Berdasarkan karakteristik wilayah Indonesia sebenarnya dapat Potensi wilayah dataran rendah
dibagi menjadi 3 potensi wilayah, yaitu:
Dataran rendah merupakan dataran yang berada pada ketinggian
0-200 m di atas permukaan air laut. dataran ini lah yang biasanya dimanfaatkan untuk pemukiman pendudukan, pertanian, pertambangan hingga perdagangan. Tanaman yang biasa tumbuh pada dataran ini antara lain padi dan palawija.
Potensi wilayah perairan laut
Tahukah kamu bahwa luas perairan indonesia sebesar 5,8 juta
km2. Dengan perairan yang seluas itu, sumber daya ikan laut di seluruh perairan Indonesia diperkirakan menghasilkan 6,26 juta ton per tahun. Selain itu, wilayah perairan laut indonesia juga menjadi Pot tempat wisata bahari. ensi wilayah dataran tinggi Untuk menghafal 3 potensi wilayah di indonesia, kamu bisa Dataran tinggi merupakan dataran yang berada pada ketinggian di mengikuti gambar di bawah ini. atas 200 m dari permukaan laut. Dataran tinggi sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan dan tempat wisata pendakian. Tumbuhan yang cocok untuk dataran tinggi ini adalah teh, kopi, sayuran, dan buah-buahan seperti strawberry. Daerah yang termasuk dataran tinggi di indonesia adalah dataran tinggi dieng, dataran tinggi alas, dan dataran tinggi kerinci. Saling Melengkapi
Untuk mengenal distribusi potensi wilayah Indonesia, kamu perlu
mengetahui faktor-faktor yang menghasilkan interaksi antarwilayah Kondisi faktor ini terjadi ketika ada wilayah-wilayah yang berbeda ya. dalam ketersediaan dan kemampuan sumber daya yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Maka kedua wilayah ini dapat melakukan interaksi melalui aktivitas perdagangan atau jual beli. karena faktor ini lah mengapa buah strawberry bisa sampai di tangan kamu. Kesempatan Antara Kemudahan Transfer
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan
Kemudahan transfer merupakan kemudahan pemindahan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat manusia, barang, jasa, gagasan dan informasi antara satu wilayah tujuan. Contohnya adalah wilayah A biasanya membeli ikan ke dan wilayah lainnya. Kemudahan transfer antar wilayah ini sangat wilayah B, namun baru diketahui wilayah C juga penghasil ikan. berkaitan dengan jarak antarwilayah, biaya transportasi, Alhasil karena wilayah C lebih dekat dengan wilayah A, maka kemudahan dan kelancaran prasarana dan sarana transportasi pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah antarwilayah. C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dan B menjadi melemah.