KETUA PELAKSANA:
PAUL JOAE BRETT NITO, Ns., M.Kep
WAKIL KETUA:
MALISA ARIANI, S.KEP., NS., M.KEP
ANGGOTA :
ACHMAD ARIFIN
ANTIKA CAHYANI
DESY MELDAWATI
FAHMI RIDUAN
FAISAL AMIN
INTAN NUR ISLAMIATY
ISNANIAH
SALIVAHANA ADHITYA
SILVIYANTI
SITI NALY MAIMUNAH
dr. H.R. Soedarto WW, Sp.OG Paul Joae Brett Nito, Ns., M.Kep
NIK. 19.44.2004.001 NIK. 19.44.2014.094
Menyetujui
Ketua LPPM
Dede Mahdiyah,M.Si
NIK. 19.44.2012.069
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap
dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi landasan untuk perkembangan
selanjutnya (Adriana, 2013). Masa ini berlangsung pendek sehingga disebut
sebagai masa kritis (critical period) atau masa keemasan (golden gold).
Gangguan tumbuh kembang sekecil apapun yang terjadi pada anak di usia
prasekolah ini, apabila tidak terdeteksi dan diintervensi sedini mungkin akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia di masa akan datang
(Febrikaharisma, 2013).
Di Indonesia jumlah anak usia balita sebanyak 23,7 juta, 10,4 % dari total
penduduk Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan yang baik merupakan
syarat mutlak untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, gangguan
tumbuh kembang akan menghambat terciptanya sumber daya manusia yang
berkualitas sebagai penentu masa depan pembangunan bangsa dan Negara.
Pada anak balita jika ada kelainan/penyimpangan sekecil apapun, apabila tidak
terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas
sumber daya manusia kelak di kemudian hari (Kementrian kesehatan RI
,2016).
Dalam rangka mengoptimalkan ubuh kembang anak, maka dilakukan
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak yaitu pembelajaran melalui
bermain, pembelajaran yang memungkinkan anak secara aktif berinteraksi dan
mengeksplorasi lingkungannya. Pendidikan oada masa usia dini merupakan
wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka
dasar terbentuknya dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan
keterampilan pada anak. Beberapa lembaga pendidikan untuk anak usia dini
seperti Taman Kanak-Kanak, Kelompok bermain, Paud, dan Taman penitipan
anak merupakan dasar untuk proses pendidikan selanjutnya dan sangat
tergantung pada system dan proses pendidikan yang dijalankan (Adriana,
2011).
Untuk menilai perkembangan anak khususnya anak pra sekolah dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain: observasi, wawancara, skrinning
dengan menggunakan kuesioner Pra skrinning (KPSP), tes skrinning
perkembangan anak dengan DDST (Denver Developmental Screening Tes), tes
IQ dan tes psikologi (Hidayat, 2008). Metode pengkajian yang digunakan
penelitian untuk menilai perkembangan anak pra sekolah menggunakan KPSP.
KPSP adalah salah satu alat deteksi dini yang sudah baku dan di keluarkan oleh
depkes serta sudah teruji validitasnya (Susanti, 2014).
Pemantauan tumbuh kembang anak meliputi pemantauan dari aspekfisik,
psikologi, dan sosial. Pemantauan tersebut harus dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan. Sedini mungkin pemantauan dapat dilakukan oleh orang
tua. Selain itu pemantauan juga dapat dilakukan oleh masyarakat melalui
kegiatan posyandu dan oleh guru di sekolah. Oleh karena itu, pengetahuan
tentang deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dimiliki oleh
orang tua, guru, dan masyarakat (Soetjiningsih,2013).
Oleh karena itu STIKES Sari Mulia mengadakan penyuluhan ketaman
kanak-kanak agar target dapat mengetahui deteksi dini tumbuh kembang pada
anak. Sehingga peserta dapat mengaplikasikan dilingkungannya.
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah sebagai berikut :
1. Setelah dilakukan penyuluhan orang tua dapat memahami tumbuh kembang
pada anak
2. Setelah dilakukan penyuluhan orang tua dapat menerapkan deteksi dini
tumbuh kembang pada anak
3. Setelah dilakukan pengukuran tumbuh kembang anak orang tua dapat
mengetahui tumbuh kembang pada anak saat ini
B. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan dalam memahami tentang deteksi dini tumbuh
kembang pada anak
2. Dapat menambah pengetahuan dalam pertumbuhan anak
3. Dapat menerapkan deteksi dini tumbuh kembang anak di rumah
4. Dapat mengukur status tumbuh kembang anak saat ini
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa Penyuluhan dan pengukuran Deteksi dini
tumbuh kembang pada anak, TK Al Musyawarah
D. Susunan kepanitiaan
Ketua : Paul Joae Brett Nito, Ns., M.Kep
Wakil ketua : Malisa Ariani,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Anggota : 1. Ahmad Arifin 16.IK.454
2. Antika Cahyani 16.IK.460
3.Desy Meldawati 16.IK.465
4.Fahmi Riduan 16.IK.468
5.Faisal Amin 16.IK.469
6.Intan Nur Islamiaty 16.IK.473
7.Isnaniah 16.IK.475
8.Salivahana Adhitya 16.IK.492
9.Silvi Yanti 16.IK.493
10.Siti Naly Maimunah 16.IK.498
E. Skema kegiatan
a. Penyuluhan
LCD
KETERANGAN
MEJA
LCD
1. : LCD
2. : Moderator
3. : Pemateri
4. : Peserta
5. : Undangan
Keterangan:
= Absensi
= pengukuran tumbuh
= pengukuran kembang
= pengukuran TB dan BB
F. Alur kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
kegiatan
1 Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam Orang Kata-kata
2. Memperkenalkan diri Tua atau
3. Menyampaikan tujuan anak kalimat
dan pokok materi
4. Menyampaikan pokok
pembahasan
5. Kontrak waktu
2 Pelaksanaan 120 1. Pengukuran tumbuh Orang DDST,
menit kembang anak Tua PPT dan
2. Menyampaikan materi dan Leaflet
3. Menjelaskan apa itu anak
pertumbuhan pada anak
4. Menjelaskan tahapan
tumbuh kembang pada
anak
5. Tanya jawab
3 Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi Orang Kata-kata
2. Menyampaikan Tua atau
kesimpulan materi anak kalimat
3. Mengakhiri pertemuan
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Dana
No Uraian Jumlah
1 Snack Rp. 1.000.000
2 Leaflet Rp. 400.000
3 Souvenir / hadiah Rp. 500.000
4 Transportasi Rp. 300.000
5 Spanduk Rp. 250.000
6 ATK Rp. 1.000.000
7 Kenang-kenangan Rp. 550.000
Jumlah Biaya Rp. 4.000.000
B. Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan Tahun 2018
Minggu ke
1 2
Proposal
Penyusunan Proposal
Sosialisasi
Penulisan Laporan
Pengumpulan Laporan
BAB V
PENUTUP
A. Anggaran Dana
No Uraian Jumlah
B. Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan Tahun 2018
Minggu ke
1 2
Proposal
Penyusunan Proposal
Sosialisasi
Penulisan Laporan
Pengumpulan Laporan
Lampiran 2. Susunan organisasi Tim kegiatan dan pembagian tugas
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan
tahap dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi landasan untuk
perkembangan selanjutnya (Adriana, 2013). Masa ini berlangsung pendek
sehingga disebut sebagai masa kritis (critical period) atau masa keemasan
(golden gold). Gangguan tumbuh kembang sekecil apapun yang terjadi
pada anak di usia prasekolah ini, apabila tidak terdeteksi dan diintervensi
sedini mungkin akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di masa
akan datang (Febrikaharisma, 2013).
Di Indonesia jumlah anak usia balita sebanyak 23,7 juta, 10,4 % dari
total penduduk Indonesia. Pertumbuhan dan perkembangan yang baik
merupakan syarat mutlak untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal,
gangguan tumbuh kembang akan menghambat terciptanya sumber daya
manusia yang berkualitas sebagai penentu masa depan pembangunan bangsa
dan Negara. Pada anak balita jika ada kelainan/penyimpangan sekecil
apapun, apabila tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak di kemudian hari
(Kementrian kesehatan RI ,2016).
Dalam rangka mengoptimalkan ubuh kembang anak, maka
dilakukan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak yaitu
pembelajaran melalui bermain, pembelajaran yang memungkinkan anak
secara aktif berinteraksi dan mengeksplorasi lingkungannya. Pendidikan
oada masa usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat
fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuknya dan
berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada
anak. Beberapa lembaga pendidikan untuk anak usia dini seperti Taman
Kanak-Kanak, Kelompok bermain, Paud, dan Taman penitipan anak
merupakan dasar untuk proses pendidikan selanjutnya dan sangat tergantung
pada system dan proses pendidikan yang dijalankan (Adriana, 2011).
Untuk menilai perkembangan anak khususnya anak pra sekolah
dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: observasi, wawancara,
skrinning dengan menggunakan kuesioner Pra skrinning (KPSP), tes
skrinning perkembangan anak dengan DDST (Denver Developmental
Screening Tes), tes IQ dan tes psikologi (Hidayat, 2008). Metode
pengkajian yang digunakan penelitian untuk menilai perkembangan anak
pra sekolah menggunakan KPSP. KPSP adalah salah satu alat deteksi dini
yang sudah baku dan di keluarkan oleh depkes serta sudah teruji
validitasnya (Susanti, 2014).
dilakukan oleh orang tua. Selain itu pemantauan juga dapat dilakukan oleh
perkembangan anak perlu dimiliki oleh orang tua, guru, dan masyarakat
(Soetjiningsih,2013).
dilingkungannya.
D. Susunan kepanitiaan
Ketua : Paul Joae Brett Nito, Ns., M.Kep
Wakil ketua : Malisa Ariani,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Anggota : 1. Ahmad Arifin 16.IK.454
2. Antika Cahyani 16.IK.460
3.Desy Meldawati 16.IK.465
4.Fahmi Riduan 16.IK.468
5.Faisal Amin 16.IK.469
6.Intan Nur Islamiaty16.IK.473
7.Isnaniah 16.IK.475
8.Salivahana Adhitya 16.IK.492
9.Silvi Yanti 16.IK.493
10.Siti Naly Maimunah 16.IK.498
E. Skema kegiatan
a. Penyuluhan
KETERANGAN
LCD
LCD
MEJA 6. : LCD
7. : Moderator
8. : Pemateri
9. : Peserta
10. : Undangan
b. Pengukuran tumbuh kembang anak
Keterangan:
= Absensi
= pengukuran tumbuh
= pengukuran kembang
= pengukuran TB dan BB
F. Alur kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
kegiatan
1 Pembukaan 5 menit 6. Mengucapkan salam Orang Kata-kata
7. Memperkenalkan diri Tua atau
8. Menyampaikan tujuan anak kalimat
dan pokok materi
9. Menyampaikan pokok
pembahasan
10. Kontrak waktu
2 Pelaksanaan 120 6. Pengukuran tumbuh Orang DDST,
menit kembang anak Tua PPT dan
7. Menyampaikan materi dan Leaflet
8. Menjelaskan apa itu anak
pertumbuhan pada anak
9. Menjelaskan tahapan
tumbuh kembang pada
anak
10. Tanya jawab
3 Penutup 5 menit 4. Melakukan evaluasi Orang Kata-kata
5. Menyampaikan Tua atau
kesimpulan materi anak kalimat
6. Mengakhiri pertemuan
Lampiran 4. Materi
2. Pengertian Perkembangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
(.............................................)
ABSENSI KEHADIRAN PANITIA PENYULUHAN KESEHATAN
STIKES SARI MULIA BANJARMASIN DI TK AL MUSYAWARAH
(.............................................)