Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN

Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok; akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan menghasilkan informasi
terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen
menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer dan
berbagai jenjang organisasi.

PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

TUJUAN INFORMASI Membantu manajer mengambil Mengomunikasikan posisi


Keputusan untuk memenuhi keuangan kepada para
Tujuan Organisasi investor,bank,regulator,
pihak-pihakluar Lainnya.

PEMAKAI UTAMA Manajer Organisasi Pemakai Eksternal

FOKUS DAN PENEKANAN Berorientasimasadepan Berorientasi masa lalu


(anggaran th 2011 disiapkan (laporan mengenai kinerja
Pada th 2010) th 2011 disiapkan pd th
2012

ATURAN PENGUKURAN PengukurandanLaporan Dibatasiolehprinsipakuntansi


DAN PELAPORAN Internal tidakharussesuaidengan dan disahkanoleh auditor
GAAP tetapi didasarkan pada eksternal yang independen
Analisis biaya-manfaat

RENTANG WAKTU DAN Bervariasi mulai dari informasi


LaporanKeuangan
tahunan dan
JENIS PELAPORAN per-jam hingga tahunan, berupa kuartal,terutama mengenai
Laporankeuangandan non keuangan

perusahaansecarakeseluruhan
Mengenaiproduk, departemen,
(kurangfleksibel)
Daerah Dan strategi.(fleksibel)

IMPLIKASI PERILAKU Dirancanguntukmempengaruhi Terutama melaporkan


Perilakumanajerdankaryawan kejadian ekonomi tetapi
Juga mempengaruhi perilak
Kompensasimanajersering

Didadasrkanpdhasilkeuangan
Yang dilaporkan

AKUNTANSI BIAYA ADALAH BAGIAN DARI AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI BIAYA

Pemahaman Karakteristik AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN akan membantu


pemahaman Karakteristik AKUNTANSI BIAYA
AK BIAYA DLM AK KEU Akuntansi biaya dianggap penting karena dapat memberikan informasi – informasi yang
diperlukan dalam perusahaan, agar setiap peristiwa yang terjadi dalam perusahaan dapat diterima oleh
pihak manajemen sehingga dapat membantu dalam memberikan pertanggungjawaban atas keuangan perusahaan

AKUNTANSI BIAYA :
Adalah proses pencatatan, Penggolongan,Peringkasan dan Penyajian biaya pembuatan dan penjualan
produk atau jasa, dengancara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.

Objek kegiatan akuntansi biaya adalah “Biaya”

Pencatatan BiayaPembuatan

Penggolongan dengancara

Proses dan dengan cara TERTENTU

Peringkasan Penafsiran PenjualanProduk

Penyajian

Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan.
1. Kos Produk yaitu Penentuan harga pokok produksi, akuntansi biaya menyajikan biaya
yang telah terjadi di masa lalu (Biaya Historis)
2. Pengendalian Biaya yaitu , akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang
diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian
menyajikan analisis terhadap penyimpangannya.
3. Pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya menyajikan biaya yang relevan
dengan keputusan yang akan diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan
keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.

Penggolongan biaya
1. Obyek Pengeluaran ,misalnya Bahan Bakar, semua pengeluaran yang berhubungan dengan
Bahan Bakar disebut “BiayaBahanBakar”
2. Fungsi Pokok dalam Perusahaan (terdapat 3 fungsiPokok, yaitu
Produksi,Pemasaran,danAdministrasi&umum)
Biaya Produksi :
Merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
Biaya Pemasaran
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan pemasaran
Biaya Administrasi&Umum
Merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi&pemasaran

3. Hubungan Biaya dengan sesuatu yang dibiayai


• Biaya Langsung (Direct Cost)
Adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu
yang dibiayai.
Biaya Langsung terdiri dari :
a. Biaya Bahan Baku (BBB)
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Contoh Biaya langsung :kaleng, botol dalam produk minuman

• Biaya Tidak Langsung terdiri dari :


Adalah Biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.
Biaya Tidak Langsung dalam hubungannya dengan Produk disebut dengan Biaya Produk Tidak
Langsung atau Biaya Overhead Pabrik
Contoh :Gaji Supervisor
4. Menurut Perilaku Biaya dengan Perubahan Volume
Biaya Variabel,adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan
Biaya Semi Variabel,adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Pada biaya ini mengandun gunsur biaya tetap dan biaya variabel
BiayaTetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu
Biaya Semi Fixed,adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan
berubah dengan jumlah yang konstan pada volume kegiatan produksi tertentu

METODDE PENETUAN BIAYA PRODUKSI


1. Full Costing
Merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi ke dalam kos produksi ditambah biaya non produksi

BBB + BTKL + BOP Fix + BOP Var KOS PRODUKSI


+
KOS NON PRODUKSIB. AdmUmum + B. Pemasaran

2. Variable Costing
• Merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitung kan biaya
produksi yang berperilaku variabel kedalam kos produksi

LAPORAN KEUANGAN merupakan hasil proses AKUNTANSI


Untuk memahami bagaimana pengolahan Data Biaya dalam AKUNTANSI BIAYA ,adabaiknya dipahami
lebih dahulu perbedaan LaporanRugi-Laba yang disajikan Perusahaan Dagang dengan Laporan Rugi-
Laba yang disajikanoleh Perusahaan Manufaktur

LAPORAN RUGI-LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp xxxx
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ……………………….. Rp xxxx

Harga Pokok Produksi:


Persediaan awal barang dlm proses ..... . Rp xxxx
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku …………. Rp xxxx
Biaya tenaga kerja langsung. Rp xxxx
Biaya overhead pabrik ….. Rp xxxx (+)
Rp xxxx (+)
Rp xxxx
Persediaan akhir barang dlm proses...... Rp xxxx (-)

Harga pokok produksi(Biaya Produksi),.........…. Rp xxxx (+)

Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual …… Rp xxxx


Persediaan akhir produk jadi …………….. …. .……. Rp xxxx (-)

Harga Pokok Penjualan (Biaya Penjualan),.........................………. Rp xxxx (-)


Laba Bruto ……………………………………………............…….. Rp xxxx
Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum ……..........………….. Rp xxxx
Biaya Pemasaran ………………………..........……. “ xxxx (+)
Rp xxxx (-)
Laba BersihUsaha …………………………………..............……… Rp xxxx
LAPORAN RUGI-LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN FARIABLE
COSTING
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp xxxx
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ………………………............ Rp xxxx

Harga Pokok Produksi:


Persediaan awal barang dlm proses ..... . Rp xxxx
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku …………. Rp xxxx
Biaya tenaga kerja langsung. Rp xxxx
By overhead pabrik Variable Rp xxxx (+)
Rp xxxx (+)
Rp xxxx
Persediaan akhir barang dlm proses...... Rp xxxx (-)

Harga pokok produksi (Biaya Produksi),Variable.........… Rp xxxx (+)

Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual …… Rp xxxx


Persediaan akhir produk jadi …………….. …. .……. Rp xxxx (-)

Harga Pokok Penjualan (Biaya Penjualan),Variable........... Rp xxxx


Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum Variable.............……….. Rp xxxx
Biaya Pemasaran Variable ..………………..........……. “ xxxx (+)
TOTAL BIAYA VARIABLE Rp xxx (-)
Laba Kontribusi …………………………………..............……… Rp xxxx
BIAYA TETAP :
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp xxx
Biaya Administrasi & Umum Tetap Rp xxx
Biaya Pemasaran Tetap Rp xxx
TOTAL BIAYA TETAP Rp xxxx (-)
Laba Bersih……………………………………………………………………………….. Rp xxxx
CONTOH SOAL :

1. PT.”WIJAYA” adalah Perusahaan Manufaktur dengan Data Keuangan sbb :


Penjualan Rp 1.000,-
Pendapatan diluar Usaha Rp 40,-
Biaya diluar Usaha Rp 50,-
Persediaan awal Produk Jadi Rp 100,-
Bersediaan Akhir Produk Jadi Rp 75,-
Persediaan awal barang dlm Proses Rp. 150,-
Persediaan akhir barang dlm Proses Rp. 200,-
Biaya Produksi :
BBB Rp 200,--
BTKL Rp 300,--
BOP Rp 150,--

Beban Usaha :
‘- Biaya Administrasi & Umum Rp 100,--
‘- Biaya Pemasaran Rp 150,--

Hitung Laba Bersih setelah Pajak jika Beban Pajak 35% (Dengan Pendekatan FULL
COSTING)

LAPORAN RUGI-LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

PT. WIJAYA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ……………………….. Rp
Harga Pokok Produksi:
Persediaan awal barang dlm proses ..... . Rp
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku …………. Rp
Biaya tenaga kerja langsung. Rp
Biaya overhead pabrik ….. Rp -
Rp
Rp
Persediaan akhir barang dlm proses...... Rp

Harga pokok produksi(Biaya Produksi),....... Rp -

Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual …… Rp


Persediaan akhir produk jadi …………….. …. .……. Rp -

Harga Pokok Penjualan (Biaya Penjualan),.........................………. Rp


Laba Bruto ……………………………………………............……. .Rp -
Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum ……..........………….. Rp -
Biaya Pemasaran ………………………..........……. “ -
Rp

Laba BersihUsaha …………………………………..............……… Rp


Pendapatandiluar Usaha,………………………..…….Rp ,-
BiayadiluarUsaha,……………………………………………………. Rp ,-
Rp ,-
LabaBersihSebelumPajak,………………………………………………………… Rp ,-
PajakPenghasilan 35%,…………………………………………………… …………. Rp
LabaBersihSetelahPajak,………………………………………………………….. Rp
===========

LAPORAN RUGI-LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN FARIABLE


COSTING

PT. WIJAYA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2011
Penjualan ……………………………………………….........…… Rp
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ………………………............Rp ,-

Harga Pokok Produksi:


Persediaan awal barang dlm proses ..... . Rp
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku …………. Rp
Biaya tenaga kerja langsung. Rp -
By overhead pabrik Variable Rp -
Rp,-
Rp,-
Persediaan akhir barang dlm proses...... Rp -

Harga pokok produksi (Biaya Produksi),Variable.........…Rp -

Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual …… Rp -


Persediaan akhir produk jadi …………….. …. .……. Rp ,-

Harga Pokok Penjualan (Biaya Penjualan),Variable...........Rp


Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum Variable.............……….. Rp -
Biaya Pemasaran Variable ..………………..........……. “ ,-
TOTAL BIAYA VARIABLE Rp -

Laba Kontribusi …………………………………..............……… Rp

BIAYA TETAP :
Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp --
Biaya Administrasi & Umum Tetap Rp --
Biaya Pemasaran Tetap Rp,--
TOTAL BIAYA TETAP Rp
Laba Bersih……………………………………………………………………………….. Rp ,--

Secara Garis Besar CARA MEMPRODUKSI PRODUK DIBAGI 2 (DUA) ,

yaitu : 1. Produk atas dasar Pesanan


2. Produksi Massa

Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan ,mengumpulkan Harga Pokok Produksi nya dengan menggunakan
Metode HARGA POKOK PESANAN (Job Order Method)
Dalam Metode ini biaya-biaya Produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu yang diterima dari pihak luar dan Harga Pokok
Produksinya per satuan dihitung dengan cara membagi Total Biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk
dalam pesanan yang bersangkutan.

Perusahaan yang berproduksi berdasar Produksi MASSA melaksanakan Pengolahan Produksinya untuk
memenuhi Persediaan di Gudang .

Perusahaan yang berproduksi MASSA , mengumpulkan Kos Produksinya dengan menggunakan METODE KOS PROSES ,
dalam Metode ini Biaya-biaya Produksi dikumpulkan untuk Periode tertentu dan Kos Produksi per satuan Produk yang
dihasilkan dalam Periode tersebut dihitung dengan cara membagi total Biaya Produksi untuk Periode tersebut dengan jumlah
satuan Produk yang dihasilkan dalam Periode yang bersangkutan.

Dalam Pembuatan PRODUK, terdapat 2 (dua) kelompok Biaya :

1. BIAYA PRODUKSI Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan BAHAN BAKU menjadi PRODUK
BIAYA PRODUKSI membentuk kos Produksi yang digunakan untuk menghitung Kos produk Jadi dan Kos
Produk yang pada akhir periode akuntansi masih dalam Proses.
6
2. BIAYA NON PRODUKSI merupakan Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan NON PRODUKSI , yaitu
kegiatan Pemasaran, Administrasi dan Umum

TOTAL KOS PRODUK = BIAYA NON PRODUKSI + KOS PRODUK

METODE PENENTUAN BIAYA PRODUKSI

Adalah cara memperhitungkan unsur-unsur Biaya kedalam Kos Produksi

1. Pendekatan FULL COSTNG


2. Pendekatan VARIABLE COSTING
3.
PENDEKATAN FULL COSTING

Merupakan Metode Penentuan Kos Produksi yang memperhitungkan semua unsur Biaya Produksi ke dalam Kos Produksi, yang
terdiri dari Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik baik yang berperilaku Variable maupun
Tetap.

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA


PERUSAHAAN DAGANG

PEMBELIAN BARANG DAGANGAN UNTUK DIJUAL KEMBALI (TANPA MELALUI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT)

Dalam Perusahaan tersebut siklus Akuntansi Biaya dimulai dengan pencatatan Harga Pokok Barang Dagangan yang dibeli
dan berakhir dengan penyajian Harga Pokok Barang Dagangan yang dijual.

TUJUAN AKUNTANSI BIAYA Dalam Perusahaan Dagang adalah untuk menyajikan informasi Harga Pokok Barang
Dagangan yang dijual, Biaya Administrasi dan Umum, serta Biaya Pemasaran.

PERUSAHAAN JASA

PERSIAPAN PENYERAHAN JASA BERAKHIR DENGAN PENYERAHAN JASA KEPADA PEMAKAINYA

Dalam Perusahaan tersebut , siklus Akuntansi Biaya dimulai dengan pencatatan Biaya Persiapan penyerahan Jasa dan
berakhir dengan disajikannya Harga Pokok Jasa yang diserahkan.

TUJUAN AKUNTANSI BIAYA dalam Perusahaan Jasa untuk menyajikan informasi Harga Pokok per satuan Jasa yang
diserahkan kepada pemakai jasa.

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PEMBELIAN & PENYIMPANAN BAHAN BAKU PENGOLAHAN BAHAN BAKU PRODUK JADI

Siklus Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur digunakan untuk mengikuti Proses Pengolahan Produk, sejak
dimasukkannya Bahan Baku ke dalam Proses Produksi sampai dengan dihasilkannya Produk jadi dari Proses Produksi
tersebut

Lihat contoh LAPORAN KEUANGAN TATAP MUKA ( 1 )

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM P ENDEKATAN VARIABLE COSTING BERBAGAI


PENGORBANAN SUMBER EKONOMI DISAJIKAN DALAM LAPORAN LABA RUGI .

KARAKTERISTIK USAHA PERUSAHAAN YANG PRODUKSINYA BERDASARKAN PESANAN

- Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus


- Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan
- Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk persediaan di gudang
- dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan
jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

-
-
- SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
-
-
-
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
-
-
- SIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS BIAYA
-
-
-
- PENENTUAN
PEMBELIAN &
- HARGA POKOK
PENYIMPANAN
- BAHAN BAKU
BAHAN
- BAKU
YANG DIBELI
-
-
-
-
- PENENTUAN PENENTUAN
PENGOLAHAN PENENTUAN
- HARGA POKOK HARGA POKOK
BAHAN BAKU HARGA POKOK
-MENJADI BAHAN BAKU BAHAN BAKU
BAHAN BAKU
-
PRODUK JADI
YANG DIPAKAI YANG DIPAKAI
YANG DIPAKAI
-
-
-
-
PENGUMPULAN
-
PENYIMPANAN BIAYA PRODUKSI
-
PRODUK JADI
-
DALAM
- GUDANG
-
-
- PENENTUANHAR
- GA POKOK
- PRODUK JADI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

2. PT.Jaya Company adalah Perusahaan manufaktur logam konstruksi yang menjual Produknya
ke pasar konstruksi bangunan gedung . Perhatikan data tahun 2011 berikut ini :

Amplas Rp 20.000.000,-- V
Biaya Penanganan Bahan Rp 700.000.000,-- V
Pelumas dan Pendingin Rp 50.000.000,-- V
Tenaga Kerja Manufaktur tidak langsung lain-lain Rp 400.000.000,-- V
Tenaga Kerja Manufaktur Langsung Rp 3.000.000.000,--
Persediaan Bahan Langsung , 1 Jan 2011 Rp 400.000.000,--
Persediaan Bahan Langsung , 31 Des 2011 Rp 500.000.000,--
Persediaan Barang Jadi , 1 Jan 2011 Rp 1.000.000.000,--
Persediaan Barang Jadi , 31 Des 2011 Rp 1.500.000.000,--
Persediaan Barang Dalam Proses, 1 Jan 2011 Rp 100.000.000,--
Persediaan Barang Dalam Proses, 31 Des 2011 Rp 140.000.000,--
Biaya lease Pabrik Rp 540.000.000,--T
Penyusutan – Peralatan Pabrik Rp 360.000.000,--T
Pajak Properti atas Peralatan Pabrik Rp 40.000.000,-- T
Asuransi Kebakaran atas Peralatan Pabrik Rp 30.000.000,-- T
Pembelian Bahan Langsung Rp 4.600.000.000,--
Pendapatan Rp 13.600.000.000,--
Promosi Pemasaran Rp 600.000.000,--
Gaji Bagian Pemasaran Rp 1.000.000.000,--
Biaya Distribusi Rp 700.000.000,--
Biaya Layanan Pelanggan Rp 1.000.000.000,--
Diminta ;
1. Buatlah Laporan laba-rugi dengan skedul terpisah atas Harga Pokok Produksi untuk
seluruh item manufaktur, klasifikasikan Biaya sebagai Biaya Langsung atau Biaya Tidak
Langsung , dan beri tanda (V) untuk Biaya Variable , tanda (T) untuk Biaya Tetap.
2. Misalkan Biaya Bahan Langsung maupun Biaya Lease Pabrik adalah untuk membuat
900.000 unit . Berapa Biaya Bahan Langsung untuk setiap Unit yang diproduksi ?Berapa
Biaya Lease Pabrik per Unit ? asumsikan Biaya Lease Pabrik adalah Biaya Tetap.
3. Misalkan Jaya Company memproduksi 1,000.000 unit pada tahun depan ,ulangi
Perhitungan pada permintaan No.2 untuk Biaya Bahan Langsung dan lease
Pabrik ,Asumsikan pola perilaku Biaya yang tersirat tidak berubah
4. Sebagai seorang Konsultan manajemen , jelaskan secara singkat kepada Presiden
Direktur Perusahaan , mengapa Biaya Per Unit untuk Bahan Langsung tidak berubah
pada permintaan No.2 dan No. 3 , namun Biaya Per Unit untuk Lease Pabrik justru
berubah.

PT.JAYA COMPANY
LAPORAN LABA-RUGI
TAHUN 2011
PENDAPAT, ……………………………………………………………… Rp,--
HARGA POKOK PENJUALAN :
Barang Jadi Awal, 1 Jan 2011,………… Rp
Harga Pokok produksi, …………………. Rp
Harga Pokok Barang Yang Tersedia untuk dijual…. Rp ,--
Barang Jadi Akhir , 31 Des 2011,……………… Rp ,--
Rp ,--

Marjin Kotor,…………………………………………………….. Rp ,--

BIAYA OPERASI :
Promosi Pemasaran, ………………………………… Rp ,--
Gaji Bagian Pemasaran, ………………………...…… Rp
Biaya Distribusi, ……………………………………… Rp ,--
Biaya Layanan Pelanggan, ………………………...… Rp ,--
Rp ,--

LABA OPERASI, ………………………………………………….. Rp ,--

==================

PT.JAYA COMPANY
SKEDUL HARGA POKOK PRODUKSI
TAHUN 2011
BAHAN LANGSUNG :
Persediaan Awal , 1 Jan 2011 ,…………………………………….... Rp ,--
Pembelian Bahan Langsung,…………………………………… .… Rp
Harga Bahan Langsung yang tersedia untuk digunakan, …...... …Rp ,--
Persediaan Akhir, 31 Des 2011, …………………………………...… Rp
Bahan Langsung yang digunakan,………………………………...... Rp
Tenaga Kerja Manufaktur Langsung, …………………………...… Rp

BIAYA OVERHEAD MANUFAKTUR :


Amplas,…………………………………………..… Rp
Biaya Penanganan Bahan, ……………… Rp
Pelumas dan Pendingin, …………………………. Rp
Tenaga Kerja Manufaktur Tdk Langsung lain Rp
Biaya LeasePabrik, …………………………..…… Rp
Penyusutan Peralatan Pabrik, ……………….… Rp
Pajak Properti atas Peralatan Pabrik,………...... Rp
Asuransi Kebakaran atas Peralatan Pabrik, Rp
Rp
Biaya Manufaktur yang terjadi selama tahun 2011,……… ……… Rp
Persediaan Awal Barang dalam Proses, 1 Jan 2011,………… …… Rp
Biaya Manufaktur Total yang dipertanggung Jawabkan,………… Rp ,--
Persediaan Akhir Barang Dalam Proses, 31 Des 2011,……… …… Rp
Harga Pokok Produksi, ……………………………………………… Rp

==================

4. BIAYA BAHAN LANGSUNG PER UNIT =Bahan Langsung yang


Digunakan + Unit Produksi
5. Biaya Bahan Langsung adalah Variable, sehingga nilai totalnya akan meningkat
dari Rp 4.500.000.000,-- menjadi Rp 5.000.000.000,-- (1.000.000 unit x Rp
5.000,-- /unit) Namun Biaya per unitnya tidak terpengaruh =

Anda mungkin juga menyukai