NIM : 1907521038
No. Absen : 27
Jawaban :
Akuntansi memiliki banyak peranan yang penting. Berikut merupakan peranan akuntasi
biaya:
1. Penantuan cost produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan kos produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan,
dan meringkas biaya biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Akuntansi biaya untuk
penentuan kos produk ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan.
2. Pengendalian biaya
Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan
untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan,
akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya
sesuai dengan biaya yang sehrausnya tersebut
3. Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang
Informasi yang relevan dengan pengambilan keptusan khusus selalu berhubungan dengan
informasi yang akan datang.
Akuntansi Biaya (cost accounting). Sesuai dengan namanya, akuntansi biaya bertugas dalam
penentuan dan perencanaan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan
suatu produk. Informasi yang dihasilkan akuntansi biaya juga dimanfaatkan oleh akuntansi
manajemen sebagai bagian dari tugas dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan
merencanakan produksi periode berikutnya. Akutansi biaya ini akan menentukan berapa
kisaran harga bahan baku dan harga pokok penjualan. Akutansi biaya juga dapat kita gunakan
sebagai pengontrolan setiap sumber daya yang ada pada setiap perusahaan. Hal ini juga
memudah kan manajemen untuk melakukan control pada sumber daya nya sehingga dapat
memaksimalkan keuntungan perusahaan.
c) Klasifikasi Biaya :
Klasifikasi biaya adalah proses pengelompokan biaya yang berdasarkan tujuan dari informasi biaya
yang disampaikan. Untuk mempermudah dalam melakukan pencatatan biaya dan menyusun laporan
keuangan, dan memberikan gambaran informasi yang akurat pada pihak manajemen, maka komponen
biaya dapat dikelompokkan kedalam beberapa kelompok akun dengan klasifikasi sebagai berikut :
• Biaya Produksi (Production Cost) atau Biaya Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold)
meliputi : Biaya Bahan Baku (Material), Tenaga Kerja Langsung / Buruh (Direct Labour),
dan Biaya Operasional (Direct Overhead).
• Biaya Administrasi dan Umum (General Administration Expenses) : Biaya Gaji Karyawan,
Overhead Kantor, dan biaya terkait lainnya.
• Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. akan
disesuaikan dengan kapasitas produksi tetapi pembayarannya bersifat lumpsum per bulan.
• Biaya Langsung (Direct Cost), Biaya yang dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya.
Contoh : Biaya Bahan Baku (Direct Material).
• Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung dengan
objeknya. Contoh : Biaya Overhead Pabrik (Direct Overhead).
• Biaya Investasi (Capital Expenditure), Biaya yang memberikan masa manfaat pada beberapa
periode akuntansi. Contoh Mesin Pabrik biaya depresiasi penyusutannya selama 5 tahun.
.
2. PT Merah memiliki 2 departemen produksi untk menghasilkna produknya: Departemen A dan
Departemen B. Data produksi dan biaya produksi ke dua departemen tersebut untuk bulan Januari
201x disajikan dalam gambar berikut:
Total Rp 173.000 Rp 15
Perhitungan harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses dep A
Harga pokok produk jadi : 30.000 x Rp 15 Rp 450.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses
Biaya bahan baku : 100 % x 5.000 x Rp 2 = Rp 10.000
Biaya tenaga kerja 20 % x 5.000 x Rp 5 = Rp5.000
Biaya overhead pabrik 20 % x 5.000 x Rp 8= Rp 8.000
Rp 23.000
Jumlah biaya produksi Departemen A bulan januari 19x1 Rp 473.000
Perhitungan harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses dep B
Harga pokok produk selesai yang di transfer departemen B ke
gudang
Harga pokok dari departemen A : 24.000 x Rp 15 Rp 360.000
Biaya yang ditambahkan oleh departemen B : 24.000x Rp 25 600.000
Jawaban :