Anda di halaman 1dari 7

Teknik Kemasan Dan Penyimpanan

(Low Density Polyethylene)

Oleh:

Ali Aqsho Hudzaifi 161910101017

Dama Krisna Bachtiar 161910101050

Fahrul Firmansyah 161910101088

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

JEMBER

2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pengertian umum dari kemasan adalah suatu benda yang digunakan untuk wadah atau
tempat untuk mengemas dan dapat memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya. Adanya
kemasan yang dapat membantu mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di
dalamnya dari pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan, dan getaran. Dari segi
promosi, kemasan berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Bahan kemasan yang
umum untuk pengemasan produk makanan tujuannya adalah untuk menjaga kualitas produk
seperti gelas,kaleng, kertas, plastik, dan kayu. Tetapi kemasan yang sangat sering dan paling
banyak digunakan adalah kemasan dari plastik.

Plastik digunakan karena mudah dibentuk dan bahannya sangat mudah diperoleh, biayanya
pun cukup efisien, dan bisa digunakan untuk semua jenis makanan kering dan basah. Meskipun
demikian, ada juga beberapa dampak negatif dari kemasan plastik, contohnya seperti ketika
kemasan tidak didaur ulang lagi, penguraian plastik memerlukan waktu yang sangat lama bahkan
sampai puluhan tahun untuk diurai oleh alam . berbagai jenis plastik digunakan salah satunya
adalah plastik Low Density Polyethylne.

Plastik Low Density Polyethylne yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari
minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang
lembek. Plastik jenis ini adalah salah satu yang paling aman untuk kemasan makanan sehingga tak
jarang bnyak ditemui di kemasan makanan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Kemasan Plastik LDPE ?

2. Bagaimana cara pembuatan plastik LDPE ?

3. Apa manfaat dan fungsi plastik LDPE ?

4. Apa saja kemasan plastik LDPE ?


1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa mengetahui plastik LDPE

2. Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan plastik LDPE

3. Agar mahasiswa mengetahui manfaat dan fungsi plastik LDPE

4. Agar mahasiswa mengetahui jenis kemasan plastik LDPE


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Polietilena berdensitas rendah (low density polyethylene, LDPE) adalah termoplastik yang
terbuat dari minyak bumi. Pertama kali diproduksi oleh Imperial Chemical Industries (ICI)
pada tahun 1933. LDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 4 pada simbol daur
ulang. LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm3 dan tidak reaktif
pada temperatur kamar. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, fleksibel, kedap air
tetapi tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Melunak pada suhu 700̊C

2.2 Pembuatan LDPE

Proses Unipol menggunakan reaktor fluidized bed dengan bagian untuk berlangsungnya
reaksi berbentuk silinder, dan bagian yang mengembang untuk menurunkan kecepatan gas
sehingga memungkinkan entrained particles polymer jatuh kembali ke dalam unggun (bed).
Tinggi reaktor dapat mencapai 25 meter, reaktor beroperasi pada tekanan 1,5-2,5 MPa (15-25
atm) dengan temperatur 70 sampai 95 oC.

Gas ethylene, comonomer (1-butene) dan hidrogen dimasukkan ke dalam reaktor melalui
perforated distribution plate di bagian bawah reaktor yang sebelumnya telah melewati tahapan
pemurnian. Katalis diumpankan ke dalam reaktor melalui catalyst feeder yang terletak
disamping reaktor. Katalis padat yang digunakan adalah katalis TiCl4 digabungkan dengan
Co-catalyst TEAL (Try Ethyl Alumunium) sehingga membentuk katalis Ziegler-Natta.
Partikel katalis tinggal dalam reaktor selama 2.5 sampai 4 jam.

Aliran Gas dari bawah dan katalis dari samping akan membentuk fluidisasi, sehingga
diharapkan akan terjadi reaksi polimerisasi yang akan membentuk resin polyethylene. Pada
saat start up digunakan benih resin untuk membantu mempercepat proses polimerisasi,
diharapkan dengan adanya benih resin tersebut proses fluidisasi dapat berlangsung sempurna.
Mekanisme reaksi pembentukan polyethylene dari ethylene adalah sebagai berikut : ΔH =
Kcal/kg produk Panas yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi ditransfer ke dalam Cycle Gas
Cooler dengan bantuan air pendingin untuk menjaga kestabilan temperatur di reaktor. Jika
diperlukan, sebagian dari aliran Cycle Gas dibuang ke flare melalui Product Purge Bin untuk
menjaga kestabilan tekanan reaktor dapat juga ditambahkan condensing agent untuk
membantu transfer panas di Cooler. Kecepatan Superficial Cycle Gas yang masuk ke dalam
reaktor berkisar antara 0.68-0.72 m/s, kecepatan ini dianggap dapat memfluidisasi resin
dengan sempurna untuk membantu mempercepat proses polimerisasi.

Reaktor dilengkapi dengan dua sistem pengeluaran produk yang dapat bekerja secara
bergantian (Cross tie mode) dalam keadaan normal. Cara kerjanya berdasarkan perbedaan
ketinggian unggun di dalam reaktor pada Control Set Reactor. Karena setiap terbentuk resin
polyethylene baru, akan memberikan variabel naiknya ketinggian unggun hingga ketinggian
tertentu. Setelah Level Set mendeteksi ketinggian tertentu yang telah ditetapkan dan
ketinggian tersebut telah mencapai delay time yang telah ditetapkan biasanya selama 5 detik,
maka terjadi pengeluaran produk secara otomatis. Jika Level Set telah dicapai namun delay
time belum terpenuhi maka pengeluaran produk tidak akan terjadi. Resin polyethylene yang
berupa powder (Ø= 500-900 μm, tergantung tipe katalis yang digunakan) dikeluarkan dari
reaktor menuju Pruduct Chamber untuk selanjutnya ditranfer lagi ke Product Blow Tank
(PBT), dari PBT di transfer ke Pruduct Purge Bin (PPB). Keseluruhan sistem pengeluaran
sistem kemudian disebut Product Discharge System (PDS) [Kirk Othmer, et al. 1998]. Pada
proses Unipol, reaktor polimerisasi fluidized bed dioperasikan tanpa zona pengurangan
kecepatan atau cyclone untuk memisahkan partikel yang bagus dari gas, ternyata memiliki
beberapa keuntungan. Keuntungan yang pertama adalah pembentukan lembaran yang curam
di dinding atau kerak pada zona transisi dapat dihilangkan. Hasilnya akan mengurangi
shutdown pada reaktor. Keuntungan yang kedua adalah kedalaman dari area bed polimerisasi
dapat divariasikan sehingga output reaktor dapat ditingkatkan dengan kondisi operasi yang
bagus pula [US. Patent 4,255,542].

2.3 Kelebihan dan Fungsi

a. Manfaat
 Mudah diproses
 Kuat
 Agak tembus cahaya
 Fleksibel
 Resisten terhadap reaksi kimia
 Dapat didaur ulang
b. Fungsi

 Digunakan sebagai plastik pembungkus makanan


 Kantong plastik
 Untuk kemasan botol
 Bagian elektronik
 Wadah makanan dan wadah di laboratorium

2.4 Umur Plastik LDPE

Sampah plastik memerlukan waktu yang lama untuk terurai secara alami.

 Untuk kantong plastk 10 – 20 Tahun


 Botol plastik dan sejenisnya 50 – 80 Tahun
 Dapat didaur ulang
2.5 Kemasan Untuk Makanan

Bahan kemasan plastik dibuat dan disusun melalui proses yang disebabkan oleh
polimerisasi dengan menggunakan bahan mentah monomer yang tersusun sambung-
menyambung menjadi satu dalam bentuk polimer.

Polietilena berdensitas rendah ini adalah salah satu jenis plastik yang baik untuk kemasan
makanan karena pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya
proteksi terhadap uap air tergolong baik dan aman untuk digunakan sebagai pembungkus
makanan. contohnya seperti :

 Kantong kresek
 Plastik pembungkus makanan (Plastik kemasan susu, Daging beku, ikan beku,
makanan kering dan serealia, Buah dan Sayur Segar, Bumbu masak,
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Polietilena berdensitas rendah (low density polyethylene, LDPE)


adalah termoplastik yang terbuat dari minyak bumi.Jenis plastik LDPE ini baik atau aman
digunakan untuk kemasan makanan karena sifatnya resisten terhadap senyawa kimia, daya
proteksi terhadap uap air tergolong baik. Selain mudah diproses plastik jenis LDPE ini
dapat didaur ulang sehingga dapat diolah lagi menjadi kemasan baru.

3.2 Saran

Meski jenis plastik LDPE ini baik untuk makanan tetapi masih ada jenis plastik lain
yang lebih baik dan aman digunkan dalam kemasan makanan. Selain itu jenis plastik ini
tidak ramah lingkungan karena sulit (membutuhkan waktu yang lama) terurai pada
lingkungan secara alami sehingga dapat menumpuk sampah.

Anda mungkin juga menyukai