Anda di halaman 1dari 25

PERANAN AIR DALAM KEHIDUPAN

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Biokimia
Dosen pengampu : Rais Nur Latifah, M.Si

Oleh :
Kelompok 3
Moh Ainun Najib 1808036033
Salza Dilla Permata 1908036007
Rian Lutfi Alamsyah 1908036015

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI WALISONGO
SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Puji syukur marilah kita haturkan kepada
kehadirat Allah SWT. Atas kesehatan dan keridhoan-Nya kepada kita sehiingga
dalam penyusunan makalah ini diberi kemudahan. Adapun makalah kami yang
berjudul ”Peranan Air dalam Kehidupan” dapat terselesaikan sesuai waktu yang
ditentukan.
Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Biokimia dengan dosen pengampu Ibu Rais Nur Latifah, M. Si.
Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya Kepada :
1. Orang Tua kami yang senantiasa memberikan do’a dan akan kami ingat selalu
nasehat-nasehatnya untuk kami taati
2. Ibu Rais Nur Latifah, M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Biokimia
yang senantiasa memberi arahan dan membimbing kami dalam menyusun
makalah ini
3. Teman-teman sekalian yang ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih ada
kekurangan, baik penulisan maupun isi dari makalah tersebut. Hal tersebut
dikarenakan keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan dengan sangat kritik dan saran yang bersifat membangun gunan
perbaikan pada makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa, dosen, serta
pembaca pada umumnya yang ingin mendalami pengetahuan tentang Peranan Air
dalam Kehidupan.

Semarang, 14 September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................


KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sifat Molekul Air.........................................................................................3
B. Sifat Asam Basa...........................................................................................4
C. Larutan Penyangga.......................................................................................7
D. Cntoh Buffer dalam Organisme...................................................................8
E. Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Air dan Kehidupan.......................10
F. Perananan Air dalam Kehidupan.................................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Allah SWT. adalah zat yang Maha Pencipta, Allah menciptakan semua hal mulai
dari alam hingga penghuni didalamnya. Nikmat yang bisa kita rasakan saat ini merupakan
bukti nyata atas kehadirat Allah SWT. Berbagai elemen yang ada dalam kehidupan memiliki
peranan yang penting pada masing masing aspeknya. Salah satu elemen yang penting dalam
keberlangsungan hidup makhluk hidup adalah air.Hampir semua aktivitas yang dilakukan
oleh manusia memerlukan air. Bukan hanya manusia tetapi hewan dan tumbuhan juga
membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Air bergerak dari laut kemudian
terbawa angin menuju awan dan membasahi bumi dalam bentuk hujan. Dimana hujan
tersebut adalah bentuk rahmat dari Sang Pencipta untuk seluruh makhluk hidup. Hujan
membasahi daerah yang kering, berperan dalam fotosintesis tumbuhan dan keberlangsungan
hidup hewan hewan. Seperti yang tercantum dalam al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 24 berikut :
‫َ َ َه ان ي‬ ‫و ِمن ٖ ه ُي ْل َب خ ْوفًا َم َن من َم ۤ ُيح ي ِب ِه‬
‫ب د ۗا ْو‬ ‫ا ْلَ ْر‬ ‫ال ۤا اء‬ ‫و ًعا ِ’ زل‬ ‫ِر ْي ا ٰي ْرق ك‬
‫ع ِت م‬ ‫ِء م‬ ‫وُي‬ ‫ط‬ ‫ُم ا‬ ‫ِت‬
‫ض‬
‫س‬
٤٢ – ‫ِقلُ ن‬ ‫ذ ِلك ٰ ت‬
‫ْل ’ل َق ْو ْو‬
‫ٍم ع‬ ‫ٰي‬
Artinya : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan kilat kepadamu
untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit,
lalu dengan air itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti.
Dengan peranan besar air dalam kehidupan sudah sewajarnya kita untuk tetap
menjaga kualitas air serta keasriannya karena walaupun air merupakan suatu zat yang
diperbaharui tetapi perlu diperhatikan penggunaannya. Oleh karena itu kita sebagai manusia
harus tetap memperhatikan keseimbangan alam jangan sampai persediaan air yang murni
semakin sedikit. Allah juga menurunkan air sudah sesuai dengan keperluan kita sebagai
makhluk hidup. Berikutnya Allah SWT. juga telah berfirman dalam surat Al-Mu’minun ayat
18 yang berbunyi:
٨١ – ۚ ‫ل ٰق ِد ن‬ ‫ٰلى ع ٍب‬ ِۖ ّٰ‫سكن‬ ‫ُه ِفى ا ْْلَ ْر‬
‫ها‬ ‫و ِاَّنا‬
‫ُر ْو‬ ‫ِب ٖه‬ ‫ض‬
1
‫م ۤا ٍۢ ًء ِب َق َد ٍر فَا‬ ‫َم‬ ‫ۤا ِء‬ ‫س‬
‫من‬
‫ال‬ ‫وا‬ ‫ْل نَ ا ْن َز‬
Artinya : Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu
menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.
Menyikapi perihal diatas pemakalah ingin menyusun makalah ini yang diharapkan
dapat membantu perluasan ilmu para pembaca pada bidang Biokimia khususnya tentang
Peranan air dalam kehidupan maka Pemakalah membuat makalah yang berjudul “Peranan

2
Air dalam Kehidupan”, yang semoga dapat bermanfaat bagi siapapun khususnya untuk
pemakalah dan pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sifat-sifat dari air molekul air?
2. Bagaimana perbedaan dari sifat asam-basa ?
3. Apa yang dimaksud dengan larutan penyangga ?
4. Bagaimana contoh dari larutan penyangga dalam organisme ?
5. Apa saja ayat-ayat yang berkaitan dengan peranan air dalam kehidupan ?
6. Mengapa air dianggap penting dalam kehidupan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sifat sifat dari molekul air
2. Untuk mengetahui perbedaan sifat asam-basa
3. Untuk memahami konsep larutan penyangga
4. Untuk mengetahui contoh larutan penyangga dalam organisme
5. Untuk mengetahui keterkaikan ayat ayat al-Qur’an dengan air dan kehidupan
6. Untuk menganalisis pentingnya air dalam zat hidup

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sifat Molekul Air

Air memiliki beberapa sifat kimia dan fisika yang tidak dimiliki molekul lain.
Air memiliki karakteristik khas karena sifat kimia dan fisika yang dimiliki. Beberapa
karakteristik molekul air adalah sebagai berikut:
1. Berbentuk Cair pada Suhu Ruang
Air mempunyai beberapa sifat kimia dan fisika yang tidak dimiliki molekul lain Air memiliki
sifat unik karena sifat kimia dan fisika berikut beberapa contoh sifat molekul air. Semakin besar
ukuran suatu senyawa maka senyawa akan mempunyai kesamaan buat berbentuk cair atau padat
dalam suhu ruang apabila senyawa mempunyai ukuran molekul kecil senyawa tadi cenderung
berbentuk gas atau cair. air sebenarnya mempunyai berat molekul yg kecil hanya kurang lebih 18
g/mol namun air berbentuk cair dalam suhu ruang hal ini lantaran pada molekul molekul air masih
ada ikatan hidrogen yg mengakibatkan molekul molekulnya mudah terlepas & berubah bentuk
sebagai gas.
2. Panas yang spesifik tinggi
Panas spesifik merupakan jumlah tenaga yg diharapkan untuk meningkatkan suhu air
murni sebanyak 1C panas spesifik air lebih tinggi menurut seluruh senyawa lain kecuali
amonia air. Panas spesifik tinggi dalam air ditimbulkan oleh susunan molekul air yang
memungkinkan atom atom O & H bergerak secara bebas sebagai penyerap tenaga tanpa
diikuti kenaikan suhu.
3. Panas Laten Vaporasi dan Fusi yang Tinggi
Panas laten vaporasi merupakan energi yg diharapkan dapat menguapkan 1 gr air murni
dalam suhu 2 celcius. Panas laten merupakan energi yang dipakai buat mencairkan 1 gr es
dalam suhu celcius.. Tingginya energi yg diharapkan menimbulkan ikatan hidrogen
dalam molekul air. Pada tanaman panas vaporasi yg tinggi guna menjaga stabilitas suhu
daun melalui proses transpirasi.
4. Adanya Gaya Kohesi dan Adhesi
Adanya gaya kohesi berakibat air bisa diangkut pada pembuluh xilem dari akar ke daun.
Kohesi antar molekul mengakibatkan tegangan bagian atas dimana molekul air dalam
bagian bagian atas ditarik molekul air bagian bawa

1
Raymond Chang. 2001. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti, Edisi Ketiga Jilid 1, PT. Gelora Aksara Pratama,
4
Erlangga, Jakarta,.

5
B. Sifat Asam Basa
Asam berkaitan menggunakan salah satu tanggapan panca indra lidah kita terhadap
suatu rasa masam istilah asam berdasarkan bahasa latin yaitu acidus yang berarti masam.
secara kimia kita bisa mendefinisikan asam merupakan senyawa yang membentuk ion
hidrogen waktu larut pada pelarut (umumnya air). Senyawa asam bisakita temukan pada
kehidupan sehari hari misalnya dalam kuliner & minuman. Selain itu, senyawa asam bisa
juga kita temukan pada pada lambung. Didalam lambung masih ada asam kllorida yg
berfungsi membunuh kuman, berikut beberapa sifat asam & kekuatan asam ;
1. Sifat Asam

a. Rasa Asam

Rasa asam atau kecut menciptakan acar terasa segar & cocok dipadukan
menggunakan aneka macam macam masakan, misalnya gulai kambing, opor ayam, &
nasi goreng. Rasa kecut berasal dari cuka. Cuka adalah salaht satu asam yg kita kenal
pada kehidupan sehari hari. Nama cuka pada ilmu kimia merupakan asam asetat
b. Mengahantarkan listrik
Asam bisa menghatarkan listrik. Hal itu dikarenakan asma bisa melepaskan ion ion
pada larutannya yg bisa menghantarkan arus listrik. Asam bertenaga adalah elektrolit
yg baik. Semakin bertenaga suatu asam akan semakin baik juga daya hantar listriknya
c. Mengubah warna indicator
Selain rasa asam yg kecut sifat asam yg lain bisa merubah beberapa zat alami
ataupun buatan. Sifat inilah yg selanjutnya akan dipakai untuk mengidentifikasikan
sifat asam. menurut beberapa senyawa asam menggunakan i indikator.Indikator yg
aplikasikani merupakan kertas lakmus biru sebagai merah, sedangkan kertas lakmus
merah akan berwarna merah.

6
2. Kekuatan Asam

dari sifat kuat lemahnya asam, kita mengenal adanya asam kuat & asam lemah. Kuat lemahnya
suatu asam dipengaruhi oleh jumlah ion hidrogen yg terionisasi pada larutan. Asam kuat
merupakan asam yg dapat membuat air pada larutannya. Sedangkan asam lemah merupakan asam
yg sedikit membuat ion pada larutannya (terionisaasi sebagian pada larutan Konsentrasilarutan
berkaitan menggunakan banyaknya zat yg terlarut pada suatu volume pelarut tertentu. Semakin
poly zat yg terlarut, konsentrasi
larutan tadi semakin tinggi. Pada larutan encer masih ada sejumlah mini zat terlaryt
pada pelarutnya. Untuk meyatakan konsentrasi larutan lazim dipakai kata molar
Basa secara kimia kita bisa mengidentifikasikan basa menjadi senyawa yg membuat ion
hidroksida. Ketika larut pada pelarut air. Perhatikanlah bahwa rumus senyawa basa selalu
mempunyai gugus OH. Adanya gugus

7
1. Sifat Basa
a. Pahit dan Terasa Licin di Kulit

waktu memegang sabun terasa licin karena dalam sabun ditimbulkan sifat basa yg
masih ada dalam sabun tersebut. Basa sabun merupakan natrium hidroksida. Selain
terasa licin, basa pun mempunyai rasa yg pahit. Akan tetapi dianjurkan buat
menyelidiki apakah suatu zat itu suatu basa atau asam dengan cara menyentuh atau
mencicipnya. Hal itu lantaran basa kuat bersifat korosif yg bisa mengakibatkan
teriritasi & terbakar
b. Mengubah warna
Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi menggunakan idikator sebagai
akibatnya bisa membarui warna indikator tersebut. Basa akan membarui warna
kertas lakmus merah sebagai biru sedangkan lakmus biru akan berubah berwarna biru
c. Menetralkan sifat asam
salah satu sifat basa merupakan meniadakan atau menghilangkan sifat suatu asam yg
direaksikan menggunakan basa tersebut. Asam yg kita miliki akan berkurang sifat
keasamannya, bahkan bisa berubah sebagai asam

d. Mengubah Warna
Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi dengan indicator sehingga dapat
mengubah warna indicator tersebut. Basa akan mengubah warna kertas lakmus merah
menjadi biru, sedangkan lakmus biru akan tetap berwarna biru.

8
2. Kekuatan Basa

Seperti halnya dengan larutan asam yang telah disebutkan tadi basa dibagi menjadi dua yaitu
basa kuat dan basa lemah. Basa memiliki kekuatan untuk melepaskan ion OH - pada konsentrasi
basa. Basa Kuat maupun basa lemah memiliki sifat yang sama yaitu korosif tetapi sifat korosif ini
lebih kuat di basa kuat dari pada korosif di basa lemah, Sebagai catatan jangan menyentuh larutan
basa secara sembarangan apabila tidak dilengkapi peralatan yang memadai. Contoh basa kuat
NaOH, KOH,dll dan contoh basa lemah yaitu NH3, NH4OH, dll
C. Larutan Penyangga
Larutan penyangga disebut juga buffer atau larutan buffer. Dimana larutan
penyangga terdiri dari campuran basa lemah dan garamnya atau basa lemah dan
garamnya. Umumnya larutan buffer saling berkaitan dengan pengaruh ion senama.

9
Pergeseran kesetimbangan ke molekul asam atau basa yang tidak terdisosiasi
dipengaruhi oleh penambahan ion yang sama dalam larutan lemah, baik asam dan basa,
dengan demikian larutan buffer ini didefinisikan sebagai kombinasi basa lemah dengan
asam konjugasinya atau asam lemah dengan basa konjugasinya.Sifat khas dari buffer
adalah dapat mempertahankan derajat keasaman atau pH meskipun ada penambahan
zat berupa asam atau basa dalam jumlah sedikit. Contoh larutan asam CH3COOH
dengan basa konjugasi CH3COO- jika ditambahkan asam H+ maka derajat keasaman ion
H+ akan diikat oleh CH3COO-. H⁺(aq) + CH3COO-(aq) ↔ CH3COOH (aq)Jika basa
ditambahkan ke dalam larutan buffer, maka CH3COOH mengikat ion OH-OH-(aq) +
CH3COOH (aq) ↔ CH3COO-(aq) + H2O (l)Selanjutnya pengenceran larutan buffer tidak
mengubah jumlah mol asam atau basa dan mol garamnya meskipun volume larutan
bertambah banyak. Menghitung pH larutan penyangga

- Campuran asam lemah dan basa konjugasinya (garamnya)


𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
[𝐻+] = 𝐾𝑎 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝑎 − 𝑙𝑜𝑔
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
- Campuran basa lemah dan asam konjugasinya

[𝑂𝐻−] = 𝐾𝑏 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎


𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑂𝐻 = 𝑝𝐾𝑏 − 𝑙𝑜𝑔
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚

D. Contoh Buffer dalam Organisme


Ada banyak reaksi kimia dalam tubuh manusia. Reaksi ini juga melibatkan pH serta enzim.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, larutan buffer adalah karakteristik buffer, yaitu
dapat mempertahankan derajat keasaman atau pH meskipun penambahan sedikit asam atau
basa. Jadi buffer disini dapat mengoptimalkan kerja enzim yang melibatkan pH dan katalis.
Dalam cairan intraseluler dan ekstraseluler juga membutuhkan larutan buffer ini. Berikut ini
adalah larutan buffer pada organ tubuh manusia:
1. Larutan Buffer Karbonat dalam Darah
pH relatif dalam darah tetap sekitar 7,4. Hal ini karena adanya buffer H₂CO₃ atau
HCO₃⁻, yang menjaga darah tetap netral meskipun terkena asam atau basa tambahan dari
zat lain. kemudian jika aktivitas yang dilakukan oleh tubuh kita meningkat seperti
berolahraga maka metabolisme tubuh juga meningkat akibat zat asam yang masuk ke

10
dalam darah bereaksi dengan HCO₃⁻ dan menghasilkan H₂CO₃.H+(aq) + HCO3-(aq) ↔
H2CO3 (aq)

Kemudian sebaliknya jika terjadi sesuatu dimana darah banyak mengandung ion basa
maka akan terikat oleh H2CO3 dan berubah menjadi ion HCO3-. reaksi yang terjadi:
OH-(aq) + H2CO3 (aq) ↔ HCO3-(aq) + H2O (l) H2CO3 ini dapat membuat pernapasan
berlangsung lebih cepat jika dalam kadar tinggi yang dapat terurai menjadi gas karbon
dioksida dan air. CO2 (g) + H2O(l) ↔ CO2 (aq) + H2O (l) ↔ H2CO3 (aq)

2. Larutan buffer Fosfat dalam cairan sel


Sistem buffer fosfat H2PO4- atau HPO42- adalah sisitem penyangga dalam cairan intra sel
yang berfungsi untuk menjaga pH. Jika metabolisme meninkat zat yang asam maka akan
bereaksi dengan ion HPO42- Sistem buffer fosfat H2PO4- atau HPO42- merupakan sistem
penyangga dalam cairan intraseluler yang berfungsi untuk menjaga pH. Jika metabolisme
meningkatkan zat asam, mereka akan bereaksi dengan ion HPO42-. HPO42-(aq) + H+(aq) ↔
HPO4-(aq) Sebaliknya jika menghasilkan senyawa yang basa maka bereaksi dengan HPO4-
HPO4-(aq) + OH-(aq) ↔ HPO4-(aq) + H2O (l)
3. Larutan buffer asam amino/protein
Sistem buffer selanjutnya dalam tubuh adalah asam amino yang mengandung gugus dengan
sifat asam dan basa. Larutan yang mengandung asam amino memiliki pH yang relatif tetap
karena berfungsi sebagai buffer dalam tubuh.
4. Larutan buffer dalam ludah/saliva
Sistem buffer dalam saliva ini terbentuk dari fermentasi 7 sisa makanan, yaitu H2PO4 atau
HPO42- yang mempertahankan pH dalam mulut sekitar 6,8.

E. . Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Air dan Kehidupan


1. Q.S Al- Anbiya ayat 30
( ﴾ َ‫ض َكانَتَا َر ْتقًا فَفَتَ ْق ٰنهُ َم ۗا َو َج َع ْلنَا ِمنَ ْال َم ۤا ِء ُك َّل َش ْي ٍء َح ۗ ٍّي اَفَاَل يُْؤ ِمنُوْ ن‬ ِ ‫﴿ اَ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذ ْينَ َكفَر ُْٓوا اَ َّن السَّمٰ ٰو‬
َ ْ‫ت َوااْل َر‬
)30 :21/‫االنبياء‬ ۤ

30. Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu
menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang
hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?

2. Q.S Az-Zumar ayat 21


11
‫ض ثُ َّم ي ُْخ ِر ُج بِ ٖه زَ رْ عًا ُّم ْختَلِفًا اَ ْل َوانُهٗ ثُ َّم يَ ِه ْي ُج فَت َٰرىهُ ُمصْ فَ ًّرا ثُ َّم‬ ۤ ۤ ‫هّٰللا‬
ِ ْ‫﴿ اَلَ ْم تَ َر اَ َّن َ اَ ْن َز َل ِمنَ ال َّس َما ِء َما ًء فَ َسلَكَهٗ يَنَابِ ْي َع فِى ااْل َر‬
)21 :39/‫ب ࣖ ﴾ ( الزمر‬ ِ ‫ك لَ ِذ ْك ٰرى اِل ُولِى ااْل َ ْلبَا‬ َ ِ‫يَجْ َعلُهٗ ُحطَا ًما ۗاِ َّن فِ ْي ٰذل‬
21. Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu
Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia
tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering,
engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab.
(Az-Zumar/39:21)

3. Q.S Al Mulk ayat 30


)30 :67/‫﴿ قُلْ اَ َر َء ْيتُ ْم اِ ْن اَصْ بَ َح َم ۤاُؤ ُك ْم َغوْ رًا فَ َم ْن يَّْأتِ ْي ُك ْم بِ َم ۤا ٍء َّم ِع ْي ٍن ࣖ ﴾ ( الملك‬
30. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika (sumber) air kamu surut ke
dalam tanah, siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”
(Al-Mulk/67:30)
4. Q.S As-Sajadah ayat 8
)8 :32/‫﴿ ثُ َّم َج َع َل نَ ْسلَهٗ ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْن َّم ۤا ٍء َّم ِه ْي ٍن ۚ ﴾ ( السّجدة‬
8. Kemudian, Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
(As-Sajdah/32:8)

5. Q.S An-Nahl ayat 10


)10 :16/‫ي اَ ْن َز َل ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ًء لَّ ُك ْم ِّم ْنهُ َش َرابٌ َّو ِم ْنهُ َش َج ٌر فِ ْي ِه تُ ِس ْي ُموْ نَ ﴾ ( النحل‬
ْٓ ‫﴿ هُ َو الَّ ِذ‬
10. Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu
menggembalakan ternakmu.
(An-Nahl/16:10)

6. Q.S Ar-Rum ayat 24


ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
﴾ َ‫وْ ن‬ªُ‫وْ ٍم يَّ ْعقِل‬ªªَ‫ت لِّق‬ َ ْ‫ ِه ااْل َر‬ªِ‫ا ًء فَيُحْ ٖي ب‬ªۤ ‫ق خَ وْ فًا َّوطَ َمعًا َّويُنَ ِّز ُل ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم‬
َ ªِ‫ا اِ َّن فِ ْي ٰذل‬ªۗ ªَ‫ َد َموْ تِه‬ª‫ض بَ ْع‬ َ ْ‫﴿ َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ٖه ي ُِر ْي ُك ُم ْالبَر‬
)24 :30/‫( الرّوم‬
24. Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah bahwa Dia memperlihatkan
kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan. Dia menurunkan air (hujan)
dari langit, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti.
(Ar-Rum/30:24)

12
13
F. Peranan Air dalam Kehidupan
Salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup di dunia ini
setiap hari adalah air. Tidak hanya penting bagi manusia, air merupakan bagian penting bagi
makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan untuk hidup. Tanpa air tidak mungkin ada
kehidupan di dunia ini, karena semua makhluk hidup sangat membutuhkan air untuk
kelangsungan hidupnya. Manusia mungkin bisa hidup selama beberapa hari tetapi manusia
tidak akan bertahan hidup selama beberapa hari jika tidak minum karena mutlak sebagian
besar zat penyusun tubuh manusia terdiri dari 73% air. Jadi bukan hal baru jika kehidupan di
dunia ini bisa terus berlanjut karena tersedianya air yang cukup.Jika dilihat dari komposisi zat
yang ada pada manusia, hewan dan tumbuhan yang mendominasi tubuh manusia dan hewan
dan semua bagian tumbuhan adalah zat cair. Metabolisme organ dalam tubuh membutuhkan
air untuk menjalankan aktivitasnya. Jika tumbuhan tidak menemukan air maka tumbuhan
tidak dapat menghasilkan oksigen yang merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan
hidup manusia dan hewan, tentunya akibatnya tidak ada kehidupan di muka bumi ini. Untuk
mengetahui peran air bagi manusia, hewan dan tumbuhan, Anda dapat mengetahui lebih
lanjut di bawah ini:

1. Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Manusia


Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha menyediakan air
yang cukup untuk dirinya sendiri. Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di
dunia ini yang tidak dapat dipisahkan adalah air.

Gambar 1. Ilustrasi Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Manusia


Manfaat air bagi kesehatan tubuh:
 Meningkatkan metabolisme.
 Mencegah kenaikan berat badan.
 Menjaga kelembapan seluruh organ tubuh.

14
 Mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
 Mencegah dehidrasi.
2. Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Hewan

Gambar 2. Ilustrasi Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Hewan


Air juga merupakan komponen penting dalam tubuh hewan, sama seperti tubuh manusia,tubuh
hewan juga sekitar 3/5 terdiri dari air. Cairan dalam tubuh hewan seperti darah, air liur, air
seni semuanya sebenarnya adalah air. Semua bagian tubuh hewan hampir mengandung air.
Jadi kebutuhan air bagi tubuh hewan hampir sama dengan kebutuhan manusia akan air.
Manfaat yang lain lihat dibawah

 Untuk menjaga suhu tubuh.


 Mengatur tekanan osmose darah sehingga darah tetap encer.
 Berperan untuk melancarkan pencernaan.
 Sebagai alat transportasi nutrisi keseluruh tubuh.
 Untuk memproduksi susu..

1. Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Tumbuhan

Gambar 3. Ilustrasi Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Tumbuhan


(Petrucci,1982)
15
Air juga merupakan komponen penting bagi kehidupan tanaman, kekurangan
air pada tanaman dapat menghambat pertumbuhan, produksi buah, fotosistesis,
atau bahkan menyebabkan tanaman tersebut mati karena kurang air. Manfaat lain
dari air untuk tanaman adalah:

 Menyerap dan mengangkut zat hara dari akar dan mendistribusikan ke seluruh
bagian tanaman.
 Mengangkut dan memindahkan zat seperti hasil fotosintesis dan zat lain.
 Sebagai media berlangsungnya proses biokimia, air merupakan zat pelarut
yang sangat baik untuk membantu proses tersebut.
 Sebagai bahan utama untuk keperluan biokimia seperti berlangsungnya
fotosintesis.
 Air sebagai sistem hidrolik, seperti memberikan takanan pada sel tanaman
sehingga dapat menimbulkan turgor pada pada dinding sel, membantuk saat
membuka dan menutupnya stomata.11

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Air memiliki karakteristik khas karena sifat kimia dan fisika yang dimiliki,
diantaranya yaitu ;
 Berbentuk cair pada suhu ruang.
 Panas yang spesifik tinggi.
 Panas laten vaporasi dan fusi yang tinggi.
 Viskositas rendah.
 Adanya gaya kohesi adhesi.
2. Asam menerima elektron sedangkan basa memberikan elektron. Asam
menghasilkan ion (H+) dalam air sedangkan basa menghasilkan ion (OH−) dalam
air. Asam memiliki pH<7(kurang dari 7) sedangkan basa memiliki pH>7 (lebih
dari 7).
3. Larutan penyangga disebut juga buffer atau larutan buffer. Larutan penyangga
diartikan sebagai suatu gabungan basa lemah dengan asam konjugasinya atau
asam lemah dengan basa kojugasinya.
4. Beberapa larutan penyangga yang ada dalam organ tubuh manusia, diantaranya
yatu :
 Larutan Buffer Karbonat dalam Darah.
 Larutan buffer Fosfat dalam cairan sel.
 Larutan buffer asam amino/protein.
 Larutan buffer dalam ludah/sluvia.

5. Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air dan kehidupan, diantaranya yaitu :
 Q.S Al- Anbiya ayat 30
 Q.S Az-Zumar ayat 21
 Q.S Al Mulk ayat 30
 Q.S As-Sajadah ayat 8
 Q.S An-Nahl ayat 10
 Q.S Ar-Rum ayat 24
6. Air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga
17
agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan
pengelolaan air yang baik.

B. Saran
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah ini
yaitu sebagai beriku :
 Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas karena masih
banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber
lain untuk lebih memperdalam materi mengenai Penerapan Air dalam Kehidupan.
 Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar
hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya
membangun gunalebihsempurnamakalahini

18
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahannya Departemen Agama RI, Jakarta.


Kristian Handoyo Sugiyarto. 2000. Kimia Anorganik I (Dasar-dasar Kimia Anorganik Non
Logam). FMIPA, Universitas Negeri Yokyakarta.
Muhjidin Mawardi dan Gatot Supangkat. 2011. Pendidikan Lingkungan. Penerbit MLH. PP.
Muhammadiyah.
Marcelle, R., H. Clijsters, and M. Van Poucke (editors). 1986. Biological Control of
Photosynthests. Martious Ni hoff Publishers, Dordrecht.

Petrucci, R.H. 1982. General Chemistry: Principles bnd Modern Applications. Macmillan
Publishing Co., Inc., ew Yor.

Raymond Chang, 2001. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti, Edisi Ketiga Jilid 1, PT. Gelora
Aksara Pratama, Erlangga, Jakarta,.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1985. Plant Phy'siology. Third Edition. Wadsworth
Publishing Co., Belmont, California.

Sukardjo. 1989. Ikatan Kimia, Rinrka Cipta, Yogyakarta.

Sonny Keraf, A. 2005. Etika Lingkungan. cet. ke-II. Penerbit Kompas, Jakarta.
Tim Era Media. 2008. Kamus Pintar Kimia, Era Media Publisher.
Yuskar, I. A. 2019. Keefektifan Model Pembelajaran Tipe Talking StickBerbasis
Chemoentrepreneurship (CEP) Pada Materi Larutan Penyangga. MAS Al-Zahrah (Doctoral
dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

19
20
21
22

Anda mungkin juga menyukai