Anda di halaman 1dari 19

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART)
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MUQADDIMAH

Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya


adalah komponen bangsa Indonesia dan calon generasi penerus bangsa yang berkewajiban mengisi
kemerdekaan sesuai bidang dan profesi yang ditekuni khususnya bidang Teknologi Pertanian untuk
ikut peduli dalam pemecahan permasalahan bangsa dan negara.
Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
sebagai rakyat menyadari hak, kewajiban, posisi, peran, dan cita-citanya dalam dharma baktinya
pada tanah air bangsa dan almamater dengan cara belajar, bekerja, berkarya, dan berjuang.
Meyakini bahwa tujuan itu dapat tercapai dengan mengharapkan Taufiq dan Hidayah Tuhan
Yang Maha Esa serta usaha-usaha teratur, terencana, dan penuh kebijakan. Berdasar kemurnian
hati, kedaulatan, dan kebersamaan mahasiswa, serta kebebasan akademik dan intelektualitas yang
berkemanusiaan, maka Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhimpun
dalam Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan
menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan ART).

ANGGARAN DASAR
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya yang selanjutnya disingkat LKM FTP-UB.

Pasal 2
Waktu
LKM FTP-UB didirikan di Malang pada tanggal 24 November 2001 untuk waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3
Tempat Kedudukan
LKM FTP-UB berkedudukan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

BAB II
KEDAULATAN

Pasal 4
Kedaulatan
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kedaulatan tertinggi LKM FTP-UB berada di tangan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya melalui Rapat Umum Mahasiswa Fakultas.

BAB III
ASAS dan PRINSIP

Pasal 5
Asas
LKM FTP-UB Berasaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan berdasarkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Pasal 6
Prinsip
Prinsip LKM FTP-UB adalah Kedaulatan Mahasiswa, menjunjung tinggi intelektual, pemberdayaan
mahasiswa, pengembangan lembaga ke arah yang lebih baik, dan otonomi kelembagaan.

BAB IV
TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 7
Tujuan
Tujuan LKM FTP-UB adalah:
1. Terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terwujudnya kedaulatan rakyat pada umumnya dan kedaulatan mahasiswa pada khususnya
dalam arti seluas-luasnya.
3. Terbentuknya mahasiswa yang memiliki wawasan yang luas, kecendekiawanan, integritas,
kepribadian, dan kepedulian sosial.
4. Mempertegas eksistensi mahasiswa FTP-UB dalam peranannya di kampus dan masyarakat.

Pasal 8
Fungsi
Fungsi LKM FTP-UB adalah:
1. Wadah pembinaan mahasiswa FTP-UB.
2. Wadah mahasiswa FTP-UB dalam mengembangkan keilmuan dan keprofesian dalam bidang
Teknologi Pertanian.
3. Wadah untuk mengaktualisasikan dan mengimplementasikan keilmuan Teknologi Pertanian
kepada masyarakat guna mewujudkan agroindustri yang tangguh.
4. Wadah menampung, menyalurkan, dan memberdayakan mahasiswa FTP-UB.
5. Wadah pemersatu mahasiswa FTP-UB.

BAB V
STATUS dan SIFAT

Pasal 9
Status
Status LKM FTP-UB adalah organisasi kemahasiswaan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pasal 10
Sifat
LKM FTP-UB bersifat religius, independen, intelektual, otonom, dan demokratis.

BAB VI
KEANGGOTAAN

Pasal 11
Anggota
Anggota LKM FTP-UB adalah seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya.

BAB VII
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 12
Alat kelengkapan organisasi
Alat kelengkapan organisasi FTP-UB terdiri dari:
1. Rapat Umum Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya di singkat RUMF adalah sidang
permusyawaratan pemegang kedaulatan tertinggi di FTP-UB.
2. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yang selanjutnya
disingkat MPM FTP-UB adalah lembaga tertinggi di FTP-UB.
3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yang selanjutnya disingkat DPM
FTP-UB adalah lembaga tinggi legislatif di FTP-UB.
4. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yang selanjutnya disingkat BEM
FTP-UB adalah lembaga tinggi eksekutif di FTP-UB.
5. Rapat Umum Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disingkat RUMJ adalah sidang
permusyawaratan pemegang kedaulatan tertinggi di tingkat jurusan.
6. Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disingkat HMJ adalah lembaga eksekutif
mahasiswa tertinggi di tingkat jurusan di bawah koordinasi BEM FTP-UB dan dalam
pengawasan DPM FTP-UB.
7. Rapat Umum Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disingkat RUMP adalah sidang
permusyawaratan pemegang kedaulatan tertinggi di tingkat program studi.
8. Himpunan mahasiswa Program Studi yang selanjutnya di singkat HMP adalah lembaga tinggi
eksekutif di tingkat program studi di bawah koordinasi HMJ.
9. Rapat Umum Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat RUA-
UKMF adalah sidang permusyawaratan pemegang kedaulatan tertinggi di masing-masing
UKMF.
10. Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat UKMF adalah unsur
pelaksana kegiatan ekstra kurikuler dan kerohanian di tingkat fakultas yang berada di bawah
koordinasi BEM FTP-UB dan berada di dalam pengawasan DPM FTP-UB.

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 13
Keuangan
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Sumber keuangan LKM FTP-UB terdiri atas:
1. Dana kemahasiswaan.
2. Dana dari lembaga dan/atau perorangan yang telah disepakati pihak terkait.
3. Usaha-usaha lain yang halal, sesuai dengan kemampuan, dan tidak bertentangan dengan AD
dan ART LKM FTP-UB.

BAB IX
LAMBANG

Pasal 14
Lambang
Lambang LKM FTP-UB diatur oleh masing-masing lembaga (MPM, DPM, BEM, HMJ, HMP, dan
UKMF) dan disahkan oleh MPM FTP-UB

BAB X
MEKANISME PERALIHAN

Pasal 15
Sebelum terbentuknya alat kelengkapan organisasi LKM FTP-UB, pelaksana kehidupan mahasiswa
dilakukan oleh lembaga mahasiswa yang ada hingga terbentuknya alat kelengkapan menurut AD
dan ART LKM FTP-UB
BAB XI
PEMBUBARAN LKM FTP-UB

Pasal 16
LKM FTP-UB hanya dapat dibubarkan apabila seluruh lembaga kemahasiswaan anggota LKM
FTP-UB melanggar AD dan ART LKM FTP-UB melalui sidang RUMF istimewa.

BAB XII
PENUTUP

Pasal 17
Pengubahan Anggaran Dasar
Pengubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan oleh MPM FTP-UB melalui RUMF

Pasal 18
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar LKM FTP-UB akan diatur dalam anggaran rumah
tangga dan peraturan-peraturan lain di bawah anggaran rumah tangga.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota
Anggota LKM FTP-UB adalah mahasiswa aktif FTP-UB.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Kewajiban anggota LKM FTP-UB adalah:
a. Setiap anggota LKM FTP-UB harus menjaga dan memelihara nama baik LKM FTP-UB
b. Setiap anggota LKM FTP-UB harus menjunjung tinggi dan mentaati segala ketentuan AD
dan ART LKM FTP-UB serta segala peraturan yang berlaku di LKM FTP-UB
c. Setiap anggota LKM FTP-UB harus berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa di lingkup
fakultas.
2. Hak anggota LKM FTP-UB
a. Setiap anggota LKM FTP-UB memiliki hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul,
pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis
b. Setiap anggota LKM FTP-UB memiliki hak membela diri dan mendapat perlakuan yang
sama sesuai dengan nilai-nilai hukum
c. Setiap anggota LKM FTP-UB memiliki hak memilih dan dipilih

Pasal 3
Hilangnya status keanggotaan
Keanggotaan LKM FTP-UB dapat hilang karena:
1. Meninggal dunia
2. Tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa UB

BAB II
PENGURUS

Pasal 4
Pengurus LKM FTP-UB adalah Mahasiswa aktif FTP-UB.

Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Setiap pengurus LKM FTP-UB harus mentaati dan menjunjung tinggi peraturan terkait hak dan
kewajiban yang diatur dalam lembaga masing-masing.

Pasal 6
Rangkap Jabatan
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pengurus harian setiap lembaga kemahasiswaan dalam LKM FTP-UB tidak dibenarkan untuk
merangkap jabatan pada lembaga kemahasiswaan lainnya dalam LKM FTP-UB.

BAB III
SANKSI

Pasal 7
1. Sanksi yang diatur dalam pasal ini berlaku untuk MPM, DPM, HMJ, HMP, dan UKMF.
Mekanisme pemberian sanksi BEM FTP-UB akan diatur lebih lanjut oleh DPM FTP-UB.

2. Sanksi dapat diberikan kepada lembaga dalam lingkup LKM FTP-UB dikarenakan:
a. Pelanggaran kategori 1 meliputi :
1. Bertindak bertentangan dengan AD dan ART serta GBHK LKM FTP-UB
2. Bertindak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku di FTP-UB
3. Bertindak bertentangan dengan ketetapan MPM FTP-UB
4. Bertindak bertentangan dengan AD dan ART serta GBHK masing-masing lembaga
b. Pelanggaran kategori 2 meliputi :
1. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik FTP-UB

3. Sanksi yang diberikan dapat berupa :


a. Peringatan 1, diberikan apabila lembaga mahasiswa yang ada di FTP-UB melakukan
pelanggaran kategori 1 sebanyak 1 kali
b. Peringatan 2, diberikan apabila lembaga mahasiswa yang ada di FTP-UB melakukan
pelanggaran kategori 1 sebanyak 2 kali
c. Pembekuan keanggotaan dalam LKM FTP-UB dalam waktu terbatas atau tidak, ketika
melakukan pelanggaran kategori 1 sebanyak 3 kali ataupun melakukan pelanggaran kategori 2
sebanyak 1 kali

4. Sanksi dalam bentuk peringatan 1 dan 2 dapat dijatuhkan melalui sistem koordinasi antara BEM,
DPM, dan MPM, sedangkan sanksi pembekuan keanggotaan dalam LKM FTP-UB hanya dapat
dijatuhkan dalam sidang RUMF istimewa.

5. Lembaga yang mendapat sanksi dapat melakukan pembelaan dalam forum merujuk pada ayat
(3).

6. Tata cara pembelaan adalah tanpa atau dengan didampingi pembela dari komponen civitas
akademika FTP-UB yang dikehendaki dan dipercayai dan tidak lebih dari 10 orang dalam forum
merujuk pada ayat (3).
BAB IV
RAPAT UMUM MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 8
1. Status RUMF merupakan sidang permusyawaratan tertinggi mahasiswa di tingkat fakultas.
2. RUMF diadakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusaan LKM FTP-UB.

Pasal 9
Tugas dan Wewenang RUMF
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Membahas dan menetapkan AD dan ART LKM FTP-UB.
2. Membahas dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) LKM FTP-UB.
3. Meminta pertanggung jawaban Badan Eksekutif Mahasiswa FTP-UB.
4. Meminta pertanggung jawaban Dewan Perwakilan Mahasiswa FTP-UB.
5. Membahas dan memutuskan hal-hal yang mendesak.

BAB V
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

Pasal 10
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah lembaga mahasiswa tertinggi di Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya

Pasal 11
Sistem kerja Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah kolektif kolegial

Pasal 12
Tugas dan Wewenang MPM:
1. Bertugas menetapkan pimpinan MPM FTP-UB.
2. Bertugas menjadi presidium sidang RUMF.
3. Bertugas menyiapkan draft materi persidangan MPM FTP UB.
4. Berwenang menetapkan anggota DPM FTP-UB berdasar hasil PEMILWA RAYA FTP-UB.
5. Berwenang menetapkan presiden dan wakil presiden BEM FTP-UB berdasar hasil PEMILWA
RAYA FTP-UB.
6. Berwenang meminta pertanggung jawaban DPM FTP-UB.
7. Berwenang meminta pertanggung jawaban BEM FTP-UB.
8. Berwenang untuk memberikan putusan sanksi.
9. Putusan sanksi yang dimaksud pada ayat (8) adalah pemberian keputusan bersalah atau tidaknya
suatu lembaga terhadap pelanggaran yang dilakukan.
10. Berwenang menetapkan Undang-Undang yang diajukan oleh DPM FTP-UB.

Pasal 13
Mekanisme Hubungan
1. Pimpinan MPM FTP-UB memiliki hubungan vertikal struktural dengan BEM FTP-UB dan
DPM FTP-UB.
2. Pimpinan MPM FTP-UB memiliki hubungan instruktif dengan BEM FTP-UB dan DPM FTP-
UB.

Pasal 14
Hak dan Kewajiban MPM:
1. Berkewajiban menjunjung tinggi AD dan ART serta GBHK LKM FTP-UB.
2. Berhak mengubah dan membentuk AD dan ART serta GBHK LKM FTP-UB dengan
mekanisme yang telah ditentukan.
3. Berhak membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas dan
wewenangnya.
4. Berhak membebastugaskan presiden BEM FTP-UB melalui mekanisme yang ditetapkan.
5. Berhak membebastugaskan anggota DPM FTP-UB melalui mekanisme yang ditetapkan.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pasal 15
Keanggotaan MPM adalah:
1. Anggota MPM FTP-UB adalah utusan dari HMJ FTP-UB melalui RUMJ dengan mekanisme
yang ditentukan dan anggota DPM FTP-UB hasil pemilwa raya FTP-UB .
2. Utusan Jurusan terdiri dari 1 orang utusan dari masing-masing HMJ FTP-UB.
3. Pemberhentian anggota MPM FTP-UB:
a. Atas permintaan sendiri
b. Berakhirnya masa jabatan
c. Sudah tidak berstatus mahasiswa.
d. Ditetapkan oleh MPM dengan usulan mahasiswa.
e. Khusus perwakilan HMJ ada mekanisme PAW (Recall)
f. Meninggal dunia
4. Masa keanggotaan MPM adalah 1 periode kepengurusan.

Pasal 16
Hak dan Kewajiban Anggota MPM
1. Setiap anggota MPM FTP-UB mempunyai hak bicara dan hak suara, hak memilih, dan dipilih.
2. Setiap anggota MPM FTP-UB wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa yang
bertanggung jawab.

Pasal 17
Pimpinan MPM
1. Pimpinan MPM FTP-UB terdiri dari 3 orang perwakilan dari masing-masing utusan HMJ
2. Pimpinan MPM terdiri dari: satu orang Ketua MPM, dan dua ketua komisi

Pasal 18
Macam-macam sidang MPM

1. Sidang umum
2. Sidang khusus

Pasal 19
1. Sidang umum terdiri atas:
a. Sidang RUMF, yaitu sidang yang membahas dan menetapkan tata tertib RUMF, AD dan
ART, serta GBHK LKM FTP-UB
b. Sidang RUMF istimewa, yaitu sidang yang membahas agenda di luar RUMF pada huruf (a)
c. Sidang LPJ BEM FTP-UB dan DPM FTP-UB, yaitu sidang untuk mempertanggungjawabkan
kinerja BEM FTP-UB dan DPM FTP-UB selama satu periode

2. Dalam satu periode sidang umum dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali yaitu:
a. Sidang RUMF diadakan minimal satu kali dalam satu periode
b. Sidang LPJ BEM FTP-UB dan DPM FTP-UB dilaksanakan dua kali dalam satu periode

3.Peserta sidang umum adalah perwakilan seluruh lembaga di LKM FTP-UB dan perwakilan
mahasiswa dari 3 jurusan
Pasal 20
1. Sidang khusus terdiri atas:
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
a. Sidang pengesahan undang-undang, yaitu sidang untuk mengesahkan undang-undang yang
berlaku di FTP-UB bersama DPM FTP-UB.
b. Sidang penetapan TAP MPM FTP-UB, yaitu sidang yang membahas dan menetapkan TAP MPM
FTP-UB.
c. Sidang penetapan presiden dan wakil presiden BEM FTP-UB terpilih dari hasil PEMILWA raya
FTP-UB.
d. Sidang penetapan anggota DPM FTP-UB terpilih dari hasil PEMILWA raya FTP-UB.

2. Dalam satu periode sidang khusus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.


3. Peserta sidang khusus adalah perwakilan dari pihak-pihak terkait.

BAB VI
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 21
Fungsi
DPM FTP-UB memiliki fungsi yaitu fungsi advokasi, legislasi dan pengawasan

Pasal 22
Sistem kerja DPM FTP-UB adalah kolektif kolegial

Pasal 23
Tugas dan Wewenang DPM
1. Mengawasi BEM, HMJ dan UKMF dalam melaksanakan AD dan ART serta GBHK LKM FTP-
UB.
2. Pengawasan BEM FTP-UB dilaksanakan berdasarkan mekanisme yang diatur dalam undang-
undang pengawasan BEM.
3. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota LKM FTP-UB dan menyalurkannya kepada BEM
FTP-UB serta melakukan fungsi advokasi.
4. Mengajukan rancangan undang-undang kepada MPM.
5. Membuat undang-undang / rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
LKM FTP-UB.
6. Memberikan usul/ saran kepada pengurus lembaga kemahasiswaan dalam LKM FTP UB baik
diminta ataupun tidak.
7. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilwa raya FTP-UB

Pasal 24
Mekanisme Hubungan
1. DPM FTP-UB memiliki hubungan horisontal struktural dengan BEM FTP-UB
2. DPM FTP-UB memiliki hubungan koordinatif dengan BEM FTP-UB
3. DPM FTP-UB memiliki hubungan koordinatif dengan MPM FTP-UB

Pasal 25
Keanggotaan DPM
1. Keanggotaan DPM FTP-UB terdiri dari pimpinan DPM FTP-UB terpilih dan staff ahli.
2. Pimpinan DPM FTP-UB adalah lima orang yang terpilih melalui pemilwa raya FTP-UB.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3. Staff ahli DPM FTP-UB adalah anggota yang berhak dipilih oleh pimpinan DPM FTP-UB
melalui mekanisme perekrutan terbuka.
4. Anggota DPM FTP-UB dibagi menjadi komisi-komisi dengan masa jabatan 1 periode
kepengurusan.
Pasal 26
Hak dan Kewajiban Anggota DPM
1. Setiap anggota DPM FTP-UB wajib menjalankan fungsinya secara bertanggungjawab.
2. Setiap anggota DPM FTP-UB mempunyai hak inisiatif, hak angket, hak interpelasi dan hak
petisi.
3. Pimpinan DPM FTP-UB mempunyai hak penganggaran.

Pasal 27
Penggunaan hak-hak anggota DPM FTP-UB diatur dalam ketentuan sendiri

Pasal 28
1. Pimpinan DPM FTP-UB tidak diperbolehkan merangkap jabatan pengurus pada kelembagaan
mahasiswa selain MPM FTP-UB di Universitas Brawijaya.
2. Staff ahli DPM FTP-UB tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai pengurus BEM FTP-UB
dalam satu periode yang sama.
Pasal 29
Keanggotaan DPM dapat gugur jika:
1. Atas Permintaan Sendiri.
2. Berakhirnya masa jabatan.
3. Sudah tidak berstatus mahasiswa FTP-UB.
4. Ditetapkan oleh MPM FTP-UB dengan usulan mahasiswa.
5. Meninggal dunia.

Pasal 30
DPM FTP-UB terdiri dari:
1. Ketua DPM merangkap anggota.
2. Ketua komisi merangkap anggota.
3. Anggota komisi.
4. Bidang-bidang yang dianggap perlu.

Pasal 31
Kelengkapan DPM
1. Sidang pleno
2. Rapat internal
3. Rapat kordinasi dengan BEM, HMJ, HMP, dan UKMF FTP-UB.

Pasal 32
Sidang Pleno
1. Sidang pleno merupakan sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM untuk mengambil
keputusan yang mengikat seluruh anggota DPM atau untuk mengambil keputusan bersama
dengan BEM tentang program kerja yang diajukan BEM FTP-UB.
2. Sidang pleno dapat diadakan atas usulan ketua DPM dan atau diajukan oleh 2/3 anggota DPM
FTP-UB.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3. Keputusan sidang pleno yang berkaitan dengan program kerja BEM dianggap sah jika disetujui
oleh presiden BEM FTP-UB.

Pasal 33
Rapat Internal
1. Rapat internal terdiri dari rapat pimpinan dan rapat komisi
2. Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri ketua DPM FTP-UB bersama para ketua komisi untuk
mengagendakan dan merumuskan agenda sidang pleno.
3. Rapat komisi adalah rapat untuk menentukan dan merumuskan aspirasi mahasiswa LKM FTP-
UB yang disalurkan melalui DPM FTP-UB.
4. Rapat komisi dipimpin oleh seorang ketua komisi atau yang dipilih dari anggota komisi.

Pasal 34
Rapat Koordinasi
1. Rapat koordinasi DPM FTP-UB dengan BEM FTP-UB adalah rapat yang dilakukan untuk
mengkoordinasi suatu kebijakan dan atau penjelasan tentang perencanaan dan realisasi program
kerja.
2. Rapat koordinasi DPM FTP-UB dengan HMJ, HMP dan UKMF FTP-UB terkait penyesuaian
AD dan ART serta GBHK masing-masing lembaga dengan AD dan ART serta GBHK LKM FTP-
UB.

Pasal 35
Ketua DPM FTP-UB
1. Ketua DPM dipilih dari dan oleh anggota DPM FTP-UB dalam sidang pleno DPM.
2. Ketua DPM tidak berhak mengeluarkan keputusan yang mengatasnamakan DPM FTP-UB
kecuali keputusan hasil sidang.

BAB VII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Pasal 36
Status dan Kedudukan
1. Status BEM FTP-UB adalah lembaga tertinggi eksekutif di tingkat FTP-UB
2. BEM FTP-UB adalah lembaga eksekutif yang menjadi koordinator seluruh lembaga mahasiswa
FTP-UB (HMJ, HMP, UKMF)
Pasal 37
Fungsi
BEM FTP-UB mempunyai 3 fungsi utama yaitu fungsi informasi, koordinasi dan advokasi.

Pasal 38
Hak dan Kewajiban
1. Berkewajiban melaksanakan dan menjunjung tinggi AD dan ART serta GBHK LKM FTP-UB
2. Berkewajiban melaksanakan tugas dan wewenang
3. Berkewajiban melaporkan kinerja kepada DPM dan MPM pada khususnya dan mahasiswa FTP-
UB pada umumnya melalui mekanisme yang telah ditetapkan
4. Berhak mengetahui program kerja yang akan dilaksanakan oleh HMJ, HMP dan UKMF
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
5. Berhak membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan progaram
kerjanya

Pasal 39
Tugas dan Wewenang
1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan AD dan ART serta GBHK LKM FTP-UB
2. Melaksanakan TAP MPM dan Undang-Undang DPM FTP-UB terkait
3. Melaksanakan fungsi keprotokoleran dan humas tingkat fakultas
4. Membantu mahasiswa dan/atau lembaga mahasiswa FTP-UB dalam memperoleh kemudahan
administrasi dan birokrasi dengan fakultas maupun universitas
5. Melakukan fungsi koordinasi dalam kegiatan insidental pada tingkat fakultas
6. Menjadi koordinator lembaga mahasiswa (HMJ, HMP, dan UKMF) dan memfasilitasi rapat
koordinasi kelembagaan
7. Memfasilitasi program kerja HMJ, HMP dan UKMF untuk kepentingan kelembagaan LKM FTP-
UB dan mahasiswa FTP UB pada umumnya
8. Menaungi dan mewadahi lembaga-lembaga mahasiswa yang belum ternaungi dalam HMJ, HMP,
dan UKMF

Pasal 40
Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
1. Struktur Badan Eksekutif Mahasiswa FTP-UB terdiri atas presiden, wakil presiden, sekretaris
umum, bendahara umum dan kementerian sesuai dengan kebutuhan.
2. Personalia kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa FTP-UB disusun oleh Presiden dan
Wakil Presiden terpilih
3. Apabila Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FTP-UB tidak dapat menjalankan tugasnya/non
aktif, maka Wakil presiden dapat diangkat menjadi Presiden.
4. Presiden yang telah diangkat sebagaimana ayat (3) dapat mengangkat Wakil Presiden dari
Anggota BEM FTP-UB

Pasal 41
Mekanisme Hubungan :
1. BEM FTP-UB mempunyai hubungan horizontal struktural dengan DPM FTP-UB
2. BEM FTP-UB mempunyai hubungan vertikal struktural dengan UKMF, HMJ dan HMP FTP-
UB
3. BEM FTP-UB mempunyai hubungan koordinatif dengan MPM FTP-UB
4. BEM FTP-UB mempunyai hubungan koordinatif dengan DPM FTP-UB
5. BEM FTP-UB mempunyai hubungan koordinatif dengan UKMF, HMJ, dan HMP FTP UB

BAB VIII
RAPAT UMUM MAHASISWA JURUSAN

Pasal 42
1. Status RUMJ merupakan sidang permusyawaratan tertinggi mahasiswa ditingkat jurusan
2. RUMJ diadakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan sesuai dengan AD/ART
masing-masing HMJ
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pasal 43
Tugas dan Wewenang:
1. Membahas dan menetapkan AD dan ART Himpunan Mahasiswa Jurusan.
2. Menetapkan GBPK Himpunan Mahasiswa Jurusan.
3. Memilih dan menetapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan.
4. Meminta pertanggungjawaban kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan.
5. Membuat peraturan-peraturan/rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
Himpunan Mahasiswa Jurusan serta AD dan ART LKM FTP-UB.
6. Memilih MPM utusan jurusan.

BAB IX
RAPAT UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 44
1. Status RUMP merupakan sidang permusyawaratan tertinggi mahasiswa ditingkat jurusan
2. RUMP diadakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan sesuai dengan AD dan ART
masing-masing HMP

Pasal 45
Tugas dan Wewenang:
1. Membahas dan menetapkan AD dan ART Himpunan Mahasiswa Program Studi.
2. Menetapkan GBPK Himpunan Mahasiswa Program Studi.
3. Memilih dan menetapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi.
4. Meminta pertanggungjawaban kepengurusan Himpunan Mahasiswa Progra, Studi.
5. Membuat peraturan-peraturan/rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
Himpunan Mahasiswa Program Studi serta AD dan ART LKM FTP-UB.

BAB X
RAPAT UMUM ANGGOTA

Pasal 46
1. Status RUA merupakan sidang permusyawaratan tertinggi di tingkat UKMF
2. RUA diadakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan sesuai dengan masing
masing AD dan ART UKMF

Pasal 47
Tugas dan Wewenang
1. Membahas dan Menetapkan AD dan ART serta GBPK UKMF
2. Memilih dan menetapkan Ketua UKMF masing-masing
3. Meminta pertanggungajawaban kepengurusan UKMF
4. Membuat peraturan-peraturan/rekomendasi lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
UKMF serta AD dan ART LKM FTP-UB

BAB XI
RAPAT KOORDINASI KELEMBAGAAN

Pasal 48
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Rapat Koordinasi Kelembagaan merupakan forum pertemuan dan koordinasi lembaga
mahasiswa anggota LKM FTP-UB
2. Rapat koordinasi kelembagaan difasilitasi dan dikoordinasikan oleh BEM FTP-UB yang
diusulkan atau tidak oleh lembaga mahasiswa anggota LKM FTP-UB
3. Rapat koordinasi kelembagaan dilaksanakan sesuai kebutuhan minimal 3 kali dalam satu
periode kepengurusan.
4. Tata tertib rapat koordinasi kelembagaan dapat diatur dan ditetapkan bersama-sama oleh
seluruh lembaga mahasiswa anggota LKM FTP-UB.

BAB XII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN

Pasal 49
Status dan Ketentuan Umum
1. Status himpunan mahasiswa jurusan merupakan lembaga eksekutif dalam kehidupan mahasiswa
di tingkat jurusan
2. HMJ FTP-UB meliputi Himateta, Himatitan dan Himalogista.
3. Pengurus HMJ harus menjunjung tinggi AD dan ART HMJ serta AD dan ART LKM FTP-UB

Pasal 50
Kepengurusan
Susunan kepengurusan HMJ merupakan hak otonomi HMJ menurut aturan masing-masing HMJ
dan tidak bertentangan dengan AD dan ART LKM FTP-UB

Pasal 51
Mekanisme hubungan
1. HMJ mempunyai hubungan horisontal struktural dengan UKMF FTP-UB
2. HMJ mempunyai hubungan vertikal struktural dengan HMP
3. HMJ mempunyai hubungan koordinatif dengan BEM FTP-UB
4. HMJ mempunyai hubungan koordinatif dengan HMP yang lebih lanjut akan diatur dalam AD
dan ART HMJ/HMP melalui RUMJ

BAB XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 52
Status dan Ketentuan Umum
1. Status himpunan mahasiswa program studi merupakan lembaga eksekutif tinggi dalam
kehidupan mahasiswa di tingkat program studi.
2. HMP FTP-UB meliputi seluruh himpunan mahasiswa ditingkat program studi yang ada di FTP-
UB.
3. Pengurus HMP harus menjunjung tinggi AD dan ART HMP, GBHK HMP, AD dan ART HMJ,
GBHK HMJ, AD dan ART LKM FTP-UB, serta GBHK LKM FTP-UB

Pasal 53
Kepengurusan
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Susunan kepengurusan HMP merupakan hak otonomi HMP menurut aturan dasar masing-masing
HMP dan tidak bertentangan dengan AD dan ART LKM FTP-UB

Pasal 54
Mekanisme hubungan
1. HMP mempunyai hubungan vertikal struktural dengan HMJ, dimana HMP berkoordinasi
dengan HMJ.
2. HMP mempunyai hubungan koordinatif dengan BEM FTP-UB dalam hal pelaksanaan kegiatan
HMP itu sendiri.
3. HMP mempunyai hubungan Horisontal Struktural dengan UKMF FTP-UB.

BAB XIV
UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS (UKMF)

Pasal 55
1. Status UKMF merupakan lembaga pelaksana kegiatan ekstra kurikuler dan kerohanian dalam
kehidupan mahasiswa tingkat fakultas.
2. UKMF FTP-UB meliputi ekstra kurikuler (Techno, ESP, Seni, AS, ARSC dan ABC) dan
kerohanian (Forkita, KMK dan Efrata)
3. Pengurus UKMF harus menjunjung tinggi AD dan ART UKMF dan AD dan ART LKM FTP-
UB.
4. Susunan kepengurusan UKMF merupakan hak otonom UKMF menurut masing-masing UKMF
dan tidak bertentangan dengan AD/ART LKM FTP-UB.

BAB XV
PEMBENTUKAN LEMBAGA MAHASISWA BARU

Pasal 56
Jenis Lembaga Mahasiswa Baru
Lembaga mahasiswa baru yang dimaksud adalah UKMF dan HMJ/HMP

Pasal 57
Aturan Pembentukan UKMF
1. Peraturan tentang pendirian UKMF diatur dalam ketentuan sebagai berikut:
a. Minat bakat yang diajukan menjadi UKMF tidak ada yang berhubungan dalam UKMF yang
sudah ada
b. Sebelum membentuk UKMF, bidang yang akan diajukan harus mendapat persetujuan BEM FTP-
UB terlebih dahulu membentuk lembaga pra-UKMF yang bersifat LSO (Lembaga Semi Otonom)
c. Pihak yang berkaitan mengajukan surat permohonan pendirian pra-UKMF minat bakat kepada
BEM FTP-UB dengan lampiran:
- AD dan ART pra-UKMF
- Struktur organisasi pra-UKMF yang jelas
- Telah memiliki anggota minimal 50 orang yang dibuktikan dengan fotokopi KTM dan tanda
tangan dalam surat kesediaan menjadi bagian/anggota pra-UKMF
d. Mempunyai proker yang jelas dan siap dilaksanakan
e. Mempunyai kejelasan terkait rencana keberlanjutan organisasi untuk jangka panjang

Pasal 58
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Status Pra-UKMF
1. Pra-UKMF berada dibawah naungan BEM FTP-UB, oleh karena itu segala macam kegiatan
organisasi harus diketahui dan disetujui oleh BEM FTP-UB
2. Bersifat umum dan terbuka untuk seluruh mahasiswa FTP-UB
3. Seluruh sistem pra-UKMF mengikuti AD dan ART LKM FTP-UB

Pasal 59
Syarat Ekspansi Pra-UKMF menjadi UKMF
1. Pra-UKMF berhak menjadi UKMF apabila:
a. Telah menjalankan kepengurusan selama 2 tahun
b. 75% dari proker yang telah direncanakan berhasil dijalankan
c. Disetujui oleh seluruh lembaga mahasiswa di FTP-UB, pihak kemahasiswaan, Wakil Dekan 3
bidang kemahasiswaan
d. Memiliki prestasi dalam bidangnya atau penghargaan yang terkait dengan minat bakat

2. Pra-UKMF berhak dibekukan oleh MPM apabila dalam jangka 2 tahun belum bisa memenuhi
syarat ekspansi seperti yang dimaksud pada ayat (1)

Pasal 60
Aturan Pembentukan HMJ/HMP
1. Sebelum membentuk HMJ/HMP, mahasiswa jurusan/program studi harus terlebih dahulu
membentuk lembaga pra-HMJ/HMP yang bersifat LSO dan diajukan kepada BEM FTP-UB
2. Peraturan tentang pendirian HMJ/HMP diatur dalam ketentuan berikut:
a. Pembentukan HMJ/HMP dapat diajukan apabila diusulkan oleh minimal 2/3 dari total
mahasiswa jurusan/program studi.
b. Pihak yang berkaitan mengajukan surat permohonan pendirian pra-HMJ/HMP kepada BEM
FTP-UB dengan lampiran :
-Pra-HMJ/HMP telah memiliki AD dan ART.
-Struktur organisasi pra-UKMF yang jelas.
-Tanda tangan persetujuan minimal 2/3 dari total mahasiswa jurusan/program studi yang
dibuktikan dengan fotokopi KTM.
-Mempunyai proker yang jelas dan siap dilaksanakan.
-Grand design kaderisasi yang akan dijalankan.
c. Pengajuan pembentukan HMJ harus mendapat rekomendasi dari BEM FTP-UB.
d. Pengajuan pembentukan HMP harus mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi dan
Ketua Jurusan.
e. Pembentukan HMP harus mendapat persetujuan dari HMJ dan BEM FTP-UB.
f. Penetapan HMJ/HMP menjadi anggota LKM FTP-UB ditetapkan dalam sidang khusus MPM
FTP-UB.

Pasal 61
Status Pra-HMJ/HMP
1. Pra-HMJ/HMP berada dibawah naungan BEM FTP-UB oleh karena itu segala macam kegiatan
organisasi harus diketahui dan disetujui oleh BEM FTP-UB.
2. Bersifat khusus untuk mahasiswa jurusan/program studi di FTP-UB.
3. Seluruh sistem pra-HMJ/HMP mengikuti AD dan ART LKM FTP-UB.

Pasal 62
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Syarat Ekspansi Pra-HMJ/HMP menjadi HMJ/HMP
1. Pra-HMJ/HMP berhak menjadi HMJ/HMP apabila:
A. Telah menjalani kepengurusan selama 2 tahun
B. 75% dari proker yang telah direncanakan berhasil dijalankan
C. Disetujui oleh seluruh lembaga mahasiswa di FTP-UB, pihak kemahasiswaan, Wakil Dekan 3
bidang kemahasiswaan
D. Memiliki prestasi dalam bidangnya atau penghargaan yang terkait

2. Ekspansi HMJ/HMP menjadi HMJ/HMP berhak ditolak oleh MPM apabila dalam jangka 2 tahun
belum bisa memenuhi syarat ekspansi seperti yang dimaksud dalam ayat (1)

BAB XVI
KEUANGAN
Pasal 63
Keuangan LKM FTP-UB terdiri dari:
1. Dana kemahasiswaan FTP-UB yang disalurkan ke LKM-FTP-UB melalui pimpinan FTP-UB
2. Iuran anggota untuk tiap-tiap LKM FTP-UB besar dan cara penarikannya disesuaikan
kebijakan LKM FTP-UB.
3. Dana insidental adalah dana yang didapat dari bermacam-macam sumber di luar LKM FTP-
UB dan tidak mengikat.
4. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat

BAB XVII
PENUTUP

Pasal 64
Perubahan ART
Perubahan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan oleh MPM FTP-UB melalui RUMF

Pasal 65
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga akan diatur kemudian dalam ketetapan
dan keputusan serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Anda mungkin juga menyukai