Anda di halaman 1dari 64

Pengantar Akuntansi Manajemen

dan Klasifikasi Biaya

Rubiatna Hardja,S.S.,M.M.
DNBS
Rubiatna Hardja,S.S.,M.M.
rubiatnahardja@yahoo.co.id
HP / WA :
081808288003

Pendidikan
S1 (Sastra & Bahasa Inggris):
Bina Nusantara 2005 – 2009
S2 (Manajemen Keuangan & SDM):
Bina Nusantara 2013-2015
Pengalaman Kerja
PT. Thai Summit Auto - Accounting
PT. Thai Summit Plastech – HR Training
PT. Deanshoes – HRGA & Accounting
SMK Wirasaba – Guru Bahasa Inggris & Akuntansi
STMIK Pamitran – Dosen Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Meta Industri – Dosen Bahasa Inggris
Politeknik LP3I Cikarang – Dosen Akuntansi
LP3I Collage Karawang- Dosen Akuntansi, Pajak, M.Keu
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata kuliah ini bertujuan agar Mahasiswa
mampu memahami tujuan dan fungsi
dari akuntansi biaya serta mampu
menerapkan peran dan fungsi Akuntansi
Manajemen pada suatu unit usaha,
khususnya pada perusahaan manufaktur,
dimana transaksinya berkaitan dengan
pengolahan dari bahan baku menjadi
bahan setengah jadi dan barang jadi
 Mahasiswa dapat memahami Konsep-konsep Akuntansi biaya
dengan benar.
 Mahasiswa dapat melakukan perhitungan pencatatan dan pelaporan
akuntansi biaya dengan metoda Pesanan ( Job Order Cost ).
 Mahasiswa dapat melakukan perhitungan pencatatan dan pelaporan
hargapokok produksi dengan metoda Proses .
 Mahasiswa dapat melakukan proses proses perhitungan produk
sampingan
 Mahasiswa dapat mengelola pengelolaan biaya bahan baku
 Mahasiswa dapat melakukan pengelolaan Biaya upah langsung
 Mahasiswa dapat melakukan pengelolaan biaya overhead pabrik
MATERI (BAHAN KAJIAN)

Arti,fungsi & tujuan akuntansi biaya


Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost)
Harga Pokok Proses (Process Costing) untuk
satu macam produk, dan Laporan Biaya
Produksi(Cost of Production Report)
Perhitungan biaya produk bersama dan produk
sampingan
Pengendalian Biaya Bahan Baku
Pengendalian Upah Langsung
Pengendalian Biaya Overhead
Pokok Bahasan
Akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
Hubungan informasi biaya, informasi
keuangan dan informasi manajemen
Pengertian dan tujuan akuntansi biaya
Struktur organisasi perusahaan
manufaktur
Secara garis besar akuntansi
dibagi menjadi 2 tipe

AKUNTANSI AKUNTANSI
KEUANGAN MANAJEMEN

AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok;
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan
menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan
pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan
informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para
manajer dan berbagai jenjang organisasi.

Karena perbedaan karakteristik pemakai informasinya,


akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen mempunyai
perbedaan karaketeristik. Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan mencakup perusahaan secara keseluruhan,
berorientasi pada masa lalu, mempunyai rentang waktu yang
kurang fleksibel, dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim,
ringkas, teliti sama sekali tidak menyangkut aspek perilaku
manusia dalam organisasi dan bersumber pada ilmu ekonomi.
PERSAMAAN Akuntansi Keuangan &
Akuntansi Manajemen
Merupakan Sistem Pengolah
Informasi yang Menghasilkan
Laporan Keuangan
Berfungsi Sebagai Penyedia
Informasi Keuangan yang
Bermanfaat bagi Seseorang Untuk
Pengambilan Keputusan
Perbedaan Akuntansi Keuangan
dengan Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Pemakai Utama Para manajer dari Para manajer puncak dan
berbagai jenjang pihak luar perusahaan
organisasi
Lingkup Informasi Bagian perusahaan Perusahaan secara
keseluruhan
Fokus dan penekanan Berorientasi masa depan Berorientasi masa lalu
Aturan pengukuran dan Tidak ada batasan, Dibatasi oleh prinsip
pelaporan kecuali manfaat yang akuntansi berterima
diperoleh manajemen umum
Rentang waktu Fleksibel, bervariasi dari Kurang fleksibel,
harian sampai tahunan mencakup kwartalan,
semester dan tahunan
Disiplin sumber Ilmu ekonomi dan Ilmu ekonomi
psikologi sosial
Perbedaan Akuntansi Keuangan
dengan Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Isi laporan laporan lebih rinci mengenai Laporan berupa ringkasan
bagian dari perusahaan mengenai perusahaan secara
keseluruhan

Sifat informasi Unsur taksiran dalam Ketepatan informasi


informasi adalah besar merupakan hal yang penting

Implikasi perilaku Dirancang untu Terutama melaporkan


mempengaruhi perilaku kejadian-kejadian ekonomi
manajer dan karyawan tetapi juga memepengaruhi
lainnya perilaku karena kompensasi
manajer sering didasarkan
pada hasil keuangan yang
dilaporkan
Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi
Keuangan

Akuntansi Biaya : berguna untuk menghitung biaya


suatu produk yang mengandung unsur bahan baku,
upah langsung dan overhead pabrik (biaya fabrikase)

Akuntansi keuangan : mengarah pada proses


penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan
pada pemilik perusahaan
Perbedaan Akuntansi Biaya &
Akuntansi Manajemen

Akuntansi Biaya : memusatkan pada akumulasi biaya,


penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan
harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada
sisi biaya
Akuntansi Manajemen : menekankan pada
penggunaan data akuntansi untuk pengambilan
keputusan bisnis, menekankan pada aspek
pengendalian manajemen atas biaya
Hubungan Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Biaya
SISTEM PIHAK PIHAK
PIHAK
PIHAK EKSTERNAL
AKUNTANSI INTERNAL
INTERNAL EKSTERNAL

AKUNTANSI
AKUNTANSI INFORMASI ANALISIS
ANALISIS
MANAJEMEN
MANAJEMEN
TUGAS
KEUANGAN LAP.KEU.
LAP. KEU.

AKUNTANSI TRANSAKSI
AKUNTANSI LAPORAN
KEUANGAN KEUANGAN PROSES
KEUANGAN KEUANGAN
(UMUM)

TRANSAKSI LAPORAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI BIAYA BIAYA
BIAYA
BIAYA PRODUKSI PRODUKSI AUDITING
AUDITING
(SAK)
(SAK)
TEORI
TEORI
AKUNTANSI
AKUNTANSI
Konsep akuntansi keuangan & manajemen
Akuntansi keuangan merupakan proses mencatat,
menggolongkan, meringkas transaksi keuangan
perusahaan dan kemudian menafsirkan dalam
bentuk laporan keuangan (akuntansi yang tujuan
utamanya menyajikan laporan keuangan unit usaha)
Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang
tujuan utamanya menyediakan informasi guna
membantu pelaksanaan fungsi manajemen.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Ronald M. Copeland dan Paul E.
Dascher: mengungkapkan: “Akuntansi
Manajemen adalah bagian dari Akuntansi
yang berhubungan dengan identifikasi,
pengukuran dan komunikasi informasi
akuntansi kepada internal manajemen
yang bertujuan guna perencanaan, proses
informasi, penmgendalian dan
pengambilan keputusan”.
Supriyono: Akuntansi Manajemen
mengungkapkan: “Akuntansi manajemen
adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan
utamanya untuk menyajikan laporan-laporan
suatu satuan usaha atau organisasi tertentu
untuk kepentingan pihak internal dalam
rangka melaksanakan proses manajemen yang
meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,
pengorganisasian dan pengarahan serta
pengendalian”.
Hansen mowen : akuntansi manajemen
menghasilkan informasi untuk pengguna
internal. Akuntansi manajemen
mengidentifikasi, mengumpulkan ,
mengukur dan mengklasifikasikan, dan
melaporkan informasi yang bermanfaat
bagi pengguna internal dalam
merencanakan dan mengambil keputusan.
Akuntansi manajemen berkaitan dengan masalah penyajian
informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Akuntansi manajemen yaitu akuntansi yang menyajikan informasi keuangan
untuk pihak internal perusahaan, sedangkan akuntansi keuangan menyajikan
informasi keuangan untuk pihak eksternal perusahaan.

Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan/proses yang meng-hasilkan


informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi
dalam melaksanakan fungsi manajemen.

Akuntansi: suatu kegiatan yang menyajikan informasi, terutama yang bersifat


keuangan, mengenai suatu kesatuan ekonomi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan ekonomi (AICPA – American Institute of Certificate
Public Accountants)
Fungsi Manajemen
 Perencanaan

Proses penentuan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan


oleh suatu organisasi pada masa yang akan datang,
termasuk di antaranya adalah penetapan tujuan organisasi.
 Koordinasi
Proses yang mengintegrasikan kegiatan masing-masing bagian di dalam
organisasi agar terjalin kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
 Pengendalian
Proses yang menjamin bahwa organisasi melaksanakan strateginya sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
Akuntansi sebagai suatu sistem
pengolahan informasi keuangan

System Informasi
Akuntansi
Informasi
Data Akuntansi
PROSES

Masuka Keluaran
n
Akuntansi manajemen dapat dipandang
sebagai suatu sistem informasi yang
menghasilkan keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan
memprosesnya untuk mencapai tujuan
khusus manajemen. Proses (pengolahan)
adalah inti dari suatu sistem informasi
akuntansi manajemen dan digunakan
untuk mengubah masukan menjadi
keluaran yang memenuhi tujuan suatu
sistem.
Akuntansi manajemen sebagai suatu tipe
akuntansi

Akuntansi Keuangan

Tipe
Akuntansi

Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi
Keuangan

Faktor Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


Pemakai Informasi Pihak eksternal Pihak internal
(manajemen)
Dasar penyajian Disusun berdasarkan Disusun berdasarkan
informasi Prinsip Akuntansi tipe informasi
Indonesia
Fokus informasi Posisi kemampuan Informasi keuangan
keuangan perusahaan dari bagian-bagian
secara keseluruhan dlm perusahaan
Orientasi informasi Data masa lalu Data masa lalu dan
masa yg akan datang
Tipe informasi Informasi moneter Informasi moneter dan
non moneter
Ketepatan informasi Data disajikan lebih Ditekankan pada
tepat ketepatan waktu
Persamaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi
Keuangan

1. Keduanya sama-sama tipe informasi akuntansi


2. Prinsip akuntansi yang digunakan untuk penyusunan informasi akuntansi
keuangan juga relevan digunakan untuk penyusunan informasi akuntansi
manajemen.
3. Data yang digunakan untuk kedua tipe informasi tersebut, sama-sama
berasal dari informasi operasi
 Prinsip akuntansi yang lazim yang diterima baik dalam
akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan
prinsip pengukuran yang relevan pula dalam akuntansi
manajemen. Sebagai contoh, akuntansi keuangan
menganut prinsip perbandingan pendapatan dengan
biaya yang bersangkutan dengan pendapatan tersebut
dalam menghitung laba yang diperoleh perusahaan
dalam periode akuntansi tertentu. Demikian pula
akuntansi manajemen menganut prinsip yang sama
dalam mengukur laba yang diperoleh divisi tertentu
untuk mengukur prestasi manajer divisi yang
bersangkutan.
 Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
menggunakan informasi operasi yang sama sebagai
bahan baku untuk menghasilkan informasi yang
disajikan kepada pemakainya. Oleh karena itu, dalam
pengolahan infromasi keuangan dipakai pedoman bahwa
prinsip akuntansi yang lazim dipakai sebagai acuan
dalam mengumpulkan data dasar guna menghasilkan
informasi yang akan diolah melalui akuntasi keuangan
maupun akuntansi manajemen.
Sudut pandang terhadap akuntansi
manajemen

Sebagai Suatu Tipe


Informasi

Akuntansi
Manajeme
n
Sebagai Suatu Tipe
Akuntansi
 Tipe akuntansi, akuntansi manajemen merupakan
suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang
digunakan untuk menghasilkan informasi
keuangaan bagi kepentingan pemakai intern
organisasi.
 Tipe informasi, akuntansi manajemen merupakan
tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang
sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk
membantu manajemen dalam pelaksanaan
pengelolaan perusahaan.
Informasi

Informasi manajemen berkaitan erat dengan informasi, karena


akuntansi manajemen merupakan salah satu tipe informasi.
Ada 3 macam informasi akuntansi, yaitu informasi operasi,
Laporan keuangan dan akuntansi manajemen.
Informasi operasi mempunyai peran penyedia data untuk penyusunan laporan
keuangan dan akuntansi manajemen.
Laporan keuangan merupakan hasil proses akuntansi keuangan, berisi posisi
keuangan dan hasil-hasil yang diperoleh perusahaan.
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan untuk manajemen,
akuntansi manajemen memerlukan informasi keuangan yang lebih terinci
dibandingkan dengan informasi akuntansi keuangan.

Tipe-tipe Akuntansi Manajemen


1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)
2. Informasi Akuntansi Diferensial
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Inf.)

Menyajikan informasi mengenai pendapatan, total, biaya total


dan atau aktiva total baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang. Tipe
informasi ini terutama berkaitan dengan biaya atau disebut Informasi
Akuntansi Biaya Penuh (Full Cost Accounting Information).
 Informasi biaya penuh masa lalu digunakan untuk penyusunan laporan
keuangan, menentukan harga jual produk atau penyerahan jasa, serta
bermanfaat untuk menganalisis prestasi masing-masing manajer dalam
perusahaan.
 Informasi biaya penuh masa yang akan datang digunakan untuk
penyusunan perencanaan khususnya jangka panjang (penyusunan program),
selain itu digunakan untuk penetapan harga jual dalam kondisi yang
normal.
Informasi Akuntansi Differensial

Menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan


atau aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan
dengan alternatif tindakan yang lain.
Jadi informasi akuntansi differensial berkaitan dengan pengambilan keputusan
dimasa yang akan datang.

Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban


Menyajikan informasi mengenai pendapatan, biaya atau aktiva yang dikaitkan
dengan bagian atau unit di dalam perusahaan, yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggungjawab terhadap bagian yang bersangkutan (pusat
pertanggungjawaban).
Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu bermanfaat untuk
menganalisis prestasi masing-masing manajer pusat pertanggung jawaban.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa yang akan datang
digunakan dalam kegiatan perencanaan, khususnya perencanaan
tahunan yang dikenal dengan Anggaran (Budget).

Pendapatan dan Data masa yang


Data masa lalu
biaya atau aktiva akan datang
Penuh 1. Laporan keuangan 1. Penyusunan
2. Analisis prestasi program
manajer 2. Penentuan harga
3. Penentuan harga jual normal
berdasarkan kontrak
Diferensial Tidak ada Pemilihan alternatif
Pertanggung- Analisis prestasi manajer Penyusunan
jawaban anggaran
Keterkaitan akuntansi manajemen dan
akuntansi biaya
Sistem akuntansi manajemen dibuat
untuk mengukur dan membebankan biaya
perusahaan yang disebut objek biaya
Objek biaya dapat berupa produk,
pelanggan, departemen yang digunakan
untuk membebankan dan mengukur biaya
Pembebanan biaya untuk menentukan
biaya dari objek tersebut merupakan
informasi yang penting perlu diketahui
manajer
Konsep Biaya
Biaya merupakan objek yang diproses oleh
akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai


sumber daya yang dikorbankan (sacrified) atau
dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan
tertentu.

1-konsep akuntansi biaya 01/02/2022


Tujuan Akuntansi Manajemen

1. Penentuan HPP : mencatat, menggolongkan


dan meringkas biaya pembuatan produk
2. Menyediakan informasi biaya untuk
kepentingan manajemen : biaya sebagai
ukuran efisiensi
3. Alat Perencanaan : perencanaan bisnis pasti
berkaitan dengan penghasilan dan biaya,
Perencanaan biaya akan memudahkan dalam
pengendalian biaya
4. Pengendalian biaya : membandingkan biaya
yang seharusnya dikeluarkan untuk
memproduksi satu satuan produk dengan biaya
yang sesungguhnya terjadi
5. Memperkenalkan berbagai metode :
berbagai macam metode dalam Akbi dapat
dipilih sesuai dengan kepentingan yang
diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan
efisien
6. Pengambilan keputusan khusus : sebagai
alat manajemen dalam mengawasi dan
merekam transaksi biaya secara sistematis dan
menyajikan informasi biaya dalam bentuk
7. Menghitung Laba perusahaan pada
periode tertentu : untuk mengetahui laba
maka diperlukan biaya yang dikeluarkan, biaya
merupakan salah satu komponen dalam laba
8. Menghitung dan menganalisis terjadinya
ketidakefektifan dan ketidakefisienan :
membahas batas maksimum yang harus
diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu
produk, menganalisis dan menentukan solusi
terbaik jika ada perbedaan antara batas
maksimum tersebut dengan yang sesungguhnya
terjadi.
Fungsi Akuntansi Manajemen

1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya


(harga) pokok suatu produk
2. Memperinci biaya (harga) pokok produk pada
segenap unsurnya
3. Memberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya dan beban
4. Memberikan data bagi proses penyusunan
anggaran
5. Memberikan informasi biaya bagi manajemen
guna dipakai di dalam pengendalian manajemen
Manfaat Data Biaya

1. Perencanaan : Penetapan di awal atas


aktivitas yang akan dilaksanakan dikemudian
hari

2. Pengawasan : Perbandingan dan evaluasi


yang berkelanjutan antara pelaksanaan dan
pengawasan, untuk mengetahui seberapa jauh
hasil yang telah dicapai manajemen perusahaan
3. Pengukuran penghasilan (income
measurement) : Akumulasi dan alokasi data
biaya diperlukan dalam menyiapkan laporan
keuangan perusahaan dan penetapan
penghasilan periodik. (Data HP Produksi, HP
Penjualan dan total penjualan)

4. Pengambilan keputusan bisnis : melibatkan


pilihan serangkaian alternatif, keputusan bisnis
yang memegang kunci strategis (kep.
Penetapan harga popoko dan keputusan
investasi)
Struktur Organisasi & Proses Produksi
Perusahaan Manufaktur

Dewan
Komisaris

Direktur
Utama

Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen


Pemasaran Produksi Keuangan Akuntansi Umum
5. Unsur Waktu : Jika aktiva memberikan waktu
pemakaian yang lama maka akan
mencerminkan biaya yang berbeda
6. Berwujud dan tak berwujud : karena aktiva
merupakan hak yang memiliki umur ekonomis
7. Nilai Guna : kegunaan merupkan esensi dari
biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak
akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva
Karakteristik umum Biaya
1. Uang : Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang
2. Hak pemakaian : Perusahaan akan mempunyai hak
untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan
berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut
3. Nilai : Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai
ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan
oleh perusahaan
4. Kondisi dan pembatasan : hak atas pemakaian
bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik
perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan
akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi
Pengertian Biaya dan Beban

 Biaya : manfaat yang dikorbankan untuk


memperoleh barang dan jasa
 Beban : Biaya yang telah memberikan suatu
manfaat dan sekarang telah berakhir (expired)
Hubungan Biaya dan Beban
 Biaya : bisa berfungsi sebagai aktiva yang dapat digunakan di masa yad.
Atau sebagai beban perusahaan yang akan dipertandingkan dengan
pendapatan di mana kedua karakteristik tersebut bisa terjadi secara
bersamaan atau berurutan.
 Secara garis besar, biaya diartikan sebagai sumber ekonomi yang harus
dikeluarkan demi kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan.
Sedangkan beban diartikan sebagai penurunan nilai ekonomi yang berupa
pengeluaran uang atau penyusutan nilai aktiva. Berikut adalah
beberapa perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi.
Jika perusahaan membeli barang maka akan dicatat sebagai aktiva, Jika
perusahaan menjual barang maka akan dicatat sebagai biaya pokok
penjualan (cost of goods sold) di mana barang yang dijual umumnya dalam
waktu yang relatif singkat maka disini biaya juga menjadi beban yang akan
dipertandingkan dengan pendapatan perusahaan
Perubahan Biaya menjadi Beban
1. Melalui proses transaksi : Pembelian dan
Penjualan
2. Melalui proses waktu : Unexpired dan
Expired, Misal Depresiasi
3. Melalui proses peristiwa (kejadian) : misal
kecelakaan atau bencana

Dasar Pengukuran Biaya


1. Syah (Valid) : secara resmi diakui oleh
perusahaan
2. Obyektif : tidak memihak dan tidak ada unsur
rekayasa sehingga rasional dan dapat
Tahap Kegiatan Biaya
1. Pengukuran : Seluruh aktivitas finansial
yang telah dilakukan perusahaan harus
sesuai dengan kebijakan perusahaan
2. Penelusuran : menunjukkan bahwa
perolehan aktiva dapat ditelusuri secara
tuntas sehingga biaya mempunyai sifat
yang obyektif
3. Pembebanan : penentuan apakah
perusahaan memperoleh laba atau justru
Penyelesaian
1. Biaya Konversi per unit :
Biaya Konversi = TKL + BOP Variabel + BOP Tetap
Rp. 5.000 + Rp. 7.500 + Rp. 3.000
2. Biaya Utama per unit :
Biaya Utama = BBL + TKL
= Rp. 16.000 + Rp. 5.000
= Rp. 21.000
3. Biaya Variabel per unit :
Biaya Variabel = BBL + TKL + BOP Variabel + Beban Pemasaran Variabel
= Rp. 16.000 + Rp. 5.000 + Rp. 7.500 + Rp. 1.500
= Rp. 30.000
4. Total Biaya yang dikeluarkan pada tingkat aktivitas 6.000 unit dan aktivitas
penjualan 4.000 unit
Total Biaya = 6.000 x ( BBL + TKL + BOP Variabel + BOP Tetap + Beban
Pemasaran Tetap ) + (4.000 x Beban Pemasaran Variabel)
= 6.000 x (16.000 + 5.000 + 7.500 + 3.000 + 2.500) + (4.000 x 1.500)
= (6.000 x 34.000) + (4.000 x 1.500)
= 204.000.000 + 6.000.000
= 210.0000.000

Anda mungkin juga menyukai