Anda di halaman 1dari 35

KONSEP DASAR DAN

PENGERTIAN AKUNTANSI
BIAYA

MEILANY KESEK, SE.MSA.Ak.CA


AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
 Secara garis besar akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe pokok;
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan
menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak
luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan informasi
terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer.

 Karena perbedaan karakteristik pemakai informasinya, akuntansi


keuangan dan akuntansi manajemen mempunyai perbedaan
karaketeristik. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan
mencakup perusahaan secara keseluruhan, berorientasi pada masa
lalu, mempunyai rentang waktu yang kurang fleksibel, dibatasi oleh
prinsip akuntansi yang lazim, ringkas, teliti sama sekali tidak
menyangkut aspek perilaku manusia dalam organisasi dan
bersumber pada ilmu ekonomi.
02/22/24
PERBEDAAN

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan


Tujuan informasi Membantu manajer Mengomunikasikan posisi
mengambil keputusan keuangan organisasi kepada
untuk memenuhi tujuan para investor, bank,
organisasi regulator, dan pihak-pihak
luar lainnya
Pemakai utama Manajer organisasi Pemakai eksternal
Fokus dan penekanan Berorientasi masa depan Berorientasi masa lalu
(anggaran untuk tahun (laporan mengenai kinerja
2006 disiapkan pada tahun tahun 2005 disiapkan pada
2005) tahun 2006)
Aturan pengukuran Pengukuran dan laporan Laporan keuangan harus
dan pelaporan internal tidak harus dibuat disajikan sesuai dengan
sesuai dengan standar standar keuangan dan
keuangan tetapi disahkan oleh auditor
didasarkan pada analisis eksternal yang independen
biaya-manfaat

02/22/24
PERBEDAAN

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan


Rentang waktu dan Bervariasi, mulai dari Laporan keuangan tahunan
jenis laporan informasi per jam hingga 15- dan kuartalan, terutama
20 tahun, berupa laporan mengenai perusahaan secara
keuangan dan laporan keseluruhan
nonkeuangan mengenai
produk, departemen, daerah,
dan strategi
Implikasi perilaku Dirancang untu Terutama melaporkan
mempengaruhi perilaku kejadian-kejadian ekonomi
manajer dan karyawan tetapi juga memepengaruhi
lainnya perilaku karena kompensasi
manajer sering didasarkan
pada hasil keuangan yang
dilaporkan

Sumber: Horngren (2008)


02/22/24
KEGIATAN PROSES PRODUKSI

Proses pengolahan input menjadi


output

Proses pabrikasi satu tahap atau beberapa


tahap
PROSES PRODUKSI
Konsep Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan
cara-cara tertentu, serta penafsiaran terhadapnya.
menurut Mulyadi dalam buku “Akutansi Biaya”
(1990), mendefinisikan biaya dalam arti luas adalah
pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
02/22/24
KONSEP BIAYA

BIAYA/COST BEBAN/ EXPENSE


 Pengorbanan sumber ekonomis  Biaya yang telah memberikan
yang diukur dalam satuan uang manfaat dan sekarang telah
yang telah terjadi atau habis.
kemungkin terjadi untuk  Contoh:
mencapai tujuan tertentu.  Beban penyusutan
 Contoh:  Beban pemasaran
 Persediaan bahan baku  Beban yang tergolong sebagai
biaya operasi
 Persediaan produk dalam
proses
 Persediaan produk selesai
 Aktiva yang belum
digunakan
1-konsep akuntansi biaya 02/22/24

 Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai


macam tujuan.
1. Untuk tujuan penentuan harga pokok produksi, akuntansi biaya
menyajikan biaya yang telah terjadi di masa lalu.
2. Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya menyajikan
informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang
sesungguhnya terjadi, kemudian menyajikan analisis terhadap
penyimpangannya.
3. Untuk tujuan pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya
menyajikan biaya yang relevan dengan keputusan yang akan diambil,
dan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus ini
selalu berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.
Hubungan Akuntansi Keuangan,
Akuantansi Manajemen, dan Akuntansi Biaya
SISTEM PIHAK PIHAK
PIHAK
PIHAK EKSTERNAL
AKUNTANSI INTERNAL
INTERNAL EKSTERNAL

AKUNTANSI
AKUNTANSI INFORMASI ANALISIS
ANALISIS
MANAJEMEN
MANAJEMEN KEUANGAN LAP.KEU.
LAP. KEU.

AKUNTANSI TRANSAKSI
AKUNTANSI LAPORAN
KEUANGAN KEUANGAN PROSES
KEUANGAN KEUANGAN
(UMUM)

TRANSAKSI LAPORAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI BIAYA BIAYA
BIAYA
BIAYA PRODUKSI PRODUKSI AUDITING
AUDITING
(SAK)
(SAK)
TEORI
TEORI
AKUNTANSI
AKUNTANSI
02/22/24
KETERANGAN :

= Tugas

= Proses Akuntansi

= Kepentingan

02/22/24
KONSEP BIAYA

Biaya merupakan objek yang diproses oleh akuntansi biaya. Dalam arti
luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu.
Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang
dikorbankan (sacrified) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan
tertentu. (Horngren, 2008)

02/22/24
KLASIFIKASI BIAYA

Biaya dapat diklasifikasikan menjadi berbagai macam kelompok biaya


sesuai dengan kebutuhan pemakai.
omenurut objek pengeluaran,
omenurut fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan
omenurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai,
omenurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatan, dan
omenurut jangka waktu manfaatnya

02/22/24
OBYEK PENGELUARAN

• Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran


merupakan dasar penggolongan biaya.
• Misalnya nama adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran
yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan
bakar”.

02/22/24
FUNGSI POKOK DALAM
PERUSAHAAN
 Biaya produksi
1. Biaya bahan baku
2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya overhead prabik

 Biaya non produksi


1. Biaya pemasaran
2. Biaya administrasi dan umum

02/22/24
SESUAI DENGAN YANG DIBIAYAI

 Biaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya tertentu dan dapat


ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara yang layak secara
ekonomi .
contoh; biaya kaleng atau botol untuk produk teh botol.

 Biaya tak langsung, berkaitan dengan obyek biaya tertentu


namun tidak dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara
yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).
Contoh; biaya sewa, biaya penyusutan, by administrasi

02/22/24
PEMBEBANAN BIAYA KE OBYEK BIAYA

JENIS BIAYA PEMBEBANAN OBJEK


BIAYA BIAYA

Biaya Langsung
Contoh; kertas Penelusuran Biaya
untuk mencetak
majalah
Contoh;
Majalah
Sport
Biaya Tidak
Langsung Alokasi Biaya
Contoh; biaya
sewa gedung

02/22/24
BIAYA MENURUT PERILAKUNYA
DALAM HUBUNGAN DENGAN
PERUBAHAN VOLUME KEGIATAN
 Biaya tetap (fixed cost)
merupakan biaya yang tidak akan berubah secara total selama periode
waktu tertentu, sekalipun terjadi perubahan yang besar atas tingkat
aktivitas atau volume terkait.

 Biaya variabel (variable cost)


merupakan biaya secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat
aktivitas atau volume kegiatan yang terkait. Contoh : biaya bahan
baku biaya tenaga kerja langsung

02/22/24
PERILAKU BIAYA

Biaya semi tetap


Biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan
tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan
pada volume produksi tertentu.

Biaya semi variable


Biaya yang berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. biaya ini mengandung
unsur biaya tetap dan biaya variabel.

02/22/24
BIAYA ATAS DASAR WAKTU MANFAATNYA

Pengeluaran modal (capital expenditure)


Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari
satu periode akuntansi. Pada saat terjadinya
dibebankan sebagai harga pokok aktiva.
Pengeluaran investasi (revenue expenditure)
Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam
periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.

02/22/24
BIAYA PER UNIT

Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik jumlah total maupun


jumlah biaya rata-rata. Biaya per unit, yang juga disebut biaya rata-rata,
dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah unit.
Contoh;
Perusahaan menanggung biaya produksi sebesar Rp 40.000.000
pada tahun 2008 untuk memproduksi 500.000 sistem speaker, maka
biaya per unitnya adalah;
Biaya produksi total = Rp 40.000.000
Jumlah unit produksi 500.000 unit
= Rp 80 per unit

02/22/24
SEKTOR PERUSAHAAN

 Perusahaan sektor manufaktur

membeli bahan serta komponen dan mengubahnya menjadi berbagai


barang jadi.

 Perusahaan sektor perdagangan

membeli dan kemudian menjual produk berwujud tanpa mengubah


bentuk dasarnya.

 Perusahaan sektor jasa

menyediakan jasa (produk tidak berwujud).

02/22/24
JENIS-JENIS PERSEDIAAN

• Persediaan bahan langsung (direct materials inventory)


• Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)
• Persediaan barang jadi (finished goods inventory)

02/22/24
KLASIFIKASI BIAYA PRODUKSI
(MANUFAKTUR)
• Biaya bahan langsung (direct materials costs)
• Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing labor costs)
• Biaya manufaktur tidak langsung (indirect manufacturing costs) atau
biaya overhead pabrik (factory overhead costs) atau biaya overhead
manufaktur (manufacturing overhead costs)

02/22/24
02/22/24

AKUMULASI BIAYA

• Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk


mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.

• Ada 2 metode yang umum digunakan


dalam akumulasi biaya, yaitu :
1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.
2. Metode Akumulasi Biaya Proses
02/22/24

PROSES PRODUKSI
• Proses produksi adalah proses pengolahan
input menjadi output
• Input yang dimaksud adalah bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik yang diproses menjadi produk
selesai/jadi.
• Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi
dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
1. Satu tahapan Proses Produksi.
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi
02/22/24

SATU TAHAPAN PROSES


PRODUKSI
• Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses
produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk
selesai melalui satu departemen atau satu tahapan
proses produksi
Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung PROSES Produk

Biaya Overhead Pabrik


02/22/24

BEBERAPA TAHAPAN PROSES


PRODUKSI
• Beberapa tahapan proses produksi adalah
suatu proses produksi yang dilakukan dalam
pengolahan produk selesai melalui beberapa
Departemen atau lebih dari satu departemen.
• Departemen tersebut terdiri dari departemen
produksi dan departemen jasa atau pembantu
sebagai penunjang departemen produksi
02/22/24

BEBERAPA TAHAPAN
PROSES PRODUKSI
Biaya Overhead
Pabrik

Bahan Baku Dep. Produksi 1 Dep. Jasa A

Dep. Produksi 2 Dep. Jasa B

Tenaga Kerja
Langsung Dep. Produksi 3

Produk
02/22/24

ALIRAN BIAYA DALAM


PERUSAHAAN PABRIKASI
• Siklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan
siklus akuntansi keuangan.
• Pada siklus akuntansi biaya berhubungan dengan proses
produksi yang terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya
proses produksi tersebut.
• Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan tanpa
memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat
tetap dan variabel
• Perhitungan biaya diasumsikan dengan metode kalkulasi
biaya penuh
02/22/24

ALIRAN BIAYA
PABRIKASI
Kas aktiva yang dapat
Biaya bahan baku Persediaan
disusutkan utang
yang dibeli bahan baku
dagang aktual

Biaya Pabrikasi : Produk dalam proses


1. Bahan baku langsung BB, TKL, dan BOP
2. Tebaga kerja langsung Dibebankan
3. BOP : TKTL, bahan
tidak langsung, BOP
lain-lain. Harga Pokok
Produk Selesai

Harga Pokok Persediaan


Penjualan Produk Selesai
02/22/24

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA

Siklus Akuntansi Biaya dimulai :


1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga pokok
bahan yang dipakai dalam produksi.
2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
3. Penentuan biaya overhead pabrik
02/22/24

SIKLUS PEMBUATAN PRODUK

Pembelian dan
Penyimpanan Bahan Baku

Penggolongan
Bahan Baku Menjadi
Produk Selesai

Penyimpanan
Produk Selesai
dalam Gudang
02/22/24

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA

Penentuan Harga Pokok


Bahan Baku yang Dibeli

Biaya
Penentuan Harga Pokok Biaya
Tenaga Kerja
Bahan Baku yang Digunakan Overhead Pabrik
Langsung

Pengumpulan
Biaya Produksi

Pengumpulan
Biaya Produksi
02/22/24

SELESAI
Bila anda berpikir anda bisa, maka anda benar
Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun benar
Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka
sesungguhnya ia telah membuang kesempatan untuk
menjadi bisa

Henry Ford

Anda mungkin juga menyukai