2 (2016) : 62-69 62
sulbarantrijayadi@gmail.com
ABSTRACT
This study aimed to determine changes in the quality shredded flying fish are packed with
aluminum foil and polyethylene were stored at 28 0 C and 10 0 C. The design used in the
study is completely randomized factorial design (RAL Factorial).Parameters measured
were free fatty acid content and moisture content.Data analysis technique used is the
analysis of variance using SPSS version 21.The results of the study to the lowest levels of
free fatty acids at room temperature storage is polyethylene packaging while at cold
temperature storage is aluminum foil packaging.The test results showed that the content of
the water content of the lowest water levels in the storage room temperature or cold
temperature is polyethylene packaging.
Keywords: Temperature, Storage, Packaging, fly fishing
terbang, jenis kemasan dan suhu UNM. Pengujian sampel ikan dianalisis di
penyimpanan harus mendapat perhatian Balai Besar Industri Hasil Perkebunan
khusus (Afrianto, 2005).Tujuan penelitian (BBIHP) Makassar.
untuk mengetahui pengaruh suhu
penyimpanan dan jenis kemasan Rancangan Penelitian
terhadap mutu abon ikan terbang.
Penelitian ini merupakan penelitian
METODOLOGI PENELITIAN eksperimental dengan melakukan
pengemasan terhadap abon ikan yang
Waktu dan Tempat disimpan selama 60 hari.Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap
Penelitian ini dilaksanakan pada (RAL) Faktorial. Pengamatan dilakukan
Mei-Juli 2015 di Laboratorium pada hari ke 15, 30, 45 dan 60. Matriks
Pendidikan Teknologi Pertanian FT- penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.
Keterangan :
A1 = Kemasan aluminium foil pada suhu ruang
B1 = Kemasan polietilen pada suhu ruang
C1 = Kemasan aluminium foil pada suhu dingin
D1 = Kemasan polietilen pada suhu dingin
A2, B2, C2, dan D2 = Ulangan masing-masing perlakuan
1.70 1.50
Rata-rata ALB (%)
2.05
Kemasan Al.Foil
1.55 1.24
0.99
1.05 Kemasan
0.43 0.36 0.500.42 Polietilan 0,3
0.55
0.05
15 30 45 60
Hari Pengamatan
Gambar 1. Pengaruh Penyimpanan Suhu Ruang terhadap Asam Lemak Bebas Abon
Ikan Terbang
Antri Jayadi , Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 2 (2016) : 62-69 65
2.05
Rata-Rata ALB (%) 1.55 Kemasan Al.
0.91 1.01 Foil
0.78 0.880.78
1.05 Kemasan
0.410.37 0.52
0.55 Polietilen 0,3
0.05
15 30 45 60
Hari Pengamatan
10.30 10.68
12 9.50 9.8010.07 9.85 10.36
Rata-rata Kadar Air (%)
9.25
Kemasan
Al.Foil
7
Kemasan
Polietin 0,3
2
15 30 45 60
Hari pengamatan
Gambar 3. Pengaruh Penyimpanan Suhu Ruang terhadap Kadar Air Abon
Ikan Terbang
Hasil penelitian kadar air abon ikan menunjukkan nilai kadar air terendah
terbang perlakuan suhu dingin disajikan diperoleh pada pengamatan hari ke-15,
padaGambar 4.Abon ikan terbang sedangkan nilai kadar air tertinggi
perlakuan kemasan aluminium foil ditunjukkan pada pengamatan ke-60. Hal
pengamatan hari ke-15 memilikikadar air ini menunjukkan bahwa pada perlakuan
terendah,sedangkan kadar air tertinggi suhu ruang dan suhu dingin nilai kadar
ditunjukkan pada pengamatan hari ke- air abon ikan terbangterendah dihasilkan
60. Pada kemasan polietilen 0,3 mm pada pengamatan hari ke-15.
Antri Jayadi , Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 2 (2016) : 62-69 67
7
Kemasan
Polietilen 0,3
2
15 30 45 60
Hari Pengamatan
Gambar 4. Pengaruh Penyimpanan Suhu Dingin terhadap Kadar Air
AbonIkan Terbang