Anda di halaman 1dari 57

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Biaya Modal

Bab 11
Tujuan pembelajaran
1. Jelaskan konsep yang mendasari biaya modal
perusahaan (biaya modal rata-rata tertimbangnya) dan
tujuan perhitungannya.
2. Hitung biaya utang setelah pajak, saham
preferen, dan ekuitas biasa.

3. Hitung biaya modal rata-rata tertimbang


perusahaan.

4. Jelaskan prosedur yang digunakan oleh PepsiCo untuk


memperkirakan biaya modal untuk perusahaan multidivisi.
Keown, Martin, Petty - Bab 11 2
Tujuan pembelajaran
7. Gunakan biaya modal untuk
mengevaluasi peluang investasi baru.

8. Hitunglah keuntungan ekonomi yang diperoleh dari


perusahaan dan menggunakan kuantitas ini untuk
menghitung kompensasi berbasis insentif.

9. Hitung suku bunga yang setara untuk


negara yang berbeda.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 3


Isi Slide
1. Prinsip yang Digunakan dalam Bab ini

2. Biaya Modal: Definisi dan Konsep Kunci


3. Menghitung Biaya Sumber Modal Individu
4. Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang
5. Menghitung biaya modal untuk PepsiCo, Inc.
6. Biaya Modal dan Investasi Baru Manajemen
7. Berbasis Nilai Pemegang Saham Perusahaan
8. Multinasional dan Suku Bunga

Keown, Martin, Petty - Bab 11 4


1. Prinsip yang Digunakan dalam Bab ini
Prinsip yang Digunakan dalam Bab ini

◼ Prinsip 1:
◼ Trade-Off Risiko-Pengembalian – Kami Tidak Akan Mengambil Tambahan
Risiko Kecuali Kami Mengharapkan Dikompensasi dengan Pengembalian
Tambahan.

◼ Prinsip 2:
◼ Nilai Waktu Uang – Satu Dolar yang Diterima Hari Ini Sangat Berharga
Lebih dari Satu Dolar Diterima di Masa Depan.

◼ Prinsip 3:
◼ Uang Tunai-Bukan Keuntungan-Apakah Raja

Keown, Martin, Petty - Bab 11 6


Prinsip yang Digunakan dalam Bab ini

◼ Prinsip 6:
◼ Pasar Modal yang Efisien – Pasarnya Cepat dan
Harga Benar.
◼ Prinsip 7:
◼ Masalah Agensi – Manajer Tidak Bekerja untuk Pemilik
Kecuali Itu Demi Kepentingan Terbaik Mereka.

◼ Prinsip 8 :
◼ Keputusan Bisnis Bias Pajak.
◼ Prinsip 9 :
◼ Semua Risiko Tidak Sama – Beberapa Risiko Dapat Didiversifikasikan
dan Beberapa Tidak Bisa.
Keown, Martin, Petty - Bab 11 7
2. Biaya Modal: Definisi
dan Konsep Utama
Modal
◼ Modal mewakili dana yang digunakan untuk membiayai
aset dan operasi perusahaan. Modal
merupakan semua item di sisi kanan neraca
yaitu kewajiban dan ekuitas biasa.

◼ Sumber utama: Hutang, Saham preferen, Laba


ditahan dan Saham Biasa

Keown, Martin, Petty - Bab 11 9


Biaya Modal
◼ Biaya modal adalah pengembalian/bunga yang
investor/pemberi pinjaman membutuhkan modal mereka (misalnya,
sebuah perusahaan harus membayar bunga obligasi).

◼ Biaya modal juga dapat dianggap sebagai tingkat rintangan


yang harus dicapai oleh suatu investasi sebelum
meningkatkan kekayaan pemegang saham.

◼ Biaya modal memberikan dasar untuk mengevaluasi divisi


atau kinerja perusahaan.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 10


Biaya Modal

Biaya Modal disebut juga:

◼ Tingkat rintangan untuk investasi baru


◼ Nilai diskon
◼ Biaya peluang dana

◼ Tingkat pengembalian yang diperlukan

Keown, Martin, Petty - Bab 11 11


Tingkat Pengembalian yang Dibutuhkan Investor

◼ Tingkat Pengembalian yang Diperlukan Investor – tingkat


pengembalian minimum yang diperlukan untuk menarik
investor agar membeli atau memegang sekuritas.

◼ Tingkat pengembalian yang diminta investor tidak


sama dengan biaya modal karena pajak dan
biaya transaksi.
◼ Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat membayar bunga 8%
atas utang tetapi karena manfaat pajak atas beban bunga, biaya
bersih perusahaan akan lebih rendah dari 8%.
Keown, Martin, Petty - Bab 11 12
◼ Dampak biaya transaksi pada biaya modal: Sebagai contoh,
Jika sebuah perusahaan menjual saham baru seharga
$50,00 per saham dan mengeluarkan $5 dalam biaya
flotasi, dan investor memiliki tingkat pengembalian yang
diminta sebesar 15%, berapa biaya modalnya?

◼ Perusahaan hanya memiliki $45,00 untuk diinvestasikan


setelah biaya transaksi.

◼ . 15 x $50,00 = $7,5
k= $7,5 / ($45,00)
= 0,1667 atau 16,67% (bukan 15%)
Keown, Martin, Petty - Bab 11 13
Kebijakan Keuangan

◼ Kebijakan keuangan perusahaan menunjukkan


sumber pembiayaan yang diinginkan dan
bauran tertentu yang akan digunakan.

◼ Misalnya, sebuah perusahaan dapat memilih untuk


meningkatkan modal dengan menerbitkan saham dan
obligasi dengan rasio 6:4 (60% saham dan 40%
obligasi).

Keown, Martin, Petty - Bab 11 14


Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang
(WACC)
◼ Gabungan biaya dari semua sumber pembiayaan yang
digunakan oleh perusahaan. Rata-rata tertimbang dari
biaya setelah pajak dari masing-masing sumber modal
yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai
proyek dimana bobot mencerminkan proporsi total
pembiayaan dari masing-masing sumber.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 15


3. Menghitung Biaya
Sumber Modal Individu

Biaya Hutang, Saham preferen dan


Ekuitas bersama
Biaya Hutang

◼ Tingkat pengembalian utang yang diminta investor


hanyalah pengembalian yang diminta kreditur atas
pinjaman baru.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 17


Biaya Hutang

◼ Setelah pajak biaya hutang = kD(1-TC)


= Sebelum pajak biaya modal dikurangi efek
penghematan pajak

Contoh: Utang sebesar 9,75% dan tarif pajak sebesar 34%

◼ Biaya hutang setelah pajak = 0,0975(1-,34)


= 6,435%
Keown, Martin, Petty - Bab 11 18
Biaya Saham Preferen
◼ Biaya Saham Preferen:
K ps = DP/Pn
◼ Pn = harga bersih (yaitu Harga penerbitan – Biaya mengambang)

◼ DP = Dividen saham preferen per saham

Contoh: Tentukan biaya untuk saham preferen yang


membayar dividen tahunan sebesar $4,25, memiliki arus
harga saham $8,50 dan menimbulkan biaya flotasi
$1,375 per saham.

Biaya = $4,25/(8,50 -1,375) = 0,074 atau 7,44%

Keown, Martin, Petty - Bab 11 19


Ekuitas Umum
◼ Sumber:
◼ Pendapatan yang disimpan

◼ Penjualan saham baru

◼Tidak ada biaya flotasi pada laba


ditahan.
◼Laba ditahan bukanlah sumber modal
gratis.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 20


Tantangan estimasi biaya
◼ Biaya ekuitas lebih menantang untuk diperkirakan
daripada biaya hutang atau biaya saham preferen
karena tingkat pengembalian pemegang saham biasa
tidak tetap. Selanjutnya, biaya akan bervariasi untuk
dua sumber ekuitas (yaitu laba ditahan dan
penerbitan baru).

Keown, Martin, Petty - Bab 11 21


Teknik estimasi biaya
◼ Dua metode yang umum digunakan untuk
memperkirakan kebutuhan pemegang saham biasa:
tingkat pengembalian adalah:

1. Model Pertumbuhan Dividen

2. Model Penetapan Harga Aset Modal

Keown, Martin, Petty - Bab 11 22


Model Pertumbuhan Dividen

◼ Tingkat pengembalian yang diminta investor


(Untuk Laba Ditahan):
Kcs = D1/Pcs+ g

◼ D1 = Dividen diharapkan satu tahun kemudian


◼ Pcs = Harga saham biasa
◼ g = laju pertumbuhan

Keown, Martin, Petty - Bab 11 23


Model Pertumbuhan Dividen

◼ Tingkat pengembalian yang diminta investor (Untuk


masalah baru)

Kbuah = D1/NPcs + g

◼ D1 = Dividen diharapkan satu tahun kemudian


◼ Pcs = Hasil bersih per saham
◼ g = laju pertumbuhan

Keown, Martin, Petty - Bab 11 24


Model Pertumbuhan Dividen
Contoh: Sebuah perusahaan mengharapkan dividen tahun ini menjadi
$2,20, berdasarkan fakta bahwa $2 telah dibayarkan tahun lalu.
Perusahaan mengharapkan dividen tumbuh 10% tahun depan dan di
masa mendatang. Saham diperdagangkan pada $50 per saham.

Biaya laba ditahan:


Kcs = D1/Pcs+ g
2.20/50 + .10 = .144 atau 14,4%
Biaya stok baru:
Kncs = D1/NPcs +g
2.20/(50-7.50) + .10 = .1518 atau 15,18%
Keown, Martin, Petty - Bab 11 25
Model Pertumbuhan Dividen

◼ Model pertumbuhan dividen mudah digunakan tetapi


menderita kekurangan sebagai berikut:

◼ Ini mengasumsikan tingkat pertumbuhan yang konstan.

◼ Tingkat pertumbuhan ini kemudian tidak mudah untuk


diramalkan.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 26


Model Penetapan Harga Aset Modal

kc = krf +  (kM – krf)

Krf = Tarif Bebas Risiko


  = Beta
kM – krf = Premi Risiko Pasar atau
Tingkat pengembalian yang diharapkan untuk

"keamanan rata-rata" dikurangi tingkat


bebas risiko, kM – krf
Keown, Martin, Petty - Bab 11 27
Model Penetapan Harga Aset Modal

Contoh: Jika beta adalah 1,4, tingkat bebas risiko adalah


3,75% dan tingkat pasar yang diharapkan adalah 12%

kc = krf + B(kM – krf)

= .0375 + 1.4(.12 - .0375) =


15,3%
Keown, Martin, Petty - Bab 11 28
Model Penetapan Harga Aset
Modal Estimasi variabel
◼ CAPM mudah diterapkan. Juga, perkiraan untuk model
variabel umumnya tersedia dari sumber publik.

◼ Tingkat Bebas Risiko: Berbagai pemerintah AS


sekuritas yang menjadi dasar tingkat bebas risiko.

◼ Beta: Perkiraan beta tersedia dari berbagai macam


jasa, atau dapat diperkirakan dengan menggunakan
analisis regresi data historis.

◼ Premi risiko pasar: Dapat diperkirakan dengan melihat


pada sejarah pengembalian saham dan premi yang diperoleh di atas
tingkat bebas risiko.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 29


4. Biaya Modal Rata-Rata
Tertimbang
Menyatukan semuanya: WACC

◼ Untuk memperkirakan WACC, kita perlu


mengetahui bauran struktur modal dan biaya
masing-masing sumber modal.

◼ Untuk perusahaan dengan hanya dua sumber: hutang dan


ekuitas,

WACC = (Setelah pajak biaya utang X proporsi


pembiayaan utang) + (Biaya ekuitas X proporsi
pembiayaan ekuitas)

Keown, Martin, Petty - Bab 11 31


Contoh WACC

Sebuah perusahaan meminjam uang sebesar 7% setelah


pajak dan membayar 12% untuk ekuitas. Perusahaan
meningkatkan modal dalam proporsi yang sama – 50/50.

WACC = (.07 X .5) + (.12 X .5) = .095


atau 9,5%

Keown, Martin, Petty - Bab 11 32


WACC: Ringkasan

Keown, Martin, Petty - Bab 11 33


Contoh WACC: Ash Inc.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 34


Keown, Martin, Petty - Bab 11 35
5. Menghitung Biaya Modal
untuk PepsiCo, Inc.
PepsiCo

◼ PepsiCo menghitung biaya modal divisi untuk masing-


masing dari tiga divisi utamanya: restoran,
makanan, dan minuman.

◼ Rasio target untuk campuran utang/ekuitas dan


biaya utang sebelum pajak berbeda untuk setiap
divisi.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 37


◼ PepsiCo memperkirakan WACC untuk setiap
divisi dalam proses 3 langkah:
◼ Perkirakan biaya utang untuk setiap divisi
◼Perkirakan biaya ekuitas untuk setiap
divisi
◼ Perkirakan WACC (dengan target struktur
modal untuk setiap divisi)

Keown, Martin, Petty - Bab 11 38


Biaya Hutang Pepsi Co
Divisi Sebelum pajak (1 tarif pajak) Setelah pajak
Biaya biaya hutang
Utang

Istirahat 8,93% x 0,62 = 5,54%

Makanan ringan 8,43% x 0,62 = 5,23%

Minuman 8,51% x 0,62 = 5,28%

Keown, Martin, Petty - Bab 11 39


Biaya Ekuitas Pepsi Co
Divisi Mempertaruhkan Beta (Exp. Mkt ret- Biaya
Gratis Tingkat bebas risiko) ekuitas
Kecepatan

Istirahat 7,28% X 1.17 X (11,48%-7,28%) = 12,19%

Camilan 7,28% X 1.02 X (11,48%-7,28%) = 11,56%


Makanan

Minuman 7,28% X 1.07 X (11,48%-7,28%) = 11,77%

Keown, Martin, Petty - Bab 11 40


WACC Pepsi Co
Divisi Biaya Biaya setelah pajak sebesar WACC
Ekuitas X utang X rasio
Target utang target
Ekuitas
Perbandingan

Restoran (12,20%) + (5,54%) = 10.20%


(0.70) (0.30)

Camilan (11,56%) + (5,23%) = 10,29%


Makanan (0.80) (0.20)

Minuman (11,77%) + (5,28%) = 10,08%


(0.74) (0.26)

Keown, Martin, Petty - Bab 11 41


6. Biaya Modal dan Investasi Baru
Biaya Modal dan Investasi Baru
◼ Biaya modal dapat berfungsi sebagai tingkat diskonto dalam
mengevaluasi investasi baru ketika proyek menawarkan
risiko yang sama dengan perusahaan sebagai
utuh.

◼ Jika risiko berbeda, lebih baik menghitung


biaya modal yang berbeda untuk setiap divisi.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 43


7. Pemegang Saham
Manajemen Berbasis Nilai
Berapa nilai yang diciptakan
perusahaan untuk pemiliknya?

◼ Hitung Nilai Tambah Pasar (MVA). MVA


mengukur kekayaan yang diciptakan oleh
perusahaan pada titik waktu tertentu.
◼ MVA = Total nilai pasar perusahaan – Modal
yang diinvestasikan
◼ Nilai pasar Perusahaan = Nilai pasar hutang
perusahaan + nilai pasar saham preferen +
nilai pasar saham biasa perusahaan

Keown, Martin, Petty - Bab 11 45


Bagaimana cara mengevaluasi kinerja
selama periode waktu tertentu?

◼ Hitung Laba Ekonomi (EP)


= Laba akuntansi dikurangi biaya
penggunaan modal
= Laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT)
– modal yang diinvestasikan X biaya modal

Keown, Martin, Petty - Bab 11 46


Contoh Kmart
EP = NOPAT – (Modal yang diinvestasikan X biaya

modal) ($568.979M) = 950M – ($19.727MX .0770)

Catatan: NOPAT mewakili a pengembalian 4,82% sedangkan biaya


modal 7,70% mengarah ke keuntungan ekonomi negatif.

◼ Selama Kmart terus mendapatkan laba atas investasi


modal yang lebih rendah dari biaya modal, nilai pemegang
saham menurun.
◼ Kmart menyatakan bangkrut pada Januari 2002
Keown, Martin, Petty - Bab 11 47
Bagaimana cara meningkatkan Laba Ekonomi?

Keuntungan ekonomi akan meningkat jika:

(a) NOPAT meningkat tanpa korespondensi


kenaikan biaya modal.
(b) Perusahaan berinvestasi dalam proyek yang menghasilkan
lebih dari biaya modal perusahaan.

(c) Beban modal perusahaan (biaya modal * modal


yang diinvestasikan) berkurang.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 48


Keuntungan ekonomis

Domtar Corp. meningkatkan NOPAT dan keuntungan ekonomi


dengan mengidentifikasi efisiensi operasi berikut:
◼ Mengurangi limbah dan produk yang rusak.
◼ Mengoperasikan mesin dan peralatan dengan lebih efisien.
◼ Meningkatkan bauran produk, merancang metode untuk menghemat
pembelian bahan baku.
◼ Meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan, menarik dan
mempertahankan pelanggan baru.

◼ Memanfaatkan waktu dengan lebih baik di kantor dan pabrik,


menerapkan atau meningkatkan program pemeliharaan
preventif.
◼ Mengembangkan hubungan dengan pemasok.
Keown, Martin, Petty - Bab 11 49
Bagaimana menautkan Bayar untuk Kinerja dan
Penciptaan kekayaan?

◼ Kompensasi insentif manajer dasar


atas keuntungan ekonomi

Sebenarnya

Ekonomis
Insentif Basis % dari Insentif
= x x Keuntungan/target
Kompensasi Membayar Kompensasi
ekonomis
laba

Keown, Martin, Petty - Bab 11 50


Contoh: Gaji pokok $100K/tahun. + 30% insentif
kompensasi, dengan target laba ekonomi $1
juta dan laba yang diperoleh $1,25 juta

Insentif
Kompensasi
= $100KX . 30 x $1,2 juta/$1jt

Kompensasi Insentif = $37.500


Total kompensasi
= $100.000 + $37.500= $137.500
Keown, Martin, Petty - Bab 11 51
8. Perusahaan Multinasional
dan Suku Bunga
Perusahaan Multinasional
dan Suku Bunga

◼ Dalam pengaturan internasional, mungkin ada tingkat


inflasi yang berbeda di antara negara-negara yang
berbeda.

◼ Model Fisher menunjukkan bahwa tingkat bunga


nominal di negara asal atau domestik adalah
fungsi dari tingkat bunga riil dan tingkat inflasi
yang diantisipasi.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 53


Model Fisher dan Suku
Bunga Domestik

Rn, h = (1 + r r, h)(1 + sayaH) – 1

Rn, h = Tingkat bunga nominal di rumah


R r, h = suku bunga riil di rumah Ih
= tingkat inflasi di rumah

Contoh: Jika tingkat bunga riil adalah 3% dan tingkat inflasi adalah
5%, tingkat nominal akan menjadi 8,15%

(1,03)(1,05) – 1 = 8,15%
Keown, Martin, Petty - Bab 11 54
Tarif Internasional atau Asing
dan Efek Nelayan

Rt, h - Rn,f = sayaH - SayaF

Perbedaan tingkat bunga nominal yang


diamati antara dua negara harus sama
dengan perbedaan tingkat inflasi yang
diharapkan antara kedua negara.

Keown, Martin, Petty - Bab 11 55


Teorema Paritas Tingkat Bunga
1 + R n, h = E1
1 + Rn,f E0
Rn, h = Tingkat bunga domestik satu periode r
n,f = Tarif yang sesuai di luar negeri
E0 & E1 = Nilai tukar sesuai dengan saat ini
periode (yaitu nilai tukar spot) dan satu periode
karenanya (yaitu nilai tukar satu periode)

- Suku bunga nominal terikat dengan nilai tukar


- Perbedaan tingkat bunga nominal terkait dengan
tingkat inflasi yang diharapkan
Keown, Martin, Petty - Bab 11 56
Suku Bunga dan Nilai Tukar
Mata Uang
Contoh: Jika tingkat bunga domestik
satu periode adalah 15,5%, dan tingkat
bunga Jepang adalah 5%, nilai tukar
spot adalah $1 hingga 1 yen dan nilai
tukar forward adalah $1,10 hingga 1
yen.

1 + 0,155 / 1 + 0,05 = 1,1/1= 1,10

Keown, Martin, Petty - Bab 11 57

Anda mungkin juga menyukai