Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok; akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan menghasilkan informasi
terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen
menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer dan
berbagai jenjang organisasi.
perusahaansecarakeseluruhan
Mengenaiproduk, departemen,
(kurangfleksibel)
Daerah Dan strategi.(fleksibel)
Didadasrkanpdhasilkeuangan
Yang dilaporkan
AKUNTANSI BIAYA ADALAH BAGIAN DARI AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI BIAYA
AKUNTANSI BIAYA :
Adalah proses pencatatan, Penggolongan,Peringkasan dan Penyajian biaya pembuatan dan penjualan
produk atau jasa, dengancara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
Pencatatan BiayaPembuatan
Penggolongan dengancara
Penyajian
Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan.
1. Kos Produk yaitu Penentuan harga pokok produksi, akuntansi biaya menyajikan biaya
yang telah terjadi di masa lalu (Biaya Historis)
2. Pengendalian Biaya yaitu , akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang
diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian
menyajikan analisis terhadap penyimpangannya.
3. Pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan
dengan keputusan yang akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan
keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.
Penggolongan biaya
1. Obyek Pengeluaran ,misalnya Bahan Bakar, semua pengeluaran yang berhubungan dengan
Bahan Bakar disebut “BiayaBahanBakar”
2. Fungsi Pokok dalam Perusahaan (terdapat 3 fungsiPokok, yaitu
Produksi,Pemasaran,danAdministrasi&umum)
Biaya Produksi :
Merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
Biaya Pemasaran
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan pemasaran
Biaya Administrasi&Umum
Merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi&pemasaran
2. Variable Costing
• Merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitung kan biaya
produksi yang berperilaku variabel kedalam kos produksi
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp xxxx
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ……………………….. Rp xxxx
Beban Usaha :
‘- Biaya Administrasi & Umum Rp 100,--
‘- Biaya Pemasaran Rp 150,--
Hitung Laba Bersih setelah Pajak jika Beban Pajak 35% (Dengan Pendekatan FULL
COSTING)
PT. WIJAYA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ……………………….. Rp
Harga Pokok Produksi:
Persediaan awal barang dlm proses ..... . Rp
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku …………. Rp
Biaya tenaga kerja langsung. Rp
Biaya overhead pabrik ….. Rp -
Rp
Rp
Persediaan akhir barang dlm proses...... Rp
PT. WIJAYA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ………………………............Rp ,-
BIAYA TETAP :
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp --
Biaya Administrasi & Umum Tetap Rp --
Biaya Pemasaran Tetap Rp,--
TOTAL BIAYA TETAP Rp
Laba Bersih……………………………………………………………………………….. Rp ,--
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan ,mengumpulkan Harga Pokok Produksi nya dengan menggunakan
Metode HARGA POKOK PESANAN (Job Order Method)
Dalam Metode ini biaya-biaya Produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu yang diterima dari pihak luar dan Harga Pokok
Produksinya per satuan dihitung dengan cara membagi Total Biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk
dalam pesanan yang bersangkutan.
Perusahaan yang berproduksi berdasar Produksi MASSA melaksanakan Pengolahan Produksinya untuk
memenuhi Persediaan di Gudang .
Perusahaan yang berproduksi MASSA , mengumpulkan Kos Produksinya dengan menggunakan METODE KOS PROSES ,
dalam Metode ini Biaya-biaya Produksi dikumpulkan untuk Periode tertentu dan Kos Produksi per satuan Produk yang
dihasilkan dalam Periode tersebut dihitung dengan cara membagi total Biaya Produksi untuk Periode tersebut dengan jumlah
satuan Produk yang dihasilkan dalam Periode yang bersangkutan.
1. BIAYA PRODUKSI Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan BAHAN BAKU menjadi PRODUK
BIAYA PRODUKSI membentuk kos Produksi yang digunakan untuk menghitung Kos produk Jadi dan Kos
Produk yang pada akhir periode akuntansi masih dalam Proses.
6
2. BIAYA NON PRODUKSI merupakan Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan NON PRODUKSI , yaitu
kegiatan Pemasaran, Administrasi dan Umum
Merupakan Metode Penentuan Kos Produksi yang memperhitungkan semua unsur Biaya Produksi ke dalam Kos Produksi, yang
terdiri dari Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik baik yang berperilaku Variable maupun
Tetap.
PEMBELIAN BARANG DAGANGAN UNTUK DIJUAL KEMBALI (TANPA MELALUI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT)
Dalam Perusahaan tersebut siklus Akuntansi Biaya dimulai dengan pencatatan Harga Pokok Barang Dagangan yang dibeli
dan berakhir dengan penyajian Harga Pokok Barang Dagangan yang dijual.
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA Dalam Perusahaan Dagang adalah untuk menyajikan informasi Harga Pokok Barang
Dagangan yang dijual, Biaya Administrasi dan Umum, serta Biaya Pemasaran.
PERUSAHAAN JASA
Dalam Perusahaan tersebut , siklus Akuntansi Biaya dimulai dengan pencatatan Biaya Persiapan penyerahan Jasa dan
berakhir dengan disajikannya Harga Pokok Jasa yang diserahkan.
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA dalam Perusahaan Jasa untuk menyajikan informasi Harga Pokok per satuan Jasa yang
diserahkan kepada pemakai jasa.
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PEMBELIAN & PENYIMPANAN BAHAN BAKU PENGOLAHAN BAHAN BAKU PRODUK JADI
Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur digunakan untuk mengikuti Proses Pengolahan Produk, sejak
dimasukkannya Bahan Baku ke dalam Proses Produksi sampai dengan dihasilkannya Produk jadi dari Proses Produksi
tersebut
-
-
- SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
-
-
-
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
-
-
- SIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS BIAYA
-
-
-
- PENENTUAN
PEMBELIAN &
- HARGA POKOK
PENYIMPANAN
- BAHAN BAKU
BAHAN
- BAKU
YANG DIBELI
-
-
-
-
- PENENTUAN PENENTUAN
PENGOLAHAN PENENTUAN
- HARGA POKOK HARGA POKOK
BAHAN BAKU HARGA POKOK
-MENJADI BAHAN BAKU BAHAN BAKU
BAHAN BAKU
-
PRODUK JADI
YANG DIPAKAI YANG DIPAKAI
YANG DIPAKAI
-
-
-
-
PENGUMPULAN
-
PENYIMPANAN BIAYA PRODUKSI
-
PRODUK JADI
-
DALAM
- GUDANG
-
-
- PENENTUANHAR
- GA POKOK
- PRODUK JADI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2. PT.Jaya Company adalah Perusahaan manufaktur logam konstruksi yang menjual Produknya
ke pasar konstruksi bangunan gedung . Perhatikan data tahun 2011 berikut ini :
Amplas Rp 20.000.000,-- V
Biaya Penanganan Bahan Rp 700.000.000,-- V
Pelumas dan Pendingin Rp 50.000.000,-- V
Tenaga Kerja Manufaktur tidak langsung lain-lain Rp 400.000.000,-- V
Tenaga Kerja Manufaktur Langsung Rp 3.000.000.000,--
Persediaan Bahan Langsung , 1 Jan 2011 Rp 400.000.000,--
Persediaan Bahan Langsung , 31 Des 2011 Rp 500.000.000,--
Persediaan Barang Jadi , 1 Jan 2011 Rp 1.000.000.000,--
Persediaan Barang Jadi , 31 Des 2011 Rp 1.500.000.000,--
Persediaan Barang Dalam Proses, 1 Jan 2011 Rp 100.000.000,--
Persediaan Barang Dalam Proses, 31 Des 2011 Rp 140.000.000,--
Biaya lease Pabrik Rp 540.000.000,--T
Penyusutan – Peralatan Pabrik Rp 360.000.000,--T
Pajak Properti atas Peralatan Pabrik Rp 40.000.000,-- T
Asuransi Kebakaran atas Peralatan Pabrik Rp 30.000.000,-- T
Pembelian Bahan Langsung Rp 4.600.000.000,--
Pendapatan Rp 13.600.000.000,--
Promosi Pemasaran Rp 600.000.000,--
Gaji Bagian Pemasaran Rp 1.000.000.000,--
Biaya Distribusi Rp 700.000.000,--
Biaya Layanan Pelanggan Rp 1.000.000.000,--
Diminta ;
1. Buatlah Laporan laba-rugi dengan skedul terpisah atas Harga Pokok Produksi untuk
seluruh item manufaktur, klasifikasikan Biaya sebagai Biaya Langsung atau Biaya Tidak
Langsung , dan beri tanda (V) untuk Biaya Variable , tanda (T) untuk Biaya Tetap.
2. Misalkan Biaya Bahan Langsung maupun Biaya Lease Pabrik adalah untuk membuat
900.000 unit . Berapa Biaya Bahan Langsung untuk setiap Unit yang diproduksi ?Berapa
Biaya Lease Pabrik per Unit ? asumsikan Biaya Lease Pabrik adalah Biaya Tetap.
3. Misalkan Jaya Company memproduksi 1,000.000 unit pada tahun depan ,ulangi
Perhitungan pada permintaan No.2 untuk Biaya Bahan Langsung dan lease
Pabrik ,Asumsikan pola perilaku Biaya yang tersirat tidak berubah
4. Sebagai seorang Konsultan manajemen , jelaskan secara singkat kepada Presiden
Direktur Perusahaan , mengapa Biaya Per Unit untuk Bahan Langsung tidak berubah
pada permintaan No.2 dan No. 3 , namun Biaya Per Unit untuk Lease Pabrik justru
berubah.
PT.JAYA COMPANY
LAPORAN LABA-RUGI
TAHUN 2011
PENDAPAT, ……………………………………………………………… Rp,--
HARGA POKOK PENJUALAN :
Barang Jadi Awal, 1 Jan 2011,………… Rp
Harga Pokok produksi, …………………. Rp
Harga Pokok Barang Yang Tersedia untuk dijual…. Rp ,--
Barang Jadi Akhir , 31 Des 2011,……………… Rp ,--
Rp ,--
BIAYA OPERASI :
Promosi Pemasaran, ………………………………… Rp ,--
Gaji Bagian Pemasaran, ………………………...…… Rp
Biaya Distribusi, ……………………………………… Rp ,--
Biaya Layanan Pelanggan, ………………………...… Rp ,--
Rp ,--
==================
PT.JAYA COMPANY
SKEDUL HARGA POKOK PRODUKSI
TAHUN 2011
BAHAN LANGSUNG :
Persediaan Awal , 1 Jan 2011 ,…………………………………….... Rp ,--
Pembelian Bahan Langsung,…………………………………… .… Rp
Harga Bahan Langsung yang tersedia untuk digunakan, …...... …Rp ,--
Persediaan Akhir, 31 Des 2011, …………………………………...… Rp
Bahan Langsung yang digunakan,………………………………...... Rp
Tenaga Kerja Manufaktur Langsung, …………………………...… Rp
==================