Anda di halaman 1dari 29

AKUNTANSI BIAYA 1 (PAJA3336)

Biaya: Akuntansi dan Klasifikasinya


Penyaji:
Ridha Azka Raga, S.E., M.Ak
1
Menulis Daftar Pustaka

Tools:
Mendeley

Jangan lupa Manual, APA


daftar pustaka, Styles (Sudah
dilampirkan
how to…? berupa pdf)

Google
Scholar

2
Menulis Daftar Pustaka

Jangan lupa Google 1) Buka: https://scholar.google.com/


Scholar
daftar pustaka, 2) Tulis title / judul yang mau dicari, contoh:
how to…?

3) Klik (‘ ‘) tanda petik, choose “APA” lalu copy dan paste di lembar daftar
pustaka saudara
3
Outline
1. Definisi akuntansi a) Definisi akuntansi biaya,
1 biaya b) Tujuan akuntansi biaya.
2. Hubungan a) Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi akuntansi
akuntansi biaya manajemen,
dengan ranah b) Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan,
akuntansi lainnya c) Hubungan antara akuntansi biaya, akuntansi manajemen, dan
akuntansi keuangan.
3. Hubungan biaya a) Perbedaan
dengan beban
4. Klasifikasi biaya a) Objek Pengeluaran, d) Sesuatu yang dibiayai,
b) Fungsi, e) Periode waktu
c) Volume (Perilaku), 4
Outline
5. Harga Pokok a) Gambaran,
1 Produksi dan b) Perbedaan.
Harga Pokok
Penjualan

Semangat Belajar
5
Definisi Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya terdiri dari:


1. Akuntansi
Sebagai sistem informasi yang menyajikan laporan-laporan berisikan berbagai kegiatan ekonomi
dalam periode tertentu dengan pihak berkepentingan terhadap suatu entitas.
2. Biaya
Sesuatu yang kita miliki,kemudian kita serahkan untuk mendapatkan sesuatu yang lain sesuai yang
kita inginkan. Biaya sering disebut sacrifice (pengorbanan).

Akuntansi biaya merupakan proses mengukur dan melaporkan informasi keuangan maupun informasi
non keuangan yang terkait dengan perolehan atau sumber daya organisasi yang digunakan

6
Definisi Akuntansi Biaya (Pakar)
 Akuntansi Biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang mempelajari bagaimana cara mencatat,
mengukur dan pelaporan informasi biaya yang digunakan (Bastian & Nurlela, 2010);
 Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya,
pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran
terhadapnya. (Mulyadi, 2015);
 Measures and reports financial and other information related to the organisation’s acquisition or
consumption of resources. It provides information for both management accounting and financial
accounting (Bhimani et al., 2019);
 Cost accounting is concerned with cost accumulation for inventory valuation to meet the requirements
of external reporting and internal profit measurement (Drury, 2020);
 Cost accounting is the process of measuring, analyzing, and reporting financial and nonfinancial
information related to the costs of acquiring or using resources in an organization (Datar & Rajan,
2021).
7
Tujuan Akuntansi Biaya

1 Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk akuntansi keuangan dan


akuntansi manajemen
2 Melaporkan setiap informasi keuangan dan non-keuangan

3 Perencanaan dan pengambilan keputusan

4 Menghasilkan laba

5 Penentuan dan pengendalian biaya

8
Hubungan akuntansi biaya dengan ranah
akuntansi lainnya
Product costs (information)

Financial Cost Management


Accounting Accounting Accounting

Sumber: Kinney, M., & Raiborn, C. (2012). 9


Hubungan akuntansi biaya dengan ranah
akuntansi lainnya
Fokus internal, fleksibel,
Fokus ekternal, peraturan orientasi masa depan, detil,
(SAK), orientasi historis, per bagian, keuangan, non
global, menyeluruh, keuangan, keuangan,, dan cenderung
dan objektif subjektif
Akuntansi Akuntansi
Keuangan Manajemen

Akuntansi Biaya
(Sebagai database bagi kedua jenis akuntansi dalam
rangka menghasilkan laporan)
Laporan laba rugi,
Laporan khusus,
neraca, aliran kas,
anggaran, kinerja,
dan perubahan
biaya produksi 10
ekuitas
Hubungan akuntansi biaya dengan ranah
akuntansi lainnya (Perbedaan)
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Tujuan Membantu manajer mengambil keputusan Mengkomunikasikan posisi keuangan
informasi untuk memenuhi tujuan organisasi organisasi kepada investor, bank, regulator,
dan pihak luar lainnya.
Pemakai Manajer organisasi Pemakai eksternal (Investor, bank,
utama regulator, pemasok)
Fokus dan Berorientasi masa depan (anggaran untuk Berorientasi masa lalu (laporan kinerja
penekanan 2019, dipersiapkan 2018) 2018, disiapkan 2019)
Aturan Pengukuran dan laporan internal tidak harus Laporan keuangan harus disajakan sesuai
pengukuran dibuat sesuai dengan standar akuntansi yang dengan standar akuntansi yang relevan dan
dan pelaporan relevan tetapi didasarkan kepada analisis disahkan oleh auditor eksternal yang
biaya manfaat independen

11
Hubungan akuntansi biaya dengan ranah
akuntansi lainnya (Perbedaan cont’d)
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Rentang waktu Bervariasi mulai dari informasi per jam Laporan keuangan dan kuartal, terutama
dan jenis hingga 15-20 tahun, berupa laporan mengenai perusahaan secara keseluruhan
laporan keuangan dan laporan non keuangan
mengenai porduk, departemen, wilayah, dan
strategi
Implikasi Dirancang untuk memengaruhi perilaku Terutama melaporkan kejadian-kejadian
perilaku manajer dan karyawan lainnya ekonomi tetapi juga memengaruhi
perilaku karena kompensasi manajer
sering didasarkan kepada hasil keuangan
yang dilaporkan

12
Peranan Akuntansi Biaya bagi Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen (IAI)

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Penentuan biaya Pengambilan keputusan


Perencanaan Pengendalian
produk/jasa akuntansi keuangan

Akuntansi Biaya

13
Biaya & Beban
Expenses
Biaya adalah pengorbanan, posisinya dalam
(using cost)
laporan keuangan ada di neraca.

Cost Perbedaan antara biaya dan beban dapat dilihat


(sacrificingdari periode di dalam akuntansi. Periode biaya
cash) dianggap sebagai pengeluaran karena modal
umumnya lebih dari satu tahun. Sedangkan
beban periodenya kurang dari satu tahun.
Jumlah pengeluaran biaya > beban

14
Biaya & Beban (cont’d)
Expenses
Beban merupakan pengakuan penurunan nilai
(using cost)
suatu aset pada sebuah perusahaan, baik itu
melalui penggunanan maupun seiring dengan
Cost waktu dan posisinya dalam laporan keuangan
ada di laporan laba rugi.
(sacrificing
cash) Beban berhubungan erat dengan biaya
dikarenakan beban adalah kategori biaya
khusus, di mana nilai ekonomi suatu beban
digunakan dalam suatu periode akuntansi untuk
menghasilkan pendapatan (laba) yang
diperoleh dalam periode akuntansi yang sama
15
Klasifikasi Biaya

Fungsi

Volume
Objek pengeluaran (Behaviour)

Cost

Sesuatu yang
Periode waktu
dibiayai
16
Klasifikasi Biaya (cont’d)

Objek pengeluaran

Cost
Dalam cara penggolongan ini, nama objek
pengeluaran merupakan dasar
penggolongan biaya. Misalnya nama
objek pengeluaran adalah bahan bakar,
maka semua yang berhubungan dengan
bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”.
17
Klasifikasi Biaya (cont’d)
Biaya Non Produksi
Fungsi
1) Biaya Pemasaran;
2) Biaya Administrasi dan

Biaya Produksi
Cost Umum.

1) Biaya Bahan Baku Langsung;


2) Biaya Tenaga Kerja Langsung; Prime Cost
3) Biaya Overhead Pabrik: Conversion Cost
a) Biaya bahan penolong;
b) Biaya tenaga kerja tidak langsung;
c) Biaya tidak langsung lainnya

18
Biaya Utama & Biaya Konversi

 Biaya Utama (Prime Cost): Seluruh biaya manufaktur langsung. (jumlah dari
biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung). Semakin besar
proporsi biaya utama, semakin yakin manajer pada akurasi biaya dari berbagai
objek biaya seperti produk.

 Biaya Konversi (Conversion Cost): Seluruh biaya manufaktur selain biaya bahan
baku langsung. (jumlah dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead).
Biaya ini diinterpretasikan sebagai biaya untuk mengubah bahan baku menjadi
barang jadi.
19
Klasifikasi Biaya (cont’d)

Volume
(Behaviour)

Cost 1) Biaya Variabel;


2) Biaya Tetap;
3) Biaya Semi Variabel.

20
Klasifikasi Biaya (cont’d)

Biaya Tidak Langsung (Indirect


Biaya Langsung (Direct Cost) Cost)

1) Direct Labor; 1) Employee Salaires


2) Direct Materials; 2) General Office Expenses;
3) Manufacturing Supplies. 3) Professional Expenses
Cost 4)
5)
Rent;
Utilities;
6) Other Overhead Costs

Sesuatu yang
dibiayai
21
Klasifikasi Biaya (cont’d)

Biaya Pengeluaran Modal Biaya Pengeluaran Pendapatan


(Capital Expenditures) (Revenue Expenditures)

Cost

Periode waktu
22
Biaya Produksi (Biaya Manufaktur)

Harga pokok produksi (Cost Of Goods Manufactured/ COGM) adalah total biaya


barang yang diselesaikan selama periode berjalan. Breakdown harga pokok
penjualan (Cost Of Goods Sold/COGS)

 Biaya Produksi dapat diklasifikasikan sebagai:


a. Bahan Baku Langsung
b. Tenaga Kerja Langsung
c. Overhead Pabrik
 Dalam pelaporan keuangan eksternal, hanya ketiga elemen biaya ini yang dapat
dibebankan kepada produk.
23
Fungsi Biaya Produksi (Biaya
Manufaktur)
Menghitung harga pokok produksi berguna untuk kontrol operasi dan mengambil beberapa keputusan
operasi. Secara spesifik, manajemen biasanya menggunakannya untuk:
1) Menentukan harga jual produk. Di bawah metode penetapan harga berbasis biaya (cost-based
pricing), informasi harga pokok produksi per unit merupakan input penting untuk menentukan harga jual
produk.
2) Memantau realisasi biaya produksi. Manajemen biasanya akan membandingkan realisasi biaya
produksi aktual dengan yang direncanakan, apakah sesuai dengan target atau tidak. Jika tidak, manajemen
kemudian mendalami sumber masalahnya dan mengambil tindakan perbaikan.
3) Menghitung laba rugi periodik. Untuk menghitung laba, manajemen tidak hanya memerlukan data
pendapatan, tetapi juga biaya produksi. Mengasumsikan pendapatan tidak berubah, perusahaan dapat
meningkatkan laba dengan mengefisiensikan produksi, menghasilkan biaya yang lebih rendah.
4) Menentukan harga pokok penjualan. Pada akhir periode akuntansi, biaya yang melekat pada produk
jadi disajikan dalam persediaan produk jadi. Anda dapat melihatnya di laporan laba rugi. Sedangkan, biaya
yang melekat pada produk dalam proses disajikan dalam neraca. 24
Laporan Laba Rugi Perusahaan
Manufaktur

 Dalam pendekatan perhitungan biaya absorpsi (Full Costing), beban dipisahkan


menurut fungsi, kemudian dikurangi dari penjualan untuk menghasilkan laba
sebelum pajak;
 Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) adalah total biaya barang
yang diselesaikan selama periode berjalan;
 Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold) adalah biaya bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung dan overhead yang melekat pada unit yang terjual.
 Barang Dalam Proses (Work in Process), terdiri atas semua unit yang telah
diselesaikan sebagian dalam produksi pada titik waktu tertentu.
25
Jenis-Jenis Persediaan Perusahaan
Manufaktur
1) Bahan Mentah (Raw Material)
Bahan mentah adalah bahan utama yang dibutuhkan perusahaan manufaktur dalam proses

produksi menjadi barang konsumsi yang siap dijual.


2) Barang Setengah Jadi (Work in Progress)
Sebelum ada barang jadi, barang mentah harus diolah menjadi barang setengah jadi. Work
in progress adalah barang yang ada dalam proses produksi dan telah diolah satu atau
beberapa kali.
3) Barang Siap Jual (Finished Goods)
Barang siap jual adalah barang yang telah melalui proses produksi dan siap dijual ke
pasaran.

26
Overview Perbedaan COGM & COGS

 Harga pokok produksi (COGM) berbeda dengan harga pokok penjualan (COGS), COGS
memperhitungkan barang-barang jadi, yang mana mereka mungkin mencakup produk usang yang tidak
terjual.

 Harga pokok produksi hanya memperhitungkan barang-barang yang baru diproduksi. Selama produksi
nol, harga pokok produksi nol sedangkan harga pokok penjualan mungkin tidak sama dengan nol jika
penjualan kurang dari persediaan awal.

 Harga pokok produksi adalah komponen dalam perhitungan COGS. Perusahaan kemudian
menampilkan COGS dalam laporan laba rugi. Sedangkan, untuk harga pokok produksi, mereka
biasanya menampilkannya di bagian aset lancar dari neraca.

27
P.S

Materi lebih dalam ada di BMP Modul UT


PAJA3336 - Akuntansi Biaya 1 (Edisi 2).
‘Education is not an expense, but it is the capital ready
to be invested. The return depends on the wisdom you
gained’
(Debasish Mridha)

‘he who seeks for gain, must be at some expense’


(Plautus)

28
Referensi
Utama
 Modul UT PAJA3336-Akuntansi Biaya 1 (Edisi 2).

Pendukung/Pengayaan:
 Baskerville, P. (2017). What are expenses?
 Bastian, B., & Nurlela.(2010). Akuntansi Biaya. Edisi, 4;
 Bhimani, A., Horngren, C., Datar, S., & Rajan, M. (2019). Management and Cost
Accounting;
 Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2021). Horngren’s cost accounting: a managerial
emphasis ed 17. Pearson;
 Drury, C. (2020). Management and Cost Accounting ed 11;
 Ikantan Akuntan Indonesia (IAI). (2015). Modul Level Dasar (CAFB): Akuntansi
Biaya dan Manajemen;
 Kinney, M., & Raiborn, C. (2012). Cost accounting: Foundations and evolutions;
 Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN. 29

Anda mungkin juga menyukai