Belum di ketahui dengan jelas penyebabnya dan hanya

dapat di ketahui dengan hipertensi setelah 20 minggu

hamil dan adanya proteinuria

Arteri ola sempit Penurunan tekanan osmotic kaloid Penimbunan asam laktat
dalam otot

Hanya sedikit darah yg

Oedem Kekuatan otot melemah
melawati
tidak ada yang dijadikan
metabolisme
Oksigen menurun Nyeri kepala,penurunan Gangguan keseimbangan
kesadaran cairan elektrolit
Lemah dan letih
Tekanan darahh osmotic
naik
Resiko perfusi jaringan Intoleransi aktivitas
serebral inefektif
Hipertensi

Pre ekslamsia berat / PEB

Tindakan oprasi secaria

Terjadinya proses
Pengaruh anastesi
pembedahan

Terbukanya bagian lapisan Resiko pejanan dari luar saat

Pembiusan dilakukan dengan Terputusnya kontinentas
yang melindungi organ dalam proses oprasi
regional ( dengan tehnik SAB)(Sub jaringan hingga sub dermis
tubuh
araknoid block)

Terjadinya perdarahan pada Resiko infeksi

Terjadinya penurunan kesadaran
area pembedahan
 Peningkatan tekanan
KU/ Lemah dan tidak bisa
darah memperparah
mengontrol keadaan tubuhnya
laju pendarahan pada
area oprasi

Tidak adanya pengaman di meja

v
oprasi
Resiko Kekurangan
Terjadinya pendarahan
cairan dari kebutuhan
hingga selesai oprasi
dan kurang lebih 350 cc tubuh
RESIKO JATUH
sampai 500 cc

Resiko syok hipovolemik

Post section secaria

Hilangnya efek anastesi Masi Penurunan kerja pons

Luka bekas oprasi setelah 2 jam setelah op sc
adanya efek Setelah pembedahan SC
anastesi

Respon tubuh mempengaruhi Penurunan kerja system

Tindakan perawatan syraf simpatik sensorik eliminasi
Kesadaran menurun Kehilangan darah
luka yang kurang steril
>500cc
atau bersih
Pelepasan zat mediator Penurunan peristaltic
nyeri ke otak Penumpukan secret di usus
Pasien pucat,
jalan napas
mukosa kering
Terdapat celah celah untuk Nyeri akut Proses penyerapan
kuman masuk dalam area Reflek batuk menurun Resiko devisit terganggu
bekas oprasi volume cairan

Enggan untuk
Resiko infeksi bergerak Terjadinya konstipasi
Bersihan jalan napas
dikarenakan nyeri tidak efektif

Respon tubuh untuk

mempertahankan tubuh Konstipasi
dengan mengeluarkan Keterbatasan
leukosit bergerak

Dan mempengaruhi Intoleransi aktivitas

system termoregulasi
tubuh

Hipertermi