Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN SITE VISIT

Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat,


Kabupaten Morowali,
Sulawesi Tengah

PT. TOPOGARO BUNGBAR SORAJAI

2021

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami haturkan ke khadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena dengan izinNyalah sehingga laporan Site Visit Tahun 2021 ini
dapat diselesaikan dengan baik.

Dengan selesainya pembuatan Laporan ini, kami mengucapkan


terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan untuk


pengembangan pembangunan di bidang pertambangan.

Jakarta, 8 Oktober 2021


PT. Topogaro Bungbar Sorajai

Galih Dewandhana

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR FOTO.............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Maksud danTujuan ............................................................................. 1
1.3 Profil IUP-OP PT. Topogaro Bungbar Sorajai..................................... 1
BAB II LOKASI DAN KEADAAN LINGKUNGAN.................................... 3
2.1 Lokasi dan Kesampaian daerah........................................................... 3
2.2 Rona Lingkungan awal............................ ........................................... 3
2.2.1 Iklim.......................................................................................... 4
2.2.2 Geomorfologi............................................................................ 4
2.2.3 Sosial, Budaya, dan Ekonomi................................................... 6
2.3 Flora dan Fauna.................................................................... ............. 7
2.4 Topografi dan Morfologi............................................................................. 7
BAB III HASIL PEMANTAUAN.................................................................. 8
3.1 Kegiatan Eksplorasi........................................................................... 8
3.2 Area Penambangan............................................................................. 10
3.2.1 Uraian Mengenai Lokasi dan Luasan Penyebaran Cadangan,
Metode Penambangan, Umur Penambangan, Peralatan, Lokasi,
Dan Luas Bukaan Lahan.......................................................... 10
3.2.2 Uraian Mengenai Rencana Produksi, Nisbah Pengupasan
(Striping Ratio) dan Lain-lain.................................................... 10
3.3 Jalan Hauling....................................................................................... 11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 13
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 13
4.2 Saran ................................................................................................ 13
LAMPIRAN....................................................................................................... vii

iii
DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Data Administrasi PT. Topogaro Bungbar Sorajai........................ 2

2.1 Titik koordinat Lokasi............................................................. 4

iv
DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

2.1 Peta Tunjuk Lokasi Wilayah IUP-OP Nikel PT. Topogaro Bungbar Sorajai 3

2.2 Peta Kondisi Topografi di Wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai....... 7

3.1 Peta Indikasi Potensi Laterit Nikel di WIUP ................................................... 8

3.2 Rencana Bukaan Tambang Tahun 2018-2022........................................................... 10

3.3 Rencana jalan Hauling PT. Topogaro Bungbar Sorajai............................................ 11

v
DAFTAR FOTO

No. Foto Halaman

2.1 Kenampakan Bentuk Bentang Alam di Wilayah IUP Operasi Produksi

PT. Topogaro Bungbar Sorajai.............................................................. 6

3.1 Kegiatan Pemetaan Geologi pada zona limonit dan saprolit wilayah

IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai..................................................... 9

3.2 Plan Jalan Hauling PT. Topogaro Bungbar Sorajai.............................. 12

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


PT. Topogaro Bungbar Sorajai adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam

usaha pertambangan nikel yang lokasinya berada di Desa Topogaro, Kabupaten Bungku Barat,

Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam melakukan kegiatan penambangan PT. Topogaro Bungbar

Sorajai telah memiliki IUP Operasi Produksi sebagaimana Keputusan Gubernur Provinsi

Sulawesi tengah Nomor : 540/303/IUP-OP/DPMPTSP/2018 tanggal 24 April 2018, Tentang

Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. Sebagai salah satu perusahaan yang

telah memiliki legalitas dari pemerintah, PT. Topogaro Bungbar Sorajai senantiasa mengikuti

regulasi yang merupakan standarisasi yang ditetapkan dalam melakukan pengelolaan bahan

galian termasuk bahan galian logam.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan site visit ini adalah pemantauan perkembangan IOP-OP PT.
Topogaro Bungbar Sorajai daerah Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten
Morowali, Sulawesi Tengah.
1.3 Profil IUP OP PT. Topogaro Bungbar Sorajai
Saat ini PT. Topogaro Bungbar Sorajai telah diberikan Izin Usaha Pertambangan pada

tahap Operasi Produksi sebagaimana Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor :

540/303/IUP-OP/DPMPTSP/2018 tanggal 24 April 2018, Tentang Perpanjangan Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi. Tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi PT. Topogaro Bungbar Sorajai.

-1-
Tabel 1.1 Data Administrasi PT. Topogaro Bungbar Sorajai

-2-
BAB II

LOKASI DAN KEADAAN LINGKUNGAN

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah

Kesampaian daerah atau aksesibilitas dari dan menuju lokasi wilayah IUP-OP PT.

Topogaro Bungbar Sorajai, dapat dijangkau dengan:

 Jakarta – Palu (lewat jalur udara) sekitar 2 jam, kemudian dilanjutkan perjalanan

darat (kendaraan roda empat) Palu – Parigi Moutong – Poso – Morowali Utara –

Topogaro sekitar 14 jam. Dari Bungku (ibukota Morowali) menuju Desa Topogaro

sekitar 2 jam. Untuk mencapai lokasi WIUP (untuk saat ini) hanya dapat dijangkau

dengan kendaraan roda dua sejauh sekitar 8 km.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.

PT. Topogaro
Bungbar Sorajai

Gambar 2.1
Peta Tunjuk Lokasi Wilayah IUP-OP Nikel PT. Topogaro Bungbar Sorajai

-3-
Untuk mengetahui lebih jelas lokasi PT. Topogaro Bungbar Sorajai dapat dilihat

pada koordinat dan peta wilayah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Titik koordinat Lokasi

Bujur Timur Lintang Selatan


No
deg min sec deg min sec
1 121 41 42.53 2 19 45.80
2 121 42 13.68 2 19 45.80
3 121 42 13.68 2 20 31.45
4 121 42 5.06 2 20 31.45
5 121 42 5.06 2 20 38.94
6 121 42 13.03 2 20 38.94
7 121 42 13.03 2 20 55.25
8 121 41 58.59 2 20 55.25
9 121 41 58.59 2 20 22.89
10 121 41 42.53 2 20 22.89

2.2. Rona Lingkungan Awal

2.2.1 Iklim

Daerah IUP-OP PT. Topogaro Bungbar Sorajai dipengaruhi oleh iklim tropis basah

yang dicirikan dengan suhu udara rata-rata berkisar 22,3⁰C - 23,8⁰C pada daerah dataran

tinggi, sedangkan pada daerah dataran rendah berkisar 31,1⁰ C, kelembaban udara nisbi

berkisar (72 – 82)%.

Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 436 mm dan terrendah

terjadi pada bulan Mei sebesar 160 mm.

2.2.2 Geomorfologi

Wilayah IUP-OP PT. Topogaro Bungbar Sorajai dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu :

a. Satuan Geomorfologi Perbukitan Bergelombang Sedang

Satuan geomorfologi perbukitan bergelombang sedang ini, dicirikan dengan bentuk

bentang alam yang bergelombang sedang, berada pada elevasi (250 – 400) mdpl., dengan

kemiringan lereng antara (16 – 35)⁰ atau (30 – 70)% sesuai Klasifikasi Lereng yang dibuat

oleh Van Zuidam (1985).

-4-
Satuan geomorfologi ini menempati bagian barat dari WIUP PT. Topogaro Bungbar

Sorajai, meliputi area seluas 184,30 Hektar atau sekitar 55,80 % dari luas keseluruhan

wilayah IUP.

Satuan geomorfologi ini tersusun oleh batuan sedimen dari Formasi Matano seperti :

serpih, rijang dan napal.

b. Satuan Geomorfologi Perbukitan Bergelombang Kuat

Satuan geomorfologi perbukitan bergelombang kuat ini, dicirikan dengan bentuk

bentang alam yang bergelombang sedang, berada pada elevasi (400 – 500) mdpl., dengan

kemiringan lereng antara (35 – 55)⁰ atau (70 – 140)% sesuai Klasifikasi Lereng yang

dibuat oleh Van Zuidam (1985).

Satuan geomorfologi ini menempati bagian timur dari WIUP PT. Topogaro Bungbar

Sorajai, meliputi area seluas 129,60 Hektar atau sekitar 39,30 % dari luas keseluruhan

wilayah IUP.

Satuan geomorfologi ini tersusun oleh batuan ultrabasa / ultramafic dari Komplek

Batuan Ultramafic seperti : peridotit, serpentinit, dunit, harzburgit dan gabro.

c. Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst

Satuan geomorfologi perbukitan Karst ini, dicirikan dengan bentuk bentang alam

yang bergelombang kuat, berada pada elevasi (400 – 475) mdpl., dengan kemiringan

lereng antara ( ˃ 55)⁰ atau ( ˃ 140)% sesuai Klasifikasi Lereng yang dibuat oleh Van

Zuidam (1985).

Satuan geomorfologi ini menempati bagian selatan-timur dari WIUP PT. Topogaro

Bungbar Sorajai, meliputi area seluas 16,10 Hektar atau sekitar 4,90 % dari luas

keseluruhan wilayah IUP.

Satuan geomorfologi ini tersusun oleh batugamping dari Formasi Matano.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada foto 2.1.

-5-
Foto 2.1
Kenampakan Bentuk Bentang Alam di Wilayah IUP Operasi Produksi
PT. Topogaro Bungbar Sorajai

2.2.3 Sosial, Budaya, dan Ekonomi

Penduduk yang bermukim di sekitar wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai

adalah terdiri dari beberapa suku : Bungku, Tolaki, Bugis, Makassar, dan Jawa. Hampir

semua (99%) beragama Islam.

Data BPS (2016) menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan penduduk Desa Topogaro

adalah sebanyak 1.214 jiwa terdiri dari laki-laki 651 jiwa, dan perempuan 563 jiwa atau

sekitar 10% dari total jumlah penduduk Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali.

Tingkat pendidikan masyarakat di sekitar wilayah IUP, umumnya sudah tamat

Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagian ada yang

melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi di Morowali, Palu dan Kendari.

Derajat kesehatan masyarakat di daerah ini termasuk cukup baik, hal ini dapat dilihat

dari kondisi lingkungan dan pekarangan setiap rumah, bersih, ada MCK dan tertata rapih.

Mata pencaharian masyarakat di sekitar wilayah IUP, umumnya sebagai petani dan

nelayan, sebagian sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan pedagang bahan campuran.

-6-
2.3 Flora dan Fauna

Jenis flora yang dijumpai di wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai adalah berupa

tanaman masyarakat seperti : Coklat (kakao), kelapa, jambu mente, pisang, nangka, papaya,

tomat, cabe, dan buah-buahan lainnya, serta sebagian masih berupa semak belukar dan ilalang.

Sedangkan jenis fauna yang dijumpai seperti : kera, babi hutan, kijang, ular, burung, dan ikan air

tawar.

2.4 Topografi dan Morfologi

Wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai berada pada ketinggian 250 meter sampai 475

meter di atas permukaan air laut, dengan bentuk bentang alam perbukitan; merupakan daerah

perbukitan bergelombang sedang dan perbukitan bergelombang kuat, serta sebagian (terutama

pada bagian selatan-timur) berupa perbukitan karst.

Gambar 2.2
Peta Kondisi Topografi di Wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai

-7-
BAB III

HASIL PEMANTAUAN

3.1. Kegiatan Eksplorasi

PT. Topogaro Bungbar Sorajai yang memiliki lokasi IUP Operasi Produksi seluas 148,8

Hektar dimana peruntukan kawasan pada lokasi ini adalah 148,8 Hektar masuk Kawasn Hutan

Prodksi Terbatas (HPT). Oleh sebab itu pada saat kegiatan eksplorasi dilaksanakan semua lokasi

yang masuk dalam wilayah IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai sudah dilakukan eksplorasi

sehingga dapat diketahuipotensinya.

Gambar 3.1
Peta Indikasi Potensi Laterit Nikel di WIUP

-8-
PEMETAAN GEOLOGI

Foto 3.1
Kegiatan Pemetaan Geologi pada zona limonit dan saprolit wilayah
IUP PT. Topogaro Bungbar Sorajai

-9-
3.2 Area Penambangan

3.2.1 Uraian Mengenai Lokasi dan Luasan Penyebaran Cadangan, Metode Penambangan,

Umur Penambangan, Peralatan, Lokasi, Dan Luas Bukaan Lahan.

Dengan mempertimbangkan keadaan topografi, kondisi geologi dan sebaran Ore , maka

tahapan kegiatan penambangan PT. Topogaro Bungbar Sorajai akan dimulai pada elevasi

tertinggi pada masing-masing area rencana bukaan dan sebaran cadangan. Dari arah selatan ke

arah utara menyesuaikan dengan elevasi pada rencana bukaan.

Lokasi yang dimiliki oleh PT. Topogaro Bungbar Sorajai berdasarkan IUP OP adalah

seluas 148,8 Ha, dari hasil eksplorasi penyebaran Ore yang dinialai memiliki ke ekonomisan

berada pada area seluas 72 Ha atau sekitar 57% dengan estimasi Cut of grade nikel 1,6 %.

Penambangan dilakukan dengan metoda open cast dengan mengutamakan optimalisasi grade Ni,

peralatan

3.2.2 Uraian Mengenai Rencana Produksi, Nisbah Pengupasan (Striping Ratio) dan Lain-lain.

Dengan memperhitungkan kemampuan produksi alat serta kebutuhan pasar maka pada

periode Tahun 2018-2022 PT. Topogaro Bungbar sorajai merencanakan kegiatan produksi di

BLOK 1 yang akan dimulai pada awal tahun 2021, dimana pada awal tahun akan digunakan

untuk kegiatan konstruksi.

Gambar 3.2 Rencana Bukaan Tambang Tahun 2018-2022


- 10 -
JALAN HAULING
3.3 Jalan Hauling

Yang dimaksud dengan jalan tambang adalah jalan yang menghubungkan permukaan kerja

dengan lokasi stockpile Transiti (ETO) dan lokasi penimbunan lapisan penutup. Jalan angkut

disiapkan untuk dua jalur pengangkutan dump truck berkecepatan maksimum 35 km/jam.

 Jalan Angkut penghubung Pit-Disposal-Stcokpile-Sarana Penunjang

Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan pit penambangan ke lokasi stockpile

transito dan disposal. Selain itu jalan ini juga menghubungkan antara sarana penunjang

pertambangan seperti basecamp dan workshop. Jalan ini akan dibangun sepanjang 0.5 Km

dengan lebar 15 m, jadi total kebutuhan lahan untuk jalan ini seluas 0.75 Ha.

Gambar 3.3 Rencana jalan Hauling PT. Topogaro Bungbar Sorajai

- 11 -
Foto 3.2 Plan Jalan Hauling PT. Topogaro Bungbar Sorajai

- 12 -
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 kesimpulan

Pertambangan bijih nikel PT. Topogaro Bungbar Sorajai yang terletak di Desa

Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah, dapat

kita simpulkan dari program kerja Site Visit pada tanggal 8 Oktober 2021 :

1. Sumberdaya dan cadangan PT. Topogaro Bungbar Sorajai masih mengacu pada data

eksplorasi sebelumnya mengacu pada data eksplorasi surface maping.

2. Jalan yang menghubungkan dari jalan provinsi sampai dengan site iup PT. Topogaro

Bungbar Sorajai putus dikarenakan jalan longsor dan tumbuhan sudah menutupi ruas

jalan tersebut.

4.2 Saran

Berdasarkan dari Program Kerja Site Visit pada tanggal 8 Oktober 2021 PT. Topogaro

Bungbar Sorajai perlu adanya program pengawasan dan pemantauan pada IUP-OP tersebut

dikarenakan banyaknya Jalan yang tertutup dikarenakan banyaknya longsoran jalan dan

tumbuhan sudah menjalar tinggi.

Untuk melakukan pengeboran detail supaya mendapatkan data yang akurat pada

Sumberdaya dan Cadangan pada PT. Topogaro Bungbar Sorajai.

- 13 -
Lampiran 1

- 14 -

Anda mungkin juga menyukai