Anda di halaman 1dari 34

07/31/21

Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen


 Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe
pokok; akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutama
untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan
akuntansi manajemen menghasilkan informasi terutama
untuk memenuhi kebutuhan para manajer
dan berbagai jenjang organisasi.

 Karena perbedaan karakteristik pemakai


informasinya, akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen mempunyai perbedaan karaketeristik.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan
mencakup perusahaan secara keseluruhan, berorientasi
pada masa lalu, mempunyai rentang waktu yang kurang
fleksibel, dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim,
ringkas, teliti sama sekali tidak menyangkut aspek
perilaku manusia dalam organisasi dan bersumber pada
ilmu ekonomi.
07/31/21
Perbedaan
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Tujuan informasi Membantu manajer Mengomunikasikan posisi
mengambil keputusan keuangan organisasi
untuk memenuhi tujuan kepada para investor, bank,
organisasi regulator, dan pihak-pihak
luar lainnya
Pemakai utama Manajer organisasi Pemakai eksternal
Fokus dan Berorientasi masa depan Berorientasi masa lalu
penekanan (anggaran untuk tahun (laporan mengenai kinerja
2006 disiapkan pada tahun 2005 disiapkan pada
tahun 2005) tahun 2006)
Aturan pengukuran Pengukuran dan laporan Laporan keuangan harus
dan pelaporan internal tidak harus disajikan sesuai dengan
dibuat sesuai dengan GAAP dan disahkan oleh
GAAP tetapi didasarkan auditor eksternal yang
pada analisis biaya- independen
manfaat

07/31/21
Perbedaan
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Rentang waktu Bervariasi, mulai dari Laporan keuangan tahunan
dan jenis laporan informasi per jam hingga dan kuartalan, terutama
15-20 tahun, berupa laporan mengenai perusahaan
keuangan dan laporan secara keseluruhan
nonkeuangan mengenai
produk, departemen,
daerah, dan strategi
Implikasi perilaku Dirancang untu Terutama melaporkan
mempengaruhi perilaku kejadian-kejadian ekonomi
manajer dan karyawan tetapi juga memepengaruhi
lainnya perilaku karena
kompensasi manajer sering
didasarkan pada hasil
keuangan yang dilaporkan

Sumber: Horngren (2008)


07/31/21
Konsep Akuntansi Biaya
 Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan
produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta
penafsiaran terhadapnya.

 Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk


memenuhi berbagai macam tujuan.
1. Untuk tujuan penentuan harga pokok produksi, akuntansi
biaya menyajikan biaya yang telah terjadi di masa lalu.
2. Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya menyajikan
informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya
yang sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis
terhadap penyimpangannya.
3. Untuk tujuan pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya
menyajikan biaya yang relevan dengan keputusan yang akan
diambil, dan biaya yang relevan dengan pengambilan
keputusan khusus ini selalu berhubungan dengan biaya masa
yang akan datang.

07/31/21
Hubungan Akuntansi Keuangan,
Akuantansi Manajemen, dan Akuntansi Biaya
SISTEM PIHAK PIHAK
PIHAK
PIHAK EKSTERNAL
AKUNTANSI INTERNAL
INTERNAL EKSTERNAL

AKUNTANSI
AKUNTANSI INFORMASI ANALISIS
ANALISIS
MANAJEMEN
MANAJEMEN KEUANGAN LAP.KEU.
LAP. KEU.

AKUNTANSI TRANSAKSI
AKUNTANSI LAPORAN
KEUANGAN KEUANGAN PROSES
KEUANGAN KEUANGAN
(UMUM)

TRANSAKSI LAPORAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI BIAYA BIAYA
BIAYA
BIAYA PRODUKSI PRODUKSI AUDITING
AUDITING
(SAK)
(SAK)
TEORI
TEORI
AKUNTANSI
AKUNTANSI
07/31/21
Keterangan :
= Tugas

= Proses Akuntansi

= Kepentingan

07/31/21
Konsep Biaya
Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi
biaya. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu.
Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber
daya yang dikorbankan (sacrified) atau dilepaskan
(forgone) untuk mencapai tujuan tertentu.
(Horngren, 2008)

07/31/21
Klasifikasi biaya
Biaya dapat diklasifikasikan menjadi berbagai
macam kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
omenurut objek pengeluaran,
omenurut fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan
omenurut hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai,
omenurut perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan, dan
omenurut jangka waktu manfaatnya

07/31/21
Obyek pengeluaran
• Dalam cara penggolongan ini, nama obyek
pengeluaran merupakan dasar penggolongan
biaya.
• Misalnya nama adalah bahan bakar, maka
semua pengeluaran yang berhubungan
dengan bahan bakar disebut “biaya bahan
bakar”.

07/31/21
Fungsi pokok dalam
perusahaan
Biaya produksi
1. Biaya bahan baku
2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya overhead prabik

Biaya non produksi


1. Biaya pemasaran
2. Biaya administrasi dan umum

07/31/21
Sesuai dengan yang dibiayai
Biaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya
tertentu dan dapat ditelusuri ke obyek biaya
tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi
(efektif-biaya).
contoh; biaya kaleng atau botol untuk produk teh
botol.

Biaya tak langsung, berkaitan dengan


obyek biaya tertentu namun tidak dapat
ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara
yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).
Contoh; biaya gaji supervisor.
07/31/21
Pembebanan biaya ke obyek biaya
JENIS BIAYA PEMBEBANAN OBJEK
BIAYA BIAYA

Biaya Langsung
Contoh; kertas Penelusuran Biaya
untuk mencetak
majalah
Contoh;
Majalah
Sport
Biaya Tidak
Langsung Alokasi Biaya
Contoh; biaya
sewa gedung

07/31/21
Perilaku biaya
Biaya tetap (fixed cost)
merupakan biaya yang tidak akan berubah secara total
selama periode waktu tertentu, sekalipun terjadi
perubahan yang besar atas tingkat aktivitas atau
volume terkait.

Biaya variabel (variable cost)


merupakan biaya secara total berubah seiring dengan
perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait.

07/31/21
Perilaku biaya
Biaya semifixed
Biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah
yang konstan pada volume produksi tertentu.

Biaya semivariable
Biaya yang berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. biaya ini
mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variabel.

07/31/21
Kaitan biaya langsung, tidak langsung
dengan biaya variabel dan biaya tetap
Pembebanan biaya ke obyek biaya

Biaya langsung Biaya tidak langsung

Ban yang digunakan dalam Biaya tenaga di pabrik,


perakitan mobil konsumsi listrik dihitung
Biaya hanya untuk pabrik, yang
Variabel merakit beragam produk

Pola
perilaku Obyek Biaya; BMW X5 yang diproduksi
biaya

Gaji penyelia pada lini Biaya sewa tahunan pabrik


perakitan BMW X5 Spartanburg. Sewa adalah
Biaya tetap untuk seluruh pabrik, yang
merakit beragam produk

07/31/21
Biaya berdasar waktu manfaatnya
Pengeluaran modal (capital expenditure)
Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari
satu periode akuntansi. Pada saat terjadinya
dibebankan sebagai harga pokok aktiva.

Pengeluaran investasi (revenue expenditure)


Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam
periode akuntansi terjadinya pengeluaran
tersebut.

07/31/21
Biaya per unit
Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik
jumlah total maupun jumlah biaya rata-rata. Biaya per
unit, yang juga disebut biaya rata-rata, dihitung dengan
membagi biaya total dengan jumlah unit.

Contoh;
Perusahaan menanggung biaya produksi sebesar
Rp 40.000.000 pada tahun 2008 untuk memproduksi
500.000 sistem speaker, maka biaya per unitnya adalah;
Biaya produksi total = Rp 40.000.000
Jumlah unit produksi 500.000 unit
= Rp 80 per unit

07/31/21
Sektor Perusahaan
Perusahaan sektor manufaktur
membeli bahan serta komponen dan
mengubahnya menjadi berbagai barang jadi.

Perusahaan sektor perdagangan


membeli dan kemudian menjual produk berwujud
tanpa mengubah bentuk dasarnya.

Perusahaan sektor jasa


menyediakan jasa (produk tidak berwujud).

07/31/21
Jenis-jenis persediaan
Persediaan bahan langsung (direct materials
inventory)
Persediaan barang dalam proses (work in
process inventory)
Persediaan barang jadi (finished goods
inventory)

07/31/21
Klasifikasi biaya produksi
(manufaktur)
Biaya bahan langsung (direct materials costs)
Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing
labor costs)
Biaya manufaktur tidak langsung (indirect
manufacturing costs) atau biaya overhead pabrik
(factory overhead costs) atau biaya overhead
manufaktur (manufacturing overhead costs)

07/31/21
Akumulasi biaya
• Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk
mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.

• Ada 2 metode yang umum digunakan


dalam akumulasi biaya, yaitu :
1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.
2. Metode Akumulasi Biaya Proses

07/31/21
Proses produksi
• Proses produksi adalah proses pengolahan
input menjadi output
• Input yang dimaksud adalah bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik yang diproses menjadi produk
selesai/jadi.
• Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi
dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
1. Satu tahapan Proses Produksi.
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi

07/31/21
Satu tahapan proses produksi
• Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses
produksi yang dilakukan dalam pengolahan
produk selesai melalui satu departemen atau satu
tahapan proses produksi

Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung PROSES Produk

Biaya Overhead Pabrik

07/31/21
Beberapa tahapan proses produksi
• Beberapa tahapan proses produksi adalah
suatu proses produksi yang dilakukan dalam
pengolahan produk selesai melalui beberapa
Departemen atau lebih dari satu departemen.

• Departemen tersebut terdiri dari departemen


produksi dan departemen jasa atau pembantu
sebagai penunjang departemen produksi

07/31/21
Beberapa tahapan proses produksi
Biaya Overhead
Pabrik

Bahan Baku Dep. Produksi 1 Dep. Jasa A

Dep. Produksi 2 Dep. Jasa B

Tenaga Kerja
Langsung Dep. Produksi 3

Produk

07/31/21
Aliran Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi
• Siklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan
siklus akuntansi keuangan.
• Pada siklus akuntansi biaya berhubungan dengan
proses produksi yang terjadi mulai dari awal sampai
berakhirnya proses produksi tersebut.
• Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan tanpa
memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat
tetap dan variabel
• Perhitungan biaya diasumsikan dengan metode
kalkulasi biaya penuh

07/31/21
Aliran Biaya Pabrikasi
Kas aktiva yang dapat
Biaya bahan baku Persediaan
disusutkan utang
yang dibeli bahan baku
dagang aktual

Biaya Pabrikasi : Produk dalam proses


1. Bahan baku langsung BB, TKL, dan BOP
2. Tebaga kerja langsung Dibebankan
3. BOP : TKTL, bahan
tidak langsung, BOP
lain-lain. Harga Pokok
Produk Selesai

Harga Pokok Persediaan


Penjualan Produk Selesai

07/31/21
Siklus Akuntansi Biaya
Siklus Akuntansi Biaya dimulai :
1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga
pokok bahan yang dipakai dalam produksi.
2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
3. Penentuan biaya overhead pabrik

07/31/21
Siklus Pembuatan Produk
Pembelian dan
Penyimpanan Bahan Baku

Penggolongan
Bahan Baku Menjadi
Produk Selesai

Penyimpanan
Produk Selesai
dalam Gudang

07/31/21
Siklus Akuntansi Biaya
Penentuan Harga Pokok
Bahan Baku yang Dibeli

Biaya
Penentuan Harga Pokok Biaya
Tenaga Kerja
Bahan Baku yang Digunakan Overhead Pabrik
Langsung

Pengumpulan
Biaya Produksi

Pengumpulan
Biaya Produksi

07/31/21
Siklus Akuntansi Biaya Dalam Rekening
• Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi
yang digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun
pengendali overhead, produk dalam proses, produk selesai dan
harga pokok penjualan.

• Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :


1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku, beban gaji
(untuk mencatat tenaga kerja langsung) dan BOP pengendali
sebelah debet.
2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP dimasukkan ke dalam
proses dan dipindahkan ke sebelah kredit kemudian membuka
rekening produk dalam proses yang diletakkan di sebelah debet.
3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan ke sebelah kredit
dan kemudian membuka rekening perkiraan produk selesai yang
diletakkan disebelah debet.
4. Produk selesai dijual akan membentuk harga pokok penjualan,
sehingga produk selesai berpindah ke sebelah kredit dan
mendebetkan rekening harga pokok penjualan

07/31/21
Siklus Akuntansi Biaya Dalam Rekening
PERSEDIAAN PRODUK PERSEDIAAN
BAHAN BAKU DALAM PROSES PRODUK JADI

TENAGA KERJA
LANGSUNG

BOP

07/31/21
Selamat belajar
Bila anda berpikir anda bisa, maka anda benar
Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun benar
Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka
sesungguhnya ia telah membuang kesempatan untuk
menjadi bisa

Henry Ford

07/31/21

Anda mungkin juga menyukai