OLEH;
SI KEPERAWATAN
TAHUN
2021/2022
RONGGA HIDUNG
Rongga hidung di mulai dari vestibulum yakni pada bagian anterior ke bagian
posterior yang berbatasan dengan nasofaring.Rongga hidung terbagi atas dua bagian
yakni secara longitudinal oleh septum hidung dan secara tranversal konka supeerior,
medialis, dan inferior.
fungsi lubrikasi
- jalan nafas menjadi tidak kering karena lubrikasi dari kelenjar submukosa dan sel
goblet
FARING
- Bagian belakang dari rongga hidung dan rongga mulut
- terdiri dari Nasofaring (bagian yang berbatasan dengan rongga hidung),
orafaring (bagian yang berbatasan dengan rongga mulut) dan Laringofaring
(bagian yang berbatasan dengan laring)
- bagian di mana pemisahan antara makanandan udara terjadi
LARING
fungsi utamanya sebagai alat suara. Dalam saluran pernapasan sebagai jalan udara.
Fungsi Laring
- Lapisan mukosa bersilia laring bermanfaat untuk menghilangkan partikel asing
dan untuk menghangatkan dan melembabkan udara yang di hirup
- pada saat makan, bagian belakang lidah yang bergabung ke puncak laring,
menedorong ke atas, memaksa epiglottis untuk menutupi gglotis, mencegah
makanan atau benda asing masuk laring.
TRACHEA
- Cincin tulang rawan yang tidak lengkap (berbentuk)
- panjangnya 10-20 cm
- di bentuk oleh 20 lapis kartilago yang berbentuk huruf huruf C dan berakhir
ketika bercabang dua karina
- Bagian yang tidak berkatilago di sebut trakea membranosa, berada di posterior
- Pada ketinggian vertebra torakalis 4, trakea bercabang dua di karina menjadi
bronkus utama kanan dan kiri.
- Di atas tempat masuknya bronkus utama, kedua kartilago bertemu membentuk
cincin sempurna, tidak hanya C, melainkan O.
BRONKUS
- percabangan dari trakea sebelum masuk ke mediatinum di sebut difurkasi dan
sudut tajam yang di bentuk oleh percabagan ini di sebut karina
- karina membentuk sudut 20-30 derajat pada bronkus kiri dan 45-55 derajat pada
brogkus kanan
- bronkus utama kanan mempunyai 3 percabangan yakni superior, medialis, dan
emperior
- brongkus utama kiri mempunyai dua percabangan yaitu bronkus lobaris superior
dan imperior
- Bronkus segmental merupakan percabangan dari bronkus lobaris
BRONKIOLUS
Secara fungsional, bronkiolus di bagi dua bagian,
- bronkiolus non respiratorius, di mana tidak terdapat pertukaran gas
- bronkiulus respiratorius, di mana menjadi pertukaran gas, bersama dengan duktus
alveolaris dan sakus alveolaris
PARU PARU
- Paru kanan terdiri atas 3 lobus dan 10 segmen
- paru kiri terdiri atas 2 lobus dan 8 semen
ALVEOLUS
- Terdapat lebih dari 300 juta gelembung alveoli dengan diameter 0,3 mm.
- struktur gelembung ini cenderung tidak stabil
- Adanya tegangan muka cairan yang melapisi alveoli menyebabkan gelembung
cenderung menjadi kolaps
- Namun berkat adanya surfaktan yang menurunkan tegangan muka cairan di
dinding alveoli menyebabkan gelembung tersebut tidak mudah kolaps, tetapi
mengembang dan stabil
DIAFRAGMA
- Suatu septum berupa jaringan muskulotendineus yang memisahkan rongga toraks
dengan rongga abdomen
- Dasar dari rongga toraks
- diafragma merupakan otot yang paling utama untuk bernapas, merupakan
lembaran lembaran otot tipis yang bersinergi atau melekat pada iga terbawah dan
diperssyarafi nervus freknikus yang berasal dari segmen 3, 4 dan 5
PLEURA
- Pleura dibentuk oleh jaringan yang berasal dari mesodermal
- di bedakan menjadi 2 yaitu
- 1. pleura viselaris yang melapisi paru
- 2. pleura parietalis yang melapisi dinding hemitoraks
- diantara pleura terdapat rongga pleura. pada keadaan normal berisi cairan pleura
dalam jumlah sedikit (0,1-0,2 ml/kgBB), yang berfungsih untuk memisahkan
kedua pleura supaya tidak lengket.
VASKULARISASI
- Sistem pembulu darah terdiri atas dua bagian:
- Arteri pulmonalis yang keluar dari ventrikel kanan, berfungsih dalam system
respirasi
- Arteri bronkiolis, berperan dalam menyediakan bahan makanan yang di butuhkan
paru.
SISTEM KARDIOVASKULER
Jantung
pembuluh darah
system kendali (saraf dan hormone)
STRUKTUR JANTUNG
Epicardium :
Selaput yang tdd jaringan ikat dan jaringan elastic yang menutupi
myocardium dari luar dan mengandung banyak jaringan lemak
BUNYI JANTUNG
Terdapat sewaktu katup AV dan katup pulmonalis dan kutup aorta
TERTUTUP
Bunyi jantung 1 : katup AV tertutup
Bunyi jantung 2 : Katup pulmunal dan aorta tertutup
SIFAT JANTUNG
Automaticity : mampu menghasilkan aksi potensial, teratur, dan spontan
Excitability : kemampuan merespon rangs. listrik dengan mengeluarkan aksi
pontensial
Conductivity : meneruskan rangsangan
Rhythmycity : berirama
Contractility : berkontraksi
SIKLUS JANTUNG
Diastole ( relaksasi = pengisian darah)
Fase pengisian cepat
Kontraksi atrium
Sistole (kontraksi = pengeluaran darah)
Kontraksi isovolumik
Ejeksi cepat
Relaksasi isovolumik
SISTEM SIRKULASI
Sirkulasi paru
sirkulasi sistemik
Pembuluh darah :
Arteri : membawa darah meninggalkan jantung
vena : membawa darah menuju jantung
KAPILER
Terdiri dari sel-sel endotel
Garis tengah 4 dan 9 mikrometer
Oksigen dan karbondioksida berdifusi keluar dengan menembus sel-sel endotel
Glukosa berdifusi melalui celah-celah atau pori-pori antarsel
SISTEM ARTERI
Arteri elastic ysng besar
Arteri muskularis yang medium
Arterioles