Anda di halaman 1dari 24

Pengadilan Pajak

Oleh :
Anastasia Boga 19120072
Maria Fatimah Inda Asuat 19120071
Agung Yohanes 19120065
Kelompok 7

Anastasia Boga Maria Fatimah Inda Aswat Agung Yohanes


19120072 19120071 19120065
Latar Belakang Peradilan Pajak

 Negara mengharapkan agar kesadaran masyarakat akan kewajibannya di


bidang perpajakan semakin meningkat

 Kesadaran masyarakat yang meningkat dalam pemenuhan kewajiban


perpajakan akan meningkatkan juga kesadaran masyarakat akan hak-
haknya dalam perpajakan

 Konsekuensinya: potensi sengketa pajak meningkat

Meningkatnya potensi sengketa pajak yang harus diselesaikan dan adanya


tuntutan agar pelayanan kepada masyarakat sebagai pembayar pajak juga
meningkat maka diperlukan suatu lembaga peradilan di bidang perpajakan
yang dapat menjamin hak dan kewajiban pembayar pajak dan memberikan
kepastian hukum serta keadilan bagi semua pihak

Agung Yohanes
Penyebab Sengketa Pajak

 Kesalahan dan perbedaan dalam penerapan atau


penafsiran pasal – pasal UU mengenai Dasar
Pengenaan Pajak (DPP) dan lain sebagainya
(subyek dan obyek)
 Perbedaan pencatatan dan pengakuan penghasilan
antara laporan keuangan secara komersial dan fiskal
 Kesalahan pengenaan sanksi administrasi dalam
penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
 Kesalahan – kesalahan formal administrasi dalam
mengeluarkan keputusan

Agung Yohanes
Dasar Hukum

 UU No. 17/1997 tentang BPSP (Badan


Penyelesaian Sengketa Pajak)

 UU No. 14/2002 tentang Pengadilan Pajak

Agung Yohanes
UU No.14/2002
• Penyelesaian sengketa pajak harus dilakukan dengan adil melalui
prosedur dan proses yang cepat, murah dan sederhana

• Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir yang mempunyai


kekuatan hukum tetap

• Namun masih dimungkinkan untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke


Mahkamah Agung (merupakan upaya hukum luar biasa)

Persidangan Pajak
• Sidang peradilan pajak pada prinsipnya dilaksanakan secara terbuka
(meskipun bisa juga tertutup), sedang pembacaan putusan Hakim
Pengadilan Pajak dilaksanakan dalam sidang yang terbuka untuk umum
• Diperlukan tenaga-tenaga Hakim khusus
• Sengketa yang diproses khusus menyangkut sengketa perpajakan
• Putusan pengadilan pajak memuat penetapan besarnya pajak terhutang
dari WP

Agung Yohanes
Susunan Pengadilan Pajak
• Pimpinan, terdiri dari seorang Ketua dan paling banyak lima orang Wakil
Ketua
• Hakim, terdiri dari Hakim Ketua, Hakim Anggota serta Hakim Ad Hoc
• Sekretaris, yang dibantu oleh Wakil Sekretaris dan atau Sekretaris
Pengganti, yang dapat merangkap tugas sebagai panitera

Larangan bagi Hakim


• Seorang hakim tidak boleh merangkap menjadi:
• Pelaksana putusan Pengadilan Pajak
• Wali, Pengampu atau pejabat yang berkaitan dengan suatu sengketa
pajak yang akan atau sedang diperiksa olehnya
• Penasihat hukum
• Konsultan pajak
• Akuntan publik dan atau
• Pengusaha

Agung Yohanes
Kekuasaan Pengadilan Pajak

• Pengadilan pajak merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam


memeriksa dan memutus sengketa pajak.
• Pengadilan pajak dapat memanggil atau meminta data atau keterangan yang
berkaitan dengan sengketa pajak dari pihak ketiga sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Agung Yohanes
Tugas dan Wewenang Pengadilan Pajak

• Memeriksa dan memutus sengketa pajak sebagai akibat dikeluarkannya


keputusan yang dapat diajukan banding (atas keputusan keberatan) atau
gugatan (atas pelaksanaan penagihan pajak)
• Mengawasi kuasa hukum yang memberikan bantuan hukum kepada pihak-
pihak yang bersengketa

Agung Yohanes
Banding

Upaya hukum yang dapat dilakukan WP terhadap


suatu keputusan yang dapat diajukan banding
berdasarkan UU Pajak

Keputusan tersebut berupa penetapan tertulis di


bidang perpajakan yang dikeluarkan oleh pejabat
berwenang (misal Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai)

Maria Fatimah Inda Asuat


Sengketa Pajak dalam Banding

• Sengketa formal, timbul apabila WP atau fiskus atau keduanya tidak mematuhi
prosedur dan tata cara yang telah ditetapkan oleh UU Perpajakan, khususnya UU
KUP dan UU Pengadilan Pajak.
• Sengketa Material, lazim disebut materi sengketa terjadi apabila terdapat
perbedaan jumlah pajak yang terutang atau terdapat perbedaan jumlah pajak yang
lebih bayar (restitusi) menurut perhitungan fiskus yang etrcantum dalam SKP,
dengan perhitungan WP

Maria Fatimah Inda Asuat


Banding (Lanjutan)

 Banding dapat diajukan oleh WP, ahli warisnya, seorang


pengurus atau kuasa hukumnya
 Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
 Terhadap 1 keputusan diajukan 1 surat banding
 Disertai dengan alasan-alasan yang jelas dan dicantumkan
tanggal diterima surat keputusan yang dibanding
 Dilampiri salinan keputusan yang dibanding
 Jika banding diajukan terhadap besarnya jumlah pajak yang
terhutang, maka WP harus membayar terlebih dahulu jumlah
pajak yang terhutang sebesar 50%nya (?)
 Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterimanya
keputusan yang dibanding

Maria Fatimah Inda Asuat


Gugatan

Upaya hukum yang dapat dilakukan WP terhadap


pelaksanaan penagihan pajak atau terhadap
keputusan yang dapat diajukan gugatan.

Keputusan tersebut misalnya berupa keputusan


pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah
Melaksanakan Penyitaan (SPMP) atau Pengumuman
Lelang.

 Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia


 Terhadap 1 pelaksanaan penagihan atau 1 keputusan diajukan 1 surat
gugatan
 Diajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan
atau 30 hari sejak tanggal diterimanya keputusan yang digugat

Maria Fatimah Inda Asuat


Persiapan Persidangan

Pengadilan Pajak meminta Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan


kepada terbanding/tergugat dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal
diterima Surat banding atau Surat Gugatan
Terbanding/Tergugat menyerahkan Surat Uraian Banding atau Surat
Tanggapan dalam jangka waktu:
* 3 bulan sejak tanggal dikirim permintaan Surat Uraian Banding
* 1 bulan sejak tanggal dikirim permintaan Surat Tanggapan
Salinan Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan oleh Pengadilan Pajak
dikirim ke pemohon banding atau penggugat dalam jangka waktu 14 hari
sejak tanggal diterima
Pemohon banding atau penggugat dapat menyerahkan Surat Bantahan
kepada Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterima
Salinan Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan
Salinan Surat Bantahan dikirim kepada terbanding/tergugat dalam jangka
waktu 14 hari sejak tanggal diterima

Maria Fatimah Inda Asuat


Persiapan Persidangan (Lanjutan)

PP menerima Surat Banding PP meminta Surat Uraian


atau Surat Gugatan Banding atau Surat Tanggapan
kepada terbanding/tergugat
14 hari

* 3 bulan (Surat Uraian Banding)


* 1 bulan (Surat Tanggapan)

Terbanding/Tergugat
Mwnyerahkan Surat Uraian
Banding atau Surat Tanggapan

14 hari

Salinan Surat Uraian Banding atau


Surat Tanggapan dikirim PP ke
pemohon banding atau penggugat

30 hari

Salinan Surat Bantahan dikirim Pemohon banding atau penggugat


kepada terbanding/tergugat menyerahkan Surat Bantahan
kepada PP
14 hari

Maria Fatimah Inda Asuat


Pelaksanaan Persidangan

• Ketua Pengadilan Pajak menunjuk Majelis yang terdiri dari 3 orang Hakim atau Hakim
Tunggal
• Majelis atau Hakim Tunggal bersidang pada hari yang ditentukan dan
memberitahukan hari yang dimaksud pada pihak yang bersengketa
• Majelis atau Hakim Tunggal sudah mulai bersidang dalam jangka waktu 6 bulan sejak
tanggal diterimanya Surat Banding atau 3 bulan sejak tanggal diterimanya Surat
Gugatan
• Pengadilan dimulai dengan memeriksa kelengkapan dan atau kejelasan Banding atau
Gugatan
• Dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok sengketa dengan acara biasa atau acara
cepat

Maria Fatimah Inda Asuat


Pemeriksaan dengan Acara Cepat

Dilakukan terhadap:
• Sengketa pajak tertentu, yaitu sengketa pajak yang tidak memenuhi ketentuan-
ketentuan pengajuan Banding atau Gugatan
• Gugatan yang tidak diputus dalam jangka waktu 6 bulan sejak Surat Gugatan diterima
• Tidak memenuhi salah satu ketentuan Pasal 84 ayat (1) UU Pengadilan Pajak atau
kesalahan tulis dan atau kesalahan hitung dalam putusan Pengadilan Pajak

Dilakukan tanpa Surat Uraian Banding atau Surat Tanggapan


dan Surat Bantahan

Anastasia Boga
Pembuktian

Pengadilan Pajak menganut prinsip pembuktian bebas yang


mengusahakan sedapat mungkin bukti berupa surat atau
tulisan sebelum menggunakan alat bukti lain. Alat bukti dapat
berupa:
• Surat atau tulisan yang terdiri dari akta autentik, akta di bawah tangan, surat
keputusan atau ketetapan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dn surat-
surat atau tulisan-tulisan lain yang ada kaitannya dengan Banding atau Gugatan
• Keterangan ahli
• Keterangan para saksi
• Pengakuan para pihak
• Pengetahuan Hakim

Anastasia Boga
Putusan Pengadilan Pajak

• Merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap


• Tidak dapat diajukan gugatan ke Pengadilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara atau
Badan Peradilan lain, kecuali putusan berupa “Tidak dapat diterima” yang menyangkut
kewenangan/kompetensi
• Namun masih dimungkinkan untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
(merupakan upaya hukum luar biasa)

Anastasia Boga
Jenis Putusan Pengadilan Pajak

• Menolak
• Mengabulkan sebagian atau seluruhnya
• Menambah pajak yang harus dibayar
• Tidak dapat diterima
• Membetulkan kesalahan tulis dan atau kesalahan hitung
• Membatalkan

Anastasia Boga
Jangka Waktu Putusan

Pemeriksaan dengan Acara Biasa


• Atas Banding, putusan diambil dalam jangka waktu 12 bulan sejak Surat Banding diterima.
Bisa diperpanjang paling lama 3 bulan
• Atas Gugatan, putusan diambil dalam jangka waktu 6 bulan sejak Surat Gugatan diterima.
Bisa diperpanjang paling lama 3 bulan
• Dalam hal Gugatan yang diajukan selain atas keputusan pelaksanaan penagihan pajak
tidak diputus dalam jangka waktu 6 bulan maka wajib diambil putusan melalui pemeriksaan
dengan acara cepat dalam jangka waktu 1 bulan sejak jangka waktu 6 bulan dimaksud
dilampaui
Pemeriksaan dengan Acara Cepat untuk
Sengketa pajak tertentu
• 30 hari sejak batas waktu pengajuan Banding atau Gugatan dilampaui
• 30 hari sejak Banding atau Gugatan diterima, dalam hal diajukan setelah batas waktu
pengajuan dilampaui

Anastasia Boga
Pelaksanaan Putusan

• Putusan Pengadilan Pajak dapat langsung dilaksanakan


dengan tidak memerlukan lagi keputusan pejabat yang
berwenang
• Salinan putusan atau penetapan Pengadilan Pajak dikirim
kepada para pihak dengan surat dalam jangka waktu 30
hari sejak putusan diucapkan
• Putusan Pengadilan Pajak harus dilaksanakan oleh pejabat
CREDITS: This presentation
yang berwenang template
dalam was created
jangka waktu 30 hari sejak tanggal
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
diterima putusan
infographics & images by Freepik.

Anastasia Boga
Putusan Pengadilan Pajak

• Merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap


• Tidak dapat diajukan gugatan ke Pengadilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara atau
Badan Peradilan lain, kecuali putusan berupa “Tidak dapat diterima” yang menyangkut
kewenangan/kompetensi
• Namun masih dimungkinkan untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
(merupakan upaya hukum luar biasa)

Anastasia Boga

Anda mungkin juga menyukai