KAIDAH

KEBAHASAAN TEKS
BERITA
diamonafe@gmail.com
Tujuan
Pembelajaran
Setelah pembelajaran, diharapkan siswa
mampu menjelaskan kaidah kebahasaan
yang ada dalam teks berita
 Menggunakan Bahasa yang Bersifat Standar/ Baku
01
 Penggunaan bahasa baku dalam teks berita dilakukan agar
berita yang disajikan dapat dipahami oleh semua orang
(umum).

Menggunakan Kalimat Langsung sebagai Variasi dari

02 Kalimat Tidak Langsung
 Kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik ganda
(“…”). Penulisan kalimat langsung harus sesuai dengan kaidah, yaitu:
1. diawali dengan tanda petik ganda;
2. Awal kalimat diawali dengan huruf kapital;
3. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan
menggunakan tanda baca koma (,). Contoh:

“Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak

KAIDAH diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius
2 km dari kawah gunung slamet,” paparnya.
Hijau = Kalimat petikan,

KEBAHASAAN 03
Biru = Kalimat pengiring

Pënggunaan Konjungsi “Bahwa” yang Berfungsi

sebagai Penerang Kata yang Diikutinya

TEKS BERITA Contoh :

• Aryana mengatakan bahwa ibunya pingsan dan tidak ada satu pun
orang di rumah yang bisa membawa ke rumah sakit.
• Sejumlah staf Apdel Manado mengatakan bahwa kepala Apdel
Manado sudah pulang.
Tambahan penjelasan dari
PENGGUNAAN KALIMAT
LANGSUNG
Letak kalimat pengiring setelah kalimat petikan Kalimat pengiring harus
diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat
pengiring terletak setelah kalimat petikan.

Contoh: "Ulu, aku tidak suka dengan hujan," kata Semut lirih.

Koma dulu ya,

baru tanda petik

Jangan lupa di akhir kalimat

diberi intonasi akhir
Tambahan penjelasan dari
PENGGUNAAN KALIMAT
LANGSUNG
Pak Karsam berkata, “Kebakaran telah berlangsung selama 5 jam.”

Jika kalimat pengiringnya ada di

depan, maka setelah kalimat
pengiring diberi tanda koma, baru
habis itu tanda petik pembuka.

Jangan lupa, beri intonasi akhir

dulu (tanda titik/ tanya/ seru) baru
kutip penutup.
 Menggunakan Kata Kerja Mental (kata kerja yang
04 berkaitan dengan kegiatan hasil dari pemikiran
 Kata kerja mental di antaranya : memikirkan,
membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan,
beranalogi, dll.
 Contoh kalimat : Mereka memikirkan solusi bagaimana bisa
keluar dari peristiwa yang memilukan ini.

05 Menggunakan Fungsi Keterangan Waktu dan tempat

 Contoh :
Gempa Bumi dengan kekuatan 7,2 SR menerjang
S (subjek) Ket. Jumlah P(predikat)

Manado tadi pagi.

KAIDAH 06
Ket.tempat Ket. waktu

Menggunakan Konjungsi Temporal atau penjumlahan

Konjungsi temporal di antaranya : kemudian, sejak, setelah,
KEBAHASAAN akhirnya, sebelum, awalnya, dll.
Contohnya :
Pada pukul 3 dini hari, terjadi letusan gunung berapi, tak lama kemudian

TEKS BERITA keluar larva dingin dari dalam gunung berapi.