Anda di halaman 1dari 5

Para Anggota (Pemain)

Narator
varly: Pasien Hipertensi kronis
niya : Analis
Duan : kakak pasien
antika: ahli gizi
naly    : farmasi
riesfy     : Dokter
Nur Alisa   : perawat

Alur Cerita                  : Suatu hari ada Tn. V dirawat diruang penyakit dalam


dengan diagnosa medis hipertensi kronis, pasien mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi makan yang mengandung banyak garam (asin).

Analis kesehatan memasuki ruangan perawatan ingin melakukan pemeriksaan


kadar natrium dalam darah. Terjadilah dialog antara pasien dan analis kesehatan.

Analis kes : selamat siang,permisi bapak, tolong sebutkan nama dan tgl lahir bapak
(sambil memeriksa gelang).perkenalkan diri,Tujuuan melakukan tindakan,kontrak
waktu,px brhak bertanya…..
Px : iya silahkan mba
Analis : bpk saya sudah selesai melakukan tindakan, nanti jika hasilnya sdh keluar akan
saya beritahukan kpd perawat yg betgas druangan, jadi nanti perawatnya yg
memberthukn kpd bpk

Perawat melakukan TTV ( samba ngobrol dg px, sebelumnya bapak prnh di tensi?
Tensi terakhirnya brp pak,…. )
Perawat : ………
Pasien : iya sus, bagaimana dengan pemeriksaan saya tadi ?
Perawat : normalnya 135 mEq/L pak, sdgkan kadar garam yang ada di darah bpk itu
140 mEq, sebaiknya bpk mengurangi makanan yang asin.
Setelah itu perawat menemui ahli gizi untuk memberitahukan bahwa kadar garam
darah dalam pasien tersebut sedang tinggi, jadi perawat memberitahukan kepada
ahli gizi untuk membuatkan makanan yang kadar garamnya rendah di dalam
darah.
Perawat : kak, ini hasil pemeriksaan kadar garam dalam darah pada tn.v di ruang
penyakit dalam, hasil pemeriksaan kadar garamnya cukup tinggi jadi di
harapkan agar membuatkan makanan yang kadar garamnya rendah.
Ahli gizi : oiya baiklah kami akan membuatkan makanan yang rendah garam untuk tn. V
di ruang penyakit dalam.
Perawat : oke kak.

Setalah perawat berbincang bincang dengan ahli gizi maka ahli gizi segera untk
mebuatkan makanan yang rendah kadar garam di dalam makanan tersebut.

Jam makan siang


Ahli gizi : selamat siang bapak,
Pasien : iya selamat siang juga mba
Ahli gizi : ini untuk makan siang nya, jadi karena dari pemeriksaan pihak lab. Kadar
garam bapak tinggi jadi untuk makanan bapak agak kurang enak dan hapir tidak ada
rasanya. Hal itu bertujuan untuk menstabilkan kembali kadar garam dalam darah
bapak.
Pasien : baiklah demi kesembuhan saya akan membiasakan untuk mngkonsumsi
makanan yang rendah garam.
Ahli gizi : jadi begini pak, bapak selaku orang terdekat dari pasien, jadi saya minta
tolong kerja samanya untuk membantu mengontrol makanan yang di konsumsi oleh
pasien. Jadi tn. V disarankan untuk mengkonsumsi mknan yg rendah lemak dan
seimbang, seperti nasi merah, buah, serta sayur. Dan kurangi konsumsi makanan asin
secara berlebih.
Keluarga pasien : oke mba baiklah kalo begitu saya akan lebih memperhatikan lagi
makanan adik saya.
Ahli gizi : baiklah bapak kalo begitu saya permisi dulu.
Pasien : iya mba terima kasih.

Dokter Visit

Dokter : suster bagaimana kondisi dari bapak v?


Perawat : sudah agak membaik dok. Kemarin sudah di berikan pendidikan kesehatan
oleh tenaga kesehatan lain, setelah itu sudah saya periksa tekanan darahnya masih
tinggi dok, jadi tadi siang saya berunding dengan bagian ahli gizi untuk meberikan
makanan yang rendah kadar garam kepada pasien v tersebut.
Dokter : baiklah sus tapi apa makanan nya sudah diberikan
Perawat : iya dok sudah
Dokter : baiklah suster untuk mempercepat penyembuhan saya akan memberikan obat
untuk pasien.
Perawat : iya dok.

Setelah dokter memberikan resep kepada perawat

Perawat : selamat pagi bapak


pasien : iya pagi sus
perawat : apa benar ini dengan keluarga bpk.v
keluarga pasien : iya benar sus
perawat : ini ada resep dari dokter tolong di tebus ya pak di apotik RS
keluarga : iya baiklah sus akan saya tebus

keluarga pasien menuju ke apotik untuk menebus obat


keluarga :permisi mba, saya mau nebus obat, ini resep yang diberikan dokter.
Apoteker : ohh iya tunggu sebentar ya pak
Keluarga : iya mba
Apoteker : ini pak obatnya, ini untuk penurun tekanan darahnya paaa dimimum 2x1 hari
pak, untuk siang dan malam, dan ini untuk obat injeksinya pak nanti berikan kepada
perwat diruangan saja, biar perawatnya yg menginjeksi (memberikakannya) kepada
pasiennya pak.

Setelah beberapa hari pasien sudh mulai membaik dan tekanan darahnya sudah mulai
normal.

Visite dokter
Dokter : (setelah melakukan pemeriksaan) keadaan bapak sudah mulai membaik,
suster brpa tekanan darah nya sus?
Perawat : sudah mulai normal dok TD : 120/80
Keluarga : apakah adik saya sudah bisa pulang dok ?
Dokter : kalau dari saya sudah bisa pulang tapi nanti tunggu keputusan ahli gizi dan
analisnya lagi pak nanti kami diskusikan pak
Pasien,keluarga : iya dok terimakasih
Dokter pun meninggalkan ruangan pasien dan melakukan diskusi dengan para nakes
yg telibat

Diruang diskusi
Dokter : px varly kalau menurut saya sudah bisa pulang tpi bagaimana dengan ahli gizi
apakh dietnya sudah teratur? Dan apakah sudah bisa pulang?
Ahli gizi : maknnya sdh mulai teratur dok, dan sdh diberikan arahan untuk makannya
nnti pada saat plng dok, jadi menurut saya dia sdh bisa pulng dok tetapi jika kadar
natriumnya masih tinggi kita tunggu smpai normal dlu.
Dokter : baik, bagaimana analis brpa kadar natrium px varly ?
Analis : sudah normal 135 meq/l dok,
Dokter : jadi sudah bisa diputuskan bahwa pasien varly sdh blh plng nnti saya resepkan
obat pulngnya. ( dokter mencatat resep)
Perawat memberitahukan hasil keputusan diskusi bahwa pasiensdh blpl dan sekalian
memberikan resep obat untuk pulngnya.

Anda mungkin juga menyukai