Anda di halaman 1dari 12

BAB 2

KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


BIAYA

Akuntansi B 2019
Kelompok 2 :
1.Fransiskus Xaverius Lawe / 1912046
2. Agung Yohanes /19120065
3. Anselma Hayon / 19120050
KONSEP BIAYA
• BIAYA  Suatu nilai tukar, pengeluaran atau pengorbanan yang
dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat.
• Seringkali biaya (cost) digunakan sebagai sinonim beban (expense).
• Beban adalah arus keluar yang terukur dari barang atau jasa yang
kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba.
OBJEK BIAYA
• Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective)  suatu item atau aktivitas yang
biayanya diakumulasi dan diukur.
• Item-item dan aktivitas yang dapat menjadi objek biaya:
1. Produk
2. Batch dari unit-unit sejenis pelanggan
3. Pesanan pelanggan
4. Kontrak
5. Lini produk
6. Proses
7. Departemen
8. Divisi
9. Proyek
10.Tujuan Strategis
KEMAMPUAN UNTUK MENELUSURI
BIAYA KE OBJEK BIAYA
• Pengukuran biaya sangat bergantung pada kemampuan menelusuri biaya
ke objek biaya.
• Kemampuan untuk menelusuri biaya menentukan seberapa objektif,
handal dan berartinya ukuran biaya yang dihasilkan dan oleh karena itu
seberapa yakin pengambil keputusan dalam memahami dan
mengandalkan ukuran biaya tersebut sebagai dasar untuk membuat
prediksi dan mengambil keputusan.
• Kemampuan untuk menelusuri biaya ke objek biaya bervariasi
tingkatannya.
• Cara yang umum yaitu membedakan :
1.Biaya langsung
2.Biaya tidak langsung
SISTEM INFORMASI BIAYA
• Sifat sistem informasi biaya yaitu:
1.Sistematis dan komparatif serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan agar manajer
dapat menetapkan target laba, menetapkan target departemental untuk manajemen
tingkat menengah dan manajemen operasi, mengevaluasi efektivitas rencana,
menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu, mengidentifikasikan dan memilih
strategi, serta memutuskan penyesuaian dan perbaikan organisasi.
2.terintegrasi dan terkoordinasi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer dan
mengkomunikasikannya dengan segera dalam bentuk yang dapat dipahami oleh
pengguna informasi.
3.mencerminkan pembagian otoritas sehingga manajer individual dapat dimintai
pertanggungjawaban.
4.harus didesain untuk mendukung manajemen berdasarkan pengecualian, yaitu sistem
harus menyediakan bagi manajemen informasi yang memfasilitasi identifikasi segera
atas aktivitas-aktivitas yang memerlukan perhatian.
DAFTAR AKUN
Suatu daftar akun biasanya dibagi menjadi dua bagian : akun-akun
neraca untuk aset, kewajiban dan modal dan laporan laba rugi untuk
penjualan, harga pokok penjualan, overhead pabrik, beban pemasaran,
beban administratif dan beban serta pendapatan lain-lain.
Daftar akun yang singkat di sajikan sebagai berikut :
Neraca L/R
Aset Lancar (100-129) Penjualan (300-349)
Aset Tetap (130-159) HPP (350-399)
Aset Tak Berwujud (170-179) Overhaead Pabrik (400-499)
Kewajiban Lancar (200-219) Beban Pemasaran (500-599)
Kewajiban Jangka Panjang (220-229) Beban Administrative (600-699)
Modal (250-299) Beban Lain-lain (700-799), dll
KLASIFIKASI BIAYA
1. Produk (satu lot, batch atau unit dari suatu barang atau jasa)
2. Volume Produksi
3. Departemen, proses, pusat biaya (cost centre) atau subdivisi lain
dari manufaktur
4. Periode akuntansi
5. Suatu keputusan, tindakan atau evaluasi
BIAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN
PRODUK
• Biaya manufaktur atau biaya produksi atau biaya pabrik  terdiri dari tiga elemen
biaya :
1.Bahan baku langsung
2.Tenaga kerja langsung
3.Overhead pabrik
• Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung  biaya utama (prime cost)
BAHAN BAKU LANGSUNGsemua bahan baku yang membentuk bagian integral dari
produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk\
Contoh : Kayu merupakan bahan baku langsung yang digunakan untuk membuat furnitur
TENAGA KERJA LANGSUNG  Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang
melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan
secara layak ke produk tertentu.
Contoh:
• OVERHEAD PABRIK  semua biaya manufaktur kecuali bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung
• BAHAN BAKU TIDAK LANGSUNG  Bahan baku yang diperlukan
untuk penyelesaian suatu produk tetapi tidak diklasifikasikan sebagai
bahan baku langsung karena bahan baku tersebut tidak menjadi
bagian dari produk
• TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG tenaga kerja yang tidak secara
langsung ditelusuri ke konstruksi atau komposisi produk jadi.
• BEBAN KOMERSIAL beban pemasaran dan beban administrasi.
BIAYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN VOLUME PRODUKSI
• BIAYA VARIABEL  Biaya yang berubah secara proporsional terhadap
perubahan aktivitas dalam rentang yang relevan
• BIAYA TETAP Biaya bersifat konstan secara total dalam rentang
yang relevan
• BIAYA SEMI VARIABEL Biaya yang memiliki biaya variabel dan biaya
tetap
BIAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN
DEPARTEMEN PRODUKSI ATAU
SEGMEN LAIN
• BIAYA LANGSUNG DEPARTEMEN  Bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung
• BIAYA TIDAK LANGSUNG DEPARTEMEN  bahan tidak langsung dan
tenaga kerja tidak langsung
• BIAYA BERSAMA (COMMON COST)  biaya dari fasilitas atau jasa
yang digunakan oleh dua atau lebih operasi
• BIAYA GABUNGAN (JOINT COST)  ketika produksi dari suatu produk
menghasilkan satu atau beberapa produk lain tanpa dapat dihindari.
BIAYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PERIODE AKUNTANSI
• BELANJA MODAL  dimaksudkan untuk memberikan manfaat pada
periode-periode mendatang dan dilaporkan aset
• BELANJA PENDAPATAN  memberikan manfaat untuk periode
sekarang dan dilaporkan sebagai beban
• Conth: tong sampah yang dibeli seharga 10.000 per tong dapat
dicatat sebagai beban meskipun secara teknis tong sampah tersebut
adalah aset karena dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Anda mungkin juga menyukai