RADHITYO HILMI (1911000085)

VINKA SEPTIANI PUTRI (1911000201)

ATHASYA MEUTIAH (19110000203)
Pengertian
Akuntansi biaya memberikan informasi biaya rinci yang
manajemen perlu mengontrol operasi saat ini dan
rencana untuk masa depan. Dibawah ini
Akuntansi menggambarkan Proses produksi barang dan jasa yang
biaya akutansinya memberikan informasi.
Biaya
Manajemen menggunakan informasi ini untuk
memutuskan cara mengalokasikan sumber
daya ke area yang paling efisien dan
menguntungkan bisnis. Agen layanan nirlaba,
seperti badan amal, lembaga pemerintah, dan
beberapa fasilitas perawatan kesehatan,
menyediakan layanan sedikit atau tanpa biaya
kepada pengguna.
 Penggunaan informasi akuntansi

• Informasi yang dihasilkan oleh biaya sistem akuntansi memberikan dasar untuk menentukan biaya produk dan
harga jual, dan membantu manajemen untuk merencanakan dan mengontrol operasi. Informasi akuntansi biaya
sistem harus dirancang untuk memungkinkan penentuan biaya unit serta sebagai total biaya produk. Informasi biaya
unit juga berguna dalam membuat berbagai informasi penting keputusan pemasaran seperti:
1. Menentukan harga jual produk. Mengetahui manufaktur biaya produk membantu dalam menentukan harga jual
yang diinginkan.
2. Kompetisi rapat. Jika produk sedang undersold oleh pesaing, informasi rinci mengenai biaya unit dapat digunakan
untuk menentukan apakah masalah dapat diselesaikan dengan mengurangi harga jual, dengan mengurangi biaya
manufaktur dan penjualan yang dapat diatribusikan kepada produk.
3. Penawaran kontrak. Pengetahuan tentang biaya unit yang dapat diatribusikan kepada produk tertentu sangat
penting dalam menentukan harga penawaran.
4. Menganalisis profitabilitas. Informasi biaya unit memungkinkan manajemen untuk menentukan jumlah keuntungan
yang diperoleh setiap produk, sehingga mengalokasikan sumber daya perusahaan yang langka kepada mereka yang
paling menguntungkan.
 • PERENCANAAN YANG EFEKTIF ADALAH DIFASILITASI OLEH HAL-HAL
BERIKUT:

1. TUJUAN YANG JELAS DARI OPERASI MANUFAKTUR. TUJUAN-TUJUAN

INI DAPAT DINYATAKAN DALAM HAL JUMLAH UNIT YANG AKAN
PERENCANAAN DIPRODUKSI, KUALITAS YANG DIINGINKAN, PERKIRAAN BIAYA UNIT,
JADWAL PENGIRIMAN, DAN TINGKAT INVENTARIS YANG
DAN DIINGINKAN.
PENGENDALIAN 2. RENCANA PRODUKSI YANG AKAN MEMBANTU DAN MEMANDU
PERUSAHAAN DALAM MENCAPAI TUJUAN. RENCANA TERPERINCI INI
MENCAKUP DESKRIPSI MANUFAKTUR OPERASI YANG AKAN
DILAKUKAN, PROYEKSI KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
UNTUK PERIODE TERSEBUT, DAN KOORDINASI AKUISISI MATERI
SECARA TEPAT WAKTU DAN FASILITAS
 • KONTROL YANG EFEKTIF DICAPAI SEBAGAI BERIKUT:

1. MENUGASKAN TANGGUNG JAWAB. TANGGUNG JAWAB HARUS

DITUGASKAN UNTUK SETIAP DETAIL RENCANA PRODUKSI.
PERENCANAAN 2. MENGUKUR DAN MEMBANDINGKAN HASIL SECARA BERKALA.
DAN HASIL OPERASI AKTUAL HARUS DITINJAU SECARA BERKALA DAN
PENGENDALIAN DIBANDINGKAN DENGAN TUJUAN YANG DALAM PROSES
PERENCANAAN.
3. MENGAMBIL TINDAKAN KOREKTIF YANG DIPERLUKAN.
LAPORAN KINERJA MUNGKIN MENGIDENTIFIKASI AREA
MASALAH DAN PENYIMPANGAN DARI RENCANA BISNIS. SESUAI
TINDAKAN KOREKTIF HARUS DILAKSANAKAN JIKA DIPERLUKAN.
HUBUNGAN Tujuan akuntansi adalah untuk mengumpulkan informasi
AKUNTANSI keuangan untuk digunakan dalam membuat keputusan
ekonomi. Akuntansi keuangan berfokus pada
BIAYA pengumpulan informasi keuangan historis yang akan
DENGAN digunakan dalam penyusunan laporan keuangan yang
AKUNTANSI memenuhi kebutuhan investor, kreditor, dan pengguna
KEUANGAN eksternal lainnya informasi keuangan. Akuntansi
DAN manajemen berfokus pada sejarah dan estimasi data yang
dibutuhkan manajemen untuk melakukan operasi
MANAJEMEN berkelanjutan dan melakukan perencanaan jangka
panjang. Akuntansi biaya mencakup bagian-bagian
keuangan dan akuntansi manajemen yang
mengumpulkan dan menganalisis informasi biaya.
Cost of good sold

• Menghitung harga pokok

penjualan sebagai berikut:
Cost of good sold

• Istilah persediaan barang jadi

menggantikan barang dagangan
persediaan, dan istilah harga
pokok produksi menggantikan
pembelian di menentukan harga
pokok penjualan, seperti yang
ditunjukkan di bawah ini:
 • Jika merchandise memiliki barang yang tidak terjual
pada akhir periode,maka harga pokok barang
dagang dicerminkan dalam aset lancar sebagai
Inventory berikut:
Aset Lancar:
Cash
Piutang
 Pada neraca perusaan manufaktur ,bagian aset lancar
diperluas sebagai berikut:

Aset Lancar:
Persediaan barang dagang
 Cash
 Account receivable
 Inventories:
• Finished good
• Work in process
• Materials
 Biaya produksi diklasifikasikan menjadi 3 elemen dasar,yaitu:

 Direct materials
• Bahan yang menjadi bagian dari produk manufaktur
Elements of Manufacturing tertentu dan dapat diklasifikasikan sebagai bahan
Costs langsung.
 Direct labor
• Tenaga kerja karyawan yang bekerja langsung pada
produk yang diproduksi.
 Factory overhead
• Overhead pabrik mencakup semua biaya yang terkait
dengan pembuatan produk kecuali bahan langsung dan
tenaga kerja langsung.
Summary of Manufacturing Costs

• iaya bahan langsung dan tenaga kerja

langsung terkadang digabungkan dan
dijelaskan sebagai biaya utama pembuatan
produk. Biaya utama ditambah biaya
overhead pabrik sama dengan total biaya
produksi.
Flow of Costs
 • Pada akhir bulan, biaya dibagi dengan
total unit yang diproduksi untuk
Cost menentukan biaya per unit. Ini
menyelesaikan satu fungsi akuntansi
Accounting biaya: penentuan biaya produk — baik
biaya total untuk periode maupun
System biaya unit. Namun, tujuan penting
lainnya dari sistem akuntansi biaya —
pengendalian biaya — tidak dapat
dicapai secara memuaskan dengan
informasi ini saja.
Special Order