Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

YESSICA CAROLINA M/18120005


PAULINA PRASETHIO/18120011
ERNA RETI/18120017
FAUSTINA NAPA/18120018
ANASTASIA BOGA/19120072
● Telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada
tanggal 15 Desember 2009.
● Merupakan revisi PSAK 58 tentang Operasi dalam Penghentian
yang telah dikeluarkan pada 6 Mei 2003.
● Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengesahkan
penyesuaian atas PSAK 58 tentang Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan pada tanggal
27 Agustus 2014.
● Entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar yang dimiliki
untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan karena
transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.
Mengatur akuntansi aset yang dimiliki untuk dijual serta penyajian dan
pengungkapan operasi yang dihentikan. Secara khusus pernyataan ini
mensyaratkan hal sebagai berikut:
 Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada
nilai terendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi
biaya untuk menjual,dan penyusutan aset tersebut dihentikan.
 Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual disajikan
secara terpisah dalam laporan posisi keuangan dan hasil dari operasi
yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lainya.
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual

JIKA
Jumlah tercatatnya akan dipulihkan
melalui transaksi penjualan daripada
melalui pemakaian berlanjut
• Terkadang entitas melepaskan sekelompok aset, dengan beberapa liabilitas yang
berkaitan secara langsung, bersama-sama dalam suatu transaksi tunggal yang
disebut dengan kelompok lepasan.
• Kelompok lepasan merupakan suatu kelompok unit penghasil kas, suatu unit
penghasil kas tersendiri, atau bagian dari unit penghasil kas. Yang dapat mencakup
beberapa aset dan liabilitas, termasuk aset lancar, liabilitas jangka pendek, dan aset
yang dikecualikan . Jika suatu aset tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup
ketentuan pengukuran PSAK 58 ini adalah bagian dari kelompok lepasan
Ketentuan tentang pengukuran dalam PSAK 58 ini tidak berlaku untuk aset-aset
berikut, karena diatur dalam PSAK terkait, baik sebagai aset tersendiri maupun bagian
dari kelompok aset tidak lancar.
 Aset pajak tangguhan (PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan);
 Aset yang timbul dari imbalan kerja (PSAK 24: Imbalan Kerja)
 Aset keuangan (PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran)
 Aset tidak lancar yang dicatat sesuai dengan model nilai wajar (PSAK 13: Properti
Investasi)
 Hak-hak kontraktual dalam kontrak asuransi (PSAK 28 dan PSAK 36)
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan, tidak diklasifikasi sebagai aset dimiliki
untuk dijual.
 Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut
 Tidak dipulihkan melalui penjualan
 Digunakan sampai akhir masa manfaat atau ditutup
 Tidak termasuk aset yang tidak digunakan sementara
 Mungkin memenuhi kriteria penyajian dan pengungkapan sebagai operasi
yang dihentikan.
• Ketika aset tidak lancar yang diklasifikasi memenuhi kriteria sebagai dikuasai untuk
didistribusikan, aset diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk mendistribusikan.
• Dalam pengukuran atas kelompok lepasan, jumlah tercatat aset dan liabilitas yang
tidak termasuk dalam lingkup pengaturan pengukuran PSAK 58 ini, tetapi termasuk
dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, diukur
kembali sesuai dengan SAK terkait, sebelum nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual atas kelompok lepasan tersebut diukur kembali.
• Rugi diakui saat penurunan nilai awal atau selanjutnya atas penurunan nilai aset ke
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, sepanjang rugi penurunan nilai tersebut
belum diakui.
• Keuntungan yang diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
dari kelompok lepasan yang terjadi selanjutnya: (a) sepanjang hal tersebut belum
diakui (b) tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui.
• Rugi penurunan nilai (atau keuntungan yang terjadi selanjutnya) diakui untuk
kelompok lepasan mengurangi (atau menambah) jumlah tercatat aset tidak lancar
dalam kelompok lepasan.
• Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual atau selama
menjadi bagian dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual tidak boleh disusutkan (atau diamortisasi), bunga dan beban lainnya yang
dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan
sebagai dikuasai untuk dijual tetap diakui.
Penyajian dalam laporan keuangan tentang operasi yang dihentikan, PSAK 58
mensyaratkan bahwa entitas menyajikan:
• Dalam laporan laba rugi komprehensif, saldo tunggal yang terdiri atas:
a) Laba atau rugi sesudah pajak dari operasi yang dihentikan,
b) Laba atau rugi sesudah pajak yang diakui dalam pengukuran terhadap nilai wajar
dikurangi biaya penjualan atau terhadap operasi dalam lepasan.
• Dalam catatan atas laporan keuangan atau secara tersendiri dalam laporan laba rugi
komprehensif, analisis terhadap saldo tunggal yang dimaksud pada paragraph diatas
menjadi:
a) Pendapatan, beban, dan laba atau rugi sebelum pajak dari operasi yang
dihentikan,
b) Beban pajak terkait,
c) Laba atau rugi sebelum pajak yang diakui dalam pelepasan, dan d) beban pajak
terkait.
• Dalam catatan atas laporan keuangan atau dalam laporan arus kas, arus kas
neto yang dapat diatribusikan dengan kegiatan usaha (operasi), investasi, dan
pendanaan dari operasi yang dihentikan.
• Jumlah penghasilan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk dari
operasi yang dilanjutkan dan operasi yang dihentikan. Informasi ini dapat
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan laba rugi
komprehensif.
Merupakan suatu komponen dalam entitas yang dilepas atau diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual, dan:
• Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau
• Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau
area geografis operasi utama yang terpisah, atau
• Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali
Setiap keuntungan atau kerugian dalam pengukuran kembali aset tidak
yang diklasifikasikan sebagai dikuasal untuk dijual, yang tidak memenuhi
definisi operasi yang dihentikan, dimasukkan dalam laba rugi dari operasi yang
dilanjutkan.
• Kelompok aset dan liabilitas utama yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual diungkapkan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas
laporan keuangan. Setiap penghasilan atau beban kumulatif yang diakui secara
langsung dalam penghasilan komprehensif lain dan terkait dengan aset tidak lancar
dan diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual, disajikan secara terpisah.
• Jika kelompok lepasan adalah entitas anak yang baru diakuisisi yang memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual pada saat akuisisi, maka
pengungkapan untuk kelompok aset dan liabilitas utama tidak diperlukan.
Untuk periode di mana aset tidak lancar telah diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk
dijual atau telah dijual, entitas mengungkapkan informasi berikut ini dalam catatan atas
laporan keuangan:
a) Uraian dari aset tidak lancar
b) Uraian fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan
yang diharapkan, dan cara serta waktu pelepasan yang diharapkan
c) Keuntungan atau kerugian yang diakui dan, jika tidak disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang di dalamnya
terdapat laba atau rugi tersebut
d) Jika dapat diterpkan, bagian yang dilaporkan dari aset tidak lancar disajikan sesuai
dengan PSAK 5 : Segmen Operasi
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai