Anda di halaman 1dari 3

Air Sebagai Sumber Kehidupan (Tafsir Air Dalam

Surah Al-Anbiya’ ayat 30 dan An-Nur ayat 45)


Oleh : Alveridho
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/ 6C
NIM : 11830211000

Allah Ta'alaa berfirman terkait Air dalam surah Al-Anbiya’ ayat 30,

.....ٍ ‫ َو َجعَ ْلنَا ِمنَ الْ َماءِ كُ َّل ش َْيءٍ َحي‬...... .

...Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. ...[QS Al-Anbiya (21): 30]

Kemudian dalam Surat An-Nur Ayat 45,

ٍ‫ق كُ َّل دَابَّ ٍة ِمنْ َماءٍ فَ ِم ْن ُه ْم َمنْ يَ ْمشِي عَلَ ٰى بَ ْطنِ ِه َومِ ْن ُه ْم َمنْ يَ ْمشِي عَلَ ٰى ِرجْ لَي ِْن َومِ ْن ُه ْم َمنْ يَ ْمشِي عَلَ ٰى أ َ ْربَع‬
َ َ‫َّللاُ َخل‬
َّ ‫َو‬
َ
‫عل ٰى ك ُِل ش َْيءٍ قدِير‬ َ َ َ‫َّللا‬ َّ
َّ ‫َّللاُ َما يَشَا ُء إِن‬َّ ‫ق‬ ُ ُ‫يَ ْخل‬

"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu
ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian
(yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." [QS An-Nur (24): 45]

Terkait surah Al-Anbiya’ ayat 30 diatas, Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa terdapat 3
penakwilan/penafsiran dalam ayat ini. Pertama, Bahwa Allah menciptakan segala sesuatu
dari air. Demikian yang dikatakan oleh qatadah. Kedua, Allah memelihara kehidupan segala
sesuatu dengan Air. Ketiga, dan kami menjadikan segala yang hidup dari air tulang sulbi.
Quthrub mengatakan ‫( َو َجعَ ْلنَا‬kami jadikan) bermakna ‫( خلقنا‬kami ciptakan).

Abu Hatim Al-Basti di dalam Al-Musnad Ash-Shahihnya meriwayatkan hadits Abu


Hurairah, Ia menuturkan “Aku berkata, Wahai Rasulullah. Ketika Aku melihatku, Hatiku
merasa tentram dan bahagia, Beritahulah aku tentang segala sesuatu”. Beliau pun bersabda,

‫كُ ُّل شيءٍ خلِق من الما ِء‬

“Setiap Segala Sesuatu diciptakan dari air”

Dari 2 ayat diatas kita dapat melihat bahwa Air sangat erat hubungannya dengan
Kehidupan Makhluk hidup dan Alam secara keseluruhan, diantara penjelasan sains
mengenai hubungna itu ialah Mengenai Pembentukan sel pada makhluk hidup, yang
merupakan hasil dari interaksi yang dinamis dan rumit, antara berbagai jenis sel, setelah
melewati berbagai proses. Agar interaksi ini bisa efektif, maka diperlukan unsur pokok yang
bisa mensenyawakan berbagai sel, sehingga proses kehidupannya bisa terus berkembang.
Unsur pokok yang dimaksud adalah air. Karenanya, air mempunyai peranan teramat penting
dalam kehidupan di dunia ini.

Air mengisi sekitar 90 persen dari kandungan zat protoplasma yang merupakan zat
pembentuk sel. Sebagaimana ia merupakan unsur penting dalam pembentukan sel-sel hidup
yang terdapat dalam tubuh manusia. Ia merupakan medium yang bisa mengaktifkan enzim
dan protein dan seterusnya.

Keberadaan air juga penting bagi proses pencernaan makanan yang masuk ke dalam tubuh
manusia, dengan merubahnya menjadi zat-zat yang lunak, sehingga sel-sel tubuh bisa
meresap dan mengambil manfaatnya. Proses perubahan makanan dalam tubuh manusia,
tahapannya terjadi sebagaimana berikut ini:

1. Zat karbohidrat berubah menjadi zat gula yang mudah dicerna dengan
perantaraan enzym pelarut gula dan air. Sehingga terbentuk glukosa sebagai unsur
penting bagi sel tubuh dalam menghasikan energi yang dibutuhkannya untuk tetap
hidup.
2. Zat lemak dengan perantaan enzym pelarut lemak dan air yang tersedia,
berubah menjadi zat yang lebih sederhana dan mudah dicerna yang disebut dengan
‘asam lemak’.
3. Zat protein berubah menjadi asam amenia yang mempunyai struktur lebih
sederhana sehingga mudah untuk dicerna oleh tubuh. Dan dalam prosesnya, air
memiliki peranan penting.

Selain untuk kegunaan yang dijelaskan di atas, air juga merupakan unsur pokok dalam
perubahan berbagai macam zat, seperti perubahan karbohidrat menjadi protein atau
sebaliknya. Sebagaimana air juga termasuk unsur penting dalam pembentukan hormon dan
enzym dan berbagai zat yang dikeluarkan dari tubuh.

Dalam tumbuh-tumbuhan, air merupakan unsur penting dalam proses asimilasi khlorofil
(butir hijau daun) yang merupakan proses penting bagi keberlangsungan kehidupan tumbuh-
tumbuhan. Dengan menggunakan akarnya, tumbuh-tumbuhan menyerap air yang ada di
dalam tanah, untuk disebarkan kepada semua batangnya sehingga menghidupkan semua sel
yang ada.

Disamping itu, air juga dibawa ke daun yang merupakan pusat penyediaan makanan bagi
tumbuh-tumbuhan di mana dalam daun tumbuh-tumbuhan terdapat khlorofil. Dengan bantuan
sinar matahari yang diserap oleh daun dan karbon dioksida yang diserap oleh pori-porinya
dari udara, maka proses asimilasi khlorofil berlangsung sempurna dalam memberikan energi
yang dibutuhkan tumbuh-tumbuhan agar bisa hidup.

Selanjutnya, fungsi air tidak hanya berlaku dalam membantu proses pertumbuhan dan
perubahan berbagai zat saja. Dalam tubuh manusia, air juga merupakan unsur penting dalam
menjaga keseimbangan temperatur sel-sel tubuh. Air yang dikeluarkan oleh tubuh berfungsi
untuk menurunkan dan menyeimbangkan panasnya. Sebaliknya, jika tubuh kekurangan
cairan, maka hal itu pun akan mengakibatkan gangguan pada proses pertumbuhan tubuh, di
mana tubuh mengalami disfungsi pada sebagian sel dan organnya.

Pengetahuan tentang peranan penting yang dimiliki air, didapatkan para ilmuwan setelah
melalui proses penelitian dan pengamatan yang dilakukan berulang kali dengan
menggunakan bantuan teknologi tinggkat tinggi. Namun jika kita melihat ke dalam Alquran,
maka kita akan mendapatkan bahwa Alquran telah memberikan petunjuknya semenjak 14
abad yang lalu. Allah SWT berfirman: “Dan dari air, Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup.” (QS Al-Anbiya’: 30)

Ungkapan Alquran dengan menggunakan kata ‘min’ yang memiliki pengertian ‘sebagian’
(juz’iyyah), merupakan pilihan kata yang tepat, untuk menunjukkan bahwa air merupakan
salah satu unsur terpenting bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai