3. Klinik Pembelajaran
Klinik Pembelajaran (KP) merupakan wadah peningkatan profesionalitas guru dan calon
guru melalui arena berbagai informasi, masalah dan pengalaman.
KP mulai dikembangkan oleh Direktorat Jendereal Pendidikan Tinggi pada tahun 2005
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Salah satu wadah bagi guru dan calon guru untuk mendapatkan bantuan profesional
b. Wadah bagi dosen untuk mengembangkan kemampuan membimbing
c. Wadah berbagi pengalaman bagi guru, mahasiswa calon guru, dosen melalui
komunikasi langsung dan tidak langsung.
d. Menerapkan pendekatan klinis (yang punya masalah proaktif)
e. Komunikasi tidak langsung dilakukan di sentra-sentra KP, sedangkan komunikasi tidak
langsung dilakukan melalui online.
f. Menyediakan bantuan profesional dalam bidang pembelajaran dan keterampilan
komunikasi online
g. Fokus bantuan : guru dan calon guru
h. Menyediakan sumber belajar yang mencakup masalah-masalah
pembelajaran/pendidikan yang terkini dalam bentuk booklet
i. Mempunyai pusat kegiatan berupa telecenter
j. Ketenagaan : supervisor, fasilitator, pengelola teknis
k. Fasilitas : komputer dalam jumah yang memadai dan jaringan internet, ruang dikusi,
sumber belajar
l. Web : memuat informasi/perkembangan KP, wadah komunikasi online
m. Terbuka bagi masyarakat luas.
6. Kursus-kursus
Ada satu wadah lagi yang perlu dilirik oleh para guru dalam mningkatkan profesionalitas.
Wadah tersebut adalah berbagai jenis kursus yang tumbuh menjamur.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat menuntut setiap
orang yang tidak mau ketinggalan untuk menguasai teknologi tersebut. Sebagai seorang
guru yang diharapkan mempunyai akses yang luas ke segenap informasi.
Tidak diragukan lagi bahwa penguasaan keterampilan komputer akan membantu guru
untuk menignkatkan profesionalitasnya melalui informasi yang dapat diakses dari
internet.