ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF

PADA PASIEN BPH POST TURP DI ICU RSUD TEMANGGUNG

Perubahan keseimbangan testosteron

Trauma, infeksi dan esterogen akibat penuaan

Stimulus sel stroma yang

Produksi testosteron menurun
dipengaruhi Growth Hormone
Pengkajian:
Identitas Pasien
Primer:
Airway,
Benigna Prostatic Hyperplasi (BPH) yaitu Breathing,
Tindakan Gawat Darurat: pembesaran jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh Circulation,
Pemberian oksigen karena hiperplasi beberapa atau semua komponen Disability,
Pemantauan oksigenasi prostat meliputi jaringan kelenjar / jaringan Exposure
EKG fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan Sekunder:
Pemantauan Kesadaran Riwayat
uretra pars prostatika. (Padila, 2018).
Rehidrasi Kesehatan dan
Head to Toe

Pre Operasi Tindakan pembedahan

Terjadi kompresi uretra

Prosedur anestesi Trauma bekas insisi

Resistensi leher dan

daerah vesikaurinaria Sub Arachnoid
Block (SAB) SDKI: Risiko
Perdarahan
SLKI: Tingkat
Ketebalan otot dektrusor Perdarahan
Penurunan SIKI:
kesadaran Pencegahan
dan motorik Perdarahan
Kelemahan otot dektrusor

Penurunan kemampuan SDKI: Risiko Perfusi Serebral

fungsi vesikaurinaria
Residu urine berlebih
Tidak Efektif
SLKI: Perfusi Serebral
SIKI: Manajemen Peningkatan
Tekanan Intrakranial

SDKI: Gangguan Eliminasi Urine

SLKI: Eliminasi Urine Timbulnya gangguan pernapasan
SIKI: Manajemen Eliminasi Urine

SDKI: Pola Napas Tidak Efektif

SLKI: Pola Napas
SIKI: Manajemen Jalan Napas