& PRINSIP
DASAR
MANAJEMEN
Dr. Maria Widyastuti, M.M
Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Darma Cendika
Fakultas Ekonomi
POKOK
PEMBAHASA
N
⮚ Pengertian Manajemen Keuangan
⮚ Tujuan Manajemen Keuangan
⮚ Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
⮚ Prinsip Manajemen Keuangan
⮚ Bentuk – Bentuk Perusahaan
⮚ Tujuan Perusahaan
⮚ Perkembangan Manajemen Keuangan
⮚ Memahami Filosofi Uang
Universitas Katolik Darma Cendika
Pengertian
Fakultas Ekonomi
Manajemen
Keuangan
Manajemen keuangan adalah pengaturan
kegiatan keuangan mengenai sumber dan
penggunaan dana meliputi proses
perencanaan , penganalisaan, pelaksanaan
dan pengendalian terhadap keuangan (oleh
manajer keuangan)
Universitas Katolik Darma Cendika
Fakultas Ekonomi
Tujuan Manajemen
Keuangan
Untuk dapat mengambil Keputusan yang benar , manajer keuangan harus
menentukan tujuan.
Secara Normatif
Tujuan Keputusan Keuangan jangka panjang adalah memaximumkan nilai
perusahaan (Kemakmuran pemilik). Nilai Perusahaan merupakan harga yang
bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual
Manajemen Keuangan
3. Keputusan Investasi.
Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap
atau Fixed Assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva
finansial yang berupa surat-surat berharga, seperti obligasi dan saham.
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu,
kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau
wewenang yang diberikan pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipakai dan
digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan
bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai
pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat.
Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan
kewenangan digunakan.
2.Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi
perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen
keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan
keuangan.
Universitas Katolik Darma Cendika
Fakultas Ekonomi
3. Kelangsungan Hidup (Viability)
7 Prinsip Manajemen
Keuangan
4. Transparansi (Transparency)
Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan.
Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan
tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang
berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan tidak transparan, hal ini
menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
6. Integritas (Integrity)
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib
memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus
dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
7. Pengelolaan (Stewardship)
Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh
dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Persekutuan (CV)
Suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa
orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang
atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin.
3. Perseroan Terbatas .
Jenis badan usaha yang dilindungi oleh hukum dengan modal
yang terdiri dari saham. Seseorang dikatakan sebagai pemilik PT
apabila memiliki bagian saham sebesar dari jumlah yang
ditanamkannya.
Universitas Katolik Darma Cendika
Fakultas Ekonomi
Tujuan
Perusahaa
n
Pada umumnya tujuan perusahaan adalah profit. Tujuan
memaximumkan nilai perusahaan (kekayaan pemegang
saham) lebih baik dari pada memaximumkan profit karena
telah mempertimbangkan:
can
Universitas Katolik Darma Cendika
Fakultas Ekonomi
Tahun Perkembangan
1920 Capital budgeting dirumuskan model ini menjelaskan perlunya memperhatikan nilai
waktu uang sewaktu melakukan keputusan investasi. Kesulitan dalam penentuan
tingkat bunga layak untuk menghitung present value. Capital budgeting sebagai
dasar perkembangan toeri penilaian (valuation)
1950 Harry Markowitz merumuskan Portfolio theory yang kemudian dikembangkan oleh
Sharpe, Lintner, Treynor, pada tahun 1960 dengan Capital Asset Pricing Model
(CAPM) Teori dan model tersebut berguna untuk merumuskan resiko yang relevan
untuk investasi
1970 Muncul Arbitrage pricing theory dan Option pricing theory . Teori pertama
memberikan alternative (selain CAPM) untuk menaksir harga aktiva. Sedangkan teori
kedua menjelaskan bagaimana suatu opsi (pilihan) ditaksir nilainya
Tapi masih banyak perdebatan tentang :kebijakan deviden, struktur modal Modigliani dan Miller
tahun 1950 dan 1960, tentang konsep effisiensi pasar modal , mengukur resiko, CAPM. Maka
dalam mempelajari Man. Keuangan kita perlu bersifat terbuka, tidak begitu saja apriori.
Perkembangan Manajemen
Keuangan sangat dipengaruhi :
Memahami
Filosofi
Uang Uang tidak
dibawa mati ,
Kita harus
betul tapi
mempunyai cara
rasanya mau mati
pandang yang
kalu tidak ada
benar mengenai
uang
uang Uang bukan segala Yang penting cinta
galanya betul , bukan uang betul ,
tapi semua nya tapi cinta akan
akan mudah lebih indah kalau
diselesaikan kalau ada uang
ada uang