Anda di halaman 1dari 2

9 Prinsip Penilaian

1.Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2.Obdjektif, berarti penitaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3.Adil. berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutunan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi. dan gender.
4 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua
aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Macam-macam strategi pembelajaran :
1️⃣ A pada intinya adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di
mana siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara
empat sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
(Kooperatif Learning).
2️⃣ B merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang menggunakan
masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak tentu, terbuka dan
mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk memecahkannya.
( Problem Based Learning/ PBL).
3️⃣ C merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penerapan proyek
dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata. Project Based learning/ PjBL).
4️⃣ D adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis. ( Inqury
Learning).
5️⃣ E adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk mencari dan
menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan konsep dari
pembelajaran yang telah dipelajari. ( Discovery Learning).
6️⃣ F adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan-
nya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidu-pan mereka sehari-hari.
( Kontekstual).

Desain pembelajaran dapat menggunakan strategi atau pendekatan pembelajaran sbb :


1. Saintifik > proses untuk memperoleh pengetahuan secara sistem sistematis
Pendekatan saintifik menurut Permendikbud no.103 th 2014 antara lain :
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mengumpulkan informasi/mencoba
d. Menalar/mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan

2. Pembelajaran berbasis maslaah (Problem Based Learning) > pembelajaran yang


menggunakan masalah nyata dalam kehidupan sehari hari (otentik) yang bersifat terbuka
(open-ended) untuk menyelesaikan suatu masalah.
Prinsip PBL
a.penggunaan masalah nyata
b.berpusat pada peserta didik
c.guru berperan sebagai fasilitator
d.kolaborasi antar peserta didik
e.susuai dengan paham konstruktivisme

3. Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) > kegiatan pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi
sikap pengetahuan dan keterampilan.
Prinsip PJBL
a.berpusat pada peserta didik
b.tugas projek menekankan pada penelitian
c.tema atau topik yang dibelajarkan dapat dikembangkan
d.penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara otentik
e.pembelajaran dirancang dalam pertemuan tatap muka dan tugas mandiri dalam fasilitas dan
monitoring oleh guru.

4. Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) > pembelajaran yang melibatkan secara seluruh
kemampuan yang meliputi sikap, getahuan, dan keterampilan peserta didik untuk mencari
dan menyelidiki sesuatu.
Karakteristik inquiry
a.menekankan pada proses mencari dan menemukan
b.pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian
c.peran guru sebagai fasilitator, pembimbing
d.menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk merumuskan kesimpulan

5. Pembelajaran penemuan (Discovery Learning) > pembelajaran untuk menemukan


konsep,makna,hubungan kausal melalui pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh
peserta didik.
Karakteristik :
a.peran guru sebagai pembimbing
b.peserta didik belajar secara aktif sebagai seorang ilmuwan
c.bahan ajar disajikan dalam bentuk informasi dan peserta didik melakukan kegiatan
menghimpun,membandingkan,mengkategorikan,menganalisis,serta membuat kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai