SKKNI
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
Tahun 2006
1
KATA PENGANTAR
Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada suatu Jabatan
Kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk
kepentingan penempatan ke luar negeri diperlukan adanya perangkat standar yang dapat
mengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan pasar sesuai dengan
kompetensinya.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal yang sangat
penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga kerja
sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksi
disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para pelaku
pelaksana langsung dilapangan dan ahlinya dari jabatan kerja yang bersangkutan.
Selanjutnya finalisasi konsep SKKNI tersebut dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasional
yang melibatkan para Pakar dan Nara Sumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerja
tersebut.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) AHLI PELAKSANA GEOTEKNIK
pada Pekerjaan sub bidang Sumber Daya Air ini disusun dengan mengacu pada format dan
ketentuan yang diatur dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor : Kep. 227 / MEN / 2003, tanggal 31 Oktober 2003 tentang cara Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan perubahannya No. KEP. 69/MEN/V/2004, tanggal
4 Mei 2004 untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan
persyaratan pada Jabatan tersebut dan berlaku secara nasional.
Diharapkan dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut
dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil pekerjaan di lapangan.
Disisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan penyempurnaan sejalan
dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan Industri
Jasa Konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN ...........................................................................................................
2. Latar Belakang
3. Studi Penyusunan Standar Kompetensi ...................................................................
2.1 Studi Literatur ..................................................................................................
2.2 Penyusunan Standar Kompetensi setiap Jabatan Kerja ..................................
4. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) ......................
3.1 Dasar Hukum dan Referensi ...........................................................................
3.2 Pengkodean Jabatan Kerja Sub Bidang Sumber Daya Air ..............................
3.3 Posisi Jabatan Kerja .......................................................................................
3.4 Kegiatan Analisis Kompetensi .........................................................................
3.5 Perumusan dan Konsensus ............................................................................
B. JABATAN KERJA
2. Nama Jabatan Kerja ................................................................................................
3. Nomor Kode
4. Uraian Jabatan Kerja ...............................................................................................
5. Syarat Jabatan Kerja ...............................................................................................
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan
pelaksanaannya tersurat dan tersirat bahwa tenaga kerja yang melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian
dan atau keterampilan.
Indikator ini penting untuk memastikan kualitas SDM secara jelas, lugas dan terukur,
serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan dengan perhitungan biaya
pekerjaan yang dapat menentukan daya saing.
4
INA 5 2 2 0 . 00 0 00 . 0 0
Nomor Jabatan Kerja 2 digit nomor urut
Kualifikasi / Level :
Keahlian = (1),
- Utama (I) sepadan KKNI level VI
- Madya (2) sepadan KKNI level V
- Muda (3) sepadan KKNI level IV
Keterampilan = (2)
- Teknisi Senior (1) sepadan KKNI level III
- Teknisi Yunior (2) sepadan KKNI level II
- Tenaga Terampil (3) sepadan KKNI level I
Fungsi Utama :
- Perencana (1)
- Pelaksana (2)
- Pengawas (3)
Bagian Sub Bidang
- Untuk semua Bagian Sub Bidang (0)
- Bendungan (1)
- Sungai (2)
- Irigasi (3)
- Rawa (4)
- Drainase (5)
Sub Bidang : Sumber Daya Air (2)
Untuk semua sub bidang = 0
Sub Sektor / Bidang : Sipil (2)
INDONESIA
b. PEMBERIAN KODE UNIT KOMPETENSI DITAMBAH :
0 0 0 0
Versi tahun terakhir pembuatan atau revisi , 2 digit
2 digit nomor urut unit kompetensi
6
TIPIKAL ORGANISASI
KONSULTAN
KUALIFIKASI
TEAM LEADER KKNI JAKONS
(G2) VI AHLI
K UTAMA
A AHLI
Ahli Desain Struktur AHLI Geo Teknik Madya SDA - Ahli Lingkungan V MADYA
(G1) - Ahli Sosial Ekonomi H
- dll
L
3. Ir. Kabul Suwita Atmadja, MSCE Tenaga Ahli Geoteknik PT. SOILENS
8. Ir. Erza Rismantojo, MSCE, Ph.D Tenaga Ahli Geoteknik PT. SOILENS
b. Presenter :
1) Ir. S. Parno, BE PT. Virama Karya
9
UNIVERSITAS NEGERI
2. Prof. DR. Ir. Amos Neolaka, M.Pd. Anggota
JAKARTA
INSTITUT TEKNOLOGI
3. Prof. DR. Ir. Aziz Djajaputra, MSCE Anggota
BANDUNG
BALAI IRIGASI
4. Ir. Much. Muqorrobin Anggota
PUSLITBANG SDA
KONSULTAN
5. Ir. Pintor T. Simatupang, MT, DR. Eng. Anggota
INDEPENDEN
PROYEK REKLAMASI
6. Ir. Purwohartoro Anggota SUNGAI BATANG HARI
(PT. VIRAMA KARYA)
BALAI KEAMANAN
9. Ir. Hardjuna, Sp. Anggota
BENDUNGAN
B. JABATAN KERJA
1. Nama Jabatan : Ahli Pelaksana Geoteknik (Geotechnical Engineer)
2. Nomor Kode : INA. 5220.113.01
3. Uraian Jabatan : Menyiapkan perencanaan dan penyelidikan Geoteknik
sebelum pelaksanaan konstruksi SDA
4. Persyaratan jabatan kerja
a. Pendidikan minimal : Sarjana Strata 1 (S1), Jurusan : Teknik Sipil / Geologi
b. Pengalaman Kerja : 3 (tiga) tahun bekerja di bidang pelaksanaan Geoteknik
untuk pekerjaan Sumber Daya Air
c. Kesehatan : Sehat Jasmani dan rohani dengan surat keterangan
dokter
d. Sertifikasi : Memiliki sertifikat kompetensi kerja Ahli Pelaksana
Geoteknik Sumber Daya Air
C. KOMPETENSI KERJA :
Kompetensi Kerja terdiri dari :
I. KOMPETENSI UMUM
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Pengaturan 1.3.1 Kebutuhan jenis dan jumlah APD (Alat Pelindung Diri)
penyiapan pekerjaan penyelidikan Geoteknik diajukan kepada
penerapan SMK3 atasan
1.4 Menerapkan 1.4.1 Ketentuan SMK3 diterapkan pada setiap kegiatan dari
Ketentuan SMK3 setiap jenis pekerjaan penyelidikan Geoteknik secara
(Sistem konsisten dan disiplin sesuai dengan daftar simak (chek
Manajemen list SMK3)
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) 1.4.2 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
dilaksanakan dengan segera bilamana terjadi kecelakaan
kerja)
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini ditetapkan pada satuan kerja berkelompok
2. Dokumen Peraturan Perundangan tentang K3 beserta daftar simak harus tersedia
3. Diberikan kewenangan menganalisis waktu pelaksanaan, kebutuhan APD dan kebutuhan
perlengkapan K3
13
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi
diperlukan sebagai bukti keterampilan :
1.1. Pemahaman dan penerapan cara kerja sesuai ketentuan dalam pelaksanaan di
lapangan
2.1. Penerapan peraturan-peraturan yang berlaku untuk K3
3.1. Pemahaman dalam jadwal pelaksanaan, produktifitas personil dan tanggung jawab
setiap jajarannya di bawah koordinasinya
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian harus mencakup peragaan praktek baik di tempat kerja maupun melalui
simulasi.
Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
14
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.1 Mengumpulkan 2.1.1 Data diminta dari P3G (Pusat Penelitian dan
peta Geoteknik Pengembangan Geologi)
2.2 Mengumpulkan 2.2.1 Data diminta dari Badan koordinasi Survey Tanah
peta rupa bumi Nasional (Bakosuvtanal)
(topografi) / situasi
2.2.2 Data diminta dari jawatan topografi Angkatan Darat
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja kelompok
2. Data yang benar untuk melakukan persiapan penyelidikan Geoteknik rencana
pekerjaan konstruksi
3. Diberikan kewenangan dari inisiatif untuk melakukan persiapan penyelidikan
4. Menggunakan komputer untuk menyusun hasil penyelidikan Geoteknik
PANDUAN PENILAIAN
1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti ketrampilan dan pengetahuan di
bidang Pengumpulan data geoteknik terdahulu :
1.1 Penginterprestasian data peta Geologi terdahulu di lapangan ke dalam rencana
penyelidikan Geoteknik.
1.2 Penginterprestasian gambar rencana penelitian dan pengembangan Geologi
terhadap daerah yang akan diselidiki.
1.3 Penginterprestasian peta penyelidikan Geologi ke dalam perencanaan struktur
SDA.
1.4 Pengaplikasian gambar rencana kedudukan struktur bangunan SDA ke dalam
rencana dan pelaksanaan struktur SDA.
15
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian mencakup peragaan teknik baik di tempat kerja maupun simulasi.
Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan
dan keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
16
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.2 Melakukan kajian 3.2.1 Kajian data dilakukan berdasar sifat teknik
data
3.2.2 Kajian data dilakukan berdasarkan ketersediaan volume
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja berkelompok
2. Data yang benar untuk melakukan persiapan perencanaan penyelidikan harus tersedia
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk melakukan persiapan perencanaan
4. Pengaplikasian detail desain terhadap rencana penyelidikan Geoteknik
PANDUAN PENILAIAN
1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti ketrampilan dan pengetahuan di
bidang mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki :
1.1 Penginterprestasian data lokasi dan data lapisan tanah ke dalam persiapan
perencanaan Geoteknik untuk pekerjaan SDA
1.2 Penginterprestasian data dari borrow area dan quarry ke dalam rencana pekerjaan
konstruksi SDA
1.3 Pengaplikasian data karakteristik sifat fisik dan mekanik bahan serta ilmu ukur
bahan dan kualifikasi bahan terhadap kajian data
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai didalam atau diluar tempat kerja.
Penilaian mencakup peragaan teknik baik di tempat kerja maupun melalui simulasi.
Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan
dan keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK).
17
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan unit lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
18
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4.3 Membuat jadwal 4.3.1 Urutan dan jadwal pekerjaan dibuat secara keseluruhan
pelaksanaan
penyelidikan 4.3.2 Jadwal peralatan dibuat sesuai urutan prioritas
4.4 Menentukan 4.4.1 Jenis dan metode uji lapangan dan laboratorium
program dan ditetapkan secara khusus
spesifikasi teknik
penyelidikan 4.4.2 Jumlah data atau sampel ditetapkan jenis penyelidikan /
Geoteknik pengujian
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja kelompok.
2. Data yang benar untuk melakukan persiapan penyelidikan Geoteknik harus tersedia.
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk melakukan persiapan perencanaan.
4. Menggunakan komputer untuk menyusun hasil rencana pekerjaan penyelidikan
Geoteknik.
19
PANDUAN PENILAIAN
1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti ketrampilan dan pengetahuan di
bidang pengawasan pekerjaan penyelidikan Geoteknik :
1.1 Penginterprestasian data hasil survei dan penyelidikan lapangan ke dalam
persiapan rencana pekerjaan Geoteknik untuk pekerjaan konstruksi SDA
1.2 Penginterprestasian Geoteknik bidang sipil terhadap rencana pelaksanaan
penyelidikan Geoteknik
1.3 Penginterprestasian organisasi dan manajemen peralatan ke dalam rencana
penyelidikan
2. Konteks penilaian :
Unit kompetensi ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian harus mencakup peragaan teknik baik ditempat kerja maupun melalui simulasi.
Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan
dan keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK).
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
20
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja kelompok.
2. Data yang benar untuk melakukan persiapan penyelidikan Geoteknik harus tersedia.
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk melakukan persiapan perencanaan.
4. Menggunakan komputer untuk menyusun hasil persiapan rencana pekerjaan
penyelidikan Geoteknik.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi
diperlukan bukti keterampilan dibidang analisa hasil penyelidikan Geoteknik :
1.1 Penginterprestasian sistem pengawasan penyelidikan Geoteknik lapangan ke
dalam pekerjaan pengawasan
1.2 Mengunterprestasikan hasil pekerjaan pelaksanaan penyelidikan operasi dan
manual penyelidikan lapangan dan laboratorium ke dalam pengawasan pekerjaan
1.3 Penginterprestasian metode kerja, pedoman operasi dan standar-stndar yang
disamakan ke dalam pengewasan pekerjaan penyelidikan Geoteknik
21
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian harus mencakup peragaan teknik baik di tempat kerja maupun melalui
simulasi. Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metode penilaian
pengetahuan dan keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi
(MUK).
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 2
2. Mengkomunikasikan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 3
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
22
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
6.1 Membuat laporan 6.1.1 Rangkuman data terdahulu dibuat secara benar
pendahuluan
6.1.2 Hasil desk study dan peninjauan lapangan dibuat laporan
6.1.3 Rencana dan metode kerja dibuat dengan teliti dan akurat
6.3 Membuat laporan 6.3.1 Hasil penyelidikan akan laboratorium dibuat rangkuman
akhir dan
rekomendasi 6.3.2 Hasil analisa penyelidikan lapangan dan laboratorium
dibuat rangkuman
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja kelompok.
2. Data yang benar melakukan persiapan pembuatan laporan akhir pekerjaan harus
tersedia.
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk melakukan pembuatan laporan hasil pekerjaan.
4. Menggunakan komputer untuk menyusun laporan akhir.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi
diperlukan bukti keterampilan dibidang pembuatan laporan :
1.1 Penginterprestasian data hasil pengawasan penyelidikan lapangan ke dalam
persiapan pembuatan laporan hsil penyelidikan Geoteknik.
1.2 Penginterprestasian hasil analisis data hasil penyelidikan ke dalam laporan akhir.
1.3 Penginterprestasian laporan akhir ke dalam kesimpulan dan saran / rekomendasi.
23
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian mencakup peragaan dan praktek dalam tempat kerja maupun di dalam
ruangan. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode penilaian pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK).
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis data informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
24
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
7.1 Melakukan 7.1.1 Hasil data penyelidikan di lapangan dilakukan penyelidikan
pengumpulan dan lakukan pengumpulan
data hasil
penyelidikan 7.1.2 Hasil penyelidikan di laboratorium dilakukan pengumpulan
BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini sering diterapkan dalam satuan kerja kelompok.
2. Data yang benar untuk melakukan persiapan penyelidikan Geoteknik harus tersedia
3. Diberikan kewenangan dan inisiatif untuk melakukan analisis data.
4. Menggunakan komputer untuk menyusun persiapan analisa peyelidikan Geoteknik.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi
diperlukan bukti keterampilan dibidang pembuatan laporan :
1.1 Penginterprestasian data hasil penyelidikan di lapangan dan di laboratorium dan
operasi dan pemeliharaan sampel untuk dianalisis.
1.2 Penginterprestasian data lampiran hasil penyelidikan dalam analisa hasil
penyelidikan Geoteknik.
1.3 Pengaplikasian hasil analisa untuk membuat perencanaan teknis struktur SDA.
2. Konteks penilaian :
Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja.
Penilaian mencakup peragaan dan praktek dalam tempat kerja maupun di dalam
ruangan. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode penilaian pengetahuan dan
keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK).
KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT
NO. KOMPETENSI KUNCI
KINERJA
1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis data informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 3
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
26
E. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis kompetensi setiap jabatan kerja inilah SKKNI dapat disusun
dengan pola HYBRID yaitu gabungan antara pola MOSS (Model Occupational Skill
Standar) dan RMCS (Regional Model Competency Standard) yang dapat dibakukan
dengan MOCS (Model Occupational Competency Standard) yang bentuknya seperti
SKKNI ini.