Anda di halaman 1dari 20

PERAN ROH KUDUS DALAM PENGINJILAN

MAKALAH

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan


Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PAK
DOSEN PENGAMPU:
SAEDO MARBUN S.Th.,M.Pd.K

DISUSUN OLEH
AGUNG CHALDEN G. BULAN
20198602

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
T.A 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan
Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................1

BAB II ISI

A. Pengertian Siapa Roh Kudus..........................................................................................2


B. Nama-Nama Roh Kudus Dalam Alkitab........................................................................2
C. Pekerjaan Roh Kudus.....................................................................................................2
D. Peran Roh Kudus............................................................................................................4
E. Peran Roh Kudus Dalam Penginjilan.............................................................................4

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang sudah menolong penulis
selama proses perkuliah di STT Mawar Saron Lampung dan penulis juga berterimakasih
kepada Bapak Rudy R. Walean, M,Th yang telah mengajar mata kuliah Dogmatika 4 dan
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan pengetahuan yang telah
dipelajari selama proses perkuliahan.

Penulis telah menyusun Makalah mengenai “PERAN ROH KUDUS DALAM


PENGINJILAN” makalah ini disusun sedemikian rupa. Sekiranya Makalah ini dapat
membantu para pembaca dalam memahami pekerjaan Roh Kudus terkhususnya dalam
perkabaran injil (Penginjilan).

Penulis

Agung Chalden G. Bulan


NIM: 20198602

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Orang Kristen percaya bahwa Allah kita addalah Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa,
Allah Anak, dan Allah Roh. Dalam makalah ini penulis membahas tentang salah satu
pribadi Tuhan yaitu Allah Roh (Roh Kudus).
Alkitab menyebut Roh Kudus sebagai Allah. Bisa kita lihat didalam “Matius 28:19”
di sini Yesus dengan jelas menempatkan Roh Kudus pada kedudukan yang sama seperti
Bapa dan Putra.1 Ia bersabda bahwa Roh Kudus mempunyai wewenang. Kita bisa melihat
bahwa Roh Kudus sudah dibahas didalam Perjanjian Lama dan juga di kutip didalam
Perjanjian Baru “Yer.31:33 dan Ibrani 10:15-16”.
Setelah Tuhan Yesus naik ke surga Ia telah mengutus Roh Kudus agar tinggal di
dalam hati kita. Roh Kudus itu tidak memiliki tubuh bagi dirinya sendiri, kecuali orang-
orang yang ditebus oleh Kristus menyerahkan tubunya kepadaNya untuk menjadi tempat
kediaman Roh itu. Kalau kita melihat pada hari Pentakosta, Roh Kudus mulai tinggal di
dalam hati orang-orang yang percaya kepada Kristus.2
Namun sayangnya banyak orang tidak tertarik dengan Pribadi yang satu ini,
dikarenakan banyak orang mengangap bahwa Roh kudus tidak bekerja didalam dirinya
atau orang lain. Pengenalan terhadap Roh Kudus kurang diminati oleh orang Kristen,
padahal Pekerja Roh Kudus sangat terasa didalam setiap kita orang Percaya, terkhusus
para pneginjil yang selalu merasa gagal dan menyalahkan akan keberadaan Roh Kudus
dalam pelanyananya. Oleh sebab itu penulis ingin menjelaskan peran Roh Kudus dalam
penginjilsn.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu,
Apa saja peran Roh Kudus dalam Penginjilan?
C. TUJUAN PENULISAN

1
Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Admitra Saya (Jakarta: Yayasan Perkabaran Injil), 38.
2
J Wesley Brill, Dasar Yang Teguh Edisi Revisi (Bandung: Kalam Hidup, 2017), 221.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui peran Roh Kudus
dalam Penginjilan.

BAB II
ISI

A. Pengertian Roh Kudus


Roh Kudus bukan sautau kuasa yang tidak memiliki kepribadian dan bukan hanya
suatu gerakan, melainkan Roh Kudus adalah salah satu Pribadi yang pasti yaitu Roh
Kudus adalah salah satu pribadi dari Allah Tritunggal, bisa kita lihat dalam injil Yohanes
14:16-17; 15:16; 16:7-14 dimana ayat ini membuktikan bahwa Roh Kudus adalah Pribadi
yang pasti. Roh Kudus juga mempunyai sifat yang bisa kita lihat didalam 1 Kor. 2:10-11;
Roma 15:30, dan juga Roh Kudus mempunyai pekerjaanNya sendiri (Kis. 13: 2; 16:6;
Roma 8:26).
1. Sifat-sifat Roh Kudus ialah3:
a. Roh Kudus memiliki pengetahuan (1 Kor. 2:10-11)
b. Roh Kudus berkehendak (1 Kor. 12:11)
c. Roh Kudus memiliki Kasih (Roma 15:30)
d. Roh Kudus memiliki pikiran (Roma 8:27)

B. Nama-nama Roh Kudus dalam Alkitab4:


 Roh Allah (Ef. 4:30) dalam Alkitab Roh Kudus lebih sering disebut Roh Allah.
 Roh Kristus (Roma 8:9) Roh Kudus disebut Roh Kristus karena Yesus
mencurahkan kepada orang percaya Roh yang diterimaNya dari Bapa (Kis 2:33)
 Penghibur (Yoh. 15:26) Yesus menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur suatu
nama rahmat yang tiada berkesudahan.(Yoh. 14:16) Penghibur yang dimaksudkan
disini ialah penolong untuk orang sedang mengalami kesulitan Ia akan
memberikan dorongan semangat dan menguatkan sehingga orang itu dapat
beroleh kemenangan atas lawannya.
C. Pekerjaan Roh Kudus5:
a. Pekerjaan Roh Kudus sebagai salah satu dari Allah Tritunggal

3
Ibid, 222
4
Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Admitra Saya (Jakarta: Yayayan Perkabaran Injil), 48-49.
5
J. Wesley Brill, Dasar Yang Teguh (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003), 154.
Alkitab mengajarkan bahwa dalam tiap-tiap pekerjaan Allah, maka Anak dan Roh
Kudus bekerja bersama-sama. Dalam tiap-tiap pekerjaan Allah, maka kuasa untuk
menciptakan berasal dari Bapa, kuasa untuk mengatur berasal dari Anak, dan kuasa
untuk menyelenggarakan atau menyempurnakan berasal dari Roh Kudus. Oleh sebab
itu dalam tiap-tiap pekerjaan Allah, bagian atau tugas Roh Kudus ialah
menggenapkan apa yang dimaksudkan oleh Bapa dan yang diatur atau dilaksanakan
oleh Anak (Roma 11: 36; 1 Kor. 8:6).
b. Pekerjaan Roh Kudus dalam alam semesta
Pekerjaan istimewa dari Roh Kudus dalam penciptaan yaitu “membawa segenap
kejadian kepada tujuannya yaitu mempermuliakan Allah”. Dengan perkataan lain,
pekerjaan Roh Kudus ialah memelihara dan menyempurnakan kehidupan, membawa
peraturan, kebaikan dan keelokan dalam alam ini. Roh Kudus telah mengatur angkasa
raya, Ayub 26:13; Maz.33:6; Yes, 40 12-13. Roh Kudus membaharui muka bumi dan
makhluk-makhluk yang hidup dipeliharaNya (Mazmur 104:30). Roh Kudus juga
memelihara tumbuh-tumbuhan (Mazmur 104: 10-13). Roh Kudus memelihara
binatang-binatang oleh Roh Kudus (Kej. 1:2-3; 2:7).
c. Pekerjaan Roh Kudus dalam Alkitab
Roh Kudus telah menyatakan wahyu yaitu kebenaran baru yang tidak dapat
diterima oleh pikiran manusia tanpa pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus juga
menerangi, yaitu Ia menerangi pikiran kita supaya dapat mengerti kebenaran yang
diilhamkan oleh Tuhan. Tanpa pertolongan Roh Kudus kita tidak dapat mengerti hal-
hal tentang Allah (1 Kor. 2:10-16; Efesus 1: 17-18). Roh Kudus juga menjelaskan dan
menempelak hati kita melalui pelajaran Alkitab. Oleh sebab itu kita mendapat berkat
rohani dan bertambah-tambah secara rohani oleh sebab Firman Allah.
d. Pekerjaan Roh Kudus dalam Kristus
Kesaksian-kesaksian tentang kedatangan Kristus telah diberitahukan oleh Roh Kudus
(1 Petrus 1:10-12; Wahyu 19:10). Roh Kudus juga ikut campur dalam pekerjaan
Kristus sewaktu Ia diatas bumi ini, dan Ia juga ikut mengambil bagian dalam
pekerjaaNya sekarang di sebelah kanan Allah.
e. Pekerjaan Roh Kudus dalam jemaat Kristus
 Pada hari pentakosta Roh Kudus telah mengadakan serta membangunkan
Tubuh Kristus, yaitu jemaatNya.
 Roh Kudus memiliki jemaat Yaitu Bait Allah.
 Roh Kudus adalah kepala yang memimpin jemaat ke dalam segenap kehendak
Allah.
 Roh Kudus masih membangun Tubuh Kristus dengan cara memanggil suatu
kaum bagi nama Kristus.
D. Peran Roh Kudus
Kehadiran Roh Kudus adalah rencana Allah. Dia akan berperan dalam segala aspek
kehidupan manusia. Berkaitan dengan peran Roh Kudus juga mempunyai peranNya
sendiri6:
1. Roh Kudus sebagai Penolong (Yoh. 14:15-17)
2. Roh Kudus sebagai Penghibur (Yoh. 14:26)
3. Roh Kudus sebagai Pengajar (Yoh. 14:26)
4. Roh Kudus sebagai penginsyaf (Yoh 16:8)
5. Roh Kudus sebagai meterai (2 Kor. 1:22; Ef. 1:13; 4:30)7
E. Peran Roh Kudus Dalam Penginjilan

F. Kelahiran baru adalah


karya Roh Kudus. Orang
yang percaya dilahirkan
baru oleh
G. Roh Allah (Yoh. 3:3-5).
Orang percaya itu
kemudian menerima Roh
Kudus pada saat ia
H. menerima Tuhan Yesus
6
Socrates S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2018), 45.
7
D. W. Ellis, Metode Penginjilan (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999), 56.
I. Kelahiran baru adalah
karya Roh Kudus. Orang
yang percaya dilahirkan
baru oleh
J. Roh Allah (Yoh. 3:3-5).
Orang percaya itu
kemudian menerima Roh
Kudus pada saat ia
K. menerima Tuhan Yesus
L. Kelahiran baru adalah
karya Roh Kudus. Orang
yang percaya dilahirkan
baru oleh
M. Roh Allah (Yoh. 3:3-5).
Orang percaya itu
kemudian menerima Roh
Kudus pada saat ia
N. menerima Tuhan Yesus
Kelahiran baru adalah karya Roh Kudus. Orang yang percaya dilahirkan baru
oleh Roh Allah (Yoh. 3:3-5). Orang percaya itu kemudian menerima Roh Kudus
pada saat ia menerima Tuhan Yesus. Dalam Roma 8:9 diungkapkan bahwa “tetapi
jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Dalam kegiatan
penginjilan, tidak ada orang yang dapat menerima keselamatan dalam Kristus tanpa
kuasa Roh Kudus. Roh Kudus bekerja dalam hidup setiap orang untuk memanggil
mereka mengakui dosa dan hidup berkemenangan di dalam Kristus. Penginjil sebagai
pemberita yang insani bekerjasama dengan Roh Kudus yang adalah pemberita yang
ilahi. Roh Kudus memberi kesaksian kepada orang yang taat dan ikut memberikan
kesaksian tentang Injil.8 Roh Kudus memberikan kekuatan dengan kuasaNya dalam
setiap batin orang percaya. Kuasa Roh Kudus bukan hanya dalam hal memberikan
kemenangan, melainkan juga dalam hal: Kristus mendiami orang percaya, orang
percaya beralas dan berakar dalam kasih, dan orang percaya bersama-sama
memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih
Kristus (Ef. 3:16). Dapat dipahami bahwa Roh Kudus pasti bekerja bagi orang percaya
yang taat dan sadar akan kasih Karunia Allah dalam memberitakan Injil Tuhan.

Cara Roh Kudus Membawa


Orang-Orang Kepada Kristus

8
https://www.researchgate.net/publication/352980260_Konsep_Alkitab_tentang_Peran_Roh_Kudus_
dalam_Penginjilan, 4 Desember 2021
Allah mengunakan tiga hal
dalam pekerjaan Roh Kudus
untuk membawa orang-orang
kepadanya. Pertama, Roh
Kudus bekerja melalui
Alkitab. Alkitab menjadi hal
penting untuk
membawa orang kepada
Kristus, karena Alkitab yang
merupakan firman Allah
adalah Kristus
sendiri. Alkitab menjadi
sebuah dasar kehidupan dan
kebenaran bagi setiap orang.
Roh kudus
menggunakan Alkitab yang
merupakan firman Allah yang
hidup, sebagai pedang atau
alat
membawa orang-orang
kepada Kristus (Ef. 6:17;
Rm. 1:16)
Cara Roh Kudus Membawa Orang-Orang Kepada Kristus
Allah mengunakan tiga hal dalam pekerjaan Roh Kudus untuk membawa orang-orang
kepadanya. Pertama, Roh Kudus bekerja melalui Alkitab. Alkitab menjadi hal penting
untuk membawa orang kepada Kristus, karena Alkitab yang merupakan firman Allah
adalah Kristus sendiri. Alkitab menjadi sebuah dasar kehidupan dan kebenaran bagi setiap
orang. Roh kudus menggunakan Alkitab yang merupakan firman Allah yang hidup,
sebagai pedang atau alat membawa orang-orang kepada Kristus (Ef. 6:17; Rm. 1:16).
Roh dan kebenaran diungkapkan dalam Perjanjian Baru yang menggambarkan
sebagai agen pewahyuan dan menunjukkan akan pengajaranNya tentang kebenaran.
Dalam hal ini, Roh Kudus menggunakan Alkitab atau kebenaran itu sendiri untuk
memberikan pengajaran yang benar, menyadarkan, dan membawa orang-orang yang
belum percaya datang kepada Kristus. Pertobatan melalui firman Tuhan yang didengar
merupakan pertobatan yang sejati karena Injil merupakan kekuatan Allah yang
mampu menyelamatkan. firman Tuhan atau Alkitab mampu menyadarkan manusia
tentang dosa yang membawa kematian, dan mampu menyadarkan diri akan
kebutuhan seorang Juruselamat dalam hidupnya9

9
Ibid, 4 Desember 2021
Kedua, Bekerja melalui
orang-orang Percaya. Roh
kudus bekerja melalui saksi-
saksi
Kristus untuk membawa
orang-orang kepada Tuhan
Yesus. Tuhan memakai
orang-orang
untuk menjangkau orang-
orang lain. Roh kudus
bekerja melalui kepribadian
orang Kristen
untuk menjangkau dan
menjamin mereka yang yang
memerlukan Kristus. Dalam
Perjanjian
Baru, Roh Kudus memakai
para rasul dalam pelayanan.
Roh Kudus melengkapi para
rasul
dengan Kuasa-Nya (Kis.1:8).
Kedua, Bekerja melalui orang-orang Percaya. Roh kudus bekerja melalui saksi-
saksi Kristus untuk membawa orang-orang kepada Tuhan Yesus. Tuhan memakai
orang-orang untuk menjangkau orang-orang lain. Roh kudus bekerja melalui
kepribadian orang Kristen untuk menjangkau dan menjamin mereka yang yang
memerlukan Kristus. Dalam Perjanjian Baru, Roh Kudus memakai para rasul dalam
pelayanan. Roh Kudus melengkapi para rasul dengan Kuasa-Nya (Kis.1:8).
Kepenuhan Roh Kudus, menjadikan para rasul berani dan berhikmat dalam melayani
dan pemberitaan firman Tuhan. Dalam hal ini, Roh Kudus yang akan memimpin dan
membimbing orang percaya untuk melakukan pelayanan atau penginjilan. Roh Kudus
berperan seperti pemandu atau pemimpin jalan. Dapat dimengerti bahwa Roh Kudus
sudah ada dalam diri setiap orang yang percaya kepada-Nya. Oleh sebab itu, Roh
Kudus tidak hanya memakai Pelayan Tuhan secara khusus, tetapi Roh Kudus mampu
memakai orang percaya untuk menjadi alat-Nya dalam menyampaikan firman Tuhan.
Melalui kehidupan yang benar, orang percaya bisa menjadikan kehidupannya menjadi
saksi bagi orang yang belum percaya, dengan pertolongan dari Roh Kudus. Penginjilan
atau pemberitaan firman Tuhan harus merupakan sesuatu yang mengalir dari
kehidupan orang percaya.

Ketiga, Membawa orang-


orang yang belum percaya
kepada Kristus. Roh Kudus
bekerja dalam kehidupan
orang-orang untuk membawa
mereka kepada Kristus.
Melalui
kesaksian seorang percaya
firman Allah telah dibagikan
kepada orang yang belum
percaya,
tetapi melaui firman Tuhan,
Roh kudus menembus hati,
pikiran, dan jiwa orang yang
belum
percaya. Roh Kudus
menunjukkan karya-karya-
Nya yang serupa dengan
karya-karya dari
Allah Bapa dan Putra. Salah
satunya ialah Roh Kudus
meyakinkan, yang berarti
meyakinkan
seseorang akan sesuatu dan
menunjukkan sesuatu pada
seseorang. Roh Kudus bekerja
dengan
Kuasa-Nya untuk
meyakinkan dosa, kebenaran
dan penghakiman.
Ketiga, Membawa orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Roh Kudus
bekerja dalam kehidupan orang-orang untuk membawa mereka kepada Kristus.
Melalui kesaksian seorang percaya firman Allah telah dibagikan kepada orang yang
belum percaya, tetapi melaui firman Tuhan, Roh kudus menembus hati, pikiran, dan
jiwa orang yang belum percaya. Roh Kudus menunjukkan karya-karya-Nya yang
serupa dengan karya-karya dari Allah Bapa dan Putra. Salah satunya ialah Roh Kudus
meyakinkan, yang berarti meyakinkan seseorang akan sesuatu dan menunjukkan sesuatu
pada seseorang. Roh Kudus bekerja dengan Kuasa-Nya untuk meyakinkan dosa,
kebenaran dan penghakiman.10 Dalam hal ini, Roh Kudus akan bekerja untuk
meyakinkan hati orang yang mendengarkan berita firman Tuhan yang sudah disampaikan
dan menjadikannya percaya. Yohanes 16: 8-11, mengatakan bahwa Roh Kudus yang
10
Ibid, 4 Desember 2021
datang akan menginsafkan manusia dari dosa dan penghakiman. Roh Kudus berkuasa atas
pelayanan yang memungkinkan orang belum percaya dimenangkan bagi Kristus. Orang
yang belum percaya dapat dimenangkan bila sesuai dengan kehendak Allah dan
pimpinan Roh Kudus

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di
atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Roh
Kudus sudah
dicurahkan kepada orang
percaya supaya dapat bersaksi.
Kuasa Roh kudus diberikan
kepada
orang percaya supaya bekerja
sama dengan-Nya bukan untuk
mencapai tujuan manusia,
tetapi
untuk membawa orang-orang
kepada Tuhan Yesus. Roh
Kudus mengerjakan kelahiran
baru
sehingga orang dapat hidup
dalam keselamatan dalam
Yesus, mempersatukan orang
percaya
dalam keluarga Allah, dan
memeteraikan orang yang
percaya.
Ada tiga cara Roh Kudus
membawa orang-orang
kepada Kristus yaitu Allah
menggunakan aktivitas Roh
Kudus melalui firman-Nya,
Allah menggunakan
pelayanan Roh
Kudus melalui kesaksian
orang-orang percaya, dan
Allah juga secara langsung
menggunakan
pekerjaan Roh Kudus dalam
kehidupan orang-orang
percaya supaya mereka
bertobat dan
menerima Kristus.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Roh Kudus
sudah dicurahkan kepada orang percaya supaya dapat bersaksi. Kuasa Roh kudus
diberikan kepada orang percaya supaya bekerja sama dengan-Nya bukan untuk mencapai
tujuan manusia, tetapi untuk membawa orang-orang kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus
mengerjakan kelahiran baru sehingga orang dapat hidup dalam keselamatan dalam
Yesus, mempersatukan orang percaya dalam keluarga Allah, dan memeteraikan orang
yang percaya.
Ada tiga cara Roh Kudus membawa orang-orang kepada Kristus yaitu Allah
menggunakan aktivitas Roh Kudus melalui firman-Nya, Allah menggunakan
pelayanan Roh Kudus melalui kesaksian orang-orang percaya, dan Allah juga secara
langsung menggunakan pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan orang-orang percaya
supaya mereka bertobat dan menerima Kristus.
DAFTAR PUSTAKA
Paul Yonggi Cho, Roh Kudus Admitra Saya (Jakarta: Yayasan Perkabaran Injil)

J Wesley Brill, Dasar Yang Teguh Edisi Revisi (Bandung: Kalam Hidup, 2017)

J. Wesley Brill, Dasar Yang Teguh (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003)

Socrates S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2018)

D. W. Ellis, Metode Penginjilan (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999)

https://www.researchgate.net/publication/352980260_Konsep_Alkitab_tentang_Peran_Roh_
Kudus_dalam_Penginjilan

Anda mungkin juga menyukai