Daftar Isi
Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar vi
Bab 1 – Pendahuluan
(Laporan Geoteknik) - ii
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
Lampiran
Daftar Tabel
Tabel 3.2 Kedalaman Tanah saat Penyelidikan Bore (SPT) di Lapangan 3-15
Tabel 3.4 Hasil uji SPT lokasi Jembatan Sungai Asera 3-19
Tabel 3.5 Hasil uji SPT lokasi Jembatan Sungai Rahabangga 3-20
Tabel 3.6 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 1 3-21
Sungai Asera
Tabel 3.7 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 2 3-21
Sungai Asera
Tabel 3.8 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 3 3-21
Sungai Asera
Tabel 3.9 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 4 3-21
Sungai Asera
Tabel 3.10 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 1 3-22
S.Rahabangga
Tabel 3.11 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 2 3-22
S.Rahabangga
Tabel 3.12 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 3 3-22
S.Rahabangga
Tabel 3.13 Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 4 3-22
S.Rahabangga
Tabel 3.14 Soil properties dari hasil tes laboratorium BH1 S. Asera 3-24
Tabel 3.15 Soil properties dari hasil tes laboratorium BH2 S. Asera 3-25
(Laporan Geoteknik) - iv
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
Tabel 3.16 Soil properties hasil tes laboratorium BH3 S. Rahabangga 3-25
Tabel 3.20 Prediksi Kedalaman, Daya Dukung Aksial SPP 600 mm t 16 3-37
mm Jembatan Sungai Rahabangga
Tabel 3.21 Ringkasan Prediksi Kedalaman dan Daya Dukung Aksial 3-42
SPP 600 mm t 16 mm Jembatan Sungai Asera
(Laporan Geoteknik) -v
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
Daftar Gambar
Bab 1 – Pendahuluan
Gambar 3.4 Bagan alir cara uji penetrasi lapangan dengan alat 3-4
sondir
Gambar 3.7 Bagan alir cara uji penetrasi lapangan dengan SPT 3-10
(Laporan Geoteknik) - vi
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
Gambar 3.10 Denah lokasi pekerjaan sondir Jembatan Sungai Asera 3-14
Gambar 3.12 Denah lokasi pekerjaan SPT Jembatan Sungai Asera 3-15
Gambar 3.14 Faktor adhesi vs. kuat geser undrained tiang pancang 3-28
(API RP2A, 1986)
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab I : Pendahuluan
Berisikan hasil – hasil dari survei geoteknik yang telah dilaksanakan oleh
penyedia jasa beserta rekomendasi dalam perencanaan struktur pondasi yang
digunakan.
BAB 2
(Laporan Geoteknik) 2 - 1
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
(Laporan Geoteknik) 2 - 2
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
1. Kondisi Sungai
(Laporan Geoteknik) 2 - 3
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
(Laporan Geoteknik) 2 - 4
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
BAB 3
ANALISA GEOTEKNIK
Pengujian Sondir atau cone penetration test (CPT) merupakan salah satu
pengujian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui profil atau pelapisan
(stratifikasi) tanah dan daya dukungnya. Stratifikasi tanah dan daya dukung
dapat diketahui dari kombinasi hasil pembacaan tahanan ujung (qc) dan
gesekan selimutnya (fs). Alat sondir berbentuk silindris dengan ujungnya
berupa konus. Prosedur pengujian Sondir mengacu pada SNI 2827:2008.
Sondir menurut jenis alatnya dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Sondir mekanis yaitu sondir yang menghasilkan nilai tahanan ujung (qc)
dan gesekan selimut (fs) mengacu pada ASTM D3441.
Sondir elektrik, Sondir yang menghasilkan nilai tahanan ujung (qc),
gesekan selimut (fs) dan tekanan air pori (u) mengacu pada ASTM
D5778.
A. Alat-alat
d. Pipa dorong
e. Batang dalam
a. Bagan Alir
Gambar 3.4. Bagan alir cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
b. Persiapan Pengujian
Pasang manometer 0 MPa s.d 2 MPa dan manometer 0 MPa s.d 5 MPa
untuk penyondiran tanah lembek, atau pasang manometer 0 MPa s.d 5 MPa
dan manometer 0 MPa s.d 25 MPa untuk penyondiran tanah keras;
Sambung konus ganda dengan batang dalam dan pipa dorong serta kepala
pipa dorong, dalam kedudukan ini batang dalam selalu menonjol keluar
sekitar 8 cm di atas kepala pipa dorong. Jika ternyata kurang panjang, bisa
ditambah dengan potongan besi berdiameter sama dengan batang dalam.
Tegakkan batang dalam dan pipa dorong di bawah penekan hidraulik pada
kedudukan yang tepat;
Dorong/tarik kunci pengatur pada kedudukan siap tekan, sehingga
penekan hidraulik hanya akan menekan pipa dorong;
(Laporan Soil Investigation) 3 - 5
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
Putar engkol searah jarum jam, sehingga gigi penekan dan penekan
hidraulik bergerak turun dan menekan pipa luar sampai mencapai
kedalaman 20 cm sesuai interval pengujian;
Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi konus
berkisar antara 10 mm/s sampai 20 mm/s ± 5. Selama penekanan batang
pipa dorong tidak boleh ikut turun, karena akan mengacaukan pembacaan
data.
d. Pembacaan Hasil Pengujian
Baca nilai perlawanan konus pada penekan batang dalam sedalam kira-kira
4 cm pertama (kedudukan 2, lihat Gambar 5) dan catat nilai perlawanan
konus pada formulir pengujian sondir ;
Baca jumlah nilai perlawanan geser dan nilai perlawanan konus pada
penekan batang sedalam kira-kira 4 cm yang ke-dua (kedudukan 3, lihat
Gambar 5) dan catat pada formulir pada formulir pengujian sondir.
f. Penyelesaian Pengujian
Konfigurasi hammer;
Panjang batang penghubung (drill rod). Untuk panjang batang lebih dari
10 m dan nilai SPT lebih dari 30, pengaruh panjang batang ini cukup
besar. Drill rod yang panjang dan lebih berat akan memperkecil energi
yang diterima oleh batang sampel;
Tegangan vertikal efektif;
Variasi tinggi jatuh;
Bila digunakan cat-head, jumlah lilitan dapat mempengaruhi energi;
Cara pemboran dan metode stabilisasi dinding lubang bor;
Lubang yang tidak sempurna pembersihannya dapat mengakibatkan
runtuhan tanah terperangkap ke dalam split spoon dan dapat
menyebabkan NSPT yang lebih besar dari nilai yang sebenarnya;
Dipakai atau tidaknya liner;
Ukuran lubang bor.
A. Peralatan
C. Prosedur Pengujian
a. Bagan Alir
Gambar 3.7. Bagan alir cara uji penetrasi lapangan dengan SPT
b. Persiapan Pengujian
2. Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm);
3. Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan (Gambar 9);
6. Ulangi 2), 3), 4) dan 5) sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan
ke-tiga;
Kedalaman
Tanah saat
No. Titik Sondir Lokasi
Sondir
(meter)
1 Titik I (Satu) Jembatan Sungai Asera 5.80 m
2 Titik II (Dua) Jembatan Sungai Asera 6.40 m
3 Titik III (Tiga) Jembatan Sungai Rahabangga 4.40 m
4 Titik IV (Empat) Jembatan Sungai Rahabangga 4.00 m
Tabel 3.1. Kedalaman Tanah saat Penyelidikan Sondir di Lapangan
Denah lokasi pengujian bor (Standard Penetration Test (SPT)) pada lokasi
Sungai Asera berada pada 4 (empat) titik dimana titik BH1 (satu) dilakukan
pada STA 0+150,000 (Dekat Lokasi Abutment 1), titik BH2 (dua) dilakukan
pad STA 0+270,000 (Dekat Lokasi Pier 2), titik BH3 (tiga) dilakukan pad STA
0+289,000 (Lokasi Abutment 2) dan titik BH4 (empat) dilakukan pad STA
0+179,000 (Lokasi Pier 1). Adapun denah lokasi pekerjaan bor (SPT) Sungai
Asera dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Denah lokasi pengujian bor (Standard Penetration Test (SPT)) pada lokasi
Sungai Rahabangga berada pada 4 (empat) titik dimana titik BH1 (satu)
dilakukan pada STA 0+175,000 (Dekat Lokasi Pier 1), titik BH2 (dua)
dilakukan pad STA 0+235,000 (Dekat Lokasi Pier 2), titik BH3 (tiga) dilakukan
pad STA 0+290,000 (Lokasi Abutment 2) dan titik BH4 (empat) dilakukan pada
STA 0+110,000 (Lokasi Abutment 1). Adapun denah lokasi pekerjaan bor (SPT)
Sungai Rahabangga dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Dari hasil uji sondir dapat diperlihatkan secara umum pada tabel di
bawah ini sehubungan dengan kedalaman penyondiran, kedalaman tanah
keras, nilai jumlah hambatan pelekat (JHP) sampai tanah keras dan besar
nilai qc di daerah permukaan.
Dari hasil uji ke-4 titik sondir (titik I s.d titik IV), memberikan informasi
untuk kondisi lapisan tanah dasar permukaan ditunjukkan oleh nilai conus
resistance/tahanan ujung konus (qc),
Berdasarkan hasil uji ke-4 titik Sondir (titik I s.d titik IV), memberikan
informasi kedalaman lapisan tanah keras sebagai lapisan tanah dasar
pendukung (Bearing Layer) yang cukup stabil, yaitu
Berdasarkan hasil dari 8 (delapan) titik uji bor dalam, memberikan ilustrasi lapisan tanah dari nilai N-SPT,
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No BH 1 BH 2 BH 3 BH 4
8 (21.00-24.00)m 64
No BH 1 BH 2 BH 3 BH 4
(S. Asera)
(2.50-15.00) m 14 < Nspt ≤ 16 Stiff clay
Tabel 3.6. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 1 Sungai Asera
(S. Asera)
(6.00-12.00) m 27 < Nspt ≤ 36 Very Stiff Sandy silt
Tabel 3.7. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 2 Sungai Asera
(S. Asera)
(6.00-15.00) m Nspt >60 Hard sand with gravel
Tabel 3.8. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 3 Sungai Asera
(S. Asera)
(5.00-15.00) m Nspt >60 Hard sand with gravel
Tabel 3.9. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 4 Sungai Asera
(S. Rahabangga)
(6.00-12.00)m Nspt >60 Hard sand with gravel
Tabel 3.10. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 1 S.Rahabangga
(S. Rahabangga)
(2.50-7.00)m 46 <Nspt <52 Hard Sand
Tabel 3.11. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 2 S.Rahabangga
BH-3 (0.00–5.00) m 16 < Nspt <21 Very Stiff silt with gravel
(S. Rahabangga)
(5.00-12.00)m Nspt >60 Hard sand with gravel
Tabel 3.12. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 3 S.Rahabangga
(S. Rahabangga)
(3.00-4.50)m Nspt >60 Hard gravel
Tabel 3.13. Prakiraan lapisan tanah berdasarkan nilai N-Spt titik BH 4 S.Rahabangga
Tabel 3.14. Soil properties dari hasil tes laboratorium BH1 S. Asera
Parameter Hasil
Jenis Pengujian Satuan
Pengujian Pengujian
Kadar Air (W) % 22,34
Presentase lolos saringan
% 66,21
no. 200
Berat Jenis Tanah (Gs) gr/cm3 2,712
Pengujian Atterberg
-Batas Cair (LL) % 26,92
-Batas Plastis (PL) % 22,79
Index
-Indeks Plastisitas (PI) % 4,13
Properties
Grain size distribution
Test
-#10 % 100,00
-#20 % 78,92
-#40 % 49,31
-#80 % 24,50
-#100 % 19,04
-#200 % 7,88
-Pan % 0,05
Engineering Kuat Tekan Bebas
Properties -qu Kg/cm2 0,287
Test
Tabel 3.15. Soil properties dari hasil tes laboratorium BH2 S. Asera
Parameter Hasil
Jenis Pengujian Satuan
Pengujian Pengujian
Kadar Air (W) % 19,66
Presentase lolos saringan
% 79,35
no. 200
Berat Jenis Tanah (Gs) gr/cm3 2,624
Pengujian Atterberg
-Batas Cair (LL) % 30,01
-Batas Plastis (PL) % 22,28
Index
-Indeks Plastisitas (PI) % 7,72
Properties
Grain size distribution
Test
-#10 % 100,00
-#20 % 96,45
-#40 % 83,85
-#80 % 61,81
-#100 % 49,45
-#200 % 25,89
-Pan % 0,15
Engineering Direct Shear test
Properties -Sudut geser (Ǿ) 0 27,112
Test -Kohesi (C) Kg/cm2 0,13
Pengujian konsolidasi
Engineering
-Cv Cm2/det 4,43 x 10-3
Properties
-k Cm/det 1,31 x 10-10
Test
-Cc 0,16
Qu = Qs + Qp = ƒAc + qAp
Dimana :
Tahanan Friksi
Fs = x Cu
Dimana
= faktor adhesi
cu = kuat geser undrained
Cu = 5 x N − SPT (kPa)
sehingga
Qs = Fs x L x P
dimana
p = keliling tiang
L = panjang tiang
Gambar 3.14. Faktor adhesi vs. kuat geser undrained tiang pancang (API RP2A, 1986).
Tahanan Ujung
Qp = qp. Ap
qp = 9.cu
Dimana
Dimana
N = nilai N-SPT
Dimana
QS = daya dukung friksi tiang tekan
W’Pile = berat efektif pondasi tiang
Tabel 3.18. Hubungan parameter modulus subgrade reaction dan strain dengan Cu
untuk Tanah Lempung (Manual LPILE)
Tabel 3.19. Hubungan Parameter modulus subgrade reaction dengan sudut geser
dalam untuk tanah pasir (Manual LPILE)
grup yang optimal. Jika spasi antar tiang terlalu dekat maka dapat
menurunkan daya dukung tiang grup tersebut akibat daerah pengaruh
dari masing-masing tiangnya saling berpotongan. Apabila spasi tersebut
terlalu besar, maka akan diperlukan ukuran pilecap yang relatif lebih
besar dan dampaknya dana pelaksanaan konstruksi akan bertambah
besar.
Dengan:
η = faktor efisiensi
N = jumlah tiang dalam sebuah tiang grup
dengan:
η = faktor efisiensi
m = jumlah baris
n = jumlah tiang dalam satu baris
D = diameter tiang
s = spasi antar pusat dari tiang terdekat
ST = S E + SC
dengan :
Gmbar 3.17. Grafik σz/q terhadap L/B untuk Menghitung Perbandingan z/B.
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 4.7 4.7
-3.0 M 21 - - 80.4 80.4 53.3 53.3 904.0 984.4 226.2 80.4 133.6 7.0 87.4 140.7
-4.0 M 16 - - 61.2 141.6 40.6 93.9 918.4 1059.9 329.5 141.6 235.5 9.4 150.9 244.8
-5.0 M 16 - - 61.2 202.8 40.6 134.5 1147.9 1350.7 454.8 202.8 337.3 11.7 214.5 349.0
-6.0 M 16 - - 61.2 264.0 40.6 175.1 1377.5 1641.6 580.1 264.0 439.1 14.0 278.1 453.2
-7.0 S1 46 - - 176.0 440.0 116.7 291.8 2796.4 3236.4 1018.0 440.0 731.9 16.4 456.4 748.3
-8.0 S1 46 - - 176.0 616.1 116.7 408.6 2796.4 3412.4 1310.8 616.1 1024.6 18.7 634.8 1043.4
-9.0 S1 77 - - 229.6 845.6 190.3 598.9 2796.4 3642.0 1730.7 845.6 1444.6 21.1 866.7 1465.6
-10.0 S1 77 - - 229.6 1075.2 190.3 789.3 2796.4 3871.6 2150.6 1075.2 1864.5 23.4 1098.6 1887.9
-11.0 S1 63 - - 229.6 1304.8 159.9 949.1 2796.4 4101.2 2540.1 1304.8 2254.0 25.7 1330.6 2279.7
-12.0 S1 63 - - 229.6 1534.4 159.9 1109.0 2796.4 4330.8 2929.6 1534.4 2643.4 28.1 1562.5 2671.5
Gambar 3.19. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP D=600 mm
dan T=16 mm berdasarkan data tanah Borlog A-2 (Jemb. S. Rahabangga)
Project : Jembatan Rahabangga
Ref. : P-2
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 M 8 - - 30.6 30.6 20.3 20.3 114.8 145.4 62.7 30.6 50.9 2.3 33.0 53.3
-2.0 M 8 - - 30.6 61.2 20.3 40.6 229.6 290.8 125.3 61.2 101.8 4.7 65.9 106.5
-3.0 M 8 - - 30.6 91.8 20.3 60.9 344.4 436.2 188.0 91.8 152.7 7.0 98.9 159.8
-4.0 S1 46 - - 176.0 267.9 116.7 177.6 2796.4 3064.2 731.6 267.9 445.5 9.4 277.2 454.9
-5.0 S1 46 - - 176.0 443.9 116.7 294.4 2796.4 3240.2 1024.4 443.9 738.3 11.7 455.6 750.0
-6.0 S1 52 - - 199.0 642.8 132.0 426.3 2796.4 3439.2 1355.3 642.8 1069.2 14.0 656.9 1083.2
-7.0 S1 52 - - 199.0 841.8 132.0 558.3 2796.4 3638.2 1686.3 841.8 1400.1 16.4 858.2 1416.5
-8.0 S1 100 - - 229.6 1071.4 190.3 748.6 2796.4 3867.8 2106.2 1071.4 1820.1 18.7 1090.1 1838.8
-9.0 S1 100 - - 229.6 1301.0 190.3 939.0 2796.4 4097.4 2526.1 1301.0 2240.0 21.1 1322.1 2261.0
-10.0 S1 100 - - 229.6 1530.6 190.3 1129.3 2796.4 4327.0 2946.1 1530.6 2659.9 23.4 1554.0 2683.3
-11.0 S1 100 - - 229.6 1760.2 190.3 1319.6 2796.4 4556.6 3366.0 1760.2 3079.8 25.7 1785.9 3105.6
-12.0 S1 100 - - 229.6 1989.8 190.3 1510.0 2796.4 4786.1 3785.9 1989.8 3499.7 28.1 2017.8 3527.8
Gambar 3.20. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog P-2. (Jemb. S. Rahabangga)
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 4.7 4.7
-3.0 M 12 - - 45.9 45.9 30.5 30.5 516.6 562.5 129.2 45.9 76.4 7.0 52.9 83.4
-4.0 M 19 - - 72.7 118.6 48.2 78.7 1090.5 1209.2 308.9 118.6 197.3 9.4 128.0 206.7
-5.0 M 19 - - 72.7 191.3 48.2 126.9 1363.2 1554.5 457.7 191.3 318.2 11.7 203.0 329.9
-6.0 M 19 - - 72.7 264.0 48.2 175.1 1635.8 1899.8 606.5 264.0 439.1 14.0 278.1 453.2
-7.0 S1 100 - - 229.6 493.6 190.3 365.4 2796.4 3290.0 1145.2 493.6 859.1 16.4 510.0 875.4
-8.0 S1 100 - - 229.6 723.2 190.3 555.8 2796.4 3519.6 1565.1 723.2 1279.0 18.7 741.9 1297.7
-9.0 S1 100 - - 229.6 952.8 190.3 746.1 2796.4 3749.2 1985.1 952.8 1698.9 21.1 973.8 1720.0
-10.0 S1 100 - - 229.6 1182.4 190.3 936.4 2796.4 3978.8 2405.0 1182.4 2118.8 23.4 1205.8 2142.2
-11.0 S1 100 - - 229.6 1412.0 190.3 1126.8 2796.4 4208.3 2824.9 1412.0 2538.7 25.7 1437.7 2564.5
-12.0 S1 100 - - 229.6 1641.6 190.3 1317.1 2796.4 4437.9 3244.8 1641.6 2958.7 28.1 1669.6 2986.7
Gambar 3.21. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog P-1 (Jemb. S. Rahabangga).
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 C1 12 60.0 0.65 74.6 74.6 49.5 49.5 157.3 231.9 140.2 74.6 124.1 2.3 77.0 126.4
-2.0 C1 12 60.0 0.65 74.6 149.2 49.5 99.0 157.3 306.5 264.3 149.2 248.2 4.7 153.9 252.9
-3.0 S1 100 - - 229.6 378.8 190.3 289.3 2796.4 3175.2 954.3 378.8 668.1 7.0 385.8 675.1
-4.0 S1 100 - - 229.6 608.4 190.3 479.6 2796.4 3404.8 1374.2 608.4 1088.0 9.4 617.8 1097.4
-5.0 R 100 - - 229.6 838.0 190.3 670.0 3204.2 4042.2 1835.9 838.0 1508.0 11.7 849.7 1519.7
-6.0 R 100 - - 229.6 1067.6 190.3 860.3 3204.2 4271.8 2255.8 1067.6 1927.9 14.0 1081.6 1941.9
-7.0 R 100 - - 229.6 1297.2 190.3 1050.6 3204.2 4501.4 2675.7 1297.2 2347.8 16.4 1313.6 2364.2
-8.0 R 100 - - 229.6 1526.8 190.3 1241.0 3204.2 4730.9 3095.6 1526.8 2767.7 18.7 1545.5 2786.5
-9.0 R 100 - - 229.6 1756.3 190.3 1431.3 3204.2 4960.5 3515.5 1756.3 3187.7 21.1 1777.4 3208.7
-10.0 R 100 - - 229.6 1985.9 190.3 1621.6 3204.2 5190.1 3935.5 1985.9 3607.6 23.4 2009.3 3631.0
-11.0 R 100 - - 229.6 2215.5 190.3 1812.0 3204.2 5419.7 4355.4 2215.5 4027.5 25.7 2241.3 4053.2
-12.0 R 100 - - 229.6 2445.1 190.3 2002.3 3204.2 5649.3 4775.3 2445.1 4447.4 28.1 2473.2 4475.5
Gambar 3.22. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog A-1 (Jemb. S. Rahabangga).
3.6.3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perencanaan dan analisis geoteknik/pondasi
terhadap desain struktur jembatan pengganti sungai Rahabangga, berikut
ini beberapa hal yang menjadi kesimpulannya :
1) Kebutuhan kedalaman unjung bawah Tiang Pancang SPP diameter
600 mm dan ketebalan 16 mm sebagai berikut:
Abutment A1 :5m
Pier P1 : 10 m
Pier P2 :8m
Abutment A2 : 10 m
2) Daya dukung ijin aksial ijin untuk masing-masing pilar dan abutmen
adalah sebagai berikut:
Abutment A1 :1290 kN
Pier P1 :1336 kN
Pier P2 : 1289 kN
Abutment A2 :1347 kN
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 M 0 - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 4.7 4.7
-3.0 M 8 - - 30.6 30.6 20.3 20.3 344.4 375.0 86.2 30.6 50.9 7.0 37.6 57.9
-4.0 M 8 - - 30.6 61.2 20.3 40.6 459.2 520.4 148.8 61.2 101.8 9.4 70.6 111.2
-5.0 M 8 - - 30.6 91.8 20.3 60.9 574.0 665.8 211.5 91.8 152.7 11.7 103.5 164.4
-6.0 S1 88 - - 229.6 321.4 190.3 251.2 2796.4 3117.8 858.8 321.4 572.7 14.0 335.5 586.7
-7.0 S1 88 - - 229.6 551.0 190.3 441.6 2796.4 3347.4 1278.7 551.0 992.6 16.4 567.4 1009.0
-8.0 S1 100 - - 229.6 780.6 190.3 631.9 2796.4 3577.0 1698.7 780.6 1412.5 18.7 799.3 1431.2
-9.0 S1 100 - - 229.6 1010.2 190.3 822.2 2796.4 3806.6 2118.6 1010.2 1832.4 21.1 1031.2 1853.5
-10.0 S1 100 - - 229.6 1239.8 190.3 1012.6 2796.4 4036.2 2538.5 1239.8 2252.4 23.4 1263.2 2275.8
-11.0 S1 100 - - 229.6 1469.4 190.3 1202.9 2796.4 4265.7 2958.4 1469.4 2672.3 25.7 1495.1 2698.0
-12.0 S1 100 - - 229.6 1699.0 190.3 1393.2 2796.4 4495.3 3378.3 1699.0 3092.2 28.1 1727.0 3120.3
Gambar 3.24. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog A-2 Jembatan Sungai Asera.
Project : Jembatan Asera
Ref. : P-2
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT 2
a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m ) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 C1 7 35.0 0.90 60.3 60.3 40.0 40.0 91.8 152.0 109.6 60.3 100.2 4.7 64.9 104.9
-3.0 C1 7 35.0 0.90 60.3 120.5 40.0 79.9 91.8 212.3 209.9 120.5 200.5 7.0 127.6 207.5
-4.0 C1 7 35.0 0.90 60.3 180.8 40.0 119.9 91.8 272.6 310.1 180.8 300.7 9.4 190.2 310.1
-5.0 S1 32 - - 122.4 303.2 81.2 201.1 2796.4 3099.6 790.5 303.2 504.4 11.7 314.9 516.1
-6.0 S1 32 - - 122.4 425.7 81.2 282.3 2796.4 3222.1 994.2 425.7 708.0 14.0 439.7 722.1
-7.0 S1 27 - - 103.3 529.0 68.5 350.8 2359.4 2888.5 1121.3 529.0 879.9 16.4 545.4 896.2
-8.0 S1 27 - - 103.3 632.3 68.5 419.4 2359.4 2991.8 1293.1 632.3 1051.7 18.7 651.0 1070.4
-9.0 S1 27 - - 103.3 735.6 68.5 487.9 2359.4 3095.1 1465.0 735.6 1223.5 21.1 756.7 1244.6
-10.0 S1 36 - - 137.8 873.4 91.4 579.2 2796.4 3669.8 1738.8 873.4 1452.6 23.4 896.8 1476.0
-11.0 S1 36 - - 137.8 1011.1 91.4 670.6 2796.4 3807.5 1967.9 1011.1 1681.8 25.7 1036.9 1707.5
-12.0 S1 36 - - 137.8 1148.9 91.4 762.0 2796.4 3945.3 2197.0 1148.9 1910.9 28.1 1177.0 1938.9
-13.0 S1 59 - - 225.8 1374.7 149.7 911.7 2796.4 4171.0 2572.5 1374.7 2286.4 30.4 1405.1 2316.8
-14.0 S1 59 - - 225.8 1600.4 149.7 1061.4 2796.4 4396.8 2948.0 1600.4 2661.8 32.8 1633.2 2694.6
-15.0 S1 59 - - 225.8 1826.2 149.7 1211.2 2796.4 4622.6 3323.5 1826.2 3037.3 35.1 1861.3 3072.4
-16.0 S1 60 - - 229.6 2055.8 152.3 1363.4 2796.4 4852.1 3705.3 2055.8 3419.2 37.4 2093.2 3456.6
-17.0 S1 60 - - 229.6 2285.4 152.3 1515.7 2796.4 5081.7 4087.2 2285.4 3801.1 39.8 2325.1 3840.8
-18.0 S1 60 - - 229.6 2514.9 152.3 1668.0 2796.4 5311.3 4469.1 2514.9 4182.9 42.1 2557.1 4225.0
-19.0 S1 67 - - 229.6 2744.5 170.0 1838.0 2796.4 5540.9 4868.7 2744.5 4582.5 44.5 2789.0 4627.0
-20.0 S1 67 - - 229.6 2974.1 170.0 2008.0 2796.4 5770.5 5268.3 2974.1 4982.1 46.8 3020.9 5028.9
-21.0 S1 67 - - 229.6 3203.7 170.0 2178.1 2796.4 6000.1 5667.9 3203.7 5381.8 49.1 3252.8 5430.9
-22.0 0 0 0.0 1.00 0.0 3203.7 0.0 2178.1 0.0 3203.7 5381.8 3203.7 5381.8 51.5 3255.2 5433.2
Gambar 3.25. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
-23.0
-24.0
0
0
0
0
0.0
0.0
1.00
1.00
0.0
0.0
3203.7
3203.7
0.0
0.0
2178.1
2178.1
0.0
0.0
3203.7
3203.7
5381.8
5381.8
3203.7
3203.7
5381.8
5381.8
53.8
56.2
3257.5
3259.9
5435.6
5437.9
16 mm berdasarkan data tanah Borlog P-2 Jembatan Sungai Asera.
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 4.7 4.7
-3.0 C1 11 55.0 0.70 73.7 73.7 48.9 48.9 144.2 217.8 137.3 73.7 122.5 7.0 80.7 129.5
-4.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 147.3 48.9 97.7 183.5 330.8 263.8 147.3 245.0 9.4 156.7 254.4
-5.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 221.0 48.9 146.6 183.5 404.5 386.3 221.0 367.5 11.7 232.7 379.2
-6.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 294.6 48.9 195.4 183.5 478.2 508.8 294.6 490.0 14.0 308.7 504.1
-7.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 368.3 48.9 244.3 183.5 551.8 631.3 368.3 612.6 16.4 384.7 628.9
-8.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 442.0 48.9 293.1 183.5 625.5 753.8 442.0 735.1 18.7 460.7 753.8
-9.0 C1 14 70.0 0.55 73.7 515.6 48.9 342.0 183.5 699.1 876.4 515.6 857.6 21.1 536.7 878.6
-10.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 592.1 50.8 392.7 209.7 801.9 1006.3 592.1 984.9 23.4 615.5 1008.3
-11.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 668.7 50.8 443.5 209.7 878.4 1133.6 668.7 1112.2 25.7 694.4 1137.9
-12.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 745.2 50.8 494.2 209.7 954.9 1260.9 745.2 1239.4 28.1 773.3 1267.5
-13.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 821.7 50.8 545.0 209.7 1031.5 1388.2 821.7 1366.7 30.4 852.2 1397.1
-14.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 898.3 50.8 595.7 209.7 1108.0 1515.5 898.3 1494.0 32.8 931.0 1526.8
-15.0 C1 16 80.0 0.50 76.5 974.8 50.8 646.5 209.7 1184.5 1642.8 974.8 1621.3 35.1 1009.9 1656.4
-16.0 M 48 - - 183.7 1158.5 121.8 768.3 2330.3 3488.8 2165.2 1158.5 1926.8 37.4 1195.9 1964.2
-17.0 M 48 - - 183.7 1342.1 121.8 890.1 2330.3 3672.4 2470.7 1342.1 2232.3 39.8 1381.9 2272.0
-18.0 M 48 - - 183.7 1525.8 121.8 1011.9 2330.3 3856.1 2776.2 1525.8 2537.7 42.1 1567.9 2579.9
-19.0 S1 58 - - 221.9 1747.7 147.2 1159.1 2796.4 4544.1 3193.0 1747.7 2906.9 44.5 1792.2 2951.3
-20.0 S1 58 - - 221.9 1969.7 147.2 1306.3 2796.4 4766.1 3562.2 1969.7 3276.0 46.8 2016.5 3322.8
-21.0 S1 58 - - 221.9 2191.6 147.2 1453.5 2796.4 4988.0 3931.3 2191.6 3645.1 49.1 2240.7 3694.3
-22.0 S1 64 - - 229.6 2421.2 162.4 1615.9 2796.4 5217.6 4323.3 2421.2 4037.1 51.5 2472.7 4088.6
-23.0 S1 64 - - 229.6 2650.8 162.4 1778.4 2796.4 5447.2 4715.3 2650.8 4429.1 53.8 2704.6 4483.0
-24.0 S1 64 - - 229.6 2880.4 162.4 1940.8 2796.4 5676.8 5107.3 2880.4 4821.1 56.2 2936.5 4877.3
Gambar 3.26. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog A-1 Jembatan Sungai Asera.
Project : Jembatan Asera
Ref. : P-1
Pile Properties
Type : STEEL PILE Calc. Method : Based on N-SPT
Diameter : 0.609 m (O.D) cu = 5.00 *N-SPT
0.577 m (I.D) Compression
Thick. : 0.016 m Skin Friction (Qs ) = a*cu*perimeter*l (c-soil)
Perimeter : 1.913 m (Outter) = 1-2*N-SPT*perimeter*l(f-soil)
: 1.813 m (Inner) End Bearing (Qp) = 9*c u*area (c-soil)
Areaout : 0.291 m2 = 40*N-SPT*l/D (f-soil)
Areapile : 0.030 m2 400*N-SPT
Unit weight : 78.50 kN/m3 Ultimate (Qu) = Qso + Qp or
= Qso + Qsi + Qpile
Pull out
Skin Friction (Qs ) = 1 *Qs (Compression)
Pile weight (W p) = Areapile * Unit weight of Pile * l
Ultimate (Qpu) = Qs + W p
SPTcorr : 1
Depth Soil Properties Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN)
(m) cu Outer Friction Inner Friction Friction*
Layer N-SPT a End Plug Qu Unplug Qu Wp Plug Qpu Unplug Qpu
(kN/m2) Local Cumm. Local Cumm. Plug Unplug
0.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0
-1.0 C1 0 0.0 1.00 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 2.3 2.3
-2.0 C1 7 35.0 0.90 60.3 60.3 40.0 40.0 91.8 152.0 109.6 60.3 100.2 4.7 64.9 104.9
-3.0 S1 41 - - 156.9 217.2 104.0 144.0 2353.3 2570.4 602.0 217.2 361.2 7.0 224.2 368.2
-4.0 S1 41 - - 156.9 374.0 104.0 248.1 2796.4 3170.4 908.3 374.0 622.1 9.4 383.4 631.5
-5.0 S1 41 - - 156.9 530.9 104.0 352.1 2796.4 3327.3 1169.2 530.9 883.0 11.7 542.6 894.7
-6.0 S1 62 - - 229.6 760.5 157.3 509.5 2796.4 3556.9 1556.1 760.5 1270.0 14.0 774.5 1284.0
-7.0 S1 62 - - 229.6 990.1 157.3 666.8 2796.4 3786.5 1943.1 990.1 1656.9 16.4 1006.5 1673.3
-8.0 S1 62 - - 229.6 1219.7 157.3 824.1 2796.4 4016.1 2330.0 1219.7 2043.8 18.7 1238.4 2062.6
-9.0 S1 62 - - 229.6 1449.3 157.3 981.5 2796.4 4245.7 2716.9 1449.3 2430.8 21.1 1470.3 2451.8
-10.0 S1 62 - - 229.6 1678.9 157.3 1138.8 2796.4 4475.2 3103.8 1678.9 2817.7 23.4 1702.3 2841.1
-11.0 S1 62 - - 229.6 1908.5 157.3 1296.2 2796.4 4704.8 3490.8 1908.5 3204.6 25.7 1934.2 3230.4
-12.0 S1 100 - - 229.6 2138.0 190.3 1486.5 2796.4 4934.4 3910.7 2138.0 3624.5 28.1 2166.1 3652.6
-13.0 S1 100 - - 229.6 2367.6 190.3 1676.8 2796.4 5164.0 4330.6 2367.6 4044.5 30.4 2398.0 4074.9
-14.0 S1 100 - - 229.6 2597.2 190.3 1867.2 2796.4 5393.6 4750.5 2597.2 4464.4 32.8 2630.0 4497.1
-15.0 S1 100 - - 229.6 2826.8 190.3 2057.5 2796.4 5623.2 5170.5 2826.8 4884.3 35.1 2861.9 4919.4
Gambar 3.27. Perhitungan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Tunggal SPP 600 mm t
16 mm berdasarkan data tanah Borlog P-1 Jembatan Sungai Asera.
3.7.3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perencanaan dan analisis geoteknik/pondasi terhadap
desain struktur jembatan pengganti sungai Asera, berikut ini beberapa hal
yang menjadi kesimpulannya :
1) Kebutuhan kedalaman unjung bawah boredpile sebagai berikut:
Abutment A1 : 18 m
Pier P1 :8m
Pier P2 : 13 m
Abutment A2 :9m
2) Daya dukung ijin aksial ijin untuk masing- masing pilar dan
abutmen adalah sebagai berikut:
Abutment A1 : 1268 kN
Pier P1 : 1338 kN
Pier P2 : 1390 kN
Abutment A2 : 1285 kN