PENCERNAAN (GASTROINTESTINAL)
Oleh :
Faridah Aini, M.Kep., Sp. K.M.B.
A. Mulut
• Mengunyah : pemecahan partikel
besar menjadi kecil
Kelenjar saliva
• Sekresi mukus ke dalam mulut
• Fungsi membasahi & melumas partikel
makanan sebelum di telan
Transfort aktif
Tidak perlu insulin
Mukosa usus halus
• Mukosa usus halus terdapat kelenjar
Brunner ( duodenum)
• Hasilkan mukus
• Melindungi mukosa duodenum dari
iritasi HCl & pepsin
• Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh
Produksi enzim, cairan isotonik
1. Mukosa
• Mulai dari lambung
• Mukosa : sel epitel : sekresi mukus &
hormon
• Invaginasi jaringan epitel kedalamnya
membentuk kelenjar eksokrin
• Kelenjar eksokrin : sekresi asam,
enzim, ion-ion kedalam lumen
Lamina Propia
• Di bawah lapisan epitel
• Jaringan ikat : dilalui pembuluh darah
kecil, serat saraf & saluran limfe
HATI
Kandung empedu
Kandung empedu
Kandung empedu
Kandung Empedu
• Sebuah kantong berbentuk terang dan merupakan
membran berotot, letaknya dalam sebuah lobus
disebelah permukaan bawah hati sampai pinggir
depan, panjang 8-12 cm berisi 60 cm3
• Empedu yg dihasilkan sel-sel hati memasuki
kanalikuli empedu yang kemudian menjadi duktus
hepatik kanan dan kiri. Duktus hepatik menyatu
membentuk duktus hepatik komunis. Duktus
hepatis komunis bersama duktus pangkreas
bermuara diduodenum atau dialihkan untuk
penyimpanan ke kandung empedu