi produk, tata kelola berbasis kemajuan

teknologi informasi.38

b. Visi dan Misi KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo

1) Visi:

Menjadi Koperasi Utama dan Terpercaya untuk Kesejahteraan

Anggota.

2) Misi:
38
____________________________
Company Profile, dikutip dari https://www.tamzis.id/page/1-company-profile di akses
pada tanggal 23 juni 2021

63
a) Membina Keutamaan akhlaq.

b) Menggembirakan dan memudahkan anggota mengembangkan

kegiatan ekonomi produktifnya.

c) Mengembangkan tata kelola perusahaan yang baik dan layanan

keuangan berdasar kebutuhan anggota dan perkembangan

teknologi.

d) Mengembangkan manfaat kepada anggota untuk mencapai

kesejahteraan keluarga utama.

e) Bekerjasama dengan semua pihak untuk membina masyarakat

utama.39

c. Nama Lembaga

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS)

TAMZIS BINA UTAMA.

Motto : “Happy Life, Happy Syariah”

Berdiri : 22 Juli 1992

Badan Hukum : 12277/B.H/VI/XI/1994. 14 November 1994

NIK : 3307090020108

NPWP : 1.606.549.2-524

d. Struktur Organisasi KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang

Wonosobo

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Tamzis

WONOSOBO

PUSAT

39
____________________________
Ibid, Tanggal 23 Juni 2021

64
Manajer Marketing Administrasi Cabang
Cabang
Faisal Arnas Rio Yudie KW

Account Officer Account Officer Pembiayaan dan Legal CSO. Teller Admin Support Lt.3
Marketing
Dwi Kolektor
Sulistiyanto Sardana D. Ety Kurnariyah Ricky Fajar Rosiawan Lutfi Annimah
Khosim, Bondan

Sumber: Data primer diolah, 2021

Struktur kepengurusan KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang

Wonosobo adalah sebagai berikut :

1) Manajer Marketing Cabang : Faisal Arnas

2) Manajer Administrasi Cabang : Rio Yudie

3) Pembiayaan dan Legal : D. Ety Kurniyah

4) Teller : Ricky Fajar Rosiawan

5) Account Officer : Dwi Sulistianto, Sardana

6) Marketing Kolektor : Khosim, Bondan

7) Admin Support : Lutfi Annimah

e. Produk-produk yang terdapat pada KSPPS Tamzis Bina Utama.

Produk-produk yang terdapat pada KSPPS Tamzis Bina

Utama adalah sebagai berikut:

1) Pembiayaan Mikro Syariah

a) Diperuntukan bagi perusahaan mikro sebagai tambahan modal

usaha dan investasi.

b) Diutamakan untuk para pedagang di pasar.

c) Usaha yang dibiayai sudah berjalan minimal satu tahun.

65
d) Menggunakan prinsip Mudharabah Muqayyadah dan

Murabahah.

e) Persyaratan mudah, Tanya biaya Administrasi dan Provinsi.40

2) Pembiayaan Ikhtiar Utama Syariah

Pembiayaan Ikhtiar Utama Syariah adalah

pembiayaan Tamzis yang dirancang khusus untuk memenuhi

kebutuhan anggota sesuai syariah, aman, cepat, mudah dan

menguntungkan, sehingga Insya Allah memperoleh keberkahan.

Macam-macam akad yang digunakan di Tamzis adalah sebagai

berikut:

Peruntukan dan Akad Pembiayaan.

a. Akad Mudharabah-Musyarokah

Apabila anggota menginginkan pengembangan

usahanya yang selama ini sudah berjalan dan membutuhkan

tambahan modal, TAMZIS siap untuk membantu dengan

menyediakan permodalan dengan system bagi hasil. Akad

yang digunakan adalah Mudharabah-Musyarokah, yaitu akad

kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama/

TAMZIS (shahibul maal) menyediakan seluruh atau sebagian

modal, sedangkan pihak lainnya (anggota) menjadi pengelola.

Keuntungan usaha menurut kesepakatan yang dituangkan

didalam Akad dalam bentuk nisbah. Apabila terjadi kerugian

ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan

40
____________________________
Ibid.

66
akibat kelalaian pengelola, seandainya kerugian itu

diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian pengelola,

pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

b. Akad Murobahah

Apabila anggota berkeinginan untuk memiliki suatu

barang untuk mendukung pengembangan usahanya, maka

TAMZIS siap menyediakan barang tersebut dan kemudian

menjualnya kepada anggota dengan pembayaran tunai atau

angsuran sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan

anggota. Akad yang digunakan Murobahah, yaitu akad

penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan

keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan

pembeli. Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan

secara tunai maupun angsuran. Dalam hal ini TAMZIS

sebagai penjual dan anggota sebagai pembeli.

c. Akad Kafalah

Apabila anggota berkeinginan untuk memenuhi

kebutuhan berkaitan dengan investasi dan pengembangan

usahanya terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan

ataupun sosial yang lain akan tetapi anggota belum

mempunyai dana tunai. Dalam hal ini TAMZIS menyediakan

dana tunai dan akad melakukan pekerjaan pengurusan

kebutuhan tersebut sehingga TAMZIS berhak atas apa yang

disebut sebagai `upah` atas kerja pengurusannya itu. Besaran

67
upah (ujrah/fee) disepakati di awal dan dinyatakan dalam

bentuk nominal. Pola angsuran dan jangka waktu akan

disesuaikan dengan kesepakatan dengan anggota. Akad yang

digunakan adalah kafalah yaitu akad perjanjian yang

diberikan oleh penanggung (TAMZIS) kepada pihak ketiga

untuk memenuhi kewajiban pihak kedua (anggota) atau yang

ditanggung.

d. Akad Ijaroh

Apabila anggota berkeinginan untuk menggunakan

suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya dan mendukung

pengembangan usahanya, akan tetapi anggota tidak berniat

untuk memiliki barang tersebut, maka TAMZIS akan

menyediakan barang sesuai dengan yang diinginkan anggota,

kemudian TAMZIS menyewakan kepada anggota dengan

pembayaran sewa secara angsuran/ cicilan sesuai dengan

jangka waktu yang disepakati. Akad yang digunakan Ijaroh,

yaitu akad penyeluran dana untuk pemindahan hak guna

(manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan

pembayaran sewa (ujrah), dalam hal ini antara TAMZIS

sebagai pemberi sewa (mu`ajjir) dengan anggota sebagai

penyewa (musta`jir) tanpa diikuti pengelihan kepemilikan

barang itu sendiri.

Keunggulan Pembiayaan TAMZIS

68
1. Semua pembiayaan di TAMZIS dilindungi dengan

penjaminan Ta`awun untuk menjaga kemungkinan

terjadinya resiko usaha terkait dengan musibah maupun

jiwa.

2. Dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan anggota,

dengan proses dan syarat yang mudah sesuai syariah.

3. TAMZIS adalah Partner bisnis terpercaya yang sudah

berpengalaman lebih dari 25 tahun.

4. Plafond pembiayaan sampai dengan Rp 100 juta dengan

jangka waktu.

5. Pembayaran angsuran bisa dilayani online disemua kantor

cabang dengan margin yang sangat kompetitif.

Syarat dan Ketentuan

1. Anggota TAMZIS

2. Mengisi Formulir Pengajuan Pembiayaan

3. Menyerahkan :

a. FC KTP

b. FC Kartu Keluarga (KK)

c. FC Agunan

d. FC Persyaratan lain yang diperlukan

4. Memiliki usaha yang layak

5. Bersedia di survey

6. Memiliki kemampuan angsur

7. Jujur dan amanah.

69
3) Pembiayaan Haji dan Umroh

Pembiayaan Porsi Haji TAMZIS merupakan pinjaman dana dari

TAMZIS kepada anggota/ pemohon khusus untuk menutupi

kekurangan dana untuk memperoleh kursi/ seat haji. TAMZIS

akan membantu pengurusan perolehan seat/ porsi haji anggota

lewat bank yang ditunjuk oleh kemenag. Dan sebagai jasa

pengurusan itu anggota/ pemohon membayar ujroh sering disebut

dengan fee (biaya) pengurusan kepada TAMZIS.

Tujuan dan Manfaat :

a. Memberi kemudahan kepada anggota TAMZIS dalam

melaksanakan ibadah haji.

b. Memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji tanpa

dibayang-bayangi kekhawatiran kehabisan quota porsi haji.

c. Memudahkan dalam hal pembayaran cicilan dana talangan,

karena jangka waktu sampai tiga tahun.

Akad

Pembiayaan Talangan Haji TAMZIS ini menggunakan Ijarah

wal Qordh.

a. Ijaroh : akad pemindahan hak guna (manfaat) atas sesuatu

barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran

sewa/ upah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan

barang itu sendiri, dengan demikian dalam akad ijarah tidak

ada perubahan kepemilikan, tetapi hanya pemindahan hak

guna saja dari yang menyewakan kpada penyewa.

70
b. Qordh : akad perjanjian pinjam meminjam dari seseorang atau

lembaga (muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah

yang sama selama jangka waktu yang telah ditentukan dengan

tujuan saling tolong-menolong tanpa mengharapkan imbalan

(non-profit oriented transaction).

4) Simpanan Mutiara

Setoran dan pengambilan dapat dilayani di semua

kantor TAMZIS. Setoran dan pengambilan dapat dilayani di

tempat anggota. Sangat cocok bagi yang memiliki usaha

perdagangan di pasar maupun sentra usaha lainnya. Dapat

digunakan sebagai simpanan Pendidikan, Walimah, Qurban,

Aqiqah dan Haji. Simpanan Mutiara menggunakan prinsip Wadiah

Ya Addhamanah, yaitu TAMZIS menerima titipan dari anggota

kemudian disalurkan ke usaha yang produktif.

5) Simpanan Pendidikan

Simpanan Mutiara Pendidikan khusus untuk siswa

sekolah.

a. Setoran bisa dilakukan setiap saat, dan penarikan hanya boleh

dilakukan sekali dalam satu tahun pada saat pergantian tahun

ajaran baru.

b. Menyiapkan biaya pendidikan pada tahun ajaran berikutnya.

c. Melatih siswa untuk hemat, dengan cara menabung.

d. Mudah, siswa tidak harus dating ke kantor, petugas yang

datang ke sekolah.

71
6) Simpana Berjangka (Ijabah)

Simpanan Berjangka (Ijabah) adalah produk investasi

berjangka yang menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah (bagi

hasil). Tamzis mengelola dana secara produktif dalam bentuk

pembiayaan kepada masyarakat usaha kecil dan menengah secara

professional sesuai syariah. Kami menawarkan tingkat bagi hasil

yang sangat menguntungkan dan kompetitif.

Ketentuan Simpanan Ijabah :

a. Jangka waktu ijabah minimal 3 bulan.

b. Nominal investasi minimal Rp. 1.000.000 atau kelipatannya.

c. Bagi hasil diberikan secara tunai, transfer ke rekening bank

lain atau pindah buku ke rekening simpanan di Tamzis

(MUTIARA) dapat juga di titip akumulasi yang dapat diambil

pada saat jatuh tempo.

d. Khusus transfer ke rekening bank lain dikenakan biaya

transfer.

e. Dapat diperpanjang secara otomatis (automatic roll over).

f. Apabila ada pengambilan sebelum jatuh tempo dikenakan

Biaya Pembatalan Akad (BPA) yang nominalnya ditentukan

oleh anggota, adapun Infaq BPA tersebut dipergunakan murni

untuk kepentingan kegiatan social keagamaan (Lembaga

Tamaddun) dan tidak diakui sebagai keuntungan perusahaan.

g. Keuntungan Dirjen Pajak setiap investasi di lembaga

berbadan hukum koperasi seperti Tamzis, yang bagi hasilnya

72
yang sudah Rp. 240.000, setiap bulannya akan di kenakan

pajak sebesar 10%. Sedangkan di Bank di kenakan pajak

20%.

7 Keunggulan Simpanan Ijabah:

a. Dikelola berdasarkan prinsip adil.

b. Disalurkan untuk membiayai para pedagang dan pengusaha

kecil.

c. Disalurkan hanya untuk kegiatan usaha yang halal.

d. Perolehan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif.

e. Mudah dalam bertransaksi, kami siap datang ketempat anda.

f. Berpengalaman lebih dari 25 tahun.

g. Memiliki jaringan tingkat nasional.

7) Qurban On Tamzis

Kelebihan

a. Menjangkau daerah terpencil.

b. Mudah dan praktis.

c. Dan bebas biaya.

Harga

a. Satu ekor kambing ± @ 2,5 juta.

b. Patungan kurban sapi ± @ 2,5 juta × 7 orang.

Cara berpartisipasi

a. Hubungi kantor TAMZIS terdekat.

b. Mengisi formulir peserta Simpanan Qurban.

c. Bisa bayar secara tunai.

73
d. Dan atau Setor Simpanan Qurban setiap bulan.

8) Zakat, Infaq, Sedekah Dan Wakaf

a. Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun islam dan menjadi

salah satu unsur pokok tiang penegakan syariat Islam. Oleh

sebab itu, hukum menunaikan zakat adalah wajib bagi setiap

muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat

tertentu.

1. Contoh Zakat Profesi Insani TAMZIS

- Nishob Zakat berdasar hukum Islam senilai 85 gram

emas

Misalnya: Harga emas/ gram bulan maret 2015 yaitu

Rp. 500.000

Jadi, 500.000 × 85 gram = 42.500.000/ tahun

Kemudian, 42. 500.000,- : 12 bulan = 3.541.600,-/

bulan.

Dan dibulatkan menjadi = Rp. 3.500.000

Maka Nishob zakat profesi setiap bulan Maret sebesar

Rp. 3.500.000

- Penetapan zakat berdasarkan pendapatan BRUTO

(Pendapata kotor) sebelum

- Kadar Nishob yang harus dikeluarkan dari zakat

profesi karyawan TAMZIS Rp. 3.500.000 × 2,5% =

Rp. 87.500.

74
b. Sedekah On Tamzis

Infaq/ sedekah berarti mengeluarkan sebagian harta

untuk kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Jika zakat

ada nishabnya, infak tak mengenal nisab. Infaq dikeluarkan

oleh setiap orang yang beriman baik dalam keadaan lapang

maupun keadaan sempit. Baitul Maal TAMZIS adalah lembaga

sosial bagian dari Baitut Tamwil TAMZIS yang secara khusus

mengelola dan memberdayakan umat. Tujuan Baitut Maal

TAMZIS adalah untuk mengangkat derajat dan martabat kaum

dhuafa sebagaimana diperintahkan oleh syariah Islam.

Baitut Maal TAMZIS berdiri sejak 2006 yang secara

umum mengelola dana zakat, infak/ sedekah dan wakaf untuk

kesejahteraan umat secara umum melalui beberapa program

antara lain: Beasiswa ustadz dan ustadzah, pemberdayaan

ekonomi, santunan anak yatim dan dhuafa dan peduli

kemanusiaan.

- Pemanfaatan Infak/ Sedekah

Infak yang terkumpul sepenuhnya digunakan untuk

meningkatkan kualitas umat Islam yang

diselenggarakan oleh Baitul Maal TAMZIS.

- Tata Cara Penyerahan Infak/ Sedekah

1. Menyerahkan langsung Infak kekantor TAMZIS

terdekat.

75
2. Auto debet dari rekening Anggota simpanan Ijabah

TAMZIS.

3. Hubungi Bapak Zubaeri (081331530539) dan Bapak

Eko (085701271807).

c. Wakaf Uang Tamzis

Sebagai gambaran, berikut sekilas program-program

Wakaf uang TAMZIS di bidang bisnis berbasis Syariah,

Pendidikan pemberdayaan ekonomi dan wakaf sarana ibadah :

1. Bisnis Berbasis Syariah:

Syariah Integratif Zone (SIZ) adalah konsep pengelolaan

dan pengembangan dana wakaf produktif yang integrative

antar wilayah berbasis Syariah. Bisa bentuk property

seperti pembangunan ruko, pasar tradisional Syariah,

masjid social entrepreneur, Gedung pertemuan muslim,

pesantren usaha, hotel Syariah, swalayan berbasis Syariah.

Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

dimasa depan yang lebih produktif dan optimal dalam

pengelolaan wakaf.

2. Pendidikan Ustad/ Ustadzah TPQ;

Pengembangan Insani Qur`ani adalah program Pendidikan

dan pelatihan untuk menciptakan ustadz/ ustadzah

berkarakter qur`ani. Mulai skill dan metode mengajar

qur`an dan mampu memberi tauladan akhlak yang sesuai

dengan ajaran Al-Qur`an.

76
3. Pemberdayaan Ekonomi UKM;

Pemberdayaan Mandiri merupakan program pendampingan

bagi pengusaha kecil yang akan mengembangkan

usahanya. Bisa berbentuk konsultasi gratis, pendampingan

pengembangan usaha dan permodalan bagi usaha. Misa

utamanya adalah menyelenggarakan program

pemberdayaan masyarakat yang berbasis kewirausahaan

social secara integrasi dan berkelanjutan hingga menjadi

pengusaha mandiri.

4. Wakaf Sarana Ibadah;

Makmur Masjidku

Makmur masjidku merupakan wakaf sarana untuk

menunjang kekhusukan jamaah dalam beribadah di masjid.

Berupa mukena, Al-Qur`an, sarung dll

B. Gambaran Umum Responden

Pengumpulan data yang dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada

para anggota yang menggunakan simpanan wadiah di KSPPS Tamzis

Wonosobo.

1. Usia

Berdasarkan tingkat usia responden terdiri dari 5 kelompok

yaitu : usia < 20, 20, 21-30, 31-40, 41-50 tahun. Hasil analisis data

berdasarkan responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 4.3
Usia

77
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid <20 16 16.2 16.2 16.2

20 18 18.2 18.2 34.3

21-30 19 19.2 19.2 53.5

31-40 27 27.3 27.3 80.8

41-50 19 19.2 19.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa usia responden

terbesar adalah 31-40 tahun sebesar 27 (27,3%) responden, 21-30

sebesar 19 (19,2%) responden, 41-50 sebesar 19 (19,2%) responden,

20 sebesar 18 (18,2%) responden, < 20 sebesar 16 (16,2%) responden.

2. Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin responden terdiri dari 2 kelompok :

Laki-laki, Perermpuan. Hasil analisis data berdasarkan responden

dapat di tunjukan pada tabel berikut :

Tabel 4.4

Jenis Kelamin
Jenis

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 49 49.5 49.5 49.5

Perempuan 50 50.5 50.5 100.0

Total 99 100.0 100.0


Sumber : Data Primer yang diolah, 2021

78
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa usia responden

terbesar adalah : Perempuan sebesar 50 (50,5%) responden, Laki-laki

sebesar 49 (49,5%) responden.

3. Pekerjaan

Berdasarkan Jenis pekerjaan responden terdiri dari 4 kelompok

: BUMN, PNS, Pegawai Swasta, Wiraswasta. Hasil analisis data dari

responden dapat ditunjukan pada tabel berikut.

79
Tabel 4.5

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid BUMN 8 8.1 8.1 8.1

Pegawai Swasta 27 27.3 27.3 35.4

PNS 13 13.1 13.1 48.5

Wiraswasta 51 51.5 51.5 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan

responden terbesar adalah : Wiraswasta sebesar 51 (51,1%) responden,

pegawai swasta sebesar 27 (27,3%) responden, PNS sebesar 13

(13,1%) responden, BUMN sebesar 8 (8,1%) responden.

4. Penghasilan

Berdasarkan penghasilan responden terdiri dari 5 kelompok :

1.000.000, 2.000.000, 3.000.000, 4.000.000, 5.000.000. Hasil analisis

data dari responden dapat ditunjukan pada tabel berikut :

Tabel 4.6

Penghasilan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.000.000 6 6.1 6.1 6.1

2.000.000 43 43.4 43.4 49.5

3.000.000 29 29.3 29.3 78.8

4.000.000 16 16.2 16.2 94.9

5.000.000 5 5.1 5.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

80
Sumber : Data Primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa penghasilan

respoden paling besar 2000.000 sebesar 43 (43,4%) responden, 3.000.000

sebesar 29 (29,3%) responden, 4.000.000 sebesar 16 (16,2%) responden,

1.000.000 sebesar 6 (6,1%) responden, 5.000.000 sebesar 5 (5,1%).

C. Analisis Variabel Responden

1. Variabel X1 (Kepercayaan)

a. Simpanan yang mampu memberikan kesenangan kepada nasabah.

Tabel 4.7

Kehandalan Simpanan mampu memberikan kepuasan kepada nasabah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 13 13.1 13.1 17.2

Netral 35 35.4 35.4 52.5

Setuju 42 42.4 42.4 94.9

Sangat Setuju 5 5.1 5.1 100.0


Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data primer yang diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil terbanyak

responden memilih jawaban setuju dengan presentase 42,4% (42

responden), sedangkan jawaban terendah yaitu sangat tidak setuju

dengan presentase 4,0% (4 responden).

b. Terjamin simpanan akan selalu utuh dan aman

81
Tabel 4.8

Simpanan akan selalu terjamin utuh dan aman

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 14 14.1 14.1 16.2

Netral 39 39.4 39.4 55.6

Setuju 26 26.3 26.3 81.8

Sangat Setuju 18 18.2 18.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil terbanyak

responden memilih jawaban netral dengan presentase 14,1% (14

responden), sedangkan jawaban terendah yaitu sangat tidak setuju

dengan presentase 2,0% (2 responden).

c. Jujur dan amanah dalam menjaga simpanan milik nasabah


Tabel 4.9

Jujur dan amanah dalam menjaga simpanan milik nasabah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 8 8.1 8.1 9.1

Netral 31 31.3 31.3 40.4

Setuju 29 29.3 29.3 69.7

Sangat Setuju 82
30 30.3 30.3 100.0

Total 99 100.0 100.0


Tabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak

responden memilih jawaban netral dengan presentase 31,3% (31

responden), sedangkan jawaban terendah yaitu sangat tidak setuju

dengan presentase 1,0% (1 responden).

Tabel 4.10

Tabel 4.10
Peduli Terhadap simpanan milik nasabah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 13 13.1 13.1 13.1

Tidak Setuju 24 24.2 24.2 37.4

Netral 35 35.4 35.4 72.7

Setuju 23 23.2 23.2 96.0

Sangat Setuju 4 4.0 4.0 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data Primer di oleh, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak responden

memilih jawaban netral dengan presentase 35,4 % (35 responden). Sedangkan

jawaban terendah responden memilih sangat setuju dengan presentase 4,0% (4

responden).

2. Variabel X2 (Kepuasan)

83
a. Kual

a. Kualitas Terhadap Simpanan

Tabel 4.11

Kualitas Terhadap Simpanan


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.1 5.1 5.1

Tidak Setuju 7 7.1 7.1 12.1

Netral 39 39.4 39.4 51.5

Setuju 35 35.4 35.4 86.9

Sangat Setuju 13 13.1 13.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data primer yang diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak

responden memilih netral dengan presentase 39,4% (39

responden). Sedangkan jawaban terendah responden memilih

jawaban sangat tidak setuju dengan presentase 5,1% (5

responden).

a. Puas dalam mengakses produk simpanan untuk anggota


Tabel 4.12

84
Puas dalam mengakses produk simpanan untuk anggota

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak


5 5.1 5.1 5.1
Setuju

Tidak Setuju 7 7.1 7.1 12.1

Netral 30 30.3 30.3 42.4

Setuju 42 42.4 42.4 84.8

Sangat Setuju 15 15.2 15.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Dari t

Sumber : Data Primer diolah, 2021

Berdasrkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban

terbanyak responden memilih setuju dengan presentase 42,4% (42

responden). Sedangkan jawaban terendah responden memilih

jawaban sangat tidak setuju dengan presentase 5,1% (5 responden).

b. Puas dalam cara pengiklanan produk simpanan untuk nasabah.

Tabel 4.13

Puas dalam cara pengiklanan produk simpanan untuk nasabah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 6 6.1 6.1 9.1

Netral 27 27.3 27.3 36.4

Setuju 33 33.3 33.3 69.7

Sangat Setuju 30 30.3 30.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

85
Sumber : Data Primer diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak

responden memilih setuju dengan presentase 33,3% (33

responden). Sedangkan jawaban terendah responden memilih

sangat tidak setuju dengan presentase 3,0% (3 responden).

3. Variabel Y (Minat Anggota)

a. Minat karena bisa mengambil simpanan kapan saja.

Tabel 4.14

Minat Karena Bisa Mengambil Simpanan Kapan Saja

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0


Tidak Setuju 22 22.2 22.2 24.2

Netral 32 32.3 32.3 56.6

Setuju 37 37.4 37.4 93.9

Sangat Setuju 6 6.1 6.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data Primer diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak

responden memilih jawaban setuju dengan presentase 32,3% (32

86
responden). Sedangkan jawaban terendaha responden memilih

jawaban sangat tidak setuju dengan presentase 2,0% (2 responden).

b. Minat karena senang menggunakan simpanan sesuai dengan


kebutuhan hidup.

Tabel 4.15

Minat Karena Senang Menggunakan Simpanan Sesuai Dengan


Kebutuhan Hidup

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 8 8.1 8.1 11.1

Netral 32 32.3 32.3 43.4

Setuju 43 43.4 43.4 86.9

Sangat Setuju 13 13.1 13.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data primer yang diolah, 2021

Tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak


responden memilih jawaban setuju dengan presentase 43,4% (43
responden). Sedangkan jawaban terendah responden memilih
jawaban sangat tidak setuju dengan dengan presentase 3,0% (3
responden.

c. Minat karena adanya ketertarikan dengan simpanan wadiah

87
Minat Ka

Tabel 4.16

Minat Karena adanya ketertarikan dengan simpanan wadiah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 3 3.0 3.0 4.0

Netral 36 36.4 36.4 40.4

Setuju 38 38.4 38.4 78.8

Sangat Setuju 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban terbanyak

responden memilih jawaban setuju dengan presentase 38,4%.

Sedangkan jawaban terendah responden memilih jawaban sangat

tidak seuju dengan presentase 1,0% (1 responden).

d. Minat akan selalu menggunakan simpanan wadiah selama-lamanya

Tabel 4.17

Minat Akan selalu menggunakan simpanan wadiah selama-lamanya

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 8 8.1 8.1 8.1

Tidak Setuju 12 12.1 12.1 20.2

Netral 39 39.4 39.4 59.6

Setuju 25 25.3 25.3 84.8

Sangat Setuju 15 15.2 15.2 100.0

Total 99 100.0 100.0


88
S

Sumber : Data primer yang diolah 2021


Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban tertinggi

responden memilih jawaban netral dengan presentase 39,4% (39

responden). Sedangkan jawaban terendah responden memilih

jawaban sangat tidak setuju dengan presentase 8,1% (8 responden).

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas
Tabel 4.18 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 99
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.22679563
Most Extreme Differences Absolute .055
Positive .055
Negative -.030
Test Statistic .055
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
bSumber: Data primer yang diolah, 2021
Dari data diatas dapat menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi 0,200 >0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal.

bb. Uji Multikolinearitas

89
Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Kepercayaan 0.999 1.001 Tidak terjadi Multikolinearitas

Kepuasan 0.999 1.001 Tidak terjadi Multikolinearitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2021


Dari tabel diatas diketahui bahwa variabel bebas (independen)
yaitu: kepercayaan, kepuasan memiliki nilai tolerance > 0,1 dan
VIF < 10, sehingga tidak terjadi multikolinearitas atau variabel
independen.
c. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.20 Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig. Keterangan


Kepercayaan 0.695 Lolos Uji
Kepuasan 0.450 Lolos Uji
Sumber : Data primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas angka Sig. menunjukkan angka
yang lebih besar dari 0,05 atau Sig. > 0,05. Menunjukkan bahwa
nilai tersebut lolos dari uji heteroskedastisitas atau dapat
disimpulkan bahwa data tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Berikut ini merupakan hasil perhitungan regresi linier
berganda antra variabel Kepercayaan (X1), variabel Kepuasan (X2)
terhadap variabel Minat Anggota.

Tabel 4.21 Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.359 1.413 4.499 .000

Kepercayaan(X1) .046 .092 .050 .502 .617

Kepuasan(X2) .220 .093 .234 2.363 .020

a. Dependent Variable: MinatAnggota(Y)


90
SumbSumber : Data primer yang diolah, 2021

Berdasarkan hasil regresi linier berganda yang ada pada tabel diatas

maka untuk menjawab H1, H2, dan H3 dapat disusun persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

a. Konstanta (a) = 6,359, artinya sebelum di pengaruhi variabel

Kepercayaan dan kepuasan bernilai positif.

b. Koefisien b1= Variabel Kepercayaan (X1) mempunyai pengaruh

yang positif terhadap nilai minat anggota sebesar 0,046 jika X1

meningkat sebesar 1% maka nilai variabel Y akan sebesar 0,046.

c. Koefisien b2= Variabel Kepuasan (X2) juga mempunyai pengaruh

yang positif terhadap nilai minat anggota sebesar 0,220 yang artinya

jika X2 naik sebesar 1% maka nilai Y akan naik juga sebesar 0,220.

2. Uji Hipotesis

a. Uji T (Parsial)

91
Tabel 4.22 Uji T (Parsial)

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 6.359 1.413 4.499 .000

Kepercayaan .046 .092 .050 .502 .617 .999 1.001

Kepuasan .220 .093 .234 2.363 .020 .999 1.001

a. Dependent Variable: MinatAnggota(Y)

Sumber : Data primer diolah, 2021

Perhitungan Uji t digunakan untuk menguji apakah signifikansi dari

pengaruh dari pengaruh kepercayaan dan kepuasan secara simultan

berpengaruh secara positif terhadap Minat Anggota menggunakan simpanan

wadiah. Berikut ini prosedur perhitungan uji t untuk masing-masing variabel.

1. Pengaruh kepercayaan terhadap minat anggota


Dasar pengambilan keputusan uji t dalam regresi yaitu:
jika sig < 0,05 atau t hitung > t tabel tidak terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung
sebesar 0,050 (hasil perhitungan dapat dilihat di tabel 4.21),
sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% terdapat
derajat kebebasan t tabel= t(a/2;n-k-1) = t(0,025; 99-2-1)
=1,984. Dikarenakan t hitung < t tabel (0,502 < 1,984) dan nilai
signifikan 0,617 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1
ditolak, yang artinya bahwa variabel kepercayaan berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap minat anggota menggunakan
simpanan wadiah di KSPPS TAMZIS Wonosobo.
2. Pengaruh kepuasan terhadap minat anggota

92
Dasar pengambilan keputusan uji t dalam regresi yaitu:
Jika Sig < 0,05 atau t hitung > t tabel tidak terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh t hitung
sebesar 0,050 (hasil perhitungan dapat dilihat di tabel 4.21).
sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikan 5% terdapat derajat
kebebasan t tabel = t(a/2;n-k-1) = t(0,025; 99-2-1) = 1,984.
Dikarenakan t hitung > t tabel (2,363 > 1,984) dan nilai
signifikan 0,020 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H2
diterima, yang artinya bahwa variabel Kepuasan berpengaruh
positif signifikan terhadap minat anggota menggunakan
simpanan wadiah di KSPPS TAMZIS Wonosobo.
a. Uji F

Uji F Tabel 4.23 Uji F (Simultan)


ANOVAa

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 38.406 2 19.203 3.539 .033b

Residual 520.887 96 5.426

Total 559.293 98

a. Dependent Variable: MinatAnggota


b. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikan


pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Langkah-langkah untuk menguji adalah sebagai
berikut:
1) Jika nilai sig < 0,05 atau Ftabel maka terdapat pengaruh variabel
(X) secara simultan terhadap variabel (Y).
2) Jika nilai sig > 0,05atau Ftabel maka tidak terdapat pengaruh
variabel (X) secara simultan terhadap variabel (Y).

93
Dengan perhitungan Fhitung = 3.539 > Ftabel =F (k-1) (3-1=2) (n-
k) (99-2=97)= 3,09. Dengan probabilitas signfikan 0,033 <
0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara
bersama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan,
yang berarti terdapat pengaruh X1, X2, secara simultan
terhadap Y.
b. Uji R2 (Uji Koefisien determinasi

Tabel 4.24 Uji Koefisien Determinasi


Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .262 .069 .049 2.329

a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan

Sumber : Data primer yang diolah, 2021

Untuk mengetahui seberapa besar persen pengaruh


kepercayaan dan kepuasan terhadap minat anggota menggunakan
simpanan wadiah, maka peneliti menggunakan koefisisen
determinasi. Berdasarkan tabel 4.24 maka hasil pengujian R2
sebesar 0,069, sehingga dapat disimpulkan bahwa 6,9% minat
anggota dipengaruhi oleh kepercayaan dan kepuasan. Sedangkan
sisanya 93,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian statistic menunjukkan bahwa variabel
independen (Kepercayaan, Kepuasan) secara parsial berpengaruh terhadap
variabel dependen (Minat Anggota) dengan jumlah sampel yang diambil
sebanyak 99 responden. Variabel independen dengan kata lain
kepercayaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat anggota,
kemudian variabel independen dengan kata lain kepuasan berpengaruh
positif signifikan terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah
di KSPPS Tamzis Wonosobo. Dengan hasil sebagai berikut:

94
1. Pengaruh Kepercayaan terhadap minat anggota menggunakan
simpanan wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Hasil penelitian ini berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
minat anggota, hasil dari analisis data diperoleh thitung = 0,502 (hasil
perhitungan dari tabel 4.21), sedangkan nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% terdapat derajat kebebasan ttabel= t(a/2; n-k-1) =
(0,025;99-2-1) = 1,984. Di karenakan thitung < ttabel (0,502 < 1,984) dan
nilai signifikan 0,617 > 0,05, maka H0 di tolak. Hal ini menunjukkan
bahwa kepercayaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
minat anggota. Artinya kepercayaan itu harus bisa ditingkatkan lagi
agar tingkat minat anggota yang menggunakan simpanan wadiah bisa
meningkat lebih tinggi.
Kepercayaan merupakan variabel utama dalam tercapainya minat
anggota. Dari tercapainya kepercayaan yang baik maka anggota yang
akan menggunakan jasa dari Lembaga keuangan Syariah akan
meningkat. Jadi dalam hasil penelitian ini terdapat kepercayaan
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat anggota
menggunakan simpanan wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Hasil yang mendukung dalam penelitian yang dilakukan oleh
Ta`ati Fitri Faidah yang berjudul `Pengaruh Tingkat Kepuasan dan
Kepercayaan Terhadap Ketertarikan Nasabah Menabung di BANK
Syariah dengan hasil positif tidak signifikan terhadap ketertarikan
nasabah menabung. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Agus Septiawan berpengaruh positif Signifikan.
2. Pengaruh Kepuasan terhadap minat anggota menggunakan simpanan
wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Hasil dari penelitian berpengaruh positif signifikan terhadap
minat anggota, hasil dari analisis data diperoleh thitung = 2,363 (hasil
perhitungan dari tabel 4.21), sedangkan nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% terdapat derajat kebebasan ttabel = t(a/2; n-k-1) =
(0,025; 99-2-1) = 1,984. Dikarenankan thitung > ttabel (2,363 > 1,984) dan
nilai signifikan 0,020 < 0,05, maka H2 diterima. Hal ini menunjukkan

95
bahwa kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat
anggota. Artinya : semakin tinggi kepuasan yang diterapkan maka
semain tinggi pula minat anggota yang menggunakan simpanan wadiah
di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Kepuasan dapat mempengaruhi minat anggota yaitu apabila
anggota merasa puas terhadap apa yang diberikan oleh Lembaga
keuangan baik maka akan terciptanya minat anggota. Dan pengaruh
positif signifikan antara kepuasan dengan minat anggota menggunakan
simpanan wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Hasil penelitian yang mendukung dalam penelitian yang
dilakukan oleh Melly Sugiarti yang berjudul Pengaruh Tingkat
Kenyamanan dan Kepuasan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan
jasa dari Bank Syariah dengan hasil positif signifikan terhadap minat
nasabah menggunakan jasa dari bank syariah. Berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh Cica Roisah dengan hasil positif tidak
signifikan.
3. Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap Minat Anggota
Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
Berdasarkan dari analisis data diperoleh Hasil dari penelitian ini
bahwa kepercayaan dan kepuasan secara Bersama-sama berpengaruh
positif signifikan terhadap minat anggota karena Fhitung > Ftabel (3.539 >
3,09) dan nilai signifikannya 0,033 < 0,05 . maka H3 diterima.
Kepercayaan dan kepuasan secara emosional berpengaruh. Dalam
suatu kepercayaan dan kepuasan itu harus bisa dikembangkan dengan
baik. Sebab secara tidak langsung anggota atau nasabah itu melihat
terhadap Lembaga keauangan dalam masalah kepercayaan dan
kepuasan yang diberikan untuk anggotanya. Maka dari itu apabila
kepercayaan dan kepuasan diberikan untuk nasabah atau anggota
dengan baik maka minat anggota akan meningkat.
Hasil yang mendukung penelitian yang dilakukan oleh Monica
Vista yang berjudul Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap
Minat Anggota Menabung di KSPPS BMT Al-Hikmah dari hasil

96
penelitian ini kepercayaan dan kepuasan secara Bersama-sama
berpengaruh positif signifikan. Berbeda penelitian yang dilakukan oleh
Latifah dkk bahwa hasil penelitiannya positif tidak signifikan.
Hasil tersebut memberikan bukti bahwa kepercayaan dan
kepuasan secara Bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap
minat anggota menggunakan simpanan wadiah

97
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan dan
Kepuasan Terhadap Minat Anggota Menggunakan Simpanan Wadiah Di
KSPPS TAMZIS WONOSOBO”. Dengan hasil pengujian yang telah
dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan regresi linier
berganda dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel Kepercayaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
minat anggota menggunakan simpanan wadiah dengan analisis data
diperoleh thitung = 0,502. Sedangkan nilai dari ttabel pada taraf
signifikansi 5% terdapat derajat kebebasan ttabel = t(a/2;n-k-1) =
t(0,025;99-2-1) = 1,984. Dikarenakan thitung > ttabel (0,502 < 1,984),
bahwa H1 ditolak. Artinya kepercayaan berpengaruh positif tidak
signifikan, dengan nilai signifikan (Sig 0,617 > 0,05) terhadap minat
anggota menggunakan simpanan wadiah di KSPPS Tamzis Wonosobo.
2. Variabel Kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap minat
anggota menggunakan simpanan wadiah dengan analisis data di
peroleh thitung = 2,363. Sedangkan nilai dari ttabel pada taraf signifikansi
5% terdapat derajat kebebasan ttabel = t(a/2;n-k-1)= t(0,025;99-2-1) =
1,984. Dikarenakan thitung > ttabel (2,363 > 1,984), bahwa H2 diterima.
Artinya kepuasan berpengaruh signifikan (Sig 0,020 < 0,05) terhadap
minat anggota menggunakan simpanan wadiah di KSPPS Tamzis
Wonosobo.
3. Variabel kepercayaan dan kepuasan secara Bersama-sama berpengaruh
positif signifikan dengan analisis data diperoleh Fhitung > Ftabel (3.539 >
3,09) dan nilai signifikan (0,033 < 0,05) maka H3 diterima.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka terdapat
beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-
pihak yang terkait. Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah
sebagai berikut:

98
1. Bagi pihak KSPPS TAMZIS Wonosobo, diharapkan lebih
meningkatkan lagi dalam hal kepercayaan dan kepuasan agar minat
anggota yang menggunakan produk yang ada di KSPPS Tamzis lebih
meningkat. Karena kepercayaan dan kepuasan itu berpengaruh
terhadap anggota yang menggunakan simpanan atau produk tersebut.
2. Untuk akademis penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan, serta sebagai bahan
pertimbangan dan informasi dalam kajian yang berkaitan dengan
penelitian ini, yaitu tentang pengaruh kepercayaan dan kepuasan
terhadap minat anggota menggunakan simpanan wadiah.
3. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk lebih
mengembangkan penelitian ini dengan meneliti variabel lain yang
dapat mempengaruhi minat anggota menggunakan simpanan wadiah.
Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain dalam
meneliti minat anggota menggunakan simpanan wadiah sehingga
menghasilkan penelitian yang lebih akurat.
4. Untuk masyarakat atau calon anggota (baik pedang kecil, pegawai
swata, PNS dsb). Yang berminat menggunakan simpanan wadiah
diKSPPS Tamzis sebaik harus mempersiapkan persyaratan yang telah
disesuaikan oleh KSPPS Tamzis agar jelas dan tidak timbul kesalahan
yang merugikan bagi anggota maupun karyawan KSPPS Tamzis.

99
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Anton, Bawono. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga


Press. 2006.

Antonio, Syafi`i. Bank Syariah dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
2001.

Awaluddin. Manajemen Bank Syariah. Makassar: Alauddin Universiti Press. 2011

Azis, Muhammad Abdul. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat


Menabung Di Bank Syariah. Skripsi IAIN Salatiga. 2019.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai


Pustaka. 675. 2002.

Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Di Ponegoro. 2013.

Hendryadi, & Suryani. “Metode Riset Kuantitatif”. Teori dan Aplikasi Pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana.
2015.

Herdiansyah, Haris. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja. 2006.

Keller, Kevin Lane, & Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks.
2009.

KSPPS TAMZIS WONOSOBO.

Ika Ratna Qorinatun Rohmah, Pengaruh Tingkat Kepuasan dan Kepercayaan

Terhadap Ketertarikan Nasabah Menabung di Bank Syariah, 2016

Mastura, Zainatun. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah


Terhadap Kepuasan Nasabah. Skripsi UIN Ar-raniri Banda Aceh. 2018.

Misna Febriana Wahdah, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan


Terhadap Kepuasan Anggota Menabung di Bank BNI Syariah, 2016

Monica Vista, Pengaruh Kepercayaan dan Pelayanan Terhadap Minat Anggota


Menggunakan Simpanan Wadiah di KSPPS BMT Al-Hikmah, 2016

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2011.

100
Muslich, Ahmad Wardi. 2010. Fiqih Mu`amalat. Jakarta: Amzah. 2011.

Prabu, Anwar., & Swasta. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Bandung: PT. Revika
Aditama. 2009.

Samsudin, Ahmad. Analisis Minat Masyarakat Terhadap Produk Perbankan


Syariah Di Kabupaten Tangerang. Skripsi Universitas Islam Negeri
Hidayatullah. 2017.

Sanusi, Anwar. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. 2011.


Sjahdeini, Sutan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum
Perbankan Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti. 2007.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.


2003.

Sudarwanto, Adenk. Akutansi Koperasi Pendekatan Praktis Penyusunan Laporan


Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.

Sugiono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2010.


Sulaiman, Wahid. Analisis Regresi menggunakan SPSS Contoh dan
Pemecahannya. Yogyakarta. Penerbit Andi. 2004.

Swiknyo, Dwi. Kompilasi Tafsir Ayat-ayat Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar. 2010.

Tanjung, Hendri. Metode Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing.


2013.

Yaya, Rizal, dkk. Akutansi Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer
Berdasarkan PAPSI 2013. Jakarta: Salemba Empat. 2014.

101
Sumber Internet

Company Profile, di kutip dari https://www.tamzis.id/page/1-company-profile


diakses pada tanggal 23 juni 2021

http://komunikasi.us/index.php/mata kuliah/dmnm/4097optik.

Konsultan Statistik, di kutip dari www.konsultanstatistik.com/2009/03/uji-asumsi-


klasik diakses pada 18 Desember 2019

102
Lampiran-Lampiran

Lampiran I

UJI VALIDITAS VARIABEL KEPERCAYAAN

Correlations

Keterjaminandan
Kehandalan Keutuhan JujurdanAmanah Kepedulian

Kehandalan Pearson Correlation 1 .183 .043 .003

Sig. (2-tailed) .070 .673 .973

N 99 99 99 99
**
Keterjamina Pearson Correlation .183 1 .389 -.024
ndanKeutu Sig. (2-tailed) .070 .000 .817
han N 99 99 99 99
JujurdanAm Pearson Correlation .043 .389** 1 .131
anah Sig. (2-tailed) .673 .000 .196
N 99 99 99 99
Kepedulian Pearson Correlation .003 -.024 .131 1

Sig. (2-tailed) .973 .817 .196

N 99 99 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

103
UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUASAN

Correlations

KualitasSimpana
n CaraMengakses CaraMengakses

KualitasSimpanan Pearson Correlation 1 .307** .251*

Sig. (2-tailed) .002 .012

N 99 99 99
CaraMengakses Pearson Correlation .307** 1 .276**
Sig. (2-tailed) .002 .006
N 99 99 99
* **
CaraMengakses Pearson Correlation .251 .276 1

Sig. (2-tailed) .012 .006

N 99 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

104
Correlations

Keinginan Kesenangan Keterikatan Kesetiaan


* *
Keinginan Pearson Correlation 1 .200 .227 .252*

Sig. (2-tailed) .047 .024 .012

N 99 99 99 99
Kesenangan Pearson Correlation .200* 1 .636** .534**
Sig. (2-tailed) .047 .000 .000
N 99 99 99 99
* **
Keterikatan Pearson Correlation .227 .636 1 .606**
Sig. (2-tailed) .024 .000 .000
N 99 99 99 99
* ** **
Kesetiaan Pearson Correlation .252 .534 .606 1

Sig. (2-tailed) .012 .000 .000

N 99 99 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


UJI VALIDITAS MINAT ANGGOTA

105
Lampiran II

UJI REALIBILITAS VARIABEL KEPERCAYAAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.361 4

UJI REALIBILITAS VARIABEL KEPUASAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.535 3

UJI REALIBILITAS VARIABEL MINAT ANGGOTA

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.735 4

106
Lampiran III

UJI ASUMSI KLASIK

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 99
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.22679563
Most Extreme Differences Absolute .055
Positive .055
Negative -.030
Test Statistic .055
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

UJI

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics

Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF

1 (Constant) 6.359 1.413 4.499 .000

Kepercayaan .046 .092 .050 .502 .617 .999 1.001

Kepuasan .220 .093 .234 2.363 .020 .999 1.001

a. Dependent Variable: MinatAnggota(Y)

107
UJI HETEROSKEDASTISITAS

Variabel Sig. Keterangan


Kepercayaan 0.695 Lolos Uji
Kepuasan 0.450 Lolos Uji

108
Lampiran IV

UJI HIPOTESIS

UJI ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.359 1.413 4.499 .000

Kepercayaan(X1) .046 .092 .050 .502 .617

Kepuasan(X2) .220 .093 .234 2.363 .020

a. Dependent Variable: MinatAnggota(Y)

UJI T (PARSIAL)

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.359 1.413 4.499 .000

Kepercayaan(X1) .046 .092 .050 .502 .617

Kepuasan(X2) .220 .093 .234 2.363 .020

a. Dependent Variable: MinatAnggota(Y)

109
UJI F (SIMULTAN)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 38.406 2 19.203 3.539 .033b

Residual 520.887 96 5.426

Total 559.293 98

a. Dependent Variable: MinatAnggota


b. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan

UJI R2 (UJI KOEFISIEN DETERMINASI)

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .262a .069 .049 2.329

a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan

110
Lampiran V

KUESIONER PENELITIAN

Identitas Responden

Nama Responden :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Penghasilan :

NB* : Coret yang tidak perlu

Petunjuk Pengisian Angket :

1. Isilah identitas anda terlebih dahulu pada kolom yang telah disediakan dengan
lengkap dan benar.
2. Bacalah setiap pernyataan terlebih dahulu pada kolom yang telah disediakan
dengan lengkap dan benar.
3. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan/persepsi anda dengan
memberi tanda checklist pada salah satu dari 5 (Lima) alternatif jawaban pada
kolom yang telah disediakan.
Alternative Jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

111
Pernyataan Tentang Kepercayaan

No Pernyataan STS TS N S SS
(Andespa, 2016) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Kehandalan simpanan mampu memberikan
kepuasan kepada nasabah.
2. Simpanan akan selalu teramin utuh dan
aman
3. Jujur dan amanah dalam menjaga
simpanan milik nasabah.
4. Peduli memperhatikan simpanan milik
nasabah.

Pernyataan Tentang Kepuasan

No Pernyataan STS TS N S SS
. (Budi Gautaman Siregar, 2015) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Kualitas terhadap simpanan
2. Mudah dalam cara menkgakses produk
simpanan
3. Cara pengiklanan atau penginformasian
terhadap produk simpanan untuk nasabah

Pernyataan Minat Anggota

No Pernyataan STS TS N TS SS
. (Amalia Martha, S.E, 2019) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Minat karena bisa mengambil simpanan
kapan saja.
2. Minat karena bisa mengambil simpanan
sesuai kebutuhan.
3. Minat karena adanya ketertarikan dengan
simpanan wadiah.
4. Minat akan selalu menggunakan simpanan
wadiah selama-lamanya.

Lampiran VI

112
Data Responden

Usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid <20 16 16.2 16.2 16.2

20 18 18.2 18.2 34.3

21-30 19 19.2 19.2 53.5

31-40 27 27.3 27.3 80.8

41-50 19 19.2 19.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 49 49.5 49.5 49.5

Perempuan 50 50.5 50.5 100.0

Total 99 100.0 100.0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid BUMN 8 8.1 8.1 8.1

Pegawai Swasta 27 27.3 27.3 35.4

PNS 13 13.1 13.1 48.5

Wiraswasta 51 51.5 51.5 100.0

Total 99 100.0 100.0

113
Penghasilan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.000.000 6 6.1 6.1 6.1

2.000.000 43 43.4 43.4 49.5

3.000.000 29 29.3 29.3 78.8

4.000.000 16 16.2 16.2 94.9

5.000.000 5 5.1 5.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data Kuesioner Kepercayaan

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Tot.X1


4 2 2 4 12
3 2 3 3 11
4 2 3 3 12

114
4 3 2 2 11
4 2 3 5 14
3 2 1 3 9
4 2 3 4 13
3 5 5 3 16
2 3 4 5 14
1 3 4 3 11
4 4 5 2 15
4 3 2 4 13
4 5 4 3 16
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16
2 3 3 3 11
3 1 2 1 7
3 3 3 3 12
3 2 3 4 12
3 3 3 2 11
4 5 3 1 13
4 3 4 3 14
1 2 3 1 4
3 5 3 4 15
2 3 3 2 10
3 5 3 3 14
1 2 3 1 7
2 3 2 3 10
3 4 2 1 10
1 2 3 4 10
2 3 3 3 11
3 5 4 3 15
1 1 1 1 4
2 2 2 2 8
4 2 2 2 10
1 1 1 1 4
3 2 1 3 9
2 2 2 2 8
4 3 2 1 10
5 2 1 3 11
4 3 4 4 15
4 5 4 1 14
2 3 5 3 13
1 4 5 4 14
3 3 5 3 14
5 4 3 3 15
3 4 4 4 15

115
4 3 5 3 15
3 4 5 4 16
2 4 5 1 12
4 3 5 3 15
3 4 4 3 14
4 3 4 3 14
4 5 3 5 17
3 5 4 2 14
2 4 5 4 15
1 5 3 3 12
4 4 3 3 14
3 3 4 2 12
4 5 3 1 13
3 4 5 2 14
4 3 5 1 13
3 4 5 1 13
2 3 5 2 12
4 3 5 3 15
3 4 5 4 16
4 3 5 2 14
2 3 1 1 7
3 4 4 2 13
4 3 4 1 12
3 5 4 2 14
4 3 4 4 15
3 4 5 2 14
4 3 4 4 15
3 4 5 3 15
4 3 4 2 13
3 4 5 3 15
4 3 5 1 13
3 4 5 3 15
2 1 5 4 12
4 2 3 1 10
3 3 3 3 12
4 5 3 2 14
4 5 3 1 13
2 3 5 3 13
5 3 4 2 14
4 5 3 1 13
3 4 3 4 14
4 3 4 3 14
3 4 5 4 16
4 3 5 2 14

116
3 4 5 3 15
4 3 4 3 14
5 3 3 2 13
4 5 5 1 15
2 5 4 2 13
3 2 3 2 10
4 4 4 1 13
1 3 5 2 11

Data Kuesioner Kepuasan

X2.1 X2.2 X2.3 Tot.X2


4 5 5 14
5 3 5 13
4 3 4 11
3 4 5 12
4 3 5 12
3 4 5 12

117
5 4 5 14
3 4 5 12
4 4 4 12
5 4 4 13
4 5 5 14
3 4 4 11
4 2 4 10
3 4 5 12
4 3 5 12
3 4 5 12
4 5 3 12
3 4 4 11
2 3 4 9
3 4 4 11
4 5 2 11
4 3 3 10
4 4 4 12
3 3 3 9
5 5 5 15
4 3 5 12
3 4 3 10
4 3 5 12
5 5 4 14
3 4 3 10
4 5 3 12
3 4 3 10
4 3 4 11
5 3 4 12
3 4 5 12
4 5 3 12
3 4 5 12
4 5 3 12
5 2 1 8
3 3 4 10
5 3 2 10
3 4 3 10
1 3 4 8
4 3 4 11
4 2 5 11
3 5 4 12
5 4 3 12
3 4 3 10
4 5 3 12
3 4 5 12

118
4 3 5 12
5 3 3 11
3 4 5 12
3 4 3 10
3 4 4 11
4 3 3 10
1 2 2 5
1 1 1 3
2 1 3 6
4 3 4 11
2 1 3 6
1 1 1 3
3 3 3 9
4 4 4 12
3 3 5 11
4 4 4 12
3 3 4 10
4 3 4 11
3 4 4 11
5 3 5 13
3 4 5 12
4 4 5 13
3 4 3 10
3 4 4 11
3 4 5 12
2 2 2 6
5 2 3 10
4 4 5 13
4 4 4 12
3 4 4 11
4 3 4 11
3 4 3 10
4 5 3 12
3 4 4 11
5 5 5 15
2 1 3 6
4 5 3 12
3 4 3 10
4 3 5 22
3 4 3 10
4 3 4 11
2 3 4 9
4 3 2 9
2 3 4 9

119
3 4 5 12
1 4 2 7
3 4 5 12
3 5 4 12
3 2 4 9

Data Kuesioner Minat Anggota

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Tot.Y


3 2 2 3 10
2 3 3 3 11
2 1 2 1 6
2 1 2 1 6
3 3 3 3 12
2 3 3 3 11
2 3 3 3 11
1 1 1 1 4
2 3 3 3 11

120
1 2 1 2 6
1 2 2 2 7
2 3 3 3 11
2 3 3 3 11
2 2 2 2 8
2 2 2 2 8
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
3 3 3 3 12
3 2 3 2 10
1 2 2 2 7
1 2 2 2 7
1 2 2 2 7
3 3 3 3 12
3 1 2 3 9
3 3 3 3 12
1 2 3 2 8
2 4 3 2 11
3 3 2 1 9
4 2 3 3 12
2 1 1 1 5
2 3 3 3 11
3 3 3 3 12
2 1 1 2 6
3 2 3 3 11
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
2 3 3 3 11
2 2 2 2 8
1 3 1 2 7
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
2 3 2 3 10
2 3 3 3 11
3 1 1 1 6
2 3 3 3 11
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
3 1 3 2 9
2 1 1 2 6
3 3 3 3 12
2 2 3 1 8
3 2 3 1 9

121
4 2 1 1 8
3 2 1 3 9
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
3 2 3 1 9
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 3 3 3 10
2 3 3 3 11
3 3 3 3 12
2 2 3 3 10
4 1 1 3 9
3 4 3 3 13
2 3 3 3 11
3 3 1 2 9
1 2 3 4 10
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
3 1 1 1 6
2 3 1 1 7
3 2 1 1 7
1 1 1 1 4
3 1 2 3 9
3 3 3 3 12
2 2 3 1 8
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
3 2 2 1 8
2 3 3 3 11
3 3 3 3 12
3 2 1 2 8
3 1 3 2 9
1 1 1 1 4
2 2 2 2 8
3 3 3 3 12
1 3 3 1 8
3 2 2 1 8
3 3 2 1 9

122
3 3 2 1 9
1 3 3 2 9

123

Anda mungkin juga menyukai