4. Transaksi: Pembayaran gaji manufaktur total untuk bulan Februari adalah $54.000.

(karena kita berfokus pada masalah job-costing, pungutan dari gaji karyawan, termasuk
pajak, diabaikan dalam contoh ini). Untuk kemudahan, utang upah bulan berjalan
diasumsikan telah dilunasi pada akhir bulan.
5. Transaksi: Biaya overhead manufaktur tambahan yang terjadi selama bulan Februari
adalah $75.000. Biaya ini terdiri atas gaji rekayasa supervisi sebesar $44.000; utilitas dan
perbaikan pabrik, $11.000; penyusutan pabrik, $18.000; dan asuransi pabrik, $2.000.
6. Transaksi: Alokasi overhend manufaktur ke job, $80.000.
Analisis akun dari Aktiva, Pengendalian Barang dalam proses meningkat (didebet)
sebesar $80.000. Akibatnya, Pengendalian Overhead Manufaktur menurun (dikredit)
sebesar $80.000 melalui akun kontranya, Overhead Manufaktur yang Dialokasikan.
Overhead manufaktur yang dialokasikan—disebut juga aplikasi overhead manufaktur—
adalah jumlah biaya overhead manufaktur yang dialokasikan setiap job berdasarkan tarif
yang dianggarkan dikalikan kuantitas aktual yang digunakan dari dasar alokasi.
7. Transaksi: Penelesaian dan transfer ke barang jadi dari job individual, $188.800.
Analisie akun dari Aktivasi Pengendalian Barang jadi meningkat (didebet) sebesar
$188.800 dan Aktiva Pengendalian Barang dalam proses penurunan (didebet) sebesar
$188.800 untuk mengakui penyelesaian job.
8. Transaksi: Harga Pokok Penjualan
Analisis akun dari Akun Hrga Pokok Penjualan meningkat (didebet) sebesar $180.000,
sementara aktiva, Pengendalian Barang menjadi menurun (dikredit) sebesar $180.000.
9. Transaksi: Biaya gaji pemasaran dan layanan pelanggan serta biaya iklan diakrualkan
untuk bulan Februari:
Gaji Departemen Pemasaran $35.000
Biaya Iklan 10.000
Gaji Departemen Layanan Pelanggan 15.000
10. Transaksi: Pendapatan penjualan, seluruhnya kredit, $270.000.
Analisis akun dari Akun Pendapatan meningkat (dikredit) sebesar $270.000. Aktiva,
Pengendalian Piutang Usaha meningkat (didebet) sebesar $270.000, yang menunjukan
jumlah total yang terutang dari pelanggan atas penjualan yang dilakukan pada Februari
2006.
Biaya nonmanukfaktur dan kalkulasi biaya pekerjaan ( job costing )
Biaya produk yang dilaporkan sebagai biaya persediaan kepada pemegang saham
mungkin berbeda dari biaya produk yang di laporkan dikantor pajak dan mungkin juga
berbeda dengan biaya produk yang dilaporkan dikantor pajak dan mungkin juga berbeda
dengan biaya produk yang dilaporkan kepada manajer untuk mengarahkan keputusan
penetapan harga dab aburan produk.
Biaya tidak langsung yang dianggrankan dan penyesuaian akhir tahun akuntansi
Penggunaan tarif biaya tidak langsung dianggarkan dan normal costing untuk
menggantikan actual costing mempuyai keunggulan dimana biaya tidak langsung dapat
dibebankan ke job individual selarasa dengan proses serta tepat waktu, dan bukan hanya
pada akhir tahun fiskal ketika biaya actual diketahui. Namun tarif yang dianggarkan tidak
mungkin sama dengan tarif aktual karena didasarkan pada estimasi yang dibuat untuk 12
bulan sebelum biaya aktual terjadi.
Biaya tidak langsung yang dialokasi terlau rendah terjadi apabila jum;ah biaya tidak
langsung dialokasikan pada periode akuntansi lebih kecil dibandingkan jumlah aktual.
Biaya tidak langsung yang dialokasikan terlali tinggi terjadi apabila jumlah biaya tidak
langsung yang dialokasikan pada periode akuntansi lebih besar dibandingkan jumlah
aktual.
Biaya tidak langsug dialokasikan terlalu rendah =biaya tidak langsung yang terjadi –
biaya tidak langsung yang dialokasikan terlalu rendah
Biaya tidak langsung terlalu rendah disebut juga biaya tidak langsung yang diterapkan
terlalu rendah / terlalu tinggi maupun biaya tidak langsung diabsorpsi terlalu rendah /
terlalu tinggi
Pendekatan Tarif Alokasi yang Disesuaikan
menetapkan kembali semua ayat jurnal overhead dalam buku besar dan buku besar
pembantu dengan menggunakan tarif biaya aktual, bukan tarif biaya yang dianggarkan.
Pertama tarif overhead manufaktur aktual dihitung akhir tahun fiskal. Kemudian biaya
overhead manufaktur yang dialokasikan pada setiap job selama tahun berjalan dihitung
kembali dengan menggunakan tarif overhead manufaktur aktual.
 Pendekatan Prorasi
Menyebarkan overhead yang dialokasikan terlalu rendah/ overhead yang dialokasikan
terlalu tinggi diantara saldo akhir barang dalam proses, barang jadi, dan harga pokok
penjualan. Persediaan bahan tidak dimasukkan dalam prorasi ini karena tidak ada biaya
overhead manufaktur yang dialokasikan. Jika overhead manufaktur dialokasikan terlalu
tinggi maka akun pengendalian dalam proses, pengendalian barang jadi, dan harga pokok
penjualan akan menurun/ dikredit, bukan menigkat / didebit

Pendekatan penghapusan harga pokok penjualan

Menurut pendekatan ini, overhead total yang dialokasikan terlalu randah atau terlalu tinggi akan
dimasukkan ke dalam harga pokok penjualan tahun berjalan. Utuk Robinson, ayat jurnalnya adalah
sebagai berikut
Harga Pokok Pejualan 135.000
Overhead Manufaktur yang Dialokasikan 1.080.000
Pengendalian Overhead Manufaktur 1.215.000
Memilih diantara Berbagai Pendekatan
Untuk membuat keputusan ini, manajer akan dipandu oleh penyebab rendahnya alokasi /tingginya alokasi
dan bagaimana informasi yang dihasilkan akan digunakan. Banyak akuntan , manajer, insynyur industri,
dan manajer berpendapat bahwa karena biaya overhead yag dialokasikan terlalu rendah /terlalu tinggi itu
mengukur efisiensi selama periode berjalan, biaya ini harus dihapus ke Harga Pokok Penjualan dan bukan
diprorasi

Multi Pool Biaya Overhead

Ilustrsi Robinson Company yng mengasumsikan biaya penggunaan pool biaya overhead manufaktur
tunggal dengan jam tenaga kerja manufaktur langsung sebagai dasar alokasi biaya merupakan cara yang
tepat untuk mengalokasikan semua biaya overhead manufaktur ke job

Variasi dari Noramal Costing: Contoh Perusahaan Sektor Jasa

Sistem Joob Costing juga sangat berguna pada industri jasa seperti kantor akuntan / konsultan agen
periklanan, bengkel, dan rumah sakit, pada kantor akuntan, setiap audit adalah satu job, Biaya dari setiap
audit akan diakumulasi ke dalam catatan biaya job, sama seperti dokumen yang digunakan Robinson
Company, berdasarkan pendekatan yang dibahas sebelumnya.