EKUITAS Anggota Kelompok: Angelia Anita K /19120019 Tasya Angeline /19120047 Agung Yohanes /19120065 Analisis Kredit Struktur Modal dan Solvabilitas Dasar-dasar Solvabilitas Analisis solvabilitas memiliki beberapa elemen kunci, salah satunya analisis struktur modal.Struktur modal mengacu pada sumber pendanaan perusahaan. Pendanaan dapat diperolehdari modal ekuitas yang relative permanen hingga sumber pendanaan jangka pendeksementara yang lebih berisiko.
Arus laba yang stabil merupakan ukuran penting atas kemampuan
perusahaan untuk meminjam saat kekurangan kas. Hal itu juga merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk bangkit dari kondisi kesulitan keuangan. Pemberi pinjaman biasanya melindungi diri mereka dari kemungkinan gagal bayar dengan memberi persyaratan utang. Persyaratan utang biasanya dirancang untuk : 1. Menekankan ukuran kekuatan keuangan utama seperti rasio lancar dan rasio utangterhadap ekuitas 2. Menghindari penerbitan utang tambahan 3. Memastikan tidak adanya pengeluaran sumber daya perusahaan melalui dividen yang berlebihan atau akuisis. Pentingnya Struktur Modal Struktur modal merupakan pendanaan ekuitas dan utang pada suatu perusahaan yang seringdihitung berdasarkan besaran relative berbagai sumber pendanaan. Karakteristik Utang dan Ekuitas Kepentingan untuk menganalisis struktur modal berasal dari berbagai perspektif, salah satunya adalah perbedaan antara utang dan ekuitas. Ekuitas (equity) mengacu pada risiko modal suatuperusahaan. Karakteristik modal mencakup: 1. Pengembaliannya yang tidak pasti dan tidak tentu serta tidak adanya pola pembayarankembali. 2. Biasanya bersifat permanen, tangguh di saat-saat sulit, dan tidak memiliki persyaratandividen wajib. Motivasi memperoleh modal utang adalah : 3. Bunga atas sebagian besar utang jumlahnya tetap, dan jika Bungan lebih kecil daripadapengembalian atas asset operasi bersih, selisih pengembalian tersebut akan menjadikeuntungan bagi investor ekuitas. 4. Bungan merupakan beban yang dapat mengurangi pajak, sedangkan dividen tidak. Konsep leverage keuangan Perusahaan yang dengan leverage keuangan disebut memperdagangkan ekuitas. Hal ini menunjukkan perusahaan menggunakan modal ekuitas sebagai dasar pinjaman untuk mendapatkan kelebihan pengembalian.
Penyesuaian untuk Analisis Struktur Modal
1. Pajak penghasilan tangguhan (Deferred Income Tax). Pajak sebagai utang atau ekuitastergantung pada sifat tangguhan, pengalaman akun di masa lalu(seperti polapertumbuhhannya), dan kemungkinan pembalikan di masa depan. 2. Sewa guna usaha operasi (Operating Lease). Saat ini praktik akuntasi mewajibkansebagian besar pendanaan sewa guna usaha jangka panjang yang tidak dapatdibatalkan disajikan sebagai utang. 3. Pendanaan di luar neraca (Off-balance-sheet Financing). Beberapa managermenyatakan utangnya terlalu rendah. Beberapa cara untuk melakukan hal ini sepertiperjanjian pendanaan di luar neraca menggunakan entitas bertujuan khusus daninvenstasi metode ekuitas. 4. Kewajiban kontinjen (Contingent Liabilities). Umumnya cadangan yang menimbulkanbeban terhadap laba juga dianggap sebagai kewajiban. 5. Hak minoritas (Minority Interest). Akun ini bukan kewajiban seperti utang karena tidakada kewajiban untuk membayar dividend an pembayaran kembali pokok. KOMPOSISI STRUKTUR MODAL DAN SOLVABLITAS Risiko fundamental struktur modal dengan utang adalah risiko tidak cukupnya kas pada saat-saat sulit.
Laporan Common-Size dalam analisis solvabilitas
Alat komposisi dilakukan dengan membuat common size statement atas bagian kewajiban danekuitas pada neraca.
Ukuran struktur modal untuk analisis solvabilitas
Rasio struktur modal merupakan alat analisis solvabilitas lainnya. Rasio yang umum digunakan adalah: Rasio yang umum digunakan: Interpretasi Ukuran Struktur Modal Analisis common size dan rasio struktur modal umumnya mengukur risiko struktur modal perusahaan. Ukuran Solvabilitas Berdasarkan Aset Analisis komposisi asset merupakan alat penting dalam menilai risiko yang dihadapi struktur modalsuatu perusahaan. CAKUPAN LABA Salah satu keterbatasan ukuran struktur modal adalah ketidakmampuannya untuk melihatketersediaan arus kas untuk melunasi utang perusahaan.
Persyaratan Pembayaran Kembali Pokok Pinjaman
Berikut beberapa alasanpersyaratan pembayaran kembali pokok pinjaman tidak diakui dalam perhitungan rasio laba terhadap beban tetap : • Rasio laba terhadap beban tetap berdasarkan pendapatan.Jika suatui perusahaan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang dapat diterima, makaperusahaan seharusnya mampu meminjam kembali utang untuk melunasi pembayaranpokok. • Memasukkan pembayaran pokok pinjaman akan menghasilkan perhitungan ganda.Masalah memasukkan persyaratan membayar kembali utang pada beban tetap adalahtidak semua perjanjian utang mengharuskan penyisihan dana atau kewajiban pembayaran kembali yang sama. Jaminan untuk membayar beban tetap Jaminan untuk membayar beban tetap atas anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi atauentitas yang tidak terafiliasi harus ditambahkan pada beban tetap jika persyaratan untuk melunasi jaminan terlihat jelas.
Beban tetap lainnya
Analisis terhadap beban tetap seharusnya tidak hanya dibatasi pada pembayaran bungan danpersyaratan pembayaran kembali pokok pinjaman.
Cakupan Laba atas Dividen Saham Preferen
Analisis saham preferen sering kali memperoleh manfaat dari ukuran cakupan laba atas dividen saham preferen.
Interprestasi Ukuran Cakupan Laba
Ukuran cakupan laba memberikan pemahaman mengenai kemampuan perusahaan untuk memenuhi beban tetapnya dari laba berjalan. Pentingnya Keragaman Dan Daya Tahan Laba Untuk Cakupan Laba Faktor penting dalam mengevaluasi ukuran cakupan laba adalah perilaku laba dan arus kas dari waktu ke waktu. Makin stabil pola laba perusahaan, makin rendah ukuran cakupan laba yang dapat diterima.
Pentingnya Ukuran dan Asumsi Cakupan Laba
Dalam menentukan tingkat cakupan laba yang dapat diterima tergantung dari metode perhitungan yang digunakan. Perhitungan rasio laba terhadap cakupan beban tetap dapatdihitung menggunakan laba sebelum operasi yang dihentikan, pos luar biasa, dan dampakkumulatif perubahan akuntansi.
Risiko dan Pengembalian Struktur Modal
Suatu perusahaan dapat meningkatkan risiko (dan potensi pengembalian) pemegang saham dengan meningkatkan utang, mengganti ekuitas dengan utang sehingga menghasilkan strukturmodal yang lebih berbahaya, dan adanya hubungan yang spekulatif antara risiko dan pengembalian pada struktur modal. Thank You